Ditangkap Polisi

Juliet menatap sahabat kakaknya itu dengan perasaan kacau balau. Satu sisi dia tidak ingin mengecewakan Romeo tapi sisi lain, dia tidak berani pergi ke Amerika hanya berdua dengan pria itu meskipun ada kedua orangtuanya Romeo.

Yang menunggu jawaban Juliet

"Romeo..."

"Kamu memilih pergi ke Jepang kan?" tebak Romeo saat melihat wajah Juliet. "Aku bisa mengerti." Juliet bisa merasakan nada kecewa pria itu.

"Maafkan aku Romeo. Ini terlalu mendadak dan aku belum urus macam-macam. Lagi pula, aku tidak yakin papa macan dan Opa jeplak mengijinkan aku pergi bersamamu meskipun ada orangtuamu."

"Juliet..."

"Aku pulang dari Jepang tanggal 2 Januari dan aku harap kamu sudah pulang ke Jakarta."

"Kenapa?"

"Anggap saja aku akan memberikan surprise padamu, Rombeng!" jawab Juliet judes yang membuat Romeo tersenyum.

***

Malam Tahun Baru, Kantor Polisi Roppongi usai perkelahian di taman

Kejadian perkelahian trio kampret bisa dibaca di The Prince And I chapter Bonus Kerusuhan dan Malam Tahun Baru Anti-mainstream

Juliet hanya manyun saat harus memberikan keterangan bahwa dirinya menyetrum seorang pria dengan kekuatan yang mampu membuat seekor kuda Arab pingsan.

"Reeves-san, kenapa anda melakukan itu?" tanya seorang penyidik. "Masih beruntung pria itu hidup."

"Tapi dia hendak menusuk kami bukan?" jawab Leia Bianchi. "Dia membawa pisau. Anda menemukan disana. Benar?"

Dua penyidik itu hanya termangu melihat wajah dingin Leia Bianchi dan wajah melengos Juliet Reeves.

"Apa kami ditahan?" Juliet bertanya ke kedua penyidik itu. "Sebab jika iya, kami harus menghubungi pengacara AJ-BIANCHI Corp."

Leia hanya tersenyum smirk mendengar ucapan adiknya yang sama saja pedasnya dengan ayahnya.

"Untuk sementara kalian kami lepaskan. Tapi kalian harus melakukan laporan ke polisi hingga tanggal 2 Januari."

"Tentu saja." Leia dan Juliet berdiri lalu membungkuk hormat.

***

Valentino, Arkananta dan Shinichi sekarang berada di ruang interogasi dengan wajah malas.

"Reeves-san, Baskara-san dan Park-san, sebenarnya apa yang terjadi sehingga kalian semua terlibat perkelahian?" tanya seorang anggota polisi.

"Jadi begini pak polisi yang terhormat dan budiman baik hatinya, kami itu mau menikmati malam tahun baru di taman kota daerah Roppongi tapi para orang - orang itu ngaku - ngaku itu daerah mereka. Padahal pak polisi, itu taman umum dan tidak ada tuh nama mereka disana apalagi nisannya mereka..." jawab Shinichi cuek.

Valentino dan Arkananta hanya melirik kearah pria imut itu yang asyik memberikan argumen versinya.

"Kenapa pakai nisan, Park-san?"

"Lha kalau orang mati kan pasti tertulis namanya di batu nisan kan?" sahut Shinichi sambil tersenyum manis.

"Astagaaa..." Valentino memegang pangkal hidungnya.

"Jadi intinya begini pak polisi yang terpaksa kerja disaat malam tahun baru yang merusuh ini, kami membela diri kami dari para preman yang hendak memalak dan mereka lupa jika Roppongi adalah wilayah Yakuza Takara. Tapi jangan khawatir, tidak ada Yakuza yang terluka dalam kejadian ini" timpal Arkananta yang semakin membuat Shinichi tersenyum lebar.

"Benar dengan apa yang kakak saya ini katakan. Tidak ada Yakuza yang terluka dan terlibat disini. Hanya saya yang sedikit memar membuat wajah imut saya agak un imut sedikit" ucap Shinichi. "Lihat ini pak polisi yang kaptennya adalah kapten Megure, wajah saya agak biru kan? Muka saya jadi berkurang kan keimutannya?" Shinichi memamerkan wajahnya yang mulai memar.

Kedua polisi itu hanya bisa menggelengkan kepalanya apalagi yang dihadapan mereka adalah putra Quinn Reeves, Bima Baskara dan Hideo Park ditambah keponakan dari Luca Bianchi dan Emi Takara plus cucu dari Takeshi Takara meskipun jatuhnya cucu keponakan.

"Jadi, kami ditahan pak?" tanya Valentino.

"Ditahan sebentar sampai pergantian hari. Okay?" ucap anggota kepolisian itu.

"Yaaahhh, anti mainstream deh, malam tahun baru di kantor polisi" keluh Shinichi sambil manyun. "Duh, appa bisa semakin durjana hukum aku deh! Semakin semena mena! Mentang-mentang mantan mafia!"

Arkananta dan Valentino hanya melengos mendengar keluhan unfaedah Shinichi.

***

Luke Bianchi hanya bersedekap sembari menatap dua anggota polisi yang meminta keterangan darinya usai saudara-saudaranya diinterogasi sebelumnya. Pria yang lebih kental darah Jepangnya itu menatap dingin ke arah dua orang berseragam di hadapannya.

"Bianchi-san, anda membuat seorang pelaku pingsan dan sampai giginya tanggal... Anda memukul pakai apa?"

"Saya tendang lah!" jawab Luke santai.

"Anda memakai sepatu Doctor Marten!"

"Masih bagus saya tidak memakai sepatu mahal saya lainnya yang jauh lebih sakit buat nendang" sahut Luke. "Dengar, saya tadinya tidak mau membantu tapi orang itu hendak memukul adik saya, Valentino, dengan balok kayu. Terus saya harus diam saja begitu? Bisa mampus Valentino!"

Hidetoshi Shinoda yang mendampingi bossnya hanya bisa memegang pelipisnya.

"Setidaknya semua orang nyawanya masih menempel di raga!" tambah Luke judes.

"Pak Polisi, jika memang Bianchi-san harus laporan ke polisi setiap hari, akan kami lakukan" ucap Hidetoshi dengan nada halus.

"Apakah saya dan adik-adik ditahan?" tanya Luke.

"Sementara tidak tapi anda semua harus menunggu di kantor polisi sampai esok pagi. Anda paham, Bianchi-san?"

"Tidak masalah!"

***

Romeo menelepon Juliet dari Los Angeles dengan perasaan galau mendengar gadis itu ditahan di kantor polisi akibat berkelahi.

"Kamu tidak apa-apa, Jules?" tanya Romeo.

"I'm fine tapi kami harus menghabiskan waktu di kantor polisi." Juliet menghentikan ucapannya ketika melihat orang kepercayaan Opa Takeshi, Shiki Matsumoto, datang ke kantor polisi Roppongi.

"Ada apa Jules?"

"Opa Shiki datang" jawab Juliet.

"Alhamdulillah sudah datang bantuannya" ucap Romeo lega.

"Tapi tampaknya jauh dari itu, Rombeng."

"Kenapa?"

"Bang Luke mendapatkan Omelan dari Opa Takeshi" kekeh Juliet yang melihat wajah manyun Luke Bianchi saat mendengar rekaman suara opa Takeshi dari ponsel Shiki.

"Tapi kan kalian membela diri" sahut Romeo.

"Iya benar tapi tetap saja kami salah Dimata keluarga kami karena kami berkelahi" jawab Juliet.

"Oom Quinn tahu?"

"Semua orang tua kami tahu dan mereka menyerahkan semuanya kepada pihak berwajib dan Oom Luca serta Tante Emi."

"Kira-kira apa yang akan menjadi hukuman kalian?"

"Aku belum tahu Rombeng. Hukuman kami bisa beragam" jawab Juliet pelan.

"Aku lega kamu selamat dan tidak mengalami luka apapun..."

"Terimakasih Rombeng."

"Kamu jadi pulang kan tanggal dua Januari?"

"Insyaallah jadi soalnya kita kan masuk tanggal empat. Harusnya ada waktu untuk beristirahat dan mulai semester genap..." Juliet cekikikan melihat Shinichi marah-marah ke Shiki Matsumoto yang hanya memasang wajah datar tanpa ekspresi.

"Kenapa Jules?"

"Mas Shinchan pasti tahu hukumannya apa dan membuatnya marah-marah. Pasti sebentar lagi ada drama ala anaknya Oom Hideo."

Juliet semakin terbahak melihat Shinichi berlagak menangis kencang ala tokoh anime.

"Astagaaa! Tante Fayza ngidam apa sih waktu hamil mas Shin? Kok bisa jadi drama boy begitu" gelak Juliet.

"Jules..."

"Ya?"

"Aku suka mendengar kamu tertawa..."

***

Yuhuuuu Up Malam Yaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

ꍏꋪꀤ_💜❄

ꍏꋪꀤ_💜❄

chan kamu itu masih paling imut lhoooo....
visual buat Romeo itu siapa mbak

2022-10-31

1

za_syfa

za_syfa

lanjutan drama adu jotos malam tahun baru yg di Zee ya ini

2022-10-31

1

ellyana imutz

ellyana imutz

trio kampret d hukum suruh nyuci semua mobil pny kluarga takara& bianchi ...dramaboy ala shinchan...duch bahagia ny rombeng dengar julleess tertawa

2022-10-30

1

lihat semua
Episodes
1 Juliet Anastasia Reeves
2 Romeo Akihiro
3 Romeo Ke Rumah
4 Hoshi dan Romeo
5 Hari Pertama Sekolah
6 Antara UI dan Ivy League
7 Kejutan Shayna
8 Juliet dan Freya
9 Juliet dan Shayna
10 Di Starbucks
11 Katya D'Angelo
12 Galakmu Dikurangi Lah
13 Mother's Day
14 Ditangkap Polisi
15 Hukuman Opa Takeshi
16 Dua Orang Terluka
17 Aku Akan Menunggumu
18 Berbaikan
19 Digantung di Pohon Mangga
20 Candle Light Dinner
21 Rencana Akan Ke Dubai
22 Ke Dubai
23 Nekad Menyusul
24 Dikasih Ya Dipakai Lah
25 Belajar Dewasa
26 Kencan Dengan Jeritan
27 Di Restoran Pizza
28 Masih Upside-down
29 Menemui Romeo
30 Makan Siang
31 Tidak Boleh!
32 Juliet Manyun
33 Ke Singapura
34 Tidak Kapok
35 Mulai Kuliah
36 Lagi Akur
37 Bertemunya Kembali Dua Sahabat
38 Menikmati Malam Tahun Baru
39 Ramainya Malam Tahun Baru Generasi Keenam
40 1 Januari
41 Keributan Di Awal Tahun
42 Kembali Ke Singapura
43 Empat Tahun Upside Down
44 Kucing Garong Oyen
45 Diatas Langit Masih Ada Awan Cumulonimbus
46 Biar Aku Hadapi Sendiri
47 Curhat
48 Kecelakaan
49 Ini Siapa?
50 Motif Receh Tapi Minta Mati
51 Pengakuan Anneke
52 Bon Cabe Turun Gunung
53 Ditahan
54 Bayu Ke Jakarta
55 Rusuh!
56 Rusuh Berkelanjutan
57 Pacaran Dengan Surat Nikah
58 Hoshi and Romeo In The Morning
59 Yang 5% Di Lidah
60 Menunggu Keputusan
61 Hasil Keputusan Pengadilan
62 Bertemu Dengan Anneke
63 Wisuda
64 Makan Malam Berdua Pulang Kerja
65 Jantung Galau
66 Lamaran Romeo
67 Persiapan Pernikahan
68 Ijab Qobul Jules dan Rombeng
69 Gagal Son!
70 Ke Bandung
71 Masih Di Bandung
72 Promo Novel Edisi Halloween
73 Kembali ke Jakarta ( END )
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Juliet Anastasia Reeves
2
Romeo Akihiro
3
Romeo Ke Rumah
4
Hoshi dan Romeo
5
Hari Pertama Sekolah
6
Antara UI dan Ivy League
7
Kejutan Shayna
8
Juliet dan Freya
9
Juliet dan Shayna
10
Di Starbucks
11
Katya D'Angelo
12
Galakmu Dikurangi Lah
13
Mother's Day
14
Ditangkap Polisi
15
Hukuman Opa Takeshi
16
Dua Orang Terluka
17
Aku Akan Menunggumu
18
Berbaikan
19
Digantung di Pohon Mangga
20
Candle Light Dinner
21
Rencana Akan Ke Dubai
22
Ke Dubai
23
Nekad Menyusul
24
Dikasih Ya Dipakai Lah
25
Belajar Dewasa
26
Kencan Dengan Jeritan
27
Di Restoran Pizza
28
Masih Upside-down
29
Menemui Romeo
30
Makan Siang
31
Tidak Boleh!
32
Juliet Manyun
33
Ke Singapura
34
Tidak Kapok
35
Mulai Kuliah
36
Lagi Akur
37
Bertemunya Kembali Dua Sahabat
38
Menikmati Malam Tahun Baru
39
Ramainya Malam Tahun Baru Generasi Keenam
40
1 Januari
41
Keributan Di Awal Tahun
42
Kembali Ke Singapura
43
Empat Tahun Upside Down
44
Kucing Garong Oyen
45
Diatas Langit Masih Ada Awan Cumulonimbus
46
Biar Aku Hadapi Sendiri
47
Curhat
48
Kecelakaan
49
Ini Siapa?
50
Motif Receh Tapi Minta Mati
51
Pengakuan Anneke
52
Bon Cabe Turun Gunung
53
Ditahan
54
Bayu Ke Jakarta
55
Rusuh!
56
Rusuh Berkelanjutan
57
Pacaran Dengan Surat Nikah
58
Hoshi and Romeo In The Morning
59
Yang 5% Di Lidah
60
Menunggu Keputusan
61
Hasil Keputusan Pengadilan
62
Bertemu Dengan Anneke
63
Wisuda
64
Makan Malam Berdua Pulang Kerja
65
Jantung Galau
66
Lamaran Romeo
67
Persiapan Pernikahan
68
Ijab Qobul Jules dan Rombeng
69
Gagal Son!
70
Ke Bandung
71
Masih Di Bandung
72
Promo Novel Edisi Halloween
73
Kembali ke Jakarta ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!