Sweet Sin

Sweet Sin

Perjumpaan Pertama

Seorang wanita berumur dua puluh lima tahun bekerja cukup lama di Amerika. Wanita itu bekerja di salah satu perusahaan swasta dan karirnya cukup stabil di sana. Dia sudah tinggal di Amerika selama tiga tahun. Dia tidak memiliki waktu untuk bersosialisasi. Hingga di suatu siang ia bertemu dengan seorang laki-laki secara tidak sengaja di sebuah cafe.

Pemuda itu bernama Arya Wiguna dan perempuan itu bernama Ayu Putri Abimana. Mereka berdua secara tidak sengaja berkenalan karena mereka salah mengambil pesanan kopi mereka.

Ayu menoleh ke laki-laki yang berdiri di sebelahnya untuk berkata, "I think you've got the wrong Coffee. That is mine"

"Black Coffee less sugar?" Tanya laki-laki itu

Ayu tersenyum dan berkata, "Yes and yours........."

"Cappucino" Sahut laki-laki itu.

"This is yours"Ayu kembali tersenyum ke laki-laki itu.

"Where do you come from?"

"Indonesia"

Laki-laki itu langsung semringah dan berkata, "Wah! Senang bertemu denganmu. Aku juga dari Indonesia. Kenalkan namaku Arya Wiguna" Laki-laki itu mengulurkan tangannya ke Ayu.

Ayu menyambut uluran tangan laki-laki itu dan berkata, "Senang berkenalan denganmu. Namaku Ayu Putri Abimana"

Itu adalah perjumpaan pertama Ayu dengan laki-laki tampan yang bernama Arya Wiguna. Arya Wiguna adalah seorang dokter hewan yang cukup sukses di Amerika.

Sejak itu, keduanya sering janjian bertemu di cafe tersebut untuk makan siang bersama karena mereka merasa cocok satu sama lain.

Ayu adalah wanita yang ramah, hangat dan lucu sedangkan Arya adalah pria yang kaku dan dingin. Namun, Arya selalu bersedia mendengarkan dan menanggapi cerita Ayu dengan sangat baik.

Ayu yang tidak pernah memiliki teman mengobrol merasa sangat nyaman menceritakan apa saja ke Arya. Arya juga tidak keberatan menemani Ayu untuk mengobrol dan menemani Ayu makan siang.

Kebersamaan mereka itu berlangsung selama satu tahun sampai akhirnya ada benih cinta singgah di hati Ayu. Wanita itu merasa kalau Arya juga memilki perasaan yang sama karena pria itu selalu bersedia menemani Ayu, selalu bersedia menolong Ayu setiap kali Ayu membutuhkan pertolongannya dan pria itu bahkan bersedia menemani Ayu ke mana saja di waktu luangnya.

"Kalau dia punya perasaan yang sama denganku, kenapa dia tidak pernah nembak aku? Apa karena dia tipe pendiam jadi dia tidak tahu bagaimana caranya nembak seorang cewek. Apa harus aku yang mengawalinya?" Gumam Ayu di sebuah kedai makanan Asia. Ayu duduk di pojokan. kedai itu untuk menunggu Arya. Mereka janjian makan malam bersama di kedai tersebut

"Baiklah. Aku akan nembak dia duluan. Sekarang, kan, jaman udah maju. Cewek udah nggak tabu lagi nembak cowok" Gumam ayu.

Arya masuk ke kedai dan langsung melambaikan tangan ke Ayu.

Saat Arya duduk di samping Ayu, Dia langsung bertanya, "Mau makan apa? Kali ini aku yang traktir. Kemarin kamu yang traktir, kan?"

"Oke. Apa aku boleh makan apa aja?"

"Hmm. Pesan aja sebanyak yang kamu mau" Sahut Arya.

"Wah! Benarkah? Baiklah aku akan pesan capcay dan bakmi goreng"

"Kalau gitu aku akan pesan nasi goreng seafood dan sup iga sapi" Sahut Arya.

"Oke" Sahut Ayu dengan wajah semringah.

Sambil menunggu pesanan mereka datang, Ayu memberanikan diri menatap lekat wajah tampannya Arya dan berkata, "Maukah kau menjadi pacarku?"

Arya seketika tertegun dan mematung.

"Aku mencintaimu. Sejak pertama kali bertemu denganmu aku sudah mengagumi ketampanan kamu dan makin ke sini aku makin mencintaimu"

Arya masih diam membisu. Pria itu masih berusaha mencerna rasa yang ia miliki untuk wanita manis yang ada di depannya saat ini.

"Apa aku terlalu agresif? Atau aku terlalu ........."

"Baiklah. Kita coba untuk berpacaran" Sahut Arya dengan wajah tanpa ekspresi karena pemuda itu masih bingung dengan perasaannya sendiri.

