Christian membuka mata dan langsung tersenyum saat ia melihat istri cantiknya ada di tepi ranjang dan tengah memandanginya. Saat pria tampan itu hendak memeluk Kinan, wanita itu langsung menahan dada Christian dengan tangan kiri dan tangan kanannya terangkat menunjukkan dua kertas nota dan sebuah kwitansi sambil melempar tanya, "Apa ini, Mas?"
Christian sontak bangun dan bersandar di ranjang karena kaget. Pria tampan itu refleks bertanya, "Dari mana kau dapatkan semua itu?"
"Nota dan kwitansi dari showroom mobil mewah ini aku dapatkan dari kantong celana Mas dan struk hotel di Bali ini, aku dapatkan dari dalam koper" Kinan menarik tangan kirinya dari dada Christian saat pria itu ingin menggenggam tangannya. Kinan kembali berkata sebelum Suaminya menjawab semua pertanyannya, "Rosa tadi ke sini. Dia tampak aneh dan tampak mengkhawatirkan kamu, Mas.Rosa juga memakai mobil sport yang sama dengan type mobil yang tertulis di nota dan kwitansi ini" Kinan meletakkan semua kertas yang di pegang ke dada Christian dengan wajah kesal.
Melihat istrinya menatapnya dengan tatapan tajam dan penuh kecurigaan, Christian langsung berkata, "Itu kejutan untuk kamu. Bodohnya aku, aku tidak menyimpannya dengan baik semua kertas itu. Lalu, kenapa Rosa ke sini? Ini, kan, hari liburku? Harusnya dia tidak datang ke sini"
Kata-kata itu yang keluar dari mulut Christian dan kata-kata yang tersimpan di dalam hati Christian adalah, sial! Rosa makin ke sini makin lancang. Lebih baik aku putuskan saja hubunganku dengan Rosa kirim dia ke Jepang. Dengan begitu, ia tidak akan bisa menggangguku lagi dan dengan sangat terpaksa aku akan tarik mobil sport dan apartemen yang baru saja aku belikan untuk dia.
"Entahlah. Dia bawa sebuah map dan soal mobil sport yang dikendarai Rosa? Apa Mas belikan mobil itu untuk Rosa?"
"Hahahahaha" Christian sontak tertawa untuk menutupi semua ketakutan dan rasa bersalah di saat istrinya mulai curiga soal pengkhianatan yang telah ia lakukan. Lalu, pria tampan itu menangkup pipi Kinan, mengecup bibir kInan, dan berkata, "Mana mungkin aku belikan mobil sport semahal itu untuk Rosa. Aku mampir ke Bali kemarin dan temanku bilang kalau dia punya mobil sport keluaran terbaru dan cocok untuk kamu. Aku langsung ke sana dan menginap beberapa hari di sana untuk melepas penat sebentar sekalian beli sebuah rumah di sana untuk bulan madu kedua kita"
Bulan madu kedua kita?" Tanya Kinan.
"Iya. Aku akan ajak kamu dan Arkan ke Bali Minggu depan. Semuanya itu kejutan untuk kamu. Rosa mungkin ke sini mau membahas soal kejutan itu. Rosa, kan, juga sayang banget sama kamu. Dia udah anggap kamu sebagai kakaknya, kan? Rosa bawa mobil itu ke sini tapi karena aku tidur dan belum menemui dia, jadi dia bawa lagi mobil itu. Mobil itu untuk kamu Sayang"
Kinan langsung memeluk suaminya dan dengan menangis terisak dia berkata di dal. pelukan suaminya, "Maafkan aku, Mas. Aku sudah curiga sama kamu. Terima kasih untuk kejutannya"
Christian mengelus punggung Kinan dan berkata, "Maafkan, Mas. Mas nggak pernah bikin kejutan jadi gagal deh kejutannya"
Kinan menarik diri dari pelukan suaminya sambil terkekeh geli
Christian mengusap air mata di pipi Kinan dan berkata, "Mas mencintaimu. Sangat mencintaimu"
Lalu, pria tampan itu menarik tengkuk Kinan dan memagut bibir ranum istrinya yang sudah sangat ia rindukan itu. Kinan berbeda dengan Rosa. Rosa agresif, posesif, dan dominan di atas ranjang. Sedangkan Kinan, memiliki kelembutan yang liar dan selalu bermain di atas ranjang dengan penuh keindahan. Christian sebenarnya lebih menyukai permainan Kinan daripada permainannya Rosa di atas ranjang. Namun, Rosa yang selalu ada saat dia tengah berada di luar kota atau di luar negeri. Rosa juga yang telah menggodanya dan Rosa hanyalah pemuas gairah semata. Dan saat ini pria tampan itu merasa yakin kalau dia tidak pernah mencintai Rosa. Perasaan dia ke Rosa hanyalah gairah semata.
