Sahabatku, Penggoda Suamiku

Sahabatku, Penggoda Suamiku

Pertolongan Jihan

"Ta, makasih banget ya kamu memang sahabatku yang paling mengerti aku. Entah apa yang harus aku lakukan untuk membalas semua kebaikan kamu selama ini," ucap Melisa di panggilan telepon.

Melisa mendapatkan tawaran pekerjaan di Jakarta, dan sementara waktu dia ingin menumpang tinggal di rumah Jihan. Setelah gajian, barulah dia bisa mengontrak.

Melisa adalah sahabat Jihan sejak duduk di bangku SMA. Kehidupan Jihan bisa dikatakan lebih beruntung dari Melisa. Jihan selalu unggul dari Melisa dari segi apapun. Namun, tak menjadikan Jihan bersikap sombong.

Setelah tamat SMA, Jihan memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Jakarta. Karena dia mendapatkan beasiswa di Universitas Negeri di Jakarta. Dia juga bekerja, dan mendapatkan jodoh di Jakarta. Hingga akhirnya dia menetap di Jakarta.

Jihan menikah dengan seorang laki-laki bernama Wildan. Pernikahan mereka sudah berjalan hampir lima tahun. Namun sayangnya, hingga sampai sekarang mereka belum juga dikaruniai seorang anak. Meskipun demikian, rumah tangga mereka tetap terlihat harmonis.

"Bukankah seorang sahabat memang harus seperti itu? Membantu sahabatnya yang membutuhkan pertolongan," sahut Jihan.

"Tapi, bagaimana dengan suami kamu? Apa dia tak keberatan aku menumpang sementara di rumah kamu? Aku tak enak Ta, kalau nantinya kalian justru malah bertengkar gara-gara aku," ujar Melisa. Melisa memiliki panggilan khusus untuk sahabatnya, dia memanggil nama belakang Jihan yaitu Dita.

Melisa seorang janda anak satu. Setelah lulus SMA, Melisa memutuskan menikah dengan kekasihnya. Anaknya kini sudah berusia 9 tahun. Namun, rumah tangganya kandas di tengah jalan. Enam bulan yang lalu, Melisa memutuskan bercerai dengan sang suami.

"Kamu tak usah khawatir. Nanti aku akan coba bicarakan sama Mas Wildan. Aku yakin pasti dia mengerti Mel. Dia suami yang baik," jelas Jihan.

"Alhamdulillah kalau begitu Ta, aku tenang. Aku tak ingin, kehadiran aku nanti membuat kalian bertengkar. Doakan aku ya Ta, semoga aku bisa sukses seperti kamu. Ya, meskipun aku hanya bekerja sebagai SPG kosmetik. Paling tidak, kehidupan aku lebih baik daripada di kampung. Aku bisa menyekolahkan anakku," ujar Melisa.

"Amin. Semangat ya Mel, aku yakin pasti ada rezekinya untuk anak kamu. Kamu harus bersyukur karena sudah memiliki anak, tak seperti aku yang sampai saat ini belum juga dikaruniai seorang anak. Padahal mertua aku dan suami sudah sangat menginginkannya," ucap Jihan lirih.

Jika membahas masalah anak, Jihan pasti akan merasa sedih. Penantian panjangnya belum terwujud, dia masih harus terus bersabar. Sebenarnya, Jihan sempat mengajak sang suami untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dan juga program bayi tabung. Namun, Wildan selalu menolaknya.

"Sabar ya Ta, diluaran sana banyak kok yang mengalami nasib seperti kamu. Bahkan banyak juga yang sampai menunggu puluhan tahun. Kamu tahu Bude Pur 'kan? Yang dekat rumah aku. Dia punya anak setelah kosong 20 tahun. Sampai orang mengejeknya, si Maurin cocok jadi cucunya," Melisa mencoba menenangkan hati sahabatnya.

"Iya, Mel. Doakan aku ya Mel, semoga aku bisa segera mendapatkan momongan. Aku ingin sekali menyenangkan hati Mas Wildan, sebagai pelengkap rumah tangga kami juga. Oh ya, kapan kamu berangkat ke Jakarta? Soalnya aku ada rencana mau ke Surabaya Mel. Aku mau audit klien aku di Surabaya," ujar Jihan.

Jihan bekerja di sebuah kantor akuntan publik, sebagai auditor. Kantornya cukup besar di Jakarta, mereka juga memiliki banyak klien yang berasal dari luar daerah. Membuat Jihan kerap melakukan perjalanan dinas ke kota-kota di Indonesia.

"InsyaAllah hari Minggu Ta, soalnya hari senin aku sudah mulai bekerja," sahut Melisa.

