My Snowy
Dewa petir terpeleset saat ia terbang di angkasa dan jatuh di sebuah taman bunga yang sangat cantik. Di sana dewa petir itu bertemu dengan seorang gadis yang sangat cantik yang menolongnya bangkit berdiri, mengobati lukanya, lalu memberinya makan dan minum. Dia langsung jatuh cinta pada pandangan pertama pada putri yang cantik jelita, lembut, dan baik hati itu.
Dewa petir itu bernama Adrakhs dan putri cantik jelita itu bernama Gandasuli.
Tiga hari dewa petir tinggal di taman bunga itu sampai lukanya sembuh dan bisa terbang kembali ke kahyangan. Kebersamaan selama tiga hari dengan putri Gandasuli membuat dewa petir semakin dalam mencintai Gandasuli. Namun, dia masih belum berani menyatakan perasaannya karena masih terlalu dini untuk menyatakan perasaannya. Dia ingin membuktikan cintanya terlebih dahulu ke putri Gandasuli sebelum ia menyatakan perasaannya, melamar, lalu menikahi putri Gandasuli.
Terjadi kehebohan di kahyangan saat tiba-tiba Dewa Petir yang bernama Adrakhs memiliki hewan peliharaan kesayangan berupa seekor kelinci putih. Apalagi kelinci peliharaannya dew petir itu sangat nakal. Kelinci itu suka mengganggu dayang-dayang yang tengah bekerja merapikan taman dan kelinci itu sangat suka mengobrak-abrik taman buah untuk memakan wortel dan semangka yang ada di sana. Namun, setiap ada laporan yang masuk perihal kenakalan kelincinya, Adrakhs yang terkenal tegas dan galak, hanya berkata, "Biarkan saja! Loly belum ngerti apa yang ia lakukan"
Adrakhs bahkan selalu memangku dan mengelus kelinci putih yang ia beri nama Loly di depan danau di sore hari. Sedangkan di pagi sampai siang hari, Adrakhs melatih kelinci kelinci itu agar bisa memiliki kemampuan berubah wujud.
Adrakhs sangat memanjakan, menyayangi, dan mencintai kelinci putih itu karena ia tahu kalau kelinci putih itu adalah tuan putri cantik yang disihir oleh ratu jahat menjadi seekor kelinci dan dibuang di hutan. Adrakhs yang mencintai putri itu sejak perjumpaan pertama mereka di sebuah taman, langsung membawa pulang kelinci putih jelmaan putri tersebut.
Putri Gandasuli adalah putri dari raja bunga yang kecantikannya sangat tersohor sampai membuat ibu tirinya iri. Arti nama Gandasuli adalah bunga cantik yang berwarna putih.
Ibu tirinya Gandasuli yang sejatinya adalah seorang penyihir jahat langsung menyihir putri Gandasuli menjadi seekor kelinci yang lemah dan membuangnya ke hutan dengan harapan kelinci tersebut menjadi santapan hewan buas tanpa menunggu hitungan detik. Namun, beruntungnya kelinci tersebut, Dewa Petir langsung menolong dan membawanya ke kahyangan.
Untuk itulah Adrakhs terus melatih spiritual kelinci tersebut supaya kelinci tersebut bisa segera berubah wujud dan Adrakhs bisa segera melamar Putri Gandasuli dan menikahinya kalau kelinci tersebut berhasil berubah wujud. Dan jika kelinci itu bisa kembali menjadi Putri Gandasuli, Putri Gandasuli bisa menuntut balas dan merebut haknya kembali menjadi calon pewaris tahta Kerajaan bunga milik raja Jahanara. Karena selama Gandasuli menghilang, hati raja berhasil dipikat oleh adik tirinya Gandasuli yang bernama Jolana dan Ratu Zahwa, ibu tirinya Gandasuli, kemudian terus merayu suaminya untuk mengganti calon pewaris tahta yang semula berada di tangan Gandasuli beralih ke tangan Jolana.
"Suamiku, Gandasuli nakal dan dia minggat dari istana. Dia tidak berniat menjadi calon pewaris tahta. Jadi, coretlah nama Gandasuli dari calon pewaris tahta dan gantilah dengan nama Jolana" Ucap Ratu Zahwa sambil mengelus dada raja Jahanara.
Termakan oleh cumbu rayu istrinya yang sangat cantik, akhirnya raja Jahanara bersedia mengganti nama calon pewaris tahta kerajaan bunganya menjadi Jolana.
Seekor kelinci putih yang sangat manis dan cantik peliharaannya Dewa Petir itu akhirnya berhasil menyempurnakan kekuatan spiritualnya dan berhasil berubah wujud menjadi manusia.
Adrakhs mengelus kepala kelinci peliharaannya yang tengah duduk di depannya dengan senyum penuh cinta dan berkata, "Kalau kamu sudah bisa berubah wujud, aku akan langsung kasih kejutan ke kamu, Loly" Saat mengucapkan kata itu, raja petir yang terkenal dingin, arogan dan jarang tersenyum itu langsung tersenyum, menundukkan wajahnya dan merona malu.
Kelinci itu hanya mampu menggerakkan hidungnya sekali, mengerjapkan dua bola matanya yang bulat sebanyak dua kali, dan menekuk salah satu telinga panjangnya. Kemudian, kelinci tersebut berbalik badan dan melompat-lompat pergi meninggalkan Adrakhs.
