DENDAM SANG PEWARIS

DENDAM SANG PEWARIS

BAB 1. SIKSAAN

Ampun Bu, ampun! tolong, jangan siksa lagi," ucap Arga sambil menangis menahan panas dan sakit pada kakinya, akibat teh panas yang disiramkan oleh Gisella.

"Dasar, anak tidak berguna, bisanya cuma makan dan tidur. Rasakan itu! siapa suruh mengambil makanan putraku."

Gisella terus mengomel, lalu merampas ayam goreng dari piring Arga, setelah itu diapun berkata lagi, "Makan itu nasi sama garam! Kalau mau makan enak, kerja! Ibu dan anak sama saja, cuma menjadi benalu," omel Gisella, sambil meletakkan kembali ayam goreng ke dalam lemari.

Mirna yang sedang sakit, mendengar suara tangis serta jeritan Arga di dapur, langsung berlari keluar dan dia sangat terkejut saat melihat air teh berserakan dan Arga duduk sambil memegangi serta meniup kakinya. Kaki Arga memerah dan yang pasti bakal melepuh.

Mirna tak kuasa menahan tangis, lalu dia mengelap kaki Arga dengan lengan bajunya sambil ikutan meniup untuk mengurangi rasa panas.

Dia tidak pernah menyangka, jika Gisella sanggup menyakiti seorang anak, padahal Mirna selama ini selalu menyayangi Rendi, seperti putranya sendiri.

Kemudian dengan masih terisak, Mirna pun bertanya kepada Gisella, "Sebenarnya apa salah Arga Mbak? kenapa Mbak tega melakukan hal ini terhadapnya, Arga kan masih kecil Mbak."

"Tanya saja anakmu itu! Apa yang sudah dia lakukan hingga aku marah. Makanya, kamu sebagai ibu jangan tiduran saja. Kerja, jika anakmu mau makan enak!"

"Aku sakit Mbak, biasanya juga aku 'kan, yang mengerjakan semua tugas rumah. Tolong dong Mbak, berikan makanan untuk Arga. Kalau aku, makan pakai garam pun nggak masalah," mohon Mirna.

"Enak saja! cuci dulu bajuku, baru akan kuberikan ayam goreng untuk putramu!"

"Besok Mbak, pasti semua baju kalian akan aku cuci. Saat ini, aku masih demam dan takut jika berendam di air, akan bertambah parah."

Arga yang mendengar perkataan sang Mama, lalu menimpali, "Ma, jangan! Mama belum sembuh, Arga makan pakai garam saja. Sekarang, Mama harus banyak istirahat. Ayo Ma, Arga antar ke kamar."

"Tapi, kakimu bagaimana Nak? jika tidak diobati bakal melepuh."

"Nggak apa-apa Ma, nanti Arga oles saja pakai pasta gigi, pasti bakal sembuh. Sekarang, Arga antar Mama dulu ke kamar, baru ke apotik untuk membeli obat Mama."

"Eh...eh, darimana kamu dapat duit? Kamu mencuri uangku ya! Dasar anak bandel, kembalikan uangku!" bentak Gisella sambil menjewer telinga Arga.

"Siapa yang mencuri uang ibu! Jangan sembarang menuduh Bu! lepaskan telinga saya!" lawan Arga dengan menepis tangan Gisella.

"Tolong Mbak, lepaskan Arga, dia bukan pencuri!" pinta Mirna, sambil memeluk kaki Gisella.

Ira, pembantu yang kebetulan masuk ke dapur merasa iba, saat mendengar Gisella menuduh dan memperlakukan Arga dengan buruk.

Kemudian, Ira pun menimpali ucapan Gisella, "Iya Bu, tolong lepaskan Den Arga. Uang itu dari saya! sebagai upah Den Arga yang telah membantu saya."

"Kemaren, saya meminta tolong untuk mengantarkan uang ke rumah ayah. Jadi, sebagai imbalannya, saya beri Den Arga uang jajan." ucap Ira.

"Kamu jangan bohong ya Ra! awas, kalau itu cuma alasanmu saja untuk menolongnya!"

"Nggak kok Bu, memang Saya yang memberinya."

