Istri Sholehah Milik Tuan Pemarah
Tsamara Asyifa. Anak sulung dari pasangan Randy dan Rania. Pasangan suami istri yang hebat. Asyifa panggilannya. Orang tuanya dan keluarganya memanggilnya dengan Asyifa. Tsamara Asyifa yang berarti wanita pengobat hati dan penawar hati.
Nama cantik yang di berikan ibunya. Asyifa anak pertama dari 2 bersaudara yang sekarang berusia 20 tahun yang sebenarnya belum genap berusia 20 tahun. Beberapa bulan lagi Asyifa akan genap berusia 20 tahun.
Asyifa memliki seorang adik yang berjarak 5 tahun darinya. Yaitu Azka Mahendra yang berusia 15 tahun yang masih menduduki bangku SMA.
Asyifa adalah wanita yang sangat cantik, Sholeha, lembut, wajah teduh yang penampilannya di balut dengan gamis-gamis sopan dengan menutup auratnya seperti ibunya Rania.
Gadis berusia 20 tahun itu anak yang sangat pintar, memiliki IQ di atas rata-rata. Usianya yang masih 20 tahun itu sudah menyandang Si dari fakultas universitas Indonesia jurusan ilmu agama.
Sekarang Asyifa melanjutkan S2 nya di universitas Mekkah yang mengambil jurusan komunikasi publik. Sebentar lagi Asyifa juga Akan meyelesaikan S-2 nya di perkirakan dalam bulan ini.
Pasti bertanya-tanya kenapa baru 20 tahun sudah selesai pendidikan S-2. Karena Asyifa termasuk sangat cepat sekolahnya. Usia 16 tahun Asyifa sudah memasuki universitas dan usia 19 tahun sudah selesai s 1 dengan IPK tertinggi.
Asyifa memiliki banyak hobi dan prestasi di dalam hobi yang di tekuninya. Selain menjadi hafis Al-Qur'an saat berusia 9 tahun. Asyifa juga menekuni olah raga dalam memanah, berkuda, menembak. Bukan hanya olah raga yang di jungjung para nabi dulu. Asyifa juga nebekuni dan ahli dalam olahraga modern, seperti bermain bowling dan dan bermain tennis. Bahkan ilmu bela diri juga di tekuninya.
Ya semua hobi di gemari Asyifa dan bukan sekedar hobi saja. Hobi yang membuat banyaknya pialanya, piagam dan mendali di lemari khusus prestasinya.
Asyifa layaknya seperti para wanita pada umumnya hidup dengan perkembangan jaman. Dan pasti bermain sosial media. Namun Asyifa yang paham agama membatasi segalanya. Mengetahui mana yang pantas dan tidak pantas.
Dan jika di tanya siapa idolanya ya jika seorang Pria adalah ayahnya. Kelembutan ayahnya menular kepadanya. Dokter Randy. Dokter terkenal di rumah sakit Medikal yang merupakan rumah sakit keluarganya. Dokter Rendy adalah idolanya. Pria tampan yang begitu lembut dan sangat mencintai wanita yang di idolakannya juga siapa lagi. Kalau bukan Rania ibunya tercinta.
Ibunya yang sangat baik dan juga tidak kalah lembutnya seperti ayahnya dan kegigihan Asyifa tertular dari ibunya. Jika ibunya dulu gila karir dan Sukses dalam mengejar karir dengan bekerja keras. Lain dengan Asyifa yang gila-gila mengejar hobinya dan pasti itu tidak di larang orang tuanya jika itu positif.
Asyifa juga punya keinginan menjadi ibu rumah tangga seperti ibunya. Ibu rumah tangga yang memiliki kegiatan. Namun menomor satukan suaminya. Sesimple itu untuk gadis seperti Asyifa cita-cita yang sangat mudah jika hanya di lihat saja. Namun sebenarnya itulah yang paling sulit di kerjakan.
Dia memang begitu mengagumi ibu dan ayahnya. Ya pasti semua anak mengagumi keluarganya. Termasuk Asyifa si cantik gadis Sholeha.
Tidak tau apa lagi kekurangan Asyifa. Memiliki orang tua yang begitu sayang kepadanya sudah membuat kesempurnaan hidupnya dan keinginan wanita 20 tahun itu hanya menikah muda yang ingin mengabdikan diri pada suaminya. Seperti ibunya. Itulah hal yang masih menjadi target Asyifa.
