Panggil Aku Jin

Panggil Aku Jin

Episode 1

enam anak remaja terlihat sedang berjalan kaki menyusuri pinggir jalan raya. pakaian mereka terlihat aneh, bukan karena terlihat seperti pengamen atau orang jalanan namun karena saat ini mereka tengah memakai pakaian sekolah seragam SMP. kalau hanya seragam sekolah saja, tidak akan terlihat lucu namun yang membuat mereka lain daripada yang lain adalah beberapa benda yang harusnya mereka tidak pakai, kali ini mereka memasang di leher. di kepala dan juga di kaki.

kalung yang terbuat dari gardus dengan tulisan nama lengkap mereka semua. topi yang terbuat dari daun kelapa membentuk kerucut. sepatu yang masing-masing sebelah berbeda bentuk begitu juga dengan kaos kaki. bukan hanya itu, ada juga kaleng susu yang berisi kelereng yang mereka kalungkan di leher. kantung plastik warna merah menjadi tas mereka untuk saat ini.

"mami mah ada-ada aja, masa di suruh jalan kaki sih, malah jauh banget juga" salah satu dari mereka menggerutu

"sabar... sabar, sabarkan hatimu keraskan kentutmu" remaja laki-laki mengelus lengan gadis itu

"ini semua gara-gara kakak tau, udah bilang kemarin kan jangan nakal kak jangan, ini malah tambah. sebel banget aku tuh sama kakak" dengan kesal gadis itu memukul remaja itu

mau tau siapa mereka....?

mereka adalah keturunan dari tim samudera. anak Adam dan Airin yang bernama Danial Zabdan Sanjaya, El-Syakir dan Seil memiliki seorang putra yang bernama Satria Ezra Sanjaya. Queen Alea, adalah anak dari Leo dan Alana, gadis itulah tadi yang menggerutu karena saat ini mereka berjalan kaki dan yang membuatnya kesal tadi adalah Danial, karena ulahnya saat ini mereka dihukum oleh orang tua mereka.

"tau nih, Danial mah memang tukang bikin rusuh. kamu tau, gara-gara kamu mama sama papa sampai memotong uang jajan aku. sebel banget" ucap gadis yang bernama Ayunda Devano. dia adalah putri dari Devano Yudharma dan Melati

"mending jalan cepat-cepat deh, keburu telat nih. bisa gawat kalau telat hari pertama MOS, diulek sama kakak kelas nanti" Satria langsung mengayunkan langkah dengan cepat

mereka adalah remaja yang akan masuk di bangku sekolah SMA. hari ini adalah hari pertama semua siswa baru akan melaksanakan MOS di sekolah.

"jangan cepat-cepat juga lah Sat, kaki aku nggak sepanjang kaki kamu" Kirana berlari kecil karena dia yang berada di posisi paling belakang, dia adalah anak Nisda dan Bara yang bernama Putri Kirana

Zain menunggu gadis itu kemudian mereka berjalan beriringan. Zain Al Fatih adalah anak dari Vino dan Starla. kenapa mereka semua bisa seusia...? itu karena tim samudera lebih memilih menikah muda seperti yang diinginkan oleh Alana. Adam dan Airin serta Deva dan Melati, menjelang satu tahun pernikahan barulah mereka memiliki keturunan, hal itu pun setelah tim samudera yang lain menyusul keduanya menuju pelaminan dan para istri mereka hamil bersamaan.

"mending ambil jalan pintas aja deh, lebih cepat sampainya" Zain memberikan usul

"emangnya kamu tau jalan pintas menuju sekolah...?" Alea bertanya

"jangan sampai nyasar ya Za, aku nggak mau terlambat" ucap Danial

"tenang aja, nggak nyampe jam 7 kita udah di sekolah. ayo ikut aku"

Zain memandu mereka memasuki gang yang dikatakan itu adalah jalan pintas menuju sekolah. gang itu terlihat begitu sepi padahal biasanya jika pagi hari semestinya orang-orang akan sibuk berlalu lalang untuk pergi bekerja atau ke tempat lain namun di situ seakan tidak mempunyai kehidupan.

