Dari Kekasih Palsu Menjadi Paksu
❤️ Happy Reading ❤️
Citt
Brak
''S**t.'' umpat Langit.
📞''Apa kamu bilang? bisa-bisanya kamu mengumpat mamimu sendiri Langit...!'' teriak seseorang yang ada di sebrang telpon sehingga membuat Langit tersadar jika dirinya tadi kelepasan mengumpat saat sambungan telpon masih terhubung dengan maminya.
📞''Ma...maaf mam bukan maksud Langit mengumpat mami.'' kilah Langit. ''Langit tutup dulu mam.'' kata Langit yang langsung mematikan sambung telponnya secara sepihak dan tentu saja yang di sebrang sana sedang marah-marah di buatnya.
Langit memutuskan untuk turun dari mobil mewahnya dan melihat apa yang terjadi di belakang kendaraan pribadinya itu.
''Oh my...'' kata Langit dengan mengeram marah saat melihat bagian belakang mobilnya sudah tergores dan yang lebih parah lampu bagian belakangnya yang bagian kanan telah pecah.
''Turun kamu.'' kata Langit menghampiri seseorang yang sedang duduk di atas kendaraan roda dua miliknya.
Langit yakin orang tersebut adalah pelakunya mengingat posisi kendaraan mereka yang hanya berjarak sangat mepet.
Orang yang di minta Langit turun pun mau tak mau menurutinya.
Di bukanya helm miliknya sehingga membuat rambut hitam panjang sang pemilik mau tak mau jatuh terurai dengan gerakan slow motion bak model iklan shampo yang ada di televisi.
Jika pria yang di depannya saat ini bukan Langit, maka sudah dapat di pastikan mata pria itu takkan bisa berkedip karena terpana akan kecantikannya.
Dialah si Bintang Salsabila...gadis cantik yang lebih suka mengendarai motor sport miliknya di bandingkan mobil pribadi seperti kebanyakan para wanita dari kalangan menengah atas pada umumnya.
''Maaf pak...saya gak sengaja.'' kata Bintang setelah turun dari motornya.
''Maaf...maaf...apa kamu pikir dengan kata maafmu itu bisa mengembalikan ini semua, hah!'' bentak Langit. ''Saya gak mau tau pokoknya kamu harus perbaiki kendaraan saya menjadi mulus seperti semula.'' ketus Langit.
''Tapi pak...mobil bapak ini mobil mahal jadi pasti perbaikannya juga memakan uang yang...'' kata Bintang berusaha untuk bernegosiasi.
''Saya enggak mau tau.'' kata Langit. ''Atau kamu lebih memilih saya bawa hal ini ke jalur hukum?'' kata Langit lagi.
''Ja...jangan dong pak...tapi saya tak punya uang sebanyak itu untuk memperbaiki itu semua.'' sahut Bintang, sebenarnya Bintang bisa saja meminta uang dari sang ayah tapi mengingat kemungkinan yang akan terjadi membuat dirinya mengurungkan niatnya. ''Hem bisa mampus aku kalau sampai ketahuan ayah...bisa-bisa motor aku di sita dan aku gak di perbolehkan naik motor lagi.'' kata Bintang dalam hati.
''Dia lumayan juga...Hem...aku akan gunain dia untuk menolak perjodohan yang mami lakukan.'' kata Langit dalam hati sambil diam-diam mengamati Bintang.
''Khem..jadi bagaimana?'' tanya Langit lagi namun Bintang masih diam saja seraya berpikir. ''Mana tanda pengenal kamu.'' pinta Langit.
''Eh untuk apa pak?'' tanya Bintang.
''Sudah bawa sini.'' pinta Langit lagi dengan menjulurkan tangannya.
Mau tak mau Bintang pun menuruti untuk mengeluarkan tanda pengenal miliknya dan menyerahkan pada Langit.
Ckrek
''Nih.'' kata Langit mengembalikan tanda pengenal milik Bintang. ''Saya sudah punya photo tanda pengenal kamu, jadi nanti saat jam makan siang saya tunggu kamu di alamat ini dan jangan coba-coba kabur karena saya sama sekali tak akan melepaskanmu.'' kata Langit setengah mengancam sambil memberikan kartu nama miliknya.
