Between Love And Mission

Between Love And Mission

Bab 1

Aruna melipat kedua tangannya. Tidak ada cara lain lagi selain pura pura mencintai danis, hanya cara inilah yang bisa memisahkan mamanya dengan om hardi.

"meski aku menikah denganmu jangan harap aku akan memberikan kamu nafkah, lahir maupun batin!" teriak danis dengan kesal.

"aku tak meminta apapun darimu, lagipula otaku lebih cerdas darimu, aku akan lebih berhasil, masalah keuangan tenang saja!! Uangku masih sangat banyak, usaha onlineku berkembang" jawab aruna sombong.

"besok setelah acara pernikahan, kita akan keluar kota kita bilang saja ingin bulan madu, dengan begitu aku tidak perlu lama2 sekamar denganmu" ucap danis memandang kesal aruna.

Misi menikah dengan danis anak om Hardi adalah misi aruna, sudah hampir 3tahun orangtua mereka memadu kasih, Aruna yang pernah memiliki kenangan buruk dengan ayahnya takut memiliki ayah baru, Aruna menganggap semua lelaki sama kasarnya, hanya manis diawal setelah mendapatkan apa yang mereka mau bisa seketika berubah menjadi makluk penerkam. Aruna tidak ingin mamanya kembali kecewa, berbagai cara sudah dilakukan aruna untuk memisahkan mamamya dari papa danis, tapi sayang hubungan keduanya malah semakin erat.

Sebulan yang lalu aruna membuat mamanya kaget.

" ma aku ingin menikah dengan danis, aku sudah lama mencintainya oleh karena itu aku selama ini menentang hubungan mama dan om hardi" dusta aruna malam itu.

linda saat itu sangat terkejut mendengar pengakuan putrinya, tiga hari setelah ungkapan aruna, linda hanya bisa terdiam dan kehilangan keceriaan, Aruna tau beberapa hari mamanya mengunci diri dikamar dan menangis, tapi setelah hari ketiga semua berubah.

"Aruna, mama restui kamu dengan danis, tapi janji kalian harus bahagia, dan saling mencintai, mama sudah mengakiri hubungan dan berusaha melupakan om hardi sesuai mau kamu" ucap linda tersenyum.

Aruna terbelalak kaget mendengar ucapan mamanya, tapi misinya telah tercapai memisahkan mama dari lelaki yang dipikirnya hanya akan menambah luka baru.

Beda dengan danis yang sebenarnya menerima hubungan papanya dan mama aruna. Danis melihat mama linda orang yang baik dan penyayang cocok sebagai pengganti mamanya.

Tapi saat linda mengetahui cinta aruna, linda memaksa Hardi, menikahkan putranya danis agar keinginan putrinya tercapai.

Sementara danis tak ada pilihan lain selain mengiyakan ucapan papanya. Danis melihat usaha papanya membesarkannya sejak kecil seorang diri dengan penuh cinta dan kasih, hingga danis lupa hanya memiliki papa tanpa seorang mama, karena kasih sayang papanya sudah teramat cukup. Hanya dengan melihat papanya bahagia danis merasa bisa membalas kebaikan papanya, Apalagi setelah lulus kuliah danis belum memiliki pekerjaan yang layak. Apa yang bisa ia banggakan kecuali patuh.

****

Aruna terlihat cantik dengan kebaya putihnya, hanya ada acara akad tanpa resepsi sesuai kemauan Aruna. linda tersenyum bahagia melihat putinya akan menikah, menjaga jarak dari Hardi. Sebenarnya Aruna tidak tega melihat mamanya sedih, tapi apa ada jaminan setelah menikah mamanya akan bahagia.

Akad berlangsung secara secapat, kerabat yang diundang juga bisa terhitung oleh jari.

"sayang kalian tinggal dirumah mama kan" ucap mama linda pada aruna dan danis yang mencoba tersenyum padahal keduanya merasa risih.

"makasih ma, tapi kita ada rencana langsung mau kepuncak, bulan madu ma" ucap danis mencoba meyakinkan mamanya aruna.

"terserah kalian aja, sekarang sudah menikah tolong ya, saling menjaga satu sama lain, pernikahan itu menyatukan dua hati dan pikiran, harus saling percaya" ucap mama membuat aruna tak nyaman.

