Romeo Untuk Juliet
SMA Negeri Elite Menteng Jakarta
Valentino menunggu seseorang di depan gerbang sekolah dengan gelisah. Pria berwajah tampan itu tampak sesekali melirik jam tangan G-Shock nya lalu ke arah pintu gerbang. Begitu saja bolak balik dia lakukan.
"Lihatin apa V?" tanya seseorang dari belakang.
"Nunggu si cerewet!" sahut Valentino tanpa menoleh karena tahu siapa yang bertanya.
"Adikmu masih proses gojlok?"
Valentino hanya mengangguk. Hari ini adalah acara masa orientasi siswa baru dan Valentino bertugas menjemput adik perempuan satu-satunya.
Ya, Valentino Reeves, putra sulung Hoshi Reeves, cucu Levi Reeves, memiliki seorang adik perempuan beda dua tahun bernama Juliet Anastasia Reeves. Remaja yang diwarisi kulit bule Arab seperti sang mommy itu masuk ke sekolah elit yang sama dengan kakaknya.
Tidak ada yang mengira bahwa Valentino dan Juliet adalah kakak beradik kandung karena Valentino lebih mirip Hoshi sang Daddy yang tampak khas Asia yang berkulit putih dan mata hitam sedangkan Juliet berkulit bule dengan mata abu-abu cerah seperti Rina sang mommy. Mereka baru bisa dilihat persamaannya jika saling berjejer dan membuka mulut, sama-sama pedas seperti sang Daddy.
"Jam berapa selesai nya?" tanya remaja pria yang sama imutnya dengan Valentino.
"Katanya setengah jam lagi Romeo." Valentino menoleh ke arah remaja di sebelahnya.
"Kamu masih pakai piyama kemari?" gelak Romeo.
Romeo Akihiro
Valentino Adipramana Reeves
"Lagian mommy sudah tahu aku lagi enak-enak tidur disuruh jemput si cerewet!" sungut Valentino.
Di kalangan siswa SMA Elite Menteng, nama Valentino memang dikenal siswa dingin dan hanya berteman dekat dengan Romeo Akihiro, cucu dokter Nieva, sahabat dokter Gendhis Arum Giandra. Banyak yang naksir kedua remaja tampan itu tapi bagi Romeo, di hatinya hanya ada Juliet, adik Valentino.
Romeo sudah naksir Juliet sejak remaja itu masih berseragam putih biru tapi adik sahabatnya seolah mengacuhkan perhatiannya. Bahkan Romeo selalu mencari alasan untuk bisa bermain di rumah keluarga Reeves.
"V, kapan ya adikmu mau sama aku?" Romeo menatap sahabatnya.
"Kamu serius sama Jules?"
Romeo mengangguk. "Sebenarnya Oma kan memang ingin berbesan dengan Opa Arjuna tapi anak-anak Opa laki semua. Terus berusaha ke cucu tapi cucunya ini malah naksir anaknya Oom Quinn. Kata Oma nggak masalah asal masih bisa berbesan dengan keluarga besar Pratomo."
"Jadi kamu naksir Jules karena permintaan Oma Nieva?"
"Oh nggak V, aku beneran naksir Juliet. Pas kan namaku Romeo dan adikmu Juliet. Jadi Romeo memang untuk Juliet."
"Apa sih yang membuat kamu naksir adikku? Adikku itu nggak ada bagus-bagusnya. Cerewet, mulutnya pedas, tukang berantem sama Shinichi, seenaknya sendiri dan dia kalau tidur masih suka ngiler."
Romeo terbahak. "Masa sih Juliet tukang ngiler?"
"Kamu tidak tahu saja."
Tak lama datang seorang gadis mengenakan seragam resmi SMA Negeri Elite Menteng dengan wajah cemberut.
Juliet Anastasia Reeves
"Kamu kenapa?" tanya Valentino setelah gadis remaja itu datang menghampiri.
"Ngapain dia kesini?" Juliet menunjuk ke arah Romeo.
"Hei, aku kan sekolah disini juga" protes Romeo yang menatap lembut ke Juliet.
"Kan aku bisa pulang sendiri, gak usah dijemput!" Juliet tampak manyun karena sudah pasti semua kakak kelasnya akan membully dirinya karena dekat dengan dua remaja pria tampan itu.
"Valentino, Romeo ..." panggil para siswi kelas dua dan kelas tiga itu dengan centil yang melihat keduanya disana.
Seperti biasa Valentino hanya melirik dengan tatapan dingin dan senyum smirk sedangkan Romeo, selama Juliet ada di hadapannya, matanya tidak lepas dari remaja putri itu. Melirik gerombolan cewek-cewek itu pun tidak sama sekali.