Setelah itu Langit langsung berjalan dan masuk kembali ke dalam mobilnya, karena dia tak punya banyak waktu seluang itu untuk di buang-buang sebab dirinya ada meeting penting pagi ini.
💕
''Huft...'' Bintang menghela nafasnya dalam-dalam kemudian menghembuskannya perlahan dan hal itu dia lakukan beberapa kali hingga perasaannya lebih baik.
Dor
''Ya salam...kalian ini bisa gak kalau datang itu gak ngagetin.'' protes Bintang pada kedua sahabatnya.
Heni dan Resa...mereka berdua adalah sahabatnya dari dulu sewaktu masih awal masuk sekolah menengah atas.
''Bt amat buk tuh muka.'' celetuk Heni. ''Masih pagi nih...'' sambungannya lagi.
''Bt aja pakek banget.'' sahut Bintang.
''Kenapa memangnya?'' tanya Resa.
''Aku ceritain sambil jalan.'' kata Bintang.
Mereka pun mulai berjalan menelusuri lorong kampus untuk menuju ke kelas mereka dengan tak lupa Bintang pun menceritakan kejadian yang menimpanya tadi.
''Kamu sih kebiasaan kalau naik motor gak kira-kira...anak cewek kok hobi banget ngebut.'' kata Heni.
''Pelan Hen...aku gak ngebut.'' kilah Bintang.
''Halah kita berdua gak percaya.'' sahut Heni. ''Kamu pikir kita itu temenan baru kemarin apa sampek gak tau kebiasaan kamu.'' sambungnya lagi.
Pembicaraan mereka bertiga terus berlanjut hingga sampai masuk kedalam kelas.
💕
''Bos kenapa?'' tanya Tria pada Aris sesaat setelah Langit masuk kedalam ruangan.
''Entah.'' sahut Aris sambil mengangkat kedua bahunya dan kemudian meneruskan kembali langkahnya menuju ke ruangan sang bos.
''Pak Aris...hati-hati...awas kena sembur...hihihi.'' kata Tria agak pelan karena takut si bos dengar.
''Sip.'' sahut Aris sambil mengacungkan jari jempol tangan kirinya.
Tok
Tok
Tok
''Masuk.''
Cklek
''Permisi pak...saya mau mengantar berkas yang harus anda tanda tangani sekaligus mengingatkan kalau satu jam lagi meeting akan dia laksanakan.'' kata Aris memberitahu apa tujuannya datang ke dalam ruangan atasannya.
''Ris, kosongkan jadwalku siang ini...dari jam makan siang hingga satu jam kedepannya.'' perintah Langit.
''Baik pak.'' jawab Aris dengan patuh. ''Apa ada lagi pak?'' tanyanya.
''Gak ada, kamu bisa keluar dan kesini lagi nanti saat sudah tiba waktunya meeting.'' kata Langit.
''Baik, saya permisi.'' kata Aris sebelum keluar dari ruangan Langit.
Setelah Aris keluar, Langit memijit pelan keningnya yang terasa sedikit berdenyut memikirkan tuntutan kedua orangtuanya.
Di usianya yang memang sudah masuk kepala tiga membuat kedua orangtuanya terutama sang mami selalu heboh membahas pernikahan untuknya, bahkan ada beberapa dari rekan bisnis sang ayah yang banyak mengajukan putrinya untuk di jodohkan dengan dirinya juga.
Lagian juga siapa sih yang gak mau menikah dengan seorang Langit Cakrabuana...Sosok pria yang tampan dan berkarisma, anak laki-laki dari seorang Lazuardi Cakrabuana dan Selin Cakrabuana, pewaris dari perusahan Cakrabuana grup yang sekaligus berprofesi sebagai seorang dosen yang membuat banyak pengusaha ingin menjadikannya seorang menantu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Jetva
🙏judul novel apa kak?
2024-09-14
0
Sulaiman Efendy
KISAH ARDI & SELIN SDH TAMAT, SKRG LNJUT KISAH LANGIT
2024-02-16
1
muthia
be mampir 🤭
2023-03-29
2