"Ok deh kalau begitu, InsyaAllah hari Sabtu aku sudah kembali ke Jakarta. Kemungkinan aku di Surabaya tiga atau empat hari. Tergantung selesainya tugas aku di sana. Nanti aku kirimin alamat aku ya Mel. Ya sudah, aku lanjut bekerja dulu ya. Sampai ketemu hari Minggu ya. Assalamualaikum," ucap Jihan. Mereka akhirnya, mengakhiri percakapan mereka lewat telepon.

Hari ini Jihan berencana pulang cepat, dia sudah mendapatkan izin dari atasannya. Karena besok pagi dia harus terbang ke Surabaya. Sebelum berangkat, Jihan ingin menghabiskan waktunya bersama suaminya. Inilah momen yang biasa dia lakukan, kala dirinya akan berangkat bertugas.

Jihan berniat menghubungi suaminya, untuk memberitahu rencananya pulang cepat. Wildan bekerja sebagai Manager marketing di perusahaan advertising. Keduanya sama-sama memiliki karier yang bagus, membuat rumah tangga mereka tak pernah memiliki masalah ekonomi. Mereka memiliki segalanya, tetapi tidak untuk urusan anak.

"Assalamualaikum, Mas."

"Waalaikumsalam."

"Mas, hari ini bisa pulang cepat tidak? Rencananya, aku mau pulang cepat. InsyaAllah jam 15.00 aku sudah sampai rumah," ucap Jihan mengawali pembicaraan dengan sang suami.

"Em, kalau sudah seperti ini. Pasti kamu mau meninggalkan Mas lagi 'kan ke luar kota?" sahut Wildan lesu.

"Iya, Mas. Maaf. Makanya aku ingin menghabiskan waktu berdua dulu sama Mas, sebelum aku meninggalkan Mas untuk pergi ke Surabaya," jelas Jihan. Dia tahu kalau suaminya pasti kecewa. Namun, dia juga masih ingin terus bekerja. Ini adalah cita-citanya sejak dulu.

Akhirnya mereka sudah sepakat pulang cepat. Demi ingin bersama sang istri, Wildan pun akan pulang cepat. Wildan tak ingin melewatkan momen sedikit pun dengan sang istri. Dia sangat mencintai Jihan.

Jihan terlihat sangat bahagia, rasa cintanya kepada sang suami semakin besar seiringnya waktu. Usia Wildan lebih tua 3 tahun dari Jihan. Saat ini dia sudah berusia 31 tahun, sedangkan Jihan saat ini berusia 28 tahun. Mereka menikah saat Jihan berusia 23 tahun  dan Wildan 26 tahun.

"Em, pasti Mas Wildan senang aku masakkan makanan kesukaannya," ujar Jihan, wajahnya terlihat berseri-seri.

Jihan sudah menata semua makanan di meja makan. Hari ini dia memasak semua makanan kesukaan suaminya, yaitu cumi saus padang, ayam rica-rica, dan juga capcay. Semua dia yang memasak. Jika dia memiliki waktu senggang, dia akan memanjakan lidah suaminya dengan masakan dia.

Wildan baru saja sampai. Makanan sudah tertata rapi, dan istrinya pun sudah terlihat cantik. Jihan memiliki wajah cantik yang alami. Memiliki bibir mungil berwarna pink, berkulit putih seperti susu, dan hidung yang mancung. Dia juga memiliki rambut panjang yang indah, alis yang tebal, dan tubuh yang indah. Begitu sempurna bagi sang suami.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, Mas," sahut Jihan.

Jihan langsung menyambut kedatangan suaminya, dia langsung mencium tangan suaminya.

"Mas mau langsung makan apa mandi dulu?" Tanya Jihan lembut. Jihan adalah wanita yang lemah lembut, dia juga memakai hijab.

"Aku mandi dulu ya biar bersih, tunggu ya sayang," sahut Wildan. Wildan melabuhkan kecupan di pipi istrinya. Dia selalu menunjukkan kemesraannya kepada Jihan, meskipun saat itu ada sang ART. Jihan mempekerjakan satu orang ART untuk membantunya. Tentu saja hal itu membuat Jihan tersenyum. Merasa bahagia, karena suaminya selalu memperlakukan dirinya dengan romantis.

Terpopuler

Comments

Nia Nara

Nia Nara

Bini sering keluar kota, masukin temen perempuan. Piye toh ? Ngumpanin kucing ikan asin

2024-01-24

2

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

Ni mah mengundang masalah 😫😫😫

2024-01-04

0

Arin

Arin

hemm ini mah nmnya kmu ngundang pelkor Jihan..