"ini gang apa kuburan sih, sepi banget" ucap Ayunda

semakin mereka masuk ke dalam maka semakin jauh juga mereka dengan jalan raya. karena merasa merinding, Kirana mengapit lengan Satria sementara Alea telah di rengkuh oleh Danial. gadis itu memang penakut maka dari itu Danial merengkuh bahu gadis itu untuk menenangkannya.

tepat di depan sebuah rumah yang terlihat tidak berpenghuni, Danial yang tali sepatunya terlepas langsung berhenti untuk mengikat kembali tali sepatu miliknya. Alea jelas ikut berhenti menunggu sepupunya itu sedang yang lain terus berjalan tanpa mereka tau kedua teman mereka sudah tertinggal di belakang.

ada seekor anjing hitam yang diikat oleh pemiliknya di depan rumah. Alea yang melihat anjing itu langsung gugup dan takut.

"ayo buruan kak, lama banget" Alea menggoncang bahu Danial

"apa sih Al, sabar sebentar" Danial tidak mengindahkan rengekan gadis itu

grrrr

anjing hitam itu menatap tajam ke arah Alea membuat gadis itu semakin takut. Danial yang tadinya duduk kini bangkit kembali.

"ayo" ajaknya

"kak" Alea seperti patung yang tidak bergerak sama sekali namun tubuhnya mulai bergetar

"kenapa, kamu sakit...?" Danial panik melihat tubuh Alea yang bergetar "nggak panas kok" ucap Danial lagi saat memegang kening Alea

grrrrr

"a-anjing kak, i-itu" Alea seperti orang struk yang tidak bisa menggerakkan tubuhnya dan hanya bola matanya yang terus mengisyaratkan ada sesuatu di belakang Danial

Danial berbalik pelan untuk melihat ada apa di belakangnya. tepat saat dirinya berbalik, tatapan matanya langsung bertemu tatap dengan anjing hitam itu dan bahkan anjing itu telah berada di dekat mereka. sepertinya ikatannya tidak begitu kuat sehingga anjing itu dapat dengan mudah melepaskan diri dari ikatan tali.

glek...

"mampus" Danial menelan ludah, ia membeku di tempatnya dan detik berikutnya

"aaaaaa ada guk guk"

tanpa aba-aba Danial berbalik dan menggendong Alea kemudian berlari sekuat tenaganya. untung tubuh Alea mungil sehingga Danial tidak merasakan berat saat menggendong sepupunya itu ataukah mungkin karena terlalu takut sehingga rasa berat pun tidak dirasakan olehnya.

guk...guk...guk

anjing itu terus menggonggong dan mengejar mereka berdua. keempat teman mereka yang mendengar suara teriakan langsung berhenti dan menoleh ke belakang. terlihat Danial yang sedang menggendong Alea lari terbirit-birit di kejar anjing.

"astaghfirullah, maaaa tolong Ay" Ayunda ketar ketir jingkrak-jingkrak melompat-lompat mengelilingi keempat temannya

"lari lari"

Satria dan Zain mulai mengambil langkah seribu untuk menyelamatkan diri, bahkan Kirana ternyata sudah lebih dulu mendahului mereka karena memang gadis itu memiliki skill lari yang begitu cepat. bahkan kalung kaleng susu yang berisi kelereng mengeluarkan bunyi dari mereka semua

"stop stop stop" Zain mengerem laju larinya dan terpaksa Satria ikut berhenti

"kenapa lagi Za...?" tanya Satria

"Ayunda mana...?"

keduanya menoleh ke belakang dan rupanya gadis itu masih terus melompat di sekitarnya tanpa berniat untuk melarikan diri atau lebih tepatnya dirinya tidak sanggup untuk berlari saking paniknya.

"astaga anak itu" Satria menepuk jidat

Satria kembali ke tempat mereka tadi, Danial dan Alea telah mendahului mereka. tanpa permisi Satria mengangkat Ayunda seperti karung beras dan mulai berlari.

guk... guk... guk

"cepatan Sat, aku belum mau mati. huwaaaa mama papa" Ayunda mulai menangis histeris

"diam Ay, telingaku sakit mendengar suara cemprengmu" Satria mencebik namun terus berlari

Kirana yang sudah berada di atas pohon memanggil semua teman-temannya. dengan terpaksa mereka memanjat pohon agar bisa menyelamatkan diri dari kejaran anjing itu.