Christian langsung menyusupkan kedua lengannya di pinggang rampingnya istri cantiknya. Kemudian, pria tampan itu menarik ritsleting dressnya Kinan. Kinan tersentak dan menarik bibirnya untuk menatap suami tampannya. "Mas, apa Mas ingin melakukannya sekarang?"
Alih-alih menjawab pertanyannya Kinan, Christian kembali menarik tengkuk Kinan dan dia mengajak Kinan berciuman dengan penuh kelembutan. Pria tampan itu kemudian mengajak lidah Kinan berdansa dengan lidahnya sementara kedua tangannya bermain dengan ritme cepat di dada Kinan.
Kinan berharap suaminya tidak menyadari napasnya yang terengah-engah menahan gairah.
Sekian lama tidak menyentuh istrinya, Christian tersentak kaget saat ia menyadari ternyata Kinan lebih dari bayangannya. Pria tampan itu bahkan hampir lupa kalau istrinya sangat manis dan sangat menggoda di atas ranjang. Kulit mulus Kinan dan dada penuhnya Kinan yang tampak nyata di depan matanya adalah perpaduan yang sempurna untuk membangkitkan kemaskulinannya Christian. Akhirnya pria tampan itu tidak kuasa lagi untuk tidak menyatu dengan istri cantik yang sangat ia rindukan selama ini. Christian yang sudah dikuasai pekatnya gairah nan manis, bergerak tiada henti di atas tubuh Kinan hingga akhirnya ia membuat istrinya tertidur pulas setelah ia menghajar istrinya di tiga ronde pergulatan panas yang sangat liar.
Christian berulangkali menciumi punggung polosnya Kinan sebelum ia selimuti tubuh polos istrinya itu. Kemudian pria tampan itu bangun, segera memakai kembali kaos dan celana boxernya.
Setelah itu, Christian berlari kencang keluar dari dalam kamarnya. Dia ingin menemui Rosa untuk memutuskan hubungannya dengan Rosa. Di dalam perjalanan menuju ke apartemen yang baru saja ia belikan untuk Rosa, Christian menelepon asisten pribadinya, "Tarik mobil sportnya Rosa dan bawa ke rumahku sekarang juga setelah itu ambil alih kepemilikan apartemen yang baru saja Rosa tempati"
"Baik, Bos" Sahut asisten pribadinya Christian.
Sementara itu, Arya yang didera rasa rindu yang sangat menyiksa, nekat pergi ke kediaman megahnya Christian.
"Kok sepi, Bi? Kak Chris dan Kak Kinan ke mana?"
"Tadi, Bapak dan Ibu seharian di kamar. Lalu, Bapak keluar. Baru saja. Kalau Ibu masih di dalam kamar" Ucap kepala pelayan di kediamannya Christian.
Mendengar kata seharian di kamar membuat Arya sontak mengepalkan kedua tangannya untuk menahan rasa cemburunya. Lalu, untuk menutupi gejolak cemburu di dalam hatinya, Arya mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan sambil bertanya, "Lalu, Arkan?"
"Aku di sini, Om!" Arkan berlari dari dalam kamarnya dan langsung memeluk kaki Arya.
Arya tertawa dan langsung berjongkok untuk menggendong Arkan sambil berkata, "Om kangen banget sama kamu"
"Arkan juga. Arkan tadi ajak Mama ke rumah Om, tapi Papa sakit dan Mama merawat Papa"
Arya langsung mengajak Arkan duduk di sofa saat hatinya kembali terasa sakit saat ia mendengar Kinan merawat Christian.
"Lalu, Mama kamu di mana sekarang?"