2023-07-09

2

lihat semua
Episodes
1 Pertolongan Jihan
2 Keinginan Memiliki Anak
3 Keharmonisan Jihan dan Wildan
4 Keberangkatan Melisa
5 Perdebatan Wildan dengan Sang Mama
6 Menyukai Wildan
7 Penasaran
8 Iri
9 Berniat Menggoda
10 Tak Patah Semangat
11 Merasa Tak Suka
12 Wildan Cuek
13 Kedatangan Ibu Mertua
14 Ibu mertua kejam
15 Mencari Celah
16 Menyakiti Jihan
17 Menjelekkan Jihan
18 Memiliki Rencana
19 Firasat
20 Menggoda
21 Mengancam
22 Masuk Perangkap
23 Promo Karya "Kubuat Kau Menyesal"
24 Promo Karya "Anak Genius: Benih Yang Kau Tinggalkan"
25 Promo Karya "Hilangnya Cinta Suamiku"
26 Merasa Bersalah
27 Menyesal
28 Sepakat Menjalin Hubungan
29 Promo Karya "Akhir Cinta Perjodohan"
30 Wanita Tak Tahu Diri
31 Menguasai
32 Berbohong
33 Menyayangi Jihan, tetapi selingkuh
34 Mengkhianati Jihan
35 Membohongi Jihan
36 Merasa Menang
37 Merayu Wildan
38 Mulai Berubah
39 Berbohong
40 Mengelak
41 Mulai Berkuasa
42 Melisa Hamil
43 Meminta Dinikahi Wildan
44 Menutupinya dari Jihan
45 Pertemuan dengan Mama Risma
46 Sosok Melisa
47 Mengancam
48 Aku Tak Peduli!
49 Promo Karya Terbaru " Pujaan Hati Ketua Geng Motor "
50 Pernikahan Melisa Dengan Wildan
51 Merasa Menang
52 Resmi Menikah
53 Terungkap
54 Tiada Maaf Bagimu
55 Menyesal
56 Penyesalan Wildan
57 Serangan Jantung
58 Bertemu
59 Menunggu Jandamu
60 Berita Pernikahan Melisa dengan Wildan
61 Berbalik
62 Marah
63 Kedekatan Jihan dan Affan
64 Menghindar dari Wildan
65 Sidang Perceraian
66 Putusan Pengadilan
67 Jatuh Miskin
68 Tiga Bulan Kemudian ( Pernikahan Affan dan Jihan )
69 Mempermalukan Affan
70 Kebahagiaan Affan dan Jihan
71 Berita Pernikahan Affan dan Jihan di TV
72 Kebahagiaan Jihan, Penderitaan Wildan
73 Firasat
74 Penangkapan Wildan
75 Serangan Jantung
76 Shock
77 Berangkat Berbulan Madu
78 Bermesraan
79 Penderitaan di Mulai
80 Kebahagiaan Jihan, Penderitaan Melisa dan Wildan
81 Terpuruk
82 Kehilangan sang Ibu
83 Penyesalan Melisa
84 Membeli Rumah Melisa
85 Kembali Ke Jakarta
86 Harapan dan Doa Mawar
87 Bertemu Melisa
88 Tak Ingin Terulang
89 Rasa Kecewa Mawar
90 Hamil?
91 Dua Garis Merah
92 Twins Baby
93 Perhatiannya Affan Kepada Jihan
94 Cucu Yang Dinantikan
95 Kebaikan Jihan
96 Permintaan Jihan kepada Affan
97 Kebaikan Jihan Kepada Mawar
98 Keterkejutan Wildan
99 Perubahan Wildan
100 Melisa melahirkan
101 Mengapa Wajahnya Tak Seperti Kamu?
102 Anemia
103 Rasa Kecewa Yang Mendalam ( Talak )
104 Permintaan Maaf Mantan Suami Pengkhianat, dan Mantan Mertua Jahat
105 Nasib Mawar
106 Rencana Memasukkan Mawar ke Pesantren
107 Kepergian Sang Mantan Pelakor Untuk Selamanya
108 Sikap Dingin Affan
109 Jadikan pelajaran di masa sekarang!
110 Kepergian Mama Risma
111 Kehidupan Mawar di Pesantren
112 Pelakor?
113 Rencana Adel
114 Membatalkan
115 Mencintai Istriku
116 Viral
117 Klarifikasi Affan
118 Meminta maaf (Adelia)
119 Hukuman Untuk Adel
120 Kehancuran Adel
121 Memilih Mengakhiri Hidup
122 Laki-laki Mandul
123 Mengalami Kecelakaan
124 Bahagia di atas penderitaan Wildan
125 Dirundung Penyesalan
126 Baby Boy dan Baby girl
127 Memilih Mengakhiri Nyawanya
128 Keterkejutan Jihan
129 Menyambut kelahiran Baby Sultan