Pasti orang seperti Asyifa yang paham agama tidak pernah pacaran. Ya dia tau berpacaran sangat haram dan ibu dan ayahnya dulu juga menikah tanpa pacaran dan saling jatuh cinta setelah menikah. Ya sangat manis. Asyifa sangat mengagumi Novel cerita cinta ibunya kepada ayahnya. Ibunya sangat sweet yang suka menulis surat cinta pada ayahnya dan di abadikan dalam novel Tertulis Dalam Imam ku.
Ya novel romantis yang sudah di terbitkan dari belasan tahun lalu. Tetapi Asyifa tidak pernah bosan membacanya, saking mengagumi perjalanan cinta ke-2 orang tuanya bahkan dia juga ada di dalamnya saat menyatukan orang tuanya di saat usianya baru 4 tahun.
Mekkah.
Karena kuliah S2 di Mekkah. Asyifa sangat sering berkunjung ke Jabal Rahmah. Ya tempat Favorite Asyifa. Pertemuan nabi Adam dan Siti hawa. Dan pasti orang tuanya juga mempunyai kisah di sana. Dan sekarang Gadis cantik itu sedang menghapus tulisan nama ke-2 orang tuanya.
" Hmmm, ayah ibu akan terus berjodoh sampai Jannah nanti," ucap Asyifa dengan senyum indahnya.
Asyifa berdoa dengan berlutut di depan Jabal Rahmah dengan mengadahkan tangannya ke arah kepada maha penciptanya.
" Satu tutur nama dalam ucapan cinta, kupanjatkan ke pada mu, untuk mengutus hati yang kusandarkan hidup dan mati ku pada mu ya Allah. Aku berserah diri untuk takdir jodoh yang engkau berikan kepadaku dalam bisik doa yang kupanjatkan dalam doaku Amin,"ucap Asyifa di dalam hatinya saat berdoa pada sang penciptanya.
Asyifa tersenyum lalu berdiri dengan wajahnya terlihat memikirkan sesuatu dan menuliskan namanya di dekat ke-2 orang tuanya.
" A-s-y-i-f-a," ucap Asyifa menulis sambil mengeja namanya, Asyifa juga menuliskan love di ujung namanya, " Love siapa?" tanyanya yang tidak punya nama pasangan, " Hmmmm, siapa ya," Asyifa mengetuk-ngetuk dagunya yang tidak tau harus menuliskan nama siapa.
" Aku buat aja inisial A. Ibu dan ayah inisial namanya sama. Siapa tau jodohku juga seorang Pria yang berinisial A,"ucap Asyifa dengan harapannya dan doanya. Dengan perlahan Asyifa menarik garis lurus untuk memulai ukiran inisial A.
" Asyifa !" tiba-tiba suara seorang wanita memanggil Asyifa dan membuat Asyifa menoleh kebelakang dan tangannya tetap mengukir inisial yang di pikirkannya. Namun tidak sesuai dengan apa yang di pikirkannya. Asyifa justru menuliskan inisial R.
" Kak Lulu!" sahut Asyifa yang menghadap Lulu yang sudah menghampirinya dan bahkan Asyifa melupakan tulisannya yang tadi.
" Kamu ini di cari-cari ternyata di sini," ucap Lulu.
" Maaf kak Lulu," sahut Asyifa dengan wajahnya yang merasa bersalah.
" Ya sudah ayo buruan ke Apartemen. Handphone kamu ketinggalan di sana dan Tante Rania tadi menelpon," ucap Lulu.
" Ya ampun serius ibu menelpon," sahut Asyifa tampak panik.
" Iya makanya ayo buruan," ucap Lulu yang langsung menarik tangan Asyifa.
Tinggallah tulisan Asyifa love R yang terukir begitu saja tanpa Asyifa pikirkan. Karena di pikirannya adalah A. Mungkin kan jodoh Asyifa juga nanti pria yang akan berinisial R.
Wallahu alam hanya Allah yang tau karena semua rezeki, jodoh dan maut hanya Allah yang tau dan manusia hanya bisa berencana saja. Semoga Asyifa bisa berjodoh dengan orang yang tepat yang seperti ibunya mendapatkan Pria yang tepat dan ayahnya mendapatkan wanita yang tepat.
Karena Asyifa selalu mengingat kutipan pesan di tulisan novel ibunya.
...Selalu meminta pada Allah untuk mencintai dengan cara yang baik, berjodoh dengan orang yang baik, menjalin hubungan dengan tujuan yang baik, menikah untuk niat yang baik yang mendapatkan keturunan yang baik-baik. Supaya nanti bisa berkumpul di Jannah. Tempat terindah orang-orang yang Sholeh dan Sholeha....