Adrakhs menatap kelinci putih kesayangannya dengan senyum penuh cinta dan bergumam lirih, "Cepatlah berubah menjadi Gandasuli lagi karena aku sudah sangat merindukanmu Gandasuli. Kita akan mengikat cinta kita berdua di altar suci dan aku akan menolong kamu membalas dendam dan merebut kembali hak kamu di kerajaan bunga"
Adrakhs kemudian kembali ke tahtanya untuk menjalankan tugas dan kewajibannya menjadi dewa petir.
Kelinci putih itu memejamkan mata, berdiam diri dan tiba-tiba dirinya tengah tinggi dan dikelilingi cahaya putih yang menyilaukan, Setelah cahaya putih yang mengelilingi sekujur tubuhnya hilang, dan selembar kain langsung menutupi tubuhnya, terdengar lah pekik riang dari seorang gadis, "Aku jadi manusia!" Dia kemudian meraba kepalanya, "Aku bukan kelinci lagi, Horeeeee!!!! Aku bahkan bisa bersuara dan berkata-kata lagi. Tidak ada telinga panjang lagi di atas kepalaku! Yeeeeaaayyy!!!!! Aku punya kaki dan tangan yang sama seperti Dewa Adrakhs. Ah! Kenapa aku merona saat aku memanggil nama Dewa Adrakhs. Apa aku sudah jatuh cinta padanya selama ini tanpa aku sadari? Ah! Kenapa wajahku terus memanas begini" Gadis itu melompat-lompat di atas rumput hijau yang sangat indah dengan wajah riang sambil menangkup wajahnya yang terus terasa panas.
"Wala, wala, wala! Aku harus segera menemui Dewa Adrakhs untuk kasih kejutan ke beliau kalau aku sudah berhasil berubah wujud dan aku sudah ingat namaku. Aku adalah Gandasuli. Putri bunga yang pernah menolongnya dulu. Aku akan kasih tahu semuanya ke Dewa Adrakhs. Aku Loly, kelinci putihnya telah berhasil menyempurnakan ilmu spiritual yang ia ajarkan dan aku sudah bisa berubah wujud" Gadis itu langsung berlari menuju ke aula besar tempat tahtanya Dewa Adrakhs berada.
Namun, dua orang penjaga langsung menghadangnya dan berkata, "Siapa kamu?"
"Aku Loly, kelinci putihnya Dewa Adrakhs. Aku harus segera menemui beliau"
Kedua penjaga itu bersitatap, lalu menoleh ke gadis cantik itu secara bersamaan dan salah satu dari penjaga itu langsung berkata, "Buktikan kalau kamu itu Loly kelincinya Dewa Adrakhs"
"Aku tahu nama kamu, kamu Dola dan kamu Doli, kan? Kamu Dola suka makan semangka denganku dan kamu Doli suka memberi kamu wortel hasil panen kamu"
Kedua penjaga itu langsung memeluk Loly dan berkata secara bersamaan dengan isak tangis, "Ah! Akhirnya Loly kita berhasil berubah wujud"
Loly melepaskan diri dari pelukan kedua penjaga yang sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri, untuk berkata, "Namaku sebenarnya Gandasuli dan aku harus segera bertemu dengan Dewa Adrakhs"
"Ah! Maafkan aku Loly, eh, Gandasuli, Dewa sedang mengadakan rapat penting dengan semua dewa di lam semesta. Beliau tidak bisa diganggu gugat saat ini"
"Oh! Kalau begitu aku akan kembali lagi nanti"
"Hmm" Sahut Dola dan Doli secara bersamaan.
"Aku akan ke pinggir danau dan tolong katakan ke Dewa Adrakhs kalau aku menunggu beliau di tepi danau"
"Hmm" Sahut Dola dan Doli secara bersamaan.
"Tapi, katakan dulu apa aku cantik?"
"Kamu sangat cantik!" Sahut Dola dan Doli secara bersamaan.
"Terima kasih!" Pekik Gandasuli degan senyum riang sembari berbalik badan dan pergi meninggalkan Dola dan Doli dengan melompat-lompat riang.
Gandasuli pergi ke tepi danau karena ia ingin mengaca di air bening danau tersebut. Dia tidak menyadari kalau Dewa Adrakhs berjalan pelan mendekatinya dengan senyum penuh cinta juga penuh kerinduan. Setelah satu tahun ia bersama Loly kelinci putihnya, akhirnya kelinci putih itu berubah wujud menjadi Gandasuli, wanita yang sangat ia cintai dan rindukan selama ini. Ingin rasanya Dewa Adrakhs berlari kencang dan memeluk Gandasuli dari arah belakang, namun gengsinya sebagai dewa petir membuatnya memilih untuk berjalan pelan. Di kala gadis itu mematut diri di depan danau, gadis itu tiba-tiba terpeleset masuk ke dalam danau dan Dewa Adrakhs tersentak kaget, tanpa berpikir panjang ia terjun ke danau untuk menyelematkan Gandasuli atau Loly kelinci putihnya, namun anehnya dalam sekejap Gandasuli menghilang.
Dewa Adrakhs sontak menyembulkan kepalanya di permukaan danau untuk berteriak, "Tidaaakkkk!!!!!!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Dewi
wah ketinggalan novel barunya kak, semangat berkarya ya 😘😘
2023-04-10
0
R.F
lanjut k
2023-03-20
0
S R
Cerita baru keren😍
2023-02-25
0