130 Kelahiran Buah Hati
131 Suami Dan Mertua Yang Baik
132 Aqiqah Arjuna dan Naura
133 Rasa Sayang Affan Kepada Sang Istri
134 Enam Tahun Kemudian
135 Kehidupan Baru Mawar
136 Kebaikan Affan Kepada Mawar
137 Keluarga Harmonis
138 Meminta Jatah
139 Pekerjaan Untuk Mawar
140 Pertemuan Affan dengan orang masa lalu
141 Suami Idaman
142 Keromantisan Affan kepada sang istri
143 Calon Guru
144 Berencana Menambah Momongan
145 Program Hamil
146 Menemui Orang Tua Affan
147 Rencana Bulan Madu Kedua
148 Bulan Madu Kedua
149 Malam Yang Indah
150 Kepulangan Jihan ke Jakarta
151 Kehamilan Simpatik
152 Masuk Rumah Sakit
153 Hari Pertama Kuliah
154 Mengenal Sosok Mawar
155 Bertemu
156 Rencana Anin
157 Jalan Bersama
158 Berpisah
159 Titip Anin ya!
160 Teringatnya
161 Melamar?
162 Bimbang
163 Mengidam
164 Perasaan Apakah Ini?
165 Mendekati Mawar
166 Kejutan Untuk Mawar
167 Meminta Restu Jihan
168 Restu Jihan
169 Rencana Pernikahan
170 Menemui Kedua Orang Tua
171 Setuju
172 Kemantapan Hati Mawar
173 Rencana Pernikahan
174 Persiapan Pernikahan
175 Rasa Khawatir
176 Merasa Nyaman
177 Perjalanan Menuju Surabaya
178 Surabaya
179 Bertemu Orang Tua Adi
180 Diterima
181 Perasaan Widya
182 Perasaan Tak Suka
183 Menjelang Hari H
184 Pernikahan Mawar dan Adi
185 Tegang
186 Gagal
187 Memiliki Kamu Seutuhnya
188 Pengantin Baru
189 Adi Suami Yang Penyayang
190 Bertemu Mantan Istri
191 Percaya sama Mas!
192 Keharmonisan Adi dan Mawar
193 Bertemu Sarah
194 Mendatangi Perusahaan Adi
195 Ingin Kuliah
196 Sebagai Bentuk Perhatian
197 Rindu
198 Semakin Cinta
199 Kuliah Kembali
200 Rencana Ke Jakarta
201 Jakarta
202 Usaha Buat Dede Bayi
203 Hamil?
204 Kehamilan Mawar
205 Surprise Untuk Adi
206 Bayi Kembar
207 Bersyukur
208 Kondisi Mawar, Membaik
209 Acara Empat Bulanan Jihan
210 Pertemuan
211 Bertemu Sang Papa
212 Ada aku di samping kamu
213 Rasa Sayang Mawar Kepada Anin
214 Rumah Tangga Harmonis
215 Harus Operasi
216 Masuk Rumah Sakit
217 Rumah sakit
218 Ingin Bertemu
219 Bertemu
220 Menantu Baik
221 Kesedihan Mawar
222 Pemakaman
223 Menantu Bertanggung jawab
224 Jatuh Sakit
225 Sebuah Rencana
226 Kebencian Adi
227 Selamat
228 Penangkapan Sarah
229 Kanker Rahim
230 Kesedihan Sarah
231 Dinginnya Balik Jeruji
232 Pergi Untuk Selamanya
233 Membahagiakan Istri
234 Acara Empat Bulanan
235 Cemburu
236 Bumbu Pernikahan
237 Berakhir Mesra lagi
238 Seperti Sebuah Pertanda
239 Terjadi
240 Melahirkan
241 Kesedihan Jihan
242 Hidup
243 Ditemukan
244 Menahan Rindu
245 Bertemu dengan Suami Tercinta
246 Kembali Bersatu
247 Ujian Rumah Tangga
248 Peranan Istri Tercinta
249 Rasa Syukur
250 Menjelang Persalinan
251 Galau
252 Bertemu Orang Masa Lalu
253 Kenzo Arkan Adhitama dan Kayla Amora Adhitama
254 Suami Yang Baik
255 Rencana Aqiqah Kenzo dan Kayla
256 Aqiqah Kenzo dan Kayla
257 Jangan jadi Pelakor!
258 Sembuh, hidup bahagia
259 S2 - Kembali
260 S2 - Kedekatan Mereka
261 S2 - Memimpin Perusahaan
262 S2 - Kakak yang baik
263 S2 - Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama?
264 S2 - Mengejar Cinta Adelia
265 S2 - Kemarahan Arjuna
266 S2 - Bicara dari hati ke hati
267 S2 - Tindakan Tegas
268 S2 - Manis