Gisella pergi dengan bersungut-sungut. Sebenarnya, dia tidak kehilangan uang satu senpun. Tuduhannya tadi, memang sengaja, agar Arga memberikan uang itu dan tidak jadi membeli obat untuk Mirna. Gisella senang jika Mirna sakit-sakitan, jadi akan lebih mudah untuk terus menyiksanya."

Arga, yang sudah ditolong oleh Bi Ira, mengucapkan terimakasih. Jika bukan karena kebohongan pembantunya itu, rencana Gisella, pasti sudah berhasil.

Melihat Arga menyeringai menahan sakit, Ira pun menawarkan bantuan.

"Ayo Den, Bibi obati kaki Aden. Nanti, biar Bibi saja yang pergi ke apotik. Lihat, jari jemari kaki Den Arga sudah mulai melepuh."

"Iya, kamu benar Ra," ucap Mirna.

Kemudian, Mirna dan Arga pun kembali ke kamar. Arga tidur dengan mamanya sejak Riko, sang papa kecelakaan dan tidak kembali.

Riko dinyatakan hilang, dalam sebuah kecelakaan pesawat tujuan Kalimantan, sekitar satu bulan yang lalu.

Pesawat yang di tumpangi Riko, jatuh di perairan selat Karimata saat dia hendak meninjau tambang emas miliknya yang ada di sana.

Mayat Riko tidak ditemukan hingga sekarang. Jadi, pihak kepolisian dan para tim SAR pun akhirnya menyatakan jika Riko tewas dalam kecelakaan tersebut.

Kehidupan pahit Mirna dan Arga dimulai sejak itu. Dulu, saat Riko masih ada, Mirna menjadi Ratu dan Riko sangat menyayangi Arga.

Mirna adalah pacar Riko sejak SMA dan hubungan mereka tidak direstui oleh Raka, Papa Riko.

Akhirnya hubungan merekapun putus, saat Riko terpaksa harus menuruti permintaan orangtuanya untuk kuliah di luar negeri.

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Riko kembali ke tanah air, dia menggantikan sang Papa, menjadi CEO di perusahaan miliknya.

Riko pun dijodohkan dengan Gisella, anak dari sahabat karib Raka. Tapi, tidak ada yang tahu, jika saat itu Gisella tengah mengandung anak dari pacarnya yang tidak mau bertanggung jawab.

Rumah tangga mereka hanya sebatas di atas kertas, karena Riko tidak pernah mencintai Gisella. Apalagi saat Riko akhirnya tahu, jika Gisella mengandung anak pria lain.

Gisella memohon agar Riko tidak memberitahu kepada keluarga, jika anak itu bukanlah anak Riko. Dan Gisella tidak mau diceraikan dengan alasan kesehatan papanya.

Akhirnya Riko pun setuju dan mereka membuat kesepakatan sebagai jaminan jika Gisella tidak akan berbalik omong.

Riko akan menuruti permintaan Gisella dan menganggap putra Gisella sebagai putranya, asalkan suatu saat Gisella mengizinkan Riko untuk menikahi wanita yang Riko cintai.

Bertahun, Riko mencari keberadaan Mirna, tanpa kenal putus asa. Dan ternyata, Mirna bekerja sebagai TKW Arab, sejak kedua orangtuanya meninggal.

Ketika Mirna kembali ke tanah air untuk Ziarah ke makam orangtuanya, kejadian tidak disengaja telah mempertemukan mereka kembali.

Mobil yang dikendarai Riko hampir menabrak Mirna, saat dia keluar dari pemakaman sambil menangis.

Kemarahan berganti dengan kebahagiaan, saat Riko melihat gadis itu adalah Mirna, wanita yang Riko cintai dan yang selama bertahun-tahun dia cari.

Riko tidak membuang kesempatan itu dan dia tidak ingin kehilangan Mirna lagi.

Akhirnya Riko melamar Mirna hari itu juga, setelah dia menceritakan semua tentang rumahtangga dan kesepakatannya bersama Gisella.

Mirna yang memang masih mencintai Riko dan hidup sebatang kara, akhirnya mau menerima Riko dan seminggu kemudian merekapun menikah.