"danis, jangan coba2 sakiti aruna ya awas kamu?" ucap om hardi dibalas senyum oleh danis.

"siap pa, danis kan lelaki setia dan penyayang seperti papa, aruna sangat beruntung bisa menikah dengan danis, ya kan?" danis memandang istri yang baru dinikahinya.

Aruna hanya tersenyum kecut menahan kekesalan karena ucapan danis.

"ma aruna siap2 ya, ayo danis" ucap aruna meninggalkan mamanya dan om hardi.

Segera menarik tangan danis masuk ke dalam kamarnya.

"tunggu Aruna, ini belum malam kamu sudah ingin berduaan?" danis melepaskan tangan aruna setelah mereka didalam kamar

"Segera bantu aku!! kita akan segera meninggalkan rumah ini, kita cari kontrakan sesegera mungkin" ucap aruna masih mengenakan kebaya dan riasan membuat kecantikannya terpancar

"heh aruna, apa kamu mau nafkah batin?mungkin bisa aku pertimbangkan" danis memperhatikan aruna yang mulai membuka koper dan memasukan baju

"jangan mimpi, akan kubuat kamu jadi suamiku selamanya agar mama tak akan pernah menikah dengan om hardi,tapi hanya menjadi suami pajangan" jawab aruna sengit

"menikah denganmu juga mimpi buruku, apa tadi katamu mencari kontrakan, hei wanita sombong, bukankah kemarin yakin otakmu cerdas, sukses mana ada orang sukses kontrak, beli!!!" danis membuat aruna semakin emosi.

"danis, kamu hanya akan menumpang dalam hidupku,jangan cerewet!! aku mau bersihkan riasanku dan ganti baju!" ucap aruna lalu keluar kamar.

Danis melihat seluruh isi kamar aruna, tertata sangat rapi, ada photo terpajang dimeja. Aruna sewakti kecil lalu mama linda dan seorang lelaki yang pasti papanya, namun wajah lelaki itu dicoretnya. Sebenci itukah aruna dengan papanya batin danis.

Pandangan danis kembali tertuju pada sebuah diary berwarna kuning disamping lampu. Ini kesempatan danis mencari tau bagaimana sifat asli aruna.

"tunggu!! awas kamu ya! Jangan sentuh barang2ku" teriak aruna saat masuk kedalam kamar.

"aruna, apa ini? Kenapa kamu berteriak pada suamimu, itu sangat tidak sopan" sial linda mendengar teriakan aruna.

"bukan ma, danis ingin membuka diaryku" aruna melakukan pembelaan.

"apapun itu tidak benar, kalian tinggal disini dulu, sampai mama yakin bisa melepaskan kalian, mama ingin kamu bisa hormati dulu suamimu" ucap mama menatap aruna dan danis.

Linda meninggalkan mereka dan aruna segera menutup pintu kamarnya kembali.

"danis, apa2an kamu! Untuk apa kau sentuh diariku" aruna segera memasukan diari ke almari dan dikuncinya dengan rapat, kuncinya dia masukan kedalam kantong celananya.

"udahlah aruna, ini belum seberapa? Kamu sudah merampas kebebasanku, pura2 mencintaiku agar aku bisa menikahimu, terima saja jika aku akan membuatmu jauh dari kata bahagia" jawab danis tersenyum.

"apa maksudmu!" bentak aruna dengan suara keras.

"tenang saja tetaplah terlihat jadi istri yang baik, tapi akulah yang akan jadi suami jahat didepan mamau, sampai mamamu memintaku untuk segera menceraikan kamu!" danis melipat kedua tangannya menatap tajam aruna.

Aruna menarik nafas dalam, mencari cara mengendalikan danis, agar pernikahannya bertahan tanpa adanya perceraian. Aruna hanya ingin menikah sekali, untuk formalitas. Dan Aruna tak akan membiarkan danis menceraikannya karena alasan apapun.

Jika mereka bercerai misi aruna menjauhkan mamanya dari om hardi juga akan sia2.

Terpopuler

Comments

Aruna Jingga

Aruna Jingga

Duuh Aruna kok agak jahad yaa 🥲

2022-12-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!