269 S2 - Sosok Arjuna
270 S2 - Mendekam Di Penjara
271 S2 - Pantas Mendapatkan Hukuman
272 S2 - Terlanjur Sakit
273 S2 - Sosok Wanita Idaman
274 S2 - Bertemu Teman Lama
275 S2 - Rencana
276 S2 - Surprise Untuk Wanita Yang Dicintai
277 S2 - Diterima
278 S2 - Memilih Rafli
279 S2 - Kehangatan Keluarga
280 S2 - Lamaran Naura
281 S2 - Persiapan Pernikahan
282 S2 - Khawatir
283 S2 - Menjelang Hari Pernikahan
284 S2 - Pasangan Bar-bar
285 S2 - Hari Bahagia Naura dan Rafli
286 S2 - Malam Yang Indah (21+)
287 S2- Honeymoon
288 S2 - Masih Part Honeymoon
289 S2 - Rutinitas Seperti Biasa
290 S2 - Resepsi Pernikahan
291 S2 - Pertunangan Arjuna dan Fira
292 S2 - Naura Hamil
293 S2 - Naura masuk rumah sakit
294 S2 - Sehat Kembali
295 S2 - Rasa Sayang Rafli
296 S2 - Acara Empat Bulanan
297 S2 - Baby Boy
298 S2 - Seperti Pertanda
299 S2- Pernikahan Anin
300 S2 - Resepsi Pernikahan Anin
301 Promosi Karya Baru "Anak Genius Milik CEO"
302 S2 - Menjelang Kelahiran
303 S2 - Singapura
304 S2 - Bahagia
305 S2 - Laki-laki Luar Biasa
306 S2 - Kebaikan Arjuna
307 S2 - Meminta Pertolongan Sang Papa
308 S2 - Ucapan Terima Kasih
309 S2 - Calon Suami yang baik
310 S2 - Pertolongan Arjuna
311 S2 - Kebaikan Keluarga Arjuna
312 S2 - Rasa Sayang Kembar
313 S2 - Kembali ke Indonesia
314 S2 - Naura Ingin Melahirkan
315 S2 - Naura Melahirkan
316 Promo Karya Terbaru "Terjerat Cinta Daddy Mafia"
317 S2 - Kebahagiaan dengan Hadirnya Devandra
318 S2 - Perubahan Rafli
319 S2 - Kembali Ke Rumah
320 S2 - Menjelang Pernikahan Arjuna dan Fira
321 S2 - Pernikahan Arjuna dan Fira
322 S2 - Resmi Menjadi Pasangan Suami Istri
323 S2 - Meminta
324 S2 - Memulai Kehidupan Baru
325 S2 - Saling Mencintai
326 S2 - Kesedihan Rafli
327 S2 - Terpaksa Harus Berpisah
328 S2 - Izinkan Mama Pergi, Kamu Sudah Bahagia!
329 S2 - Kepergian Mama Emilia
330 S2 - Ibu Mertua Yang Baik
331 S2 - Kehamilan Fira
332 S2 - Twins Baby
333 S2 - Memulai Kembali
334 S2 - Fira Melahirkan
335 S2 - Kebahagiaan Fira dan Arjuna
336 S2 - Rencana Ingin Hamil Kembali
337 S2 - Adik Untuk Devan
338 S2 - Suami dan Ayah Siaga
339 S2 - Rasa Sayang Arjuna Pada Sang Istri
340 S2 - Bulan Madu Kembali
341 S2 - Naura Hamil Kembali
342 S2 - Hamil Anak Kembar
343 S2 - Kebebasan Reza
344 S2 - Tak Patah Semangat
345 S2 - Pertemuan Naura dengan Reza
346 S2 - Sekretaris Penggoda
347 S2 - Surprise Untuk Suamiku
348 S2 - Kelulusan Adel
349 S2 - Kebahagiaan Adel
350 S2 - Rencana Adel dan Kenzo
351 S2 - Pernikahan Kenzo dan Adel
352 S2 - Resmi Menikah
353 S2 - Malam Yang Indah
354 S2 - Indahnya Surga Dunia
355 S2 - Gagal
356 S2 - Devan Masuk Rumah Sakit
357 S2 - Menyesal
358 S2 - Meminta Pertanggung jawaban
359 S2 - Terpaksa Menerima
360 S2 - Laki-laki Sombong
361 S2 - Persiapan Pernikahan Reza
362 S2 - Pamit Kepada Orang Tua
363 S2 - Meninggalkan Jakarta
364 S2 - Pernikahan Reza dan Sella
365 S2 - Pelampiasan Naf*su
366 S2 - Menerima Kenyataan
367 S2 - Kelulusan Kenzo
368 S2 - Bahagia
369 S2 - Kebahagiaan Adel dan Kenzo
370 S2 - Mandul
371 S2 - Anandita Pricilla dan Evan Adhitama
372 S2 - Adzkiyah Naila Taleetha dan Emirza Haikal
373 S2 - Ending
Episodes

