Kediaman Keluarga Reeves
"Oom Quinn..." Romeo membalikkan badannya dan tersenyum manis. "Jangan digantung di pohon mangga dong, Oom..."
"Lha terus kamu mintanya apa? Dilempar ke Empang punyanya Lukie gitu?"
"Duh ya nggak gitu juga Oom. Sadis amat..." gerutu Romeo. "Aduuuhh duh duh... KDRT! KDRT!" Romeo menjerit kesakitan akibat kena jewer Hoshi.
"Kamu tuh! Untung Oom sayang kamu! Kalau nggak sudah Oom cincang!" omel Hoshi. Semua orang di keluarga besar Pratomo tahu kalau Hoshi bukanlah orang yang gampang menerima orang lain dengan tangan terbuka. Tapi saat Romeo diperkenalkan oleh Valentino, entah mengapa pria cantik itu langsung suka dengan remaja keturunan Jepang itu.
"Maap Oom. Sumpah aku nggak sengaja tadi sama Jules. Suer!" ucap Romeo sambil memberikan tanda peace.
Yang nyaris digantung di pohon mangga
PLAK!
"Aduuuhh! Beneran deh aku tahu darimana bar-barnya Jules!" sungut Romeo yang kena keplak Hoshi.
"Kamu tuh! Sini, duduk sama Oom Quinn!" Hoshi pun duduk di sofa dan Romeo duduk di seberangnya. "Rom, serius kamu masuk kedokteran UI?"
"Serius Oom. Papa dan mama juga sudah oke. Lagipula mereka juga ayem karena Val kuliah di UI meskipun beda kampus. Mereka mau kemana saja juga tenang, karena aku punya keluarga kedua disini."
"Iya, kemarin papamu telepon Oom, menitipkan kamu dengan kami. Bisnis papamu memang sedang ramai-ramainya." Haruto Akihiro memang memiliki bisinis barang antik terutama dari Asia dan tak heran dia dan Megumi, istrinya, sering keliling dunia mempromosikan dan menjual koleksinya.
"Iya Oom. Setidaknya, aku kan nggak kesepian di Jakarta, ada Valentino, ada Arka, ada keluarga Oom yang bisa menerima aku, ada Juliet..." senyum Romeo.
Hoshi bisa melihat bagaimana wajah Romeo tampak lembut saat menyebut nama putrinya. Meskipun Juliet rada dodol, tapi Hoshi suka dengan Romeo. Tipe pria yang berani menghadapi apapun tanpa ragu meskipun usianya masih belia kalau dipