Bab 16

"Jujur sebenarnya gue gak mau meminta bantuan lo, karena gue merasa sudah sering mendzolimi lo saat menjadi istri Adik gue Dirga. Tapi apapun akan dilakukan oleh seorang ibu demi anaknya bukan??. Tapi lo tahu kan gimana perlakuan keluarga Bahri saat melihat seseorang yang kurang dimata mereka pasti akan di bully habis-habisan, aku tidak mau putriku mendapatkan perlakuan seperti itu, jadi aku mohon sama kamu bantu Gerald. Aku akan melakukan apapun yang kau minta asal kamu mau menerima dia sebagai muridmu," ucap Anin

"Dalam menerima siswa-siswi di bimbel ini saya tidak pernah melihat latar belakang, keluarga, masa lalu atau masalah pribadi lainnya, jadi tenang saja, aku pasti akan menerima Gerald jika dia lulus seleksi pastinya. Karena saya hanya akan mengajar siswa-siswi yang memang mau belajar, bukan masuk Bimbel untuk mendapatkan bocoran sial ujian," jawab Zahra

"Syukurlah kalau begitu, terimakasih banyak Za atas kebaikan mu,"

"Jangan berterima kasih dulu, karena Gerald belum tentu diterima," sahut Zahra

Ia kemudian menyuruh Gerald menuju ruang kelas untuk mengerjakan beberapa soal ujian. Anin terlihat cemas saat menunggu putra semata wayangnya itu.

************

Zalika yang mulai di terima baik di sekolahnya mulai menunjukkan perkembangannya dalam bidang akademik. Karena dukungan dari guru kelas dan teman-temannya yang mulai merangkulnya, kini prestasi belajarnya mulai meningkat. Terutama dalam pelajaran matematika.

Semua guru-guru dibuat tercengang saat anak itu selalu mendapatkan nilai sempurna dalam setiap pelajaran meskipun ia jarang memperhatikan saat belajar. Terlebih dalam pelajaran matematika.

Karena prestasinya di pelajaran matematika begitu bagus membuat pihak sekolah mengirimnya menjadi Perwakilan sekolah mengikuti lomba pelajaran matematika tingkat sekolah dasar.

Untuk pertama kalinya Zalika berhasil memenangkan juara pertama dan membuat Zahra begitu bangga padanya.

Kabar bahwa Zalika adalah seorang Anak Berkebutuhan Khusus yang memiliki segudang prestasi membuat semua orang kagum atas prestasinya. Hal itu tentu saja membuat wartawan berusaha mengundangnya ke berbagai acara di televisi hanya sekedar untuk mengulas bagaimana cara Zahra bisa membuat putrinya menjadi anak berprestasi.

Kemunculan Zalika di berbagai stasiun televisi membuat nama keluarga Bahri ikut terangkat. Kabar mengenai Zalika adalah putri Dirga Bahri membuat para awak media semakin gencar mengulik kehidupan pribadi anak itu. Meskipun Zahra sering menolak tawaran untuk interview mengenai kehidupan pribadi mereka namun para awak media berhasil mendapatkan banyak informasi mengenai Zalika dari berbagai sumber.

Kenaikan harga saham Bahri yang anjlok seketika menguat saat Dirga seketika membuat statement bahwa Zalika adalah putri kandungnya di depan awak media.

Ia sengaja membuat konferensi pers demi mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

Bukannya mendapatkan sambutan yang baik dari keluarga Bahri, Dirga justru mendapat ultimatum dari Merry akan mencabut posisinya sebagai CEO Bahri group jika ia masih ingin mengakui Zalika sebagai putrinya.

"Ingat Dirga, sekali lagi kau mengatakan jika Zalika adalah putrimu, maka akh tidak segan-segan untuk mengusir mu dari keluarga Bahri,"

"Tapi karena Zalika harga saham kita menjadi naik, bahkan sentimen negatif masyarakat mulai membaik saat tahu jika Zalika adalah anak luar biasa yang membuat semua orang bangga karena prestasinya. Jadi tidak ada salahnya aku melakukan konferensi pers tersebut, toh itu hanya sebuah formalitas saja agar masyarakat tahu bahwa kita tidak membuang Zalika, tapi Zahra yang berusaha memisahkan dia dari kita," jawab Dirga

"Apapun alibinya, aku tetap tidak setuju. Bagaimanapun juga aku tidak mau reputasi keluarga Bahri akan tercemar karena memiliki cucu yang tidak normal seperti Zalika," ucap Merry tetap tak mau menerima Zalika sebagai cucunya

Meskipun keluarga Bahri langsung mengklarifikasi pernyataan Dirga, namun para jurnalis mulai menyimpulkan jika Dirga adalah benar-benar ayah kandung Zalika.