Updated 373 Episodes

1
Pertolongan Jihan
2
Keinginan Memiliki Anak
3
Keharmonisan Jihan dan Wildan
4
Keberangkatan Melisa
5
Perdebatan Wildan dengan Sang Mama
6
Menyukai Wildan
7
Penasaran
8
Iri
9
Berniat Menggoda
10
Tak Patah Semangat
11
Merasa Tak Suka
12
Wildan Cuek
13
Kedatangan Ibu Mertua
14
Ibu mertua kejam
15
Mencari Celah
16
Menyakiti Jihan
17
Menjelekkan Jihan
18
Memiliki Rencana
19
Firasat
20
Menggoda
21
Mengancam
22
Masuk Perangkap
23
Promo Karya "Kubuat Kau Menyesal"
24
Promo Karya "Anak Genius: Benih Yang Kau Tinggalkan"
25
Promo Karya "Hilangnya Cinta Suamiku"
26
Merasa Bersalah
27
Menyesal
28
Sepakat Menjalin Hubungan
29
Promo Karya "Akhir Cinta Perjodohan"
30
Wanita Tak Tahu Diri
31
Menguasai
32
Berbohong
33
Menyayangi Jihan, tetapi selingkuh
34
Mengkhianati Jihan
35
Membohongi Jihan
36
Merasa Menang
37
Merayu Wildan
38
Mulai Berubah
39
Berbohong
40
Mengelak
41
Mulai Berkuasa
42
Melisa Hamil
43
Meminta Dinikahi Wildan
44
Menutupinya dari Jihan
45
Pertemuan dengan Mama Risma
46
Sosok Melisa
47
Mengancam
48
Aku Tak Peduli!
49
Promo Karya Terbaru " Pujaan Hati Ketua Geng Motor "
50
Pernikahan Melisa Dengan Wildan
51
Merasa Menang
52
Resmi Menikah
53
Terungkap
54
Tiada Maaf Bagimu
55
Menyesal
56
Penyesalan Wildan
57
Serangan Jantung
58
Bertemu
59
Menunggu Jandamu
60
Berita Pernikahan Melisa dengan Wildan
61
Berbalik
62
Marah
63
Kedekatan Jihan dan Affan
64
Menghindar dari Wildan
65
Sidang Perceraian
66
Putusan Pengadilan
67
Jatuh Miskin
68
Tiga Bulan Kemudian ( Pernikahan Affan dan Jihan )
69
Mempermalukan Affan
70
Kebahagiaan Affan dan Jihan
71
Berita Pernikahan Affan dan Jihan di TV
72
Kebahagiaan Jihan, Penderitaan Wildan
73
Firasat
74
Penangkapan Wildan
75
Serangan Jantung
76
Shock
77
Berangkat Berbulan Madu
78
Bermesraan
79
Penderitaan di Mulai
80
Kebahagiaan Jihan, Penderitaan Melisa dan Wildan
81
Terpuruk
82
Kehilangan sang Ibu
83
Penyesalan Melisa
84
Membeli Rumah Melisa
85
Kembali Ke Jakarta
86
Harapan dan Doa Mawar
87
Bertemu Melisa
88
Tak Ingin Terulang
89
Rasa Kecewa Mawar
90
Hamil?
91
Dua Garis Merah
92
Twins Baby
93
Perhatiannya Affan Kepada Jihan
94
Cucu Yang Dinantikan
95
Kebaikan Jihan
96
Permintaan Jihan kepada Affan
97
Kebaikan Jihan Kepada Mawar
98
Keterkejutan Wildan
99
Perubahan Wildan
100
Melisa melahirkan
101
Mengapa Wajahnya Tak Seperti Kamu?
102
Anemia
103
Rasa Kecewa Yang Mendalam ( Talak )
104
Permintaan Maaf Mantan Suami Pengkhianat, dan Mantan Mertua Jahat
105
Nasib Mawar
106
Rencana Memasukkan Mawar ke Pesantren
107
Kepergian Sang Mantan Pelakor Untuk Selamanya
108
Sikap Dingin Affan
109
Jadikan pelajaran di masa sekarang!
110
Kepergian Mama Risma
111
Kehidupan Mawar di Pesantren
112
Pelakor?
113
Rencana Adel
114
Membatalkan
115
Mencintai Istriku
116
Viral
117
Klarifikasi Affan
118
Meminta maaf (Adelia)
119
Hukuman Untuk Adel
120
Kehancuran Adel
121
Memilih Mengakhiri Hidup
122
Laki-laki Mandul
123
Mengalami Kecelakaan
124
Bahagia di atas penderitaan Wildan
125
Dirundung Penyesalan
126
Baby Boy dan Baby girl
127
Memilih Mengakhiri Nyawanya
128
Keterkejutan Jihan
129
Menyambut kelahiran Baby Sultan
130
Kelahiran Buah Hati