Pernikahan dilakukan secara diam-diam di KUA dan Riko pun membawa pulang Mirna untuk tinggal di rumahnya.

Riko menjelaskan kepada Gisella, siapa sebenarnya Mirna dan Gisella berpura-pura menerima pernikahan tersebut.

Bertahun, telah hidup satu atap dan melihat Rendi tumbuh dengan kasih sayang dari Riko, membuat Gisella akhirnya diam-diam mencintai Riko.

Hatinya begitu sakit dan tidak rela, saat Riko mengatakan jika dia telah menikah dengan Mirna.

Riko telah membuktikan janjinya, hati Riko tidak untuk wanita manapun kecuali Mirna, sejak mereka putus dan dia berangkat kuliah keluar negeri.

Sesuai kesepakatan, selama papa Gisella masih hidup, Riko dan Gisella akan tetap berpura-pura menjadi pasangan suami istri yang harmonis dan untuk sementara menyembunyikan identitas Mirna.

Mirna tidak keberatan, selagi cinta Riko tidak terbagi untuk wanita lain, dia rela berkorban menggunakan identitas sebagai pengasuh Rendi dirumah suaminya itu.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Muawanah

Muawanah

baru awal bc bingung mau komen apa....???
yg pasti cerita nya menarik....

2024-01-15

2

sakura

sakura

...

2023-08-28

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. SIKSAAN
2 BAB 2. IRI HATI
3 BAB 3. MENJADI PEMULUNG
4 BAB 4. DITAWARI PEKERJAAN
5 BAB 5. RENCANA SETELAH TAMAT SEKOLAH
6 BAB 6. KEPUTUSAN YANG TIDAK TERDUGA
7 BAB 7. OM FRAS ANAK SULTAN
8 BAB 8. MELAMAR IBU ARGA
9 BAB 9. PEMBELAAN DARI FRAS
10 BAB 10. MEMBERI PELAJARAN
11 BAB 11. PESAN TERAKHIR
12 BAB 12. PROSESI PENYELENGGARAAN JENAZAH
13 BAB 13. PERUSAHAAN DIAMBIL ALIH
14 BAB 14. CURIGA
15 BAB 15. MENYINGKIRKAN KENANGAN TENTANG MIRNA DAN ARGA
16 BAB16. MENGHADIRI PESTA
17 BAB 17. PERTEMUAN YANG TAK DIDUGA
18 BAB 18. FOKUS KE TUJUAN UTAMA
19 BAB 19. PERMINTAAN FRAS
20 BAB 20. DISERANG
21 BAB 21. TERSULUT EMOSI
22 BAB 22. MENDAPATKAN PEMBELAAN DARI REKTOR
23 BAB 23. MASIH MEMILIKI HARAPAN
24 BAB 24. TIDAK PUNYA PILIHAN
25 BAB 25. MEMBAHAS RENCANA PERTUNANGAN
26 BAB 26. MENOLAK
27 BAB 27. DISERANG DALAM PERJALANAN
28 BAB 28. TERJERAT KASUS PENYELUNDUPAN BARANG
29 BAB 29. TEKAD CINTA DAN MAMA
30 BAB 30. AMARAH BARA
31 BAB 31. RENDI TERLUKA
32 BAB 32. DUA KABAR BAIK
33 BAB 33. SHOCK
34 BAB 34. MENOLAK MENJENGUK
35 BAB 35. KEJUJURAN MIRNA
36 BAB 36. TAKDIR YANG MEMBALAS RENDI
37 BAB 37. KEKECEWAAN ARGA
38 BAB 38. TIDAK MAU MENGALAH
39 BAB 39. PANIK
40 BAB 40. MEMBUAT KERUSUHAN
41 BAB 41. SENJATA MAKAN TUAN
42 BAB 42. MENYELIDIKI
43 BAB 43. HASIL PENYELIDIKAN
44 BAB 44. MENGKLARIFIKASI MASALAH
45 BAB 45. MENGATUR PERTEMUAN
46 BAB 46. TAWA UNTUK MENUTUPI KESEDIHAN
47 BAB 47. MENGIKUTI ARGA
48 BAB 48. TIDAK MENGAKUI
49 BAB 49. TERKEJUT
50 BAB 50. KEHANCURAN HATI RIKO
51 BAB 51. MEMAAFKAN PAPA RIKO
52 BAB 52. BUTUH WAKTU SEBELUM MEMUTUSKAN
53 BAB 53. SETUJU BERTEMU
54 BAB 54. OVER DOSIS
55 BAB 55. PENGAKUAN PENYUSUP
56 BAB 56. MENJATUHKAN TALAK
57 BAB 57. AKHIR KEHIDUPAN GISELLA
58 BAB 58. PESAN RIKO (TAMAT)
Episodes