Berita tentang siapa ayah kandung Zalika membuat gadis kecil itu mulai terusik. ia yang sudah mulai rindu sosok ayahnya mulai mempertanyakan dimana keberadaan ayahnya kepada Zahra.

"Mamah, ayah dimana, kenapa dia tidak pernah menjenguk kita, apa dia tidak menyayangi kita lagi?" tanya Zalika begitu gusar

"Ayah sibuk nak jadi ia belum sempat menjenguk kita, sabar saja suatu saat ia pasti akan datang menemui mu. Semua orang tua pasti menyayangi anaknya jadi jangan berpikir jika ayah tidak menyayangimu karena tidak pernah mengunjungi kita,"

"Bagaimana jika kita yang mengunjungi ayah?"

"Tidak bisa sayang, mamah sibuk,"

"Kalau mamah sibuk biar Lika saja yang mengunjungi ayah, kebetulan aku tidak sibuk jadi aku punya banyak waktu untuk bertemu dengannya,"

Setelah beberapa kali meyakinkan putrinya akhirnya Zahra berhasil meyakinkan Zalika untuk tidak menemui Ayahnya. Ia takut putrinya akan terluka jika ia mengalami penolakan dari keluarga Bahri yang sudah membuang mereka.

Kau tidak tahu nak kalau mereka sudah mengusir kita dan melarang kita untuk menginjakkan kaki di istana mereka, jadi jangan pernah berpikir untuk bertemu dengan ayahmu lagi,

Zahra tampak gusar saat mengetahui jika Zalika sangat merindukan ayahnya.

Meskipun ia mau mendengarkannya untuk tidak menemui Ayahnya, namun tetap saja gadis kecil itu tak bisa menutupi rasa rindunya kepada sang ayah.

Meskipun tak bisa mewujudkan keinginan Zalika untuk bertemu dengan ayahnya, sebagi gantinya sore itu Zahra mengajak putrinya jalan-jalan ke sebuah mall.

Ia berharap semoga Zalika bisa melupakan rasa rindunya setelah bermain sepuasnya di arena permainan anak-anak.

Namun siapa sangka saat mereka di mall Zalika justru melihat Dirga.

Karena penasaran dengan sosok ayahnya, gadis itu terus mengikuti lelaki itu.

Zahra yang mulai kehilangan Zalika berusaha mencari putrinya seperti orang gila. Berkali-kali ia mendatangi pusat informasi untuk mengumumkan bahwa ia kehilangan putrinya.

Meskipun sudah mencari ke seluruh Mall zahra tetap tak menemukan gadis kecil itu.

Melihat Zahra bersedih karena kehilangan putrinya membuat Gading datang untuk membantunya mencari dimana keberadaan Zalika

Sementara itu Zalika berusaha masuk ke bagasi mobil Dirga agar bisa mengikuti pria itu.

Rasa rindu yang menggebu membuat gadis kecil itu nekat melakukan apapun demi bisa bertemu dengan ayahnya.

Sementara itu Gading berhasil menemukan CCTV keberadaan Lika yang sedang mengikuti seseorang.

"Dirga??, apa benar dia mengikuti Dirga?" Zahra tidak menyangka jika putrinya akan nekad mengikuti Dirga dan meninggalkannya.

Mengetahui putrinya berusaha menemui ayahnya membuat Zahra langsung menghubungi Dirga untuk memberitahunya jika Zalika sedang mengikutinya.

Dirga yang terkejut dengan ucapan Zahra langsung memeriksa bagasi mobilnya. Pria itu terkejut saat melihat Zalika tergeletak di dalam bagasi mobilnya.

Takut terjadi sesuatu dengan putrinya ia kemudian membawa Zalika ke rumah sakit.

