SMA Elite Menteng Jakarta
Hari ini Juliet terpaksa harus pulang sendirian karena Valentino masih ada pertandingan basket antar kelas tapi dirinya malas menonton karena pasti ciwik - ciwik sok iya dengannya.
Juliet sudah menelpon sopir keluarga untuk menjemputnya dan sekarang dirinya berjalan menuju gerbang sekolah ketika melihat Shayna bertengkar dengan pria yang kemarin. Keduanya tampak di pojok taman yang terhalang banyak tanaman.
Jiwa kepopers Juliet pun terusik dan perlahan gadis itu bergerak bagaikan ninja dengan mengendap-endap. Tidak percuma dari kecil dia dijejali harus nonton Naruto oleh trio kampret. Gadis itu bersembunyi di rimbunan tanaman yang cukup tinggi.
"Memangnya kamu mau apa sih? Pulang!"
"Tapi aku tidak mau mas! Aku baru enam belas tahun! Masih ingin menikmati masa remaja SMA yang tidak akan aku bisa ulangi!" Juliet bisa mendengar suara Shayna.
"Tapi kamu adalah istriku!"
Juliet menutup mulutnya agar tidak terpekik terkejut. Istri?
"Kamu itu!"
"Please, mas. Biarkan aku menjadi diriku sendiri selama di sekolah karena aku di rumah, harus menjadi istri."
Juliet melihat pria itu menatap marah ke Shayna dan hendak menampar sahabatnya membuat Juliet meloncat dari persembunyiannya.
"Heh! Bambang! Jangan sekali-kali kamu menampar temanku!" bentak Juliet galak.
"Julie?" Shayna menoleh ke arah sahabatnya. Wajah gadis itu tampak lega.
"Gue kasih tahu ya Bambang! Disini biarkanlah Shayna menjadi Shayna yang anak SMA karena setelahnya dia menjadi istri yang harus melayani kamu!"
"Siapa kamu? Beraninya ikut campur urusan rumah tangga orang!" bentak pria itu.
"Saya nggak bakalan ikut campur kalau tidak melihat kamu mau main tangan ke Shayna! Elu tuh cowok kok beraninya sama perempuan! Banci tahu nggak!" balas Juliet tanpa gentar sedikitpun.
"Kamu!"
"Apa!" hardik Juliet. "Berani kamu main tangan ke aku, bisa aku pastikan kamu bakalan dislokasi bahu kanan dan patah kaki kiri!"
"Cewek ga tahu diri!" Pria itu hendak menampar Juliet yang langsung memegang tangan pria itu dan memiting nya keras hingga terdengar suara krak!
"Julie!" pekik Shayna.
"Kan aku sudah bilang! Jangan pernah main tangan ke perempuan!" bisik Juliet dingin.
"Kamu... siapa?"
"Juliet Reeves."
Pria itu mendelik. "Putrinya Pak Quinn Reeves?" cicitnya.
"Apa kamu pegawai Giandra Otomotif Co?" seringai Juliet. "Atau PRC group?"
"Mas Bambang salah satu manajer di PRC Group, Julie."
"Hah? Namanya beneran Bambang?" Juliet melotot tidak percaya. Ya ampun! Padahal kalau di keluarga buat ledekan satu sama lain.
Gadis itu langsung melepaskan cengkramannya di tangan Bambang.
"Kalian benar-benar menikah?" tanya Juliet lagi.
"Ini pria yang membantu biaya sekolah aku, Julie tapi aku harus menikah dengannya. Please Julie, jangan sampai orang lain tahu!" Shayna membantu suaminya untuk duduk di sebuah kursi taman yang terbuat dari batu.
Juliet mengacak-acak rambutnya. "Astaga demi semua penghuni Konoha! Kamu itu ya Bambang, bantuin pakai pamrih!"
"Julie, ini bahunya mas Bambang gimana?" tanya Shayna khawatir.
Juliet menghampiri Bambang dan dengan sekali krek, bahu pria itu kembali ke soketnya. Jangan ditanya sakitnya seperti apa!
"Itu pelajaran buat kamu supaya jangan seenaknya sama perempuan, terutama istri kamu!" Juliet menatap tajam ke Bambang yang wajahnya memerah menahan sakit.
