Gadis Idiot Dokter Rangga
Prolog
Nasya Zilvana Rafasha adalah gadis cerdas yang memiliki IQ di atas rata-rata. Karena kcerdasannya itu pula dia mendapok kelas akselerasi pada jenjang menengah pertama dan menengah atas. Sehingga saat usianya 18 tahun dia sudah menginjak semester 2 di jurusan Desainer. Jurusan yang paling di minati gadis-gadis. Saat ini dia telah memiliki butik dengan hasil jerih payahnya. Barang- barang mewah di dalamnya adalah desain Nasya. Meskipun dalam keseharian gadis kecil itu sangatlah manis manja group tapi itulah Nasya yang selalu apa adanya.
Dr. Rangga Azhof Khan adalah pemilik rumah sakit Medika Sehat. Dia pemuda yang dingin namun perhatian. Ketampanannya tak membuat banyak perempuan menyukainya. Dia menyukai dua wanita yang ternyata kakak- adik namun cintanya kandas karena kedua perempuan menyukai sahabatnya dr. Ahmad Izzudin Al Qassam sahabat baiknya mulai dari sekolah hingga saat ini. Rangga tetaplah suportif meskipun perempuan yanh dia cintai menyukai izdi dia tetap menjadi sahabat yang baik. Tidak seperti di sinetron-sinetron yang kemudian jahat pada sahabatnya.
Dr. Rubiah Annisa Putri adalah seorang dokter spesialis Radiologi. Berperawakan tinggi, putih, cantik tapi idealisnya tak mengizinkan dirinya untuk memakai hijab. Rubi tidak begitu menyukai hijab. Dia adalah putri dari sahabat orang tua rangga yang memiliki bisnis di USA. Namun sayang sekali rangga tidak tertarik dengan gadis ini. Sesungguhnya Rubi adalah gadis perfeksionis serta tak mudah menyerah ketika menginginkan sesuatu.
Dr. Fatimah El khumairoh adalah dokter spesialis Kulit dan kelamin di rumah sakit medika sehat. Dia adalah gadis yang di cintai oleh rangga tapi tidak dengan fatimah dia sangat tergila-gila pada seorang izdi. Fatimah adalah gadis yang pandai merawat kecantikannya. Sehingga meskipun di usianya yang dewasa dia tetap terlihat imut dan cantik.
Kala itu pertemuan di rumah sakit bersama seorang gadis polos prediksi rangga, hal itu membuatnya naik pitam. Gadis itu meninggalkan baju dan jilbabnya di kamar mandi ruang pribadi rumah sakitnya. Serta membuat dokter rahman mencurigai dirinya melakukan sesuatu yang tidak senonoh dengan wanita cilik itu. ( baca novel sebelumnya cinta dalam sujudku)
" Gadis idiot sialan !!!! Aarrgggghhhh ..." teriak rangga saat di dalam kamar mandinya. Dia melihat krudung dan baju putih itu bergelantungan di kamar mandinya. Dengan marah-marah rangga yang seorang pemilik rumah sakit mencucikan baju dan kerudung gadis kecil itu.
" Anak sialan ... Ngapain tadi aku nolong dia segala. Kurang ajar bener awas kalau ketemu lagi," omel rangga di dalam kamar mandi. Dia tak suka jika kamar mandinya berantakan.
Setelah rangga mencuci dan menjemurnya di balkon ruang kerjanya. Rangga kemudian menghampiri dokter rahman di ruang prakteknya.
" Aku masuk !" seru dokter rangga dengan sangat kesal. Rahman yang menoleh jadi mengerutkan dahinya. Dia tersenyum mendekati rangga yang sudah duduk di ruangannya.
" Bagaimana sudah selesai?" tanya rahman menelisik ke arah rangga. Pemuda itu pun jadi menatap rahman dengan penuh emosi.
" Sudah apa mas rahman? Yang bener dong," jawab rangga sangat kesal. Rahman jadi tertawa.
" Bukankah tadi bersama gadis muda? Sejak kapan jadi pedofil tuan Rangga Azhof khan?" tanya rahman sambil meledek temannya ini. Di suasana duka seperti ini membuat rahman butuh hiburan. Karena saat ini izdi terkulai lemah tak sadarkan diri.