"huufffttt... selamat...selamat" Danial mengelus dada

karena tidak lagi bisa menjangkau mangsanya, anjing itu kembali pulang ke tempatnya. kepergian anjing itu membuat mereka semua merasa lega dan satu persatu turun dari pohon mangga yang ada di depan rumah warga.

semua nampak sudah berada di bawah namun tidak dengan Danial. ia bahkan bingung harus turun bagaimana.

"ayo Dan turun" teriak Satria di bawah sana

"moon maap nih eee...cara turunnya gimana...?" Danial menggaruk kepala

"jangan bercanda deh Dan, masa naik bisa pas turun nggak bisa" ucap Zain

"aku memang nggak bisa turun loh ini. cariin tangga kek, masa iya aku di sini terus"

"ya udah sih ya kamu jadi penunggu pohon mangga ini saja. cocok kok cocok, nanti aku datang bawakan sesajin untuk kamu" celetuk Kirana

"heh, sembarangan kalau ngomong. Sat..tolongin" Danial merengek kepada sepupunya itu

"memperherankannya, turun aja nggak bisa" Ayunda menepuk jidat

demi membantu sepupunya, Satria menuntun Danial untuk turun. sayangnya tanpa aba-aba remaja itu langsung melompat turun namun kesialan menimpa dirinya lagi. entah bagaimana sampai baju miliknya malah tersangkut di ranting pohon yang besar. jadilah Danial kini bergelantungan seperti kelelawar di pohon itu.

"tulung...tulung, huwaaaa ayaaah bundaaaa, aku terjepit. eh salah"

kelakuan Danial membuat teman-temannya terpingkal-pingkal apalagi sekarang dirinya meronta-ronta seperti ingin dihukum gantung.

Satria memutar bola matanya kemudian ia pun mengangkat tubuh Danial mencoba agar bajunya yang tersangkut dapat terlepas setelah itu ia menurunkan remaja itu.

"sial banget sih hari ini. udah dimarahi sama ayah, uang jajan di potong, di kejar anjing eh sekarang malah bergelantungan di pohon. hiks... menyebalkan" sepanjang jalan Danial terus menggerutu, bibirnya monyong beberapa centi ke depan

"maka nikmat mana lagi yang kamu dustakan" ucap Zain mengejek

"Miki nikmit mini ligi ying Kimi distikin" Danial mencebik dan menatap Zain dengan begitu kesal sementara Zain terkekeh pelan melihat kekesalan Danial

keluar dari gang yang panjang itu kini mereka telah berada di dekat sekolah SMA yang akan menjadi tempat bagi mereka untuk menuntut ilmu. setiap siswa baru yang akan melakukan MOS hari ini, mereka masih memakai pakaian seragam sekolah SMP dan akan berganti dengan seragam putih abu-abu jika MOS telah selesai dilaksanakan.

bunyi bel terdengar, pertanda semua siswa baru akan berkumpul di lapangan. dengan memakai seragam yang sama dan juga perlengkapan aneh yang mereka kenakan. enam remaja tadi berbaris dalam satu barisan yang sama. setelahnya beberapa orang yang berpakaian seragam sekolah SMA datang dan berdiri di hadapan mereka semua.

sudah pasti mereka semua adalah kakak kelas yang bergabung dalam organisasi OSIS.

"itu kak Galang" ucap Alea begitu semangat melihat Galang

"my bunny sweety-nya aku, cool banget sih" Ayunda mesem-mesem melihat Galang. saat Galang melihat ke arahnya, gadis itu langsung melambaikan tangan

Galang tersenyum dan hal itu membuat Ayunda seakan kejang-kejang tersengat listrik. Kirana langsung menggeplak kepala gadis itu agar dia sadar dari kehaluan tingkat dewanya.

"apaan sih Ki, sakit tau" Ayunda mencebik

ada tiga orang yang berada di sisi Galang. satu laki-laki dan dua perempuan.

penasaran dengan mereka...?

mereka adalah anak-anak dari ketiga pengawal andalan Sanjaya grup.