"Mama ada di dalam kamar dan dikunci kamarnya. Arkan tadi mencari Mama dan belum bisa bertemu dengan Mama karena kamarnya dikunci"
"Oh! Kalau gitu, sambil nunggu Mama kamu bangun, kita main PS aja, yuk? Mau?"
"Mau!" Arkan langsung berteriak dan melompat kegirangan.
"Mas, kamu sudah sembuh? Aku tadi ke sana dan........."
Christian mengurai gelungan lengan Rosa di pinggangnya dengan kasar lalu pria tampan itu mendorong tubuh Rosa dengan kasar hingga Rosa terduduk di sofa.
Pria tampan. itu kemudian berdiri menjulang di depan Rosa dan menggeram, "Aku sudah katakan jangan ke rumahku di hari libur. Jadi libur adalah waktu kebersamaanku dengan keluargaku. Jangan kau ganggu!"
Rosa bangkit berdiri dan saat ia ingin memeluk Christian, pria tampan itu justru melangkah mundur menjauhi dirinya. "Mas, ada apa denganmu? Aku sangat mencintaimu dan merindukanmu"
"Aku sudah bersama kamu cukup lama. Sekarang adalah waktunya bagi diriku bersama dengan Istri tercintaku dan Putra tersayangku. Aku sangat merindukan mereka. Kenapa kau tidak bisa menerima itu, hah?! Kenapa kau jadi egois begini, hah?!"
"Egois? Mas yang egois. Aku ini wanita. Aku punya perasaan cinta untuk kamu, Mas. Aku ingin selalu berada di sisi kamu seperti Kak Kinan dan aku juga ingin punya anak dari kamu"
"Kalau kamu tidak bisa menerima aturan yang aku buat, maka aku putuskan kamu sekarang juga. Aku sudah ambil mobil sport kamu dan membawanya ke rumahku"
"Kenapa kau lakukan itu, Mas? Kau bilang kalau kau akan bersikap adil dan......"
"Itu karena kau sudah lancang memasukkan nota dan kwitansi di dalam saku celanaku dan membawa mobil itu ke rumahku"
"Mas! Jangan lakukan itu. Aku sayang banget sama mobil itu" Rosa melangkah maju ingin memeluk Christian.
Namun, Christian terus melangkah mundur sambil berkata, "Aku akan kirim kamu ke Jepang besok pagi dan jangan menemuiku lagi! Mulai sekarang kita tidak ada hubungan apa pun!" Christian langsung berputar badan dan keluar dari apartemen itu meninggalkan Rosa.
Rosa langsung mengejar Christian dan melihat Christian berlari kencang masuk ke dalam mobil, Rosa pun masuk ke dalam mobil sedan lamanya dan mengejar mobilnya Christian.
Kinan keluar dari dalam kamarnya dengan. wajah semringah. Dia mencari-cari keberadaan putra tunggal kesayangannya dan saat ia menemukan Arkan di ruang keluarga, Kinan tesentak kaget saat ia melihat ada sosok Arya di sebelahnya Arkan.
Arya langsung bangkit berdiri dan saat ia berhadapan dengan Kinan, dirinya langsung meradang penuh amarah dan kecemburuan ketika kedua bola matanya menangkap ada banyak tanda kepemilikan di leher mulusnya Kinan.
Saat Arkan berlari dari ruang keluarga sambil berteriak, "Aku akan ambil es krim dulu"
Arya langsung menarik lengan Kinan dan ia benturkan punggung kInan di tembok dan pria tampan itu langsung menyusupkan wajahnya di leher Kinan dan berkata di sana, "Kakak habis bercinta habis-habisan dengan Kak Chris? Kenapa Kakak tega lakukan itu? Kenapa Kakak tega lakukan itu?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
꧁☠︎𝕱𝖗𝖊𝖊$9𝖕𝖊𝖓𝖉𝖔𝖘𝖆²꧂
keren 👍
2023-03-15
0
Itha Fitra
arya nih mulai gila x ya,masak orang bercinta ama suami sah ny kok dia marah?
2023-01-30
0
Mom La - La
akh... ngak adil thor, masa crish menang banyak setelah ngibulin kinan.
2023-01-17
0