"Sudah selesai kan? Memang tadi disuruh apa ospeknya?" tanya Valentino sambil menggandeng tangan adiknya mengacuhkan tatapan tidak suka banyak cewek-cewek disana.
"Masa mentang-mentang aku anaknya Quinn Reeves, aku harus berbicara berbagai macam bahasa."
Romeo yang berjalan di sebelah kiri Juliet penasaran pun menimbrung. "Memang kamu bicara berapa bahasa?"
"Well, bahasa Jawa, Jepang, Korea, Belanda, Perancis dan Jerman tapi intinya sama."
"Apa itu?" tanya Valentino.
"Kalian semua memang kutu kupret!"
Valentino dan Romeo tertawa terbahak-bahak.
"Astagaaa Jules! Benar-benar anaknya pak Hoshi!" kekeh Valentino.
"Kalau aku bukan anaknya pak Hoshi, lalu anak siapa?" Juliet pun manyun.
"Anaknya Papa macan dan mama macan" sahut Romeo cuek membuat kedua Reeves bersaudara menoleh. "Hei, aku tidak sengaja mendengar panggilan Oom Quinn ke Tante Rina."
"Hobi menguping kamu harus dihilangkan Rombeng!" hardik Juliet sebal.
"Tidak sengaja Juliet sayang" cengir Romeo sambil menepuk kepala Juliet yang lebih pendek darinya yang memiliki tinggi 180cm, sedangkan gadis itu 168cm.
"Iiissshhh apaan sih!" hardik Juliet sebal.
Ketiganya pun tiba di parkiran mobil dan tampak Audi RS5 milik Valentino dan Nissan GTR milik Romeo terparkir disana.
"Kamu ke rumah nggak Rom?" tanya Valentino yang mendapatkan pelototan dari Juliet.
"Ke rumah lah! Tante Rina pasti masak enak!" cengir Romeo tanpa sungkan.
"Iiissshhh! Pulang lah ke rumah kamu!" hardik Juliet.
"Makan sendirian mana enak! Tahu sendiri kan kedua orangtuaku sedang pergi ke Tokyo urusan bisnis dengan Oom Luca kalian."
"Sudahlah Jules, kasihan anak rantau" kekeh Valentino yang hanya dibalas wajah malas adiknya.
***
Acara orientasi selama dua hari pun diakhiri acara inagurasi para siswa baru dan siswa senior. Ada banyak acara diadakan termasuk Bazaar dan pentas seni. Mengingat sekolah Valentino dan Juliet adalah sekolah elit, banyaknya sponsor dari orang tua membuat acara Bazaar dipenuhi dengan tenant makanan yang sudah banyak dikenal.
Valentino sendiri lebih memilih duduk manis melihat kehebohan adiknya bersama teman-teman barunya. Tak lama, beberapa teman sekelas Valentino pun menghampiri remaja itu sambil membawa berbagai macam makanan yang dijual di Bazaar.
"Adikmu cantik juga ya V" celetuk salah satu temannya.
"Jangan bro, Juliet sudah dikeep sama Romeo. Dan aku tidak kebayang bagaimana ngamuknya Romeo jika ada yang mengincar adiknya V" sahut temannya yang lain.
Valentino hanya tersenyum tipis tapi matanya menatap ke arah panggung musik dimana Romeo sudah berdiri diatas panggung. Setelah berbicara dengan band matesnya, Romeo mengambil mic.
"Lagu ini aku persembahkan buat gadis cantik yang bakalan menjadi pasangan hidupku kelak. Juliet Anastasia Reeves, this song is for you."
Juliet yang mendengar ucapan Romeo langsung melotot tidak percaya.
Cuz I know you really want me
I hear your friends talk about me
So why you trying to do without me
When you got me
Where you want me
Hey Juliet
I think you're fine
You really blow my mind
Maybe some day
You and me can run away
I just want you to know
I wanna be your Romeo
Hey Juliet
Lagu lawas milik LMNT terdengar dari mulut Romeo dan semua orang mengakui suara remaja tampan itu memang bagus.
"Jules, bukankah itu sangat romantis?" celetuk teman barunya.
"Norak!" sungut Juliet judes.
***
Akhirnya launching juga anaknya pak Hoshi. Semoga suka.
Yuhuuuu Up Pagi Yaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Murti Puji Lestari
Jules ojo gething mengko nyanding lho awas bucin 😅
2024-11-09
1
wonder mom
bacanya ke loncat, mbak✌
2023-03-05
1
mamahe Lana
langsung favorite donk...nabung bab dulu y kak🤗
2022-10-15
1