"assalamu'alaikum warahmatullahi, dan selamat pagi semuanya" sapa Galang kepada semua siswa baru

"wa alaikumsalam, pagi juga kak" jawab mereka semua

"senang sekali hari ini aku dan semua teman-teman yang berada di sini dapat melihat kalian semua secara langsung. bukan hal baru jika setiap tahun sekolah SMA xxx akan menerima siswa baru dari alumni sekolah SMP yang berbeda-beda. merupakan suatu kebanggaan bagi kami bisa dapat berkenalan dengan kalian semua nantinya"

"sebelum berbicara lebih jauh, aku ingin memperkenalkan diri terlebih dahulu dan juga teman-teman yang ada di depan kalian ini. perkenalkan nama saya Galang Pratama Sanjaya, saya adalah ketua OSIS di sekolah ini. dan cewek cantik yang berada di samping kanan saya ini, dia bernama Nagita Selvia Pramudya. dia adalah wakil ketua OSIS. di sebelahnya bernama Azka Rafandra sebagai sekretaris dan di samping kiri saya dia bernama Jihan Anggita dia sebagai bendahara"

Azka Rafandra adalah anak dari pasangan Thalita dan Randi, Nagita Selvia Pramudya adalah putri dari pasangan Pram dan Mita sedang Jihan Anggita adalah anak dari Helmi dan Sisil.

"masih banyak anggota OSIS yang tidak mungkin saya sebutkan nama mereka satu persatu. jika itu saya lakukan maka waktu kita akan habis hanya untuk perkenalan saja. kalian akan mengenal mereka di dalam kelas nanti"

"kegiatan MOS ini dilakukan agar kalian semua siswa baru dapat berinteraksi dengan baik dan lebih jauh lagi dengan kami semua kakak kelas kalian. jika nanti ada dari kakak kelas yang menyakiti atau membuat kelakuan yang melebihi batas dan membuat kalian terluka, maka silahkan laporkan hal itu kepada saya. kalian mengerti"

"mengerti kak" semuanya menjawab serempak

"kak Galang cool banget sih" Ayunda semakin eror

"dingin maksudnya...?" tanya Danial polos

"bahlul banget itu otak" cebik Ayunda

"lah, arti dari kata cool memang dingin kan" Danial menjawab enteng

"bisa diam nggak sih kalian" Satria menegur kedua sahabatnya membuat Danial dan Ayunda sama-sama diam

Galang melihat ke arah remaja-remaja itu. Danial hanya memperlihatkan gigi-giginya yang rapi sementara Satria hanya tersenyum. untuk Ayunda...? gadis itu belingsatan seperti ulat bulu ditatap dalam oleh Galang

"memperherankannya, udah gila kamu ya" Alea geleng-geleng kepala melihat tingkah Ayunda

"rese banget sih kalian, nggak bisa apa melihat aku bahagia menatap yang bebku" Ayunda mencebik

"ada yang ingin bertanya sebelum kalian semua akan masuk ke dalam kelas dengan masing-masing gugus yang telah dibagi kelompok waktu lalu...?" tanya Galang

"kak Azka sudah punya pacar belum...?" tiba-tiba seorang gadis mengangkat tangan dan bertanya ke ranah hal yang pribadi

Azka tidak menjawab namun untuk menjawab pertanyaan dari gadis itu, ia merapatkan badannya ke seorang gadis yang berdiri antara dirinya dan Galang. ia merangkul mesra gadis itu. siapa lagi kalau bukan Nagita Selvia Pramudya. gadis itu tersenyum manis kepada semua orang terutama kepada laki-laki yang kini merangkul dirinya

banyak yang kecewa saat Azka merangkul Nagita, bahkan ada sebagian yang menatap kesal ke arah mereka berdua terlebih lagi gadis yang bertanya tadi.

"kalau kak Galang, belum punya pacar kan...?" salah seorang lagi bertanya

"maaf, saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu. baiklah sampai di sini perkenalan kita, silahkan kalian menuju ke kelas sesuai dengan gugus kelompok kalian"

"assalamu'alaikum"

"wa alaikumsalam"

Galang dan ketiga temannya meninggalkan lapangan sementara semua siswa baru mulai sibuk mencari teman-teman gugus mereka untuk menuju ke dalam kelas.

Terpopuler

Comments

eka siti N

eka siti N

mampir ya .. "Mata Batin"

2024-07-02

0

Laila Zayn

Laila Zayn

hei, hei, heeiiiii....... I'm coming, thor 😁

2024-05-12

0

Taricupmuach

Taricupmuach

Tolong yaa tolong, bisa gk jangan buat aku ngakak 😁😁😌🤣🤣

2024-01-13

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!