Banyak Tanya

Sampai di rumah, Kinan harus gigit jari lagi saat suaminya terlelap tidur dan dengan wajah kecewa, Kinan masuk ke dalam selimut tanpa melepas lingerie merahnya.

Keesokan harinya, kInan bangun dan meraba tempat tidur dengan masih memejamkan mata. Wanita itu sontak membuka kedua bola matanya dan berkata, "Kenapa badan kamu panas banget, Mas?"

"Apa iya?" Christian membuka mata dan meraih tangan Kinan yang masih menempel di keningnya lalu meletakkan tangan istri cantiknya itu di atas dada bidangnya.

Kinan menempelkan keningnya di kening Christian dan langsung bangun sambil berkata, "Iya. Kamu panas, Mas. Sebentar aku buatkan bubur dulu dan bawakan obat untuk kamu"

Christian mengecup bibir kInan lalu berkata, "Aku menunggu kamu di sini"

Kinan melempar senyum ke suaminya sambil turun dari tempat tidur.

Christian memijit pelipisnya saat pria tampan itu mulai merasakan kepalanya pening. Dia meraih telepon genggamnya yang berada di ata nakas saat telepon genggam super mahal itu berdering cukup nyaring. Nama yang tertera di layar ponselnya membuat Christian langsung mematikan ponselnya. Pria tampan itu kembali merebahkan kepalanya di atas bantal sambil bergumam, "Sudah aku bilang kalau aku di rumah jangan pernah hubungi aku, kok ngeyel!"

"Siapa yang ngeyel, Mas?" Tanya Kinan sembari melangkah masuk dan membawa nampan.

"Manajerku. Ini hari libur, kok, masih saja nelpon aku. Aku matikan saja ponselku, Ssshhhh!!!" Christian mendesis dan berkata, "Kepalaku sakit banget, nih, Sayang"

Kinan duduk di tepi ranjang dan berkata, "Mas makan dulu buburnya terus minum obat" Kinan membantu suaminya bersandar di kepala ranjang lalu menyuapi suaminya dengan penuh kelembutan.

Christian menatap kedua bola mata Kinan dan hatinya semakin merasa bersalah atas perselingkuhan yang sudah ia lakukan. Dia sudah mengkhianati janji pernikahannya dengan istrinya. Istri yang sudah sangat sempurna. Bahkan mungkin paling sempurna di dunia ini.

Christian mengelus pipi Kinan dan tersenyum penuh cinta.

"Ada apa, Mas?"

"Mas, merasa sangat beruntung memiliki kamu, Sayang. Maafkan Mas kalau beberapa bulan ini Mas sering bepergian meninggalkannya sendirian saja bersama Arkan"

"Mas, kan, kerja" Sahut Kinan sembari menyiapkan obat untuk suaminya.

Setelah meminum obatnya, Christian berkata, "Bulan depan, Mas akan selesaikan semuanya dan sepenuhnya Mas milik kamu dan Arkan"

Kinan sontak semringah dan berkata, "Benarkah?!"

"Iya" Christian langsung menarik tubuh ramping istrinya untuk ia peluk erat. "Mas janji"

Setelah merapikan selimut suaminya, Kinan bangkit berdiri untuk membawa nampan ke dapur. Pada saat Kinan berjalan melintasi ruang tamu, ia dikejutkan dengan kemunculan Rosa di sana. "Lho, Sa? Tumben ke sini di hari libur, ada perlu apa?"

Rosa tersenyum ramah, namun hati meradang penuh kecemburuan. Lalu, wanita cantik bertubuh molek itu memeluk map yang ia bawa sambil berkata, "Ada hal yang ingin saya bahas dengan Tuan Christian, Kak"

"Oh! Tapi, Mas Chris sakit. Mas Chris sedang tidur di kamar. Mama berkasnya biar saya antarkan ke Mas Chris"

Rosa yang sangat merindukan Christian langsung berkata, "Tapi, saya harus membahasnya dengan Mas Chris"

Kinan mulai menangkap ada keanehan di diri dan ucapannya Rosa. Lalu,.wanita cantik berwajah keibuan dan bertubuh ramping itu berkata, "Kamu serahkan mapnya ke aku. Kalau Mas Chris bangun nanti, aku akan bilang ke Mas Chris kalau kamu tadi ke sini. Gimana?"

"Nggak bisa dibangunkan sebentar, Kak? Ini penting banget"

Kinan mulai menarik napas panjang dan berkata dengan menautkan kedua alisnya, "Mas Chris sakit dan bagiku nggak ada yang lebih penting daripada kesehatannya Mas Chris. Kalau kamu nggak mau serahkan map itu ke aku, kamu boleh pulang dulu dan kembali lagi pas Mas Chris udah bangun dan merasa enakan nanti. Aku akan hubungi kamu"

Rosa yang sebenarnya hanya membawa map kosong karena memang map itu hanya ia jadikan sebagai alasan agar bisa bertemu dengan Christian, akhirnya berkata dengan nada kecewa dan amarah terpendam, "Baiklah. Aku akan pulang dulu. Nanti kalau Tuan Christian udah bangun, tolong secepatnya hubungi aku, ya, Kak"

"Iya" Sahut Kinan dengan bersedekap.

Rosa masuk ke dalam mobilnya dan langsung keluar dari halaman depan kediaman megahnya Christian dengan hati dongkol dan penuh rasa cemburu.

Kinan yang mengantarkan Rosa sampai ke halaman depan bergumam, "Rosa bisa beli mobil sport keluaran terbaru? Apa itu mobil sewaan atau dia pinjam dari temannya? Masak gaji dia sebagai sekretarisnya Mas Chris bisa untuk beli mobil sport keluaran terbaru?"

Kinan akhirnya masuk ke dalam rumah sambil bergumam, "Bodo amat! Itu hidupnya Rosa. mau nyewa atau pinjam, itu hanya Rosa"

Arkan berlari dan langsung mendekap tubuh ramping mama cantiknya sambil berkata, "Mama! Kita ke rumah Om Arya, yuk! Arkan pengen main sama kelincinya Arkan. Arkan kangen sama kelincinya Arkan"

"Mama nggak bisa antar kamu ke rumahnya Om Arya sekarang, Sayang. Maaf" Kinan berucap sembari mengangkat tubuh Arkan untuk ia gendong. Kemudian, Kinan mengajak Arkan ke kamarnya. "Lihat! Papa tidur nyenyak karena habis minum obat. Papa sedang sakit, Sayang"

"Oh! Baiklah. Tapi, kalau Papa udah bangun dan udah sembuh, Mama antar Arkan ke rumah Om Arya, ya?"

"Kita lihat nanti, ya. Sekarang Arkan main dulu sama Bi Nina, gih! Mama akan memeriksa kondisi Papa" Kinan menurunkan Arkan dan Arkan langsung berlari sambil sambil berucap, "Oke, Mama"

Kinan lalu berjalan mendekati suaminya untuk mengecek suhu badan suaminya. Wanita cantik itu kemudian menghela napas lega dan berucap, "Syukurlah panasnya udah reda"

Kemudian Kinan berjalan ke ruang ganti baju untuk mengambil baju-baju kotornya Christian yang berada di keranjang khusus baju kotor dan ia bawa semua baju-baju kotor itu ke tempat cucian baju.

Di depan mesin cuci, Kinan merogoh semua saku kemeja, jas, kaos, sebelum ia memasukkannya ke mesin cuci. Saat Kinan merogoh celana panjang kain suaminya yang berwarna cokelat susu, Kinan menemukan nota dan kwitansi dari showroom mobil yang ada di Bali. Sontak perempuan cantik itu menautkan alisnya saat membaca nominal yang ada di nota dan kwitansi itu. Lalu, Kinan memasukkan nota dan kwitansi itu ke dalam saku dressnya dan memasukkan celana panjang kain berwarna cokelat susu itu ke dalam mesin cuci.

Setelah mesin cuci sudah bekerja, Kinan kembali melangkah ke kamarnya untuk merapikan koper suaminya sambil bergumam, "Enam koma empat milyar rupiah. Mas Chris beli mobil sport yang merknya sama dengan yang dipakai oleh Rosa. Apa mobil yang dipakai oleh Rosa adalah mobil yang sama dengan yang Mas Chris beli? Lalu, kalau Mas Chris beli mobil yang sama dengan yang dipakai oleh Rosa, di mana mobil itu sekarang? apa belum sampai ke sini? Apa Mas Chris mau kasih kejutan ke aku?"

Kinan membuka koper suaminya untuk memasukkan baju bersih yang masih ada di dalam koper ke lemari pakaian. Kinan kembali menautkan kedua alisnya saat ia menemukan nota di hotel yang ada di Bali. "Kenapa ada nota ini? Apa Mas Chris ada di Bali selama ini? Padahal Mas Chris bilangnya ke Jerman. Lalu, siapa yang menginap di Bali?"

Rosa meluncur ke apartemen yang baru dibelikan oleh Christian dengan seringai senang dan bergumam, "Aku sudah masukkan nota dan kwitansi pembelian mobil sport yang aku pakai ini di saku celananya Mas Chris tanpa sepengetahuannya Mas Chris. Aku juga sisipkan nota pas aku dan Mas Chris mampir menginap di Bali kemarin. Aku yakin Kak kInan pasti sudah menemukan semua itu. Aku hanya tinggal menunggu Mas Chris kecewa dengan tuduhan-tuduhannya Kak Kinan. Lalu, Mas Chris marah dan pergi ke apartemenku"

Kinan duduk di tepi ranjang. Dia terus memandangi wajah tampan suaminya yang tengah tertidur pulas sambil bergumam lirih, "Cepatlah bangun, Mas. Aku ingin menanyakan banyak hal ke kamu"

Terpopuler

Comments

Tri Wijayanti

Tri Wijayanti

setelah ddalam rumah kau dilayani seperti raja dan dipenuhi segala kebutuhanmu oleh sang istri,lalu apa yg kau inginkan lagi dr perempuan jalang yg kurang iman di luar sana,badjingan?????

2023-04-02

1

Itha Fitra

Itha Fitra

maka ny,jngn coba" bermain api kau crys..

2023-01-30

1

Mom La - La

Mom La - La

sangat licik. geramku pada rosa.

2023-01-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!