"Maafkan ayah yang tak pernah mengerti dirimu nak, maafkan ayah yang tidak bisa menjaga dan melindungi mu,"

Terpopuler

Comments

Nor Azlin

Nor Azlin

zahra berterusan lah pada anak mu bikin dia memahami nya bagi tau dengan lembut yang kamu udah berpisah dengan ayah nya tidak perlu diselindungi lagi ...pasti akan zalika pahami kerana anak mu itu anak yang pintar pasti dapat menerima keadaan mu sama,ayah nya ...semoga zalika baik2 aja yah ...buat kamu Dirga jauhi zalika sama zahra kerana ulah mu juga ibu mu itu marah2 zahra ingin memperlakukan nya ...kamu enggak ada sekali pun hidup mereka udah bahagia ...jangan sampai zalika kenapa2 yah thor ..selepas ini jauhi zalika dari Dirga nya terutama keluarga Bahri itu deh enggak ada untung nya juga tu malah buat zahra sama zalika enggak ada rumah di buat isteri baru nya itu deh ...lanjutkan thor

2024-05-04

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

cih...ayah pecundang....menjijikkan

2024-05-04

0

komalia komalia

komalia komalia

benci kali sama si dirga semoga dapat karma

2024-03-07

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26 Revisi
27 Bab 27
28 Ban 28 Revisi
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32 Revisi
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab. 41
42 Bab. 42
43 Bab 43
44 ZAHRA BERLIAN YANG TERBUANG SEASON 2
45 Bab 2 Kejutan
46 Bab 3. Projek Pertama
47 Bab 4 Melawan seorang Penipu
48 Bab 3. Karena Ayam (Revisi, silakan baca)
49 Bab 4. Insiden di Kereta
50 Bab 4. Juno Dalam Masalah ( Revisi)
51 Bab 5. Izin (Revisi)
52 Bab 6. Membantu Wibi
53 Bab 7. Terpukau
54 Bab 8. Cantik
55 Bab 9. Bertemu dengan Ayah
56 Bab 1O. Aku Rindu Ayah
57 Bab 11. Ke gap
58 Bab 11. Kejutan
59 ISTRIKU SEORANG WANITA BERKEBUTUHAN KHUSUS
60 2. Aku mencintaimu Za
61 2. Undangan
62 Terimakasih sudah mau menerima ku apa adanya
63 Pernikahan
64 Baper
65 PENGUMUMAN
66 Cemburu lagi
67 Penyesalan
68 Persaingan dimulai
69 Obat penggugur kandungan
70 Pertemuan dengan Ayla
71 Andai saja aku bisa
72 Bayangan
73 Penegasan Wibi
74 Menahan marah
75 Ujian kehamilan
76 Melawan
77 Akhir cerita
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26 Revisi
27
Bab 27
28
Ban 28 Revisi
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32 Revisi
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab. 41
42
Bab. 42
43
Bab 43
44
ZAHRA BERLIAN YANG TERBUANG SEASON 2
45
Bab 2 Kejutan
46
Bab 3. Projek Pertama
47
Bab 4 Melawan seorang Penipu
48
Bab 3. Karena Ayam (Revisi, silakan baca)
49
Bab 4. Insiden di Kereta
50
Bab 4. Juno Dalam Masalah ( Revisi)
51
Bab 5. Izin (Revisi)
52
Bab 6. Membantu Wibi
53
Bab 7. Terpukau
54
Bab 8. Cantik
55
Bab 9. Bertemu dengan Ayah
56
Bab 1O. Aku Rindu Ayah
57
Bab 11. Ke gap
58
Bab 11. Kejutan
59
ISTRIKU SEORANG WANITA BERKEBUTUHAN KHUSUS
60
2. Aku mencintaimu Za
61
2. Undangan
62
Terimakasih sudah mau menerima ku apa adanya
63
Pernikahan
64
Baper
65
PENGUMUMAN
66
Cemburu lagi
67
Penyesalan
68
Persaingan dimulai
69
Obat penggugur kandungan
70
Pertemuan dengan Ayla
71
Andai saja aku bisa
72
Bayangan
73
Penegasan Wibi
74
Menahan marah
75
Ujian kehamilan
76
Melawan
77
Akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!