131
Suami Dan Mertua Yang Baik
132
Aqiqah Arjuna dan Naura
133
Rasa Sayang Affan Kepada Sang Istri
134
Enam Tahun Kemudian
135
Kehidupan Baru Mawar
136
Kebaikan Affan Kepada Mawar
137
Keluarga Harmonis
138
Meminta Jatah
139
Pekerjaan Untuk Mawar
140
Pertemuan Affan dengan orang masa lalu
141
Suami Idaman
142
Keromantisan Affan kepada sang istri
143
Calon Guru
144
Berencana Menambah Momongan
145
Program Hamil
146
Menemui Orang Tua Affan
147
Rencana Bulan Madu Kedua
148
Bulan Madu Kedua
149
Malam Yang Indah
150
Kepulangan Jihan ke Jakarta
151
Kehamilan Simpatik
152
Masuk Rumah Sakit
153
Hari Pertama Kuliah
154
Mengenal Sosok Mawar
155
Bertemu
156
Rencana Anin
157
Jalan Bersama
158
Berpisah
159
Titip Anin ya!
160
Teringatnya
161
Melamar?
162
Bimbang
163
Mengidam
164
Perasaan Apakah Ini?
165
Mendekati Mawar
166
Kejutan Untuk Mawar
167
Meminta Restu Jihan
168
Restu Jihan
169
Rencana Pernikahan
170
Menemui Kedua Orang Tua
171
Setuju
172
Kemantapan Hati Mawar
173
Rencana Pernikahan
174
Persiapan Pernikahan
175
Rasa Khawatir
176
Merasa Nyaman
177
Perjalanan Menuju Surabaya
178
Surabaya
179
Bertemu Orang Tua Adi
180
Diterima
181
Perasaan Widya
182
Perasaan Tak Suka
183
Menjelang Hari H
184
Pernikahan Mawar dan Adi
185
Tegang
186
Gagal
187
Memiliki Kamu Seutuhnya
188
Pengantin Baru
189
Adi Suami Yang Penyayang
190
Bertemu Mantan Istri
191
Percaya sama Mas!
192
Keharmonisan Adi dan Mawar
193
Bertemu Sarah
194
Mendatangi Perusahaan Adi
195
Ingin Kuliah
196
Sebagai Bentuk Perhatian
197
Rindu
198
Semakin Cinta
199
Kuliah Kembali
200
Rencana Ke Jakarta
201
Jakarta
202
Usaha Buat Dede Bayi
203
Hamil?
204
Kehamilan Mawar
205
Surprise Untuk Adi
206
Bayi Kembar
207
Bersyukur
208
Kondisi Mawar, Membaik
209
Acara Empat Bulanan Jihan
210
Pertemuan
211
Bertemu Sang Papa
212
Ada aku di samping kamu
213
Rasa Sayang Mawar Kepada Anin
214
Rumah Tangga Harmonis
215
Harus Operasi
216
Masuk Rumah Sakit
217
Rumah sakit
218
Ingin Bertemu
219
Bertemu
220
Menantu Baik
221
Kesedihan Mawar
222
Pemakaman
223
Menantu Bertanggung jawab
224
Jatuh Sakit
225
Sebuah Rencana
226
Kebencian Adi
227
Selamat
228
Penangkapan Sarah
229
Kanker Rahim
230
Kesedihan Sarah
231
Dinginnya Balik Jeruji
232
Pergi Untuk Selamanya
233
Membahagiakan Istri
234
Acara Empat Bulanan
235
Cemburu
236
Bumbu Pernikahan
237
Berakhir Mesra lagi
238
Seperti Sebuah Pertanda
239
Terjadi
240
Melahirkan
241
Kesedihan Jihan
242
Hidup
243
Ditemukan
244
Menahan Rindu
245
Bertemu dengan Suami Tercinta
246
Kembali Bersatu
247
Ujian Rumah Tangga
248
Peranan Istri Tercinta
249
Rasa Syukur
250
Menjelang Persalinan
251
Galau
252
Bertemu Orang Masa Lalu
253
Kenzo Arkan Adhitama dan Kayla Amora Adhitama
254
Suami Yang Baik
255
Rencana Aqiqah Kenzo dan Kayla
256
Aqiqah Kenzo dan Kayla
257
Jangan jadi Pelakor!
258
Sembuh, hidup bahagia
259
S2 - Kembali
260
S2 - Kedekatan Mereka
261
S2 - Memimpin Perusahaan
262
S2 - Kakak yang baik
263
S2 - Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama?
264
S2 - Mengejar Cinta Adelia
265
S2 - Kemarahan Arjuna
266
S2 - Bicara dari hati ke hati
267
S2 - Tindakan Tegas
268
S2 - Manis
269
S2 - Sosok Arjuna