Updated 58 Episodes

1
BAB 1. SIKSAAN
2
BAB 2. IRI HATI
3
BAB 3. MENJADI PEMULUNG
4
BAB 4. DITAWARI PEKERJAAN
5
BAB 5. RENCANA SETELAH TAMAT SEKOLAH
6
BAB 6. KEPUTUSAN YANG TIDAK TERDUGA
7
BAB 7. OM FRAS ANAK SULTAN
8
BAB 8. MELAMAR IBU ARGA
9
BAB 9. PEMBELAAN DARI FRAS
10
BAB 10. MEMBERI PELAJARAN
11
BAB 11. PESAN TERAKHIR
12
BAB 12. PROSESI PENYELENGGARAAN JENAZAH
13
BAB 13. PERUSAHAAN DIAMBIL ALIH
14
BAB 14. CURIGA
15
BAB 15. MENYINGKIRKAN KENANGAN TENTANG MIRNA DAN ARGA
16
BAB16. MENGHADIRI PESTA
17
BAB 17. PERTEMUAN YANG TAK DIDUGA
18
BAB 18. FOKUS KE TUJUAN UTAMA
19
BAB 19. PERMINTAAN FRAS
20
BAB 20. DISERANG
21
BAB 21. TERSULUT EMOSI
22
BAB 22. MENDAPATKAN PEMBELAAN DARI REKTOR
23
BAB 23. MASIH MEMILIKI HARAPAN
24
BAB 24. TIDAK PUNYA PILIHAN
25
BAB 25. MEMBAHAS RENCANA PERTUNANGAN
26
BAB 26. MENOLAK
27
BAB 27. DISERANG DALAM PERJALANAN
28
BAB 28. TERJERAT KASUS PENYELUNDUPAN BARANG
29
BAB 29. TEKAD CINTA DAN MAMA
30
BAB 30. AMARAH BARA
31
BAB 31. RENDI TERLUKA
32
BAB 32. DUA KABAR BAIK
33
BAB 33. SHOCK
34
BAB 34. MENOLAK MENJENGUK
35
BAB 35. KEJUJURAN MIRNA
36
BAB 36. TAKDIR YANG MEMBALAS RENDI
37
BAB 37. KEKECEWAAN ARGA
38
BAB 38. TIDAK MAU MENGALAH
39
BAB 39. PANIK
40
BAB 40. MEMBUAT KERUSUHAN
41
BAB 41. SENJATA MAKAN TUAN
42
BAB 42. MENYELIDIKI
43
BAB 43. HASIL PENYELIDIKAN
44
BAB 44. MENGKLARIFIKASI MASALAH
45
BAB 45. MENGATUR PERTEMUAN
46
BAB 46. TAWA UNTUK MENUTUPI KESEDIHAN
47
BAB 47. MENGIKUTI ARGA
48
BAB 48. TIDAK MENGAKUI
49
BAB 49. TERKEJUT
50
BAB 50. KEHANCURAN HATI RIKO
51
BAB 51. MEMAAFKAN PAPA RIKO
52
BAB 52. BUTUH WAKTU SEBELUM MEMUTUSKAN
53
BAB 53. SETUJU BERTEMU
54
BAB 54. OVER DOSIS
55
BAB 55. PENGAKUAN PENYUSUP
56
BAB 56. MENJATUHKAN TALAK
57
BAB 57. AKHIR KEHIDUPAN GISELLA
58
BAB 58. PESAN RIKO (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!