" Sialan ! Aku hanya menolongnya mas rahman. Baju sialannya menampilkan keelokan tubuhnya. Jika banyak yang melihat gimana?" ucap rangga mendetail. Dia tak ingin di curigai oleh rahman. Cukup satu kali dia melakukan kesalahan pada rubi.
" Tumben pemilik rumah sakit ini sangat perhatian pada orang yang tidak di kenal?" tanya Rahman dengan keheranan.
" Entahlah mas rahman kasihan saja melihatnya. Tapi dia benqr-benar membuatku marah di pertemuan pertama!" geram Rangga saat bercerita pada rahman. Rahman kali ini mengerutkan alisnya saat rangga mengatakan pertemuan pertama.
" Berarti akan ada pertemuan kedua dan selanjutnya? Begitukah rangga," tanya mas rahman mulai menggoda dan jawaban rangga membuat rahman tersenyum di balik tangannya.
" Tentu saja mas, aku harus membuat perhitungan dengannya karena membuatku mencuci jilbab dan bajunya yang sudah di tinggal di kamar mandiku. Itu sangat tidak terhormat dasar gadis sialan," oceh rangga tanpa hentinya.
" Wait rangga ... Sedari tadi kamu menceritakan tentang dia. Sebenarnya dia sudah mulai berani memasuki pikiranmu loh!" seru dokter rahman.
" Aku tidak akan menikahinya mas rahman. Saat ini aku sedang bersiap menikah dengan rubi," jawab rangga dengan serius. Rahman manggut-manggut.
" Semoga di lancarkan rangga dan semoga kalian bahagia. Saat ini aku sedang iba karena tidak bisa membantu izdi," sesal rahman. Kali ini rangga menatap temannya itu.
" Oh gimana dengan khumairahku dengan izdiku mas rahman?" tanya rangga kali ini lebih serius.
" Mereka akan terpisah jika izdi tidak bangun. Karena maria mengatakan bahwa mereka masih suami istri dan karena wardah izdi sampai celaka seperti ini. Aku sedih mereka semua tak membantu wardah. Namun ada gadis pemberani yang membela wardah," jawab rahman dengan sedih. Rangga mengacak-acak rambutnya dengan marahnya.
" Tapi bukankah izdi sudah menalak maria 3 kali mas rahman?" tanya rangga dengan sangat kesal.
" Tapi izdi belum mengatakannya pada umik atau keluarganya. Tadi kulihat wardah pergi dari rumah sakit. Aku sedih saat tak bisa membantu temanku," sesal rahman dengan menghela nafas berat. Rangga kemudian berdiri seperti ingin mengamuk pada keluarga izdi.
" Aku akan ke sana mas!" seru rangga dengan menggebu.
" Tidak rangga jangan lakukan itu kita harus mencoba tenang demi izdi. Kita perbaiki semuanya pelan-pelan saat ini teman kita butuh pengobatan," ucap rahman sambil memegang tangan rangga.
" Aaarrgggghhhh .... " rangga menjotos tembok ruangan rahman. Dia hanya menatap rangga dengan sedih izdi dan rangga seperti adiknya sendiri. Mereka berdua sangatlah dekat. Saat ini mungkin rangga ingin marah pada keluarganya tapi semua itu tidaklah baik. Hal itu bisa merenggangkan hubungannya dengan keluarga izdi.
" Maria sialan. Gadis licik!" seru rangga dengan nanar. " Bangunlah iz ... Bukankah kamu mencintai khumairahku jangan biarkan dia hidup susah iz. Kasihanilah aku yang tak bisa berbuat apa-apa untuk istrimu itu," ucap rangga sambil menangis. Laki-laki memang jiwa rangga namun saat ini dia sedang terpukul sahabatnya tak sadarkan diri. Istrinya terusir di rumah sakitnya dan dia akan menikah namun tak ada sahabatnya.
" Bersabarlah rangga kita akan mengupayakan kesembuahn izdi. Kita doakan wardah tak mengambil tindakan apapun untuk menjauhkan dirinya dari izdi," ucap rahman sambil memeluk rangga layaknya seorang adik kandung. Rangga pun menangis tanpa malu di pundak mas rahman.
" Tenanglah semua kan baik-baik saja rangga," ucap mas rahman.
.
.
.
Like,gift,komen,votenya ya makasihhhh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Dia Amalia
disini baru tau klo cerita wardah diusir sm klrga mertua nya
2023-11-10
1