Dia senang mengobrol dengan Ayu. Dia juga nyaman berada di sisi Ayu. Tapi, cinta? Entahlah. Tapi, siapa tahu dengan berjalannya waktu jika aku berpacaran dengannya aku pasti bisa mencintainya juga. Dia wanita yang baik dan lucu. Toh, aku menyukainya Batin Arya.

Ayu langsung memeluk Arya sangat erat sambil memekik kegirangan, "Aku akan membuatmu bahagia. Kamu nggak akan pernah menyesal berpacaran denganku"

Arya hanya tertawa bingung kala itu dan menyahut, "Oke, baiklah"

Dia profesi yang berbeda, yang satu seorang dokter hewan dan yang satu adalah seorang akuntan di perusahaan swasta, tidak membuat keduanya merasa aneh. Tapi, perbedaan itu justru membuat keduanya merasa makin menemukan kecocokan akan satu dengan yang lainnya.

Perbedaan karakter, Ayu sosok yang periang, hangat dan ceriwis, sedangkan Arya sosok yang dingin dan kaku, justru membuat kedua insan itu bisa saling melengkapi dan saling membutuhkan.

Hingga di perayaan satu tahun masa berpacaran mereka, Arya berkata, "Aku ingin pulang ke Indonesia. Lagipula Kakekku butuh aku"

Ayu tampak sedih dan langaung bertanya, "Lalu, bagaimana dengan hubungan kita? Aku tidak bisa berpacaran jarak jauh. Apa kita menikah saja langsung? Kalau menikah, kan, rasanya lain. Ada tanggung jawab lebih. Jadi, kalau kamu jauh, aku rasa tidak apa-apa kalau kita sudah menikah"

"Aku mau" Sahut Arya.

"Benarkah?" Ayu menatap lekat wajah tampannya Arya dengan senyum ceria dan mata berbinar-binar"

"Tapi, aku tidak ingin menikah di sini" Sahut Arya .

"Maksud kamu?"

"Aku ingin menikah di Indonesia. Aku ingin menikah di depan Kakekku. Kakekku sangat berarti bagiku. Kau tahu, kan, kalau aku sudah yatim piatu sejak kecil"

"Baiklah. Aku akan mengajukan lamaran di salah satu perusahaan yang ada di Indonesia. Aku akan menetap juga di Indonesia kalau aku udah dapat kerjaan di sana. Lalu, kita akan menikah di Indonesia. Beri aku waktu satu tahun"

"Tapi, aku harus pulang ke Indonesia Minggu depan"

"Tidak apa-apa"

"Kamu bilang kalau kamu tidak bisa berhubungan jarak jauh dan ........."

"Karena kita aka. menikah, maka aku rasa aku akan bisa menunggu di sini dan kau harus bisa menunggu aku di sana. Hanya satu tahun dan aku akan pulang lalu kita menikah di Indonesia"

"Baiklah. Aku akan pulang dulu kalau gitu dan aku akan menunggu kamu"

"Aku akan hubungi Kakak perempuanku untuk menjemput kamu di bandara dan mengenalkan kamu ke Papaku. Lalu, Kakak Perempuanku akan aku mintai tolong untuk mencarikan kita rumah, gedung tempat kita menikah dan pernak-pernik lainnya" Sahut Ayu dengan wajah gembira dan lebih antusias.

"Baiklah. Aku akan persiapkan pernikahan kita dengan bantuan dari kakak perempuan kamu"

"Hmm. Nama kakak perempuanku Kinan Putri Abimana. Dia wanita yang lemah lembut dan pendiam. Dia jauh berbeda denganku. Jadi, kamu yang sabar menghadapinya nanti, ya? Kakak perempuanku adalah orang yang penting bagiku. Dia pengganti Mama bagiku"

"Kakak kamu sudah menikah?"

"Ah! Iya, aku lupa bercerita tentang Kakak perempuanku itu. Iya, dia sudah menikah dan memiliki satu putra yang sudah berumur lima tahun. Usia Kakakku tiga puluh lima tahun. Kami beda sepuluh tahun"

"Hmm. Oke lah. Aku akan baik-baik dengan Kakak perempuan kamu. Aku juga akan mengakrabkan diri dengan keluarga kamu sebelum kita menikah"

"Oke"

Terpopuler

Comments

Buna Seta

Buna Seta

Aku datang lagi

2023-02-10

0

Spyro

Spyro

Akrab ampe nempel 😐 (baca dari sinopsis)

2023-01-09

0

Spyro

Spyro

Wah... hrusnya jangan diterima klo msi blom yakin 😐 wah calon Kang Ghosting

2023-01-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!