*********
Sesampainya di Apartemen keluarnya yang ada di Mekkah. Asyifa langsung Vidio call dengan ke-2 orang tuanya.
" Assalamualaikum ayah, ibu," sapa Asyifa mengucapkan salam dengan meletakkan handphone pada alat penyanggah sehingga memudahkannya untuk Vidio call dengan melihat wajah ke-2 orang tuanya itu.
" Walaikum Asyifa," jawab Rendy dan Rania.
" Kamu apa kabar nak?" tanya Rania.
" Alhamdulillah ibu. Asyifa baik-baik aja," jawab Asyifa," Ibu sendiri sama ayah bagaimana? tanya Asyifa.
" Alhamdulillah nak. Kami juga baik-baik saja," jawab Rania dan Rendy serentak.
" Alhamdulillah kalau begitu," sahut Asyifa merasa lega.
" Bukannya kamu sudah selesai skripsi. Lalu kenapa masih di sana. Kenapa tidak pulang? Apa tidak kangen ibu sama ayah?" tanya Rendy.
" Iya ayah, rencananya Asyifa ingin pulang. Dan nanti kembali lagi ke Mekkah saat wisuda. Tetapi Asyifa masih ada sedikit pekerjaan yang harus di urus. Kalau di tanya kangen apa tidak. Asyifa kangen pastinya," ucap Asyifa menjelaskan alasannya menunda kepulangannya ke Indonesia.
" Ya sudah Asyifa tidak apa-apa. Nanti kalau sudah selesai kembali ke Indonesia. Jangan tinggalin ibu lama-lama. Ibu kangen sama kamu juga," ucap Rania yang begitu dekat dengan putrinya. Sehingga selalu merasa rindu.
" Iya ibu pasti. Maaf sudah membuat ibu harus menahan rindu pada Asyifa. Asyifa janji akan pulang secepatnya," ucap Asyifa yang merasa bersalah pada ibunya. Begitulah kalau mempunyai hati lembut takut sekali menyakiti ibunya.
" Baik Asyifa ibu sama ayah menunggu kamu," jawab Rania. Asyifa mengangguk dengan senyuman.
" Oh iya Azka mana. Kok Asyifa nggak lihat?" tanya Asyifa tidak melihat adiknya satu-satunya itu.
" Biasalah Aska sedang ada latihan berenang," jawab Rendy.
" Hmmm, begitu rupanya," sahut Asyifa.
" Ya sudah Asyifa, ayah ibu tunggu kedatangan kamu. Kamu jaga diri baik-baik. Nanti kalau pulang kabarin ayah dan Ibu," ucap Rania memberi pesan.
" Baik Ibu," sahut Asyifa.
" Ya sudah nak. Kalau begitu kami tutup dulu telponnya. Salam buat Lulu," ucap Rania.
" Iya nanti Asyifa sampaikan," sahut Asyifa.
" Assalamualaikum," ucap Rendy dan Rania sebelum menutup telpon.
" Walaikum salam ayah, Ibu," sahut Asyifa dengan melambaikan tangannya dan tidak lama layar handphone itu mati.
" Maafkan Asyifa Ibu sudah membuat Ibu khawatir sama Asyifa. Asyifa janji akan menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat. Setelah itu Asyifa akan pulang," gumam Asyifa yang merasa bersalah pada Ibunya.
Kelembutan hatinya memang menular dari orang tuanya. Asyifa anak yang sangat takut bersalah pada orang tuanya. Apa lagi sampai mendengar ibunya merindukannya. Asyifa pasti terus kepikiran karena tidak mau ibunya harus menahan rindu karena dirinya.
Bersambung
...🌹🌹🌹Selamat datang di Novel terbaru saya yang kemarin ingin mengetahui Cerita Asyifa yang sudah dewasa dan Alhamdulillah sekarang saya bisa menuliskan cerita Asyifa dalam novel religi. Semoga Kalina para pembaca menyukainya. Terima kasih untuk semuanya....
...Saya tunggu, like, komen, dan vote sebanyak-banyaknya ya.🌹🌹🌹...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 259 Episodes
Comments
Neulis Saja
masih menyimak
2023-10-27
0
Mmh Astri
💪💪💪👍🙏
2023-08-24
0
Afria Susanti
cantik imut
2023-08-07
0