270
S2 - Mendekam Di Penjara
271
S2 - Pantas Mendapatkan Hukuman
272
S2 - Terlanjur Sakit
273
S2 - Sosok Wanita Idaman
274
S2 - Bertemu Teman Lama
275
S2 - Rencana
276
S2 - Surprise Untuk Wanita Yang Dicintai
277
S2 - Diterima
278
S2 - Memilih Rafli
279
S2 - Kehangatan Keluarga
280
S2 - Lamaran Naura
281
S2 - Persiapan Pernikahan
282
S2 - Khawatir
283
S2 - Menjelang Hari Pernikahan
284
S2 - Pasangan Bar-bar
285
S2 - Hari Bahagia Naura dan Rafli
286
S2 - Malam Yang Indah (21+)
287
S2- Honeymoon
288
S2 - Masih Part Honeymoon
289
S2 - Rutinitas Seperti Biasa
290
S2 - Resepsi Pernikahan
291
S2 - Pertunangan Arjuna dan Fira
292
S2 - Naura Hamil
293
S2 - Naura masuk rumah sakit
294
S2 - Sehat Kembali
295
S2 - Rasa Sayang Rafli
296
S2 - Acara Empat Bulanan
297
S2 - Baby Boy
298
S2 - Seperti Pertanda
299
S2- Pernikahan Anin
300
S2 - Resepsi Pernikahan Anin
301
Promosi Karya Baru "Anak Genius Milik CEO"
302
S2 - Menjelang Kelahiran
303
S2 - Singapura
304
S2 - Bahagia
305
S2 - Laki-laki Luar Biasa
306
S2 - Kebaikan Arjuna
307
S2 - Meminta Pertolongan Sang Papa
308
S2 - Ucapan Terima Kasih
309
S2 - Calon Suami yang baik
310
S2 - Pertolongan Arjuna
311
S2 - Kebaikan Keluarga Arjuna
312
S2 - Rasa Sayang Kembar
313
S2 - Kembali ke Indonesia
314
S2 - Naura Ingin Melahirkan
315
S2 - Naura Melahirkan
316
Promo Karya Terbaru "Terjerat Cinta Daddy Mafia"
317
S2 - Kebahagiaan dengan Hadirnya Devandra
318
S2 - Perubahan Rafli
319
S2 - Kembali Ke Rumah
320
S2 - Menjelang Pernikahan Arjuna dan Fira
321
S2 - Pernikahan Arjuna dan Fira
322
S2 - Resmi Menjadi Pasangan Suami Istri
323
S2 - Meminta
324
S2 - Memulai Kehidupan Baru
325
S2 - Saling Mencintai
326
S2 - Kesedihan Rafli
327
S2 - Terpaksa Harus Berpisah
328
S2 - Izinkan Mama Pergi, Kamu Sudah Bahagia!
329
S2 - Kepergian Mama Emilia
330
S2 - Ibu Mertua Yang Baik
331
S2 - Kehamilan Fira
332
S2 - Twins Baby
333
S2 - Memulai Kembali
334
S2 - Fira Melahirkan
335
S2 - Kebahagiaan Fira dan Arjuna
336
S2 - Rencana Ingin Hamil Kembali
337
S2 - Adik Untuk Devan
338
S2 - Suami dan Ayah Siaga
339
S2 - Rasa Sayang Arjuna Pada Sang Istri
340
S2 - Bulan Madu Kembali
341
S2 - Naura Hamil Kembali
342
S2 - Hamil Anak Kembar
343
S2 - Kebebasan Reza
344
S2 - Tak Patah Semangat
345
S2 - Pertemuan Naura dengan Reza
346
S2 - Sekretaris Penggoda
347
S2 - Surprise Untuk Suamiku
348
S2 - Kelulusan Adel
349
S2 - Kebahagiaan Adel
350
S2 - Rencana Adel dan Kenzo
351
S2 - Pernikahan Kenzo dan Adel
352
S2 - Resmi Menikah
353
S2 - Malam Yang Indah
354
S2 - Indahnya Surga Dunia
355
S2 - Gagal
356
S2 - Devan Masuk Rumah Sakit
357
S2 - Menyesal
358
S2 - Meminta Pertanggung jawaban
359
S2 - Terpaksa Menerima
360
S2 - Laki-laki Sombong
361
S2 - Persiapan Pernikahan Reza
362
S2 - Pamit Kepada Orang Tua
363
S2 - Meninggalkan Jakarta
364
S2 - Pernikahan Reza dan Sella
365
S2 - Pelampiasan Naf*su
366
S2 - Menerima Kenyataan
367
S2 - Kelulusan Kenzo
368
S2 - Bahagia
369
S2 - Kebahagiaan Adel dan Kenzo
370
S2 - Mandul
371
S2 - Anandita Pricilla dan Evan Adhitama
372
S2 - Adzkiyah Naila Taleetha dan Emirza Haikal
373
S2 - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!