"Ceritakan bagaimana kalian bisa menikah?"
Shayna bercerita bahwa dia ingin bisa sekolah dan Bambang memberikan jaminan akan menyekolahkan hingga sarjana tapi dengan syarat dirinya harus menikah dengan pria yang sepuluh tahun lebih tua darinya.
"Seriously! Apa sih yang ada di otak kamu! Macam Oom - Oom pedofil saja!" sungut Juliet.
"Aku suka sama Shayna..."
"Suka kok mau gampar? Mana ada suka main tangan? Kalau kamu memang mencintainya, rem itu tangan kamu seemosinya kamu! Usia kamu yang lebih tua, harusnya tahu resiko menikah gadis mantan ABG menginjak remaja yang masih kepingin have fun go mad!" omel Juliet.
"Julie, jangan sampai Bu Freya tahu ya" pinta Shayna. "Karena bisa merembet ke karier mas Bambang."
"Aku diam saja tapi entah kalau pengawal bayangan aku yang laporan. Masih bagus aku yang hajar! Kalau Tante Freya tahu, aku tidak menjamin akan lebih parah dari yang aku lakukan ke kamu!"
"Memang Bu Freya mau apain saya, nona Juliet?" tanya Bambang.
"Kamu akan dikirim ke hutan angker selama seminggu tapi harus merekam semua penampakan disana agar Tante Freya bisa pamer ke komunitas Ghost Huntersnya!" Juliet memasang wajah horor.
Bambang dan Shayna hanya bisa melongo.
***
Juliet akhirnya melepaskan pasangan itu dengan banyak pesan berantai disertai ancaman ke Bambang agar tidak pernah menyakiti Shayna sebab dirinya akan menuntut Bambang soal KDRT yang akan diwakili oleh Oomnya, Travis Blair.
Bambang pun mengangguk pasrah lalu meminta maaf kepada Shayna. Juliet bisa melihat bahwa Bambang sebenarnya sayang ke Shayna tapi rasa cemburunya mengalahkan otak warasnya.
Dan kini Juliet sudah berada dalam mobil Mercedes antik milik Eiji Reeves yang selalu dirawat berkala hingga tetap bisa berjalan dengan tidak kalah dengan mobil terbaru.
Sopir keluarga itu pun mengantarkan Juliet pulang ke kediaman keluarga Reeves.
***
Keesokan Harinya
Juliet manyun ketika mendapatkan pesan dari Freya untuk datang ke gedung PRC group. Semenjak Davina memutuskan pensiun dari perusahaan milik keluarga Pratomo, Freya lah yang sekarang menjabat menjadi CEO disana sedangkan Haris Lexington menjadi direktur keuangan karena pria itu dikenal telitinya dan kejujuran nya meskipun takut tikus dan hantu.
Valentino yang tahu sepulang sekolah nanti, adiknya hendak ke PRC group pun bertanya-tanya.
"Kamu ada apa sampai dipanggil Tante Freya di gedung PRC?" Kini Valentino, Juliet dan Romeo berada di taman tersembunyi sembari menikmati acara makan siang mereka terbebas dari gangguan para groupies Valentino.
"Meneketehe ( Mana aku tahu )!" jawab Juliet santai. Pasti ada yang laporan deh!
"Apa kamu nanti aku anter saja Jules" tawar Romeo.
"Nggak usah! Aku bisa sendiri." Juliet menoleh ke arah Romeo.
"Memang kamu mau naik apa kesana?" tanya Valentino.
"Dijemput sama sopirnya Tante Freya."
***
Yuhuuuu Up Malam Yaaaa
Lanjut besok soalnya sudah kena aji sirep sudah hadir
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Murti Puji Lestari
si bambang apa ngak pingsan duluan disuruh cari penampakan..
ngakak abis aku baca part ini 🤣🤣🤣🤣
2024-11-09
1
Murti Puji Lestari
nahloh Jules namnya beneran bambang,ngakak aku bacanya 🤣🤣🤣🤣
2024-11-09
1
Ita Xiaomi
Kebiasaan klan Pratomo, Blair, Giandra suka nya bilang Bambang klo lg gemes 🤣🤣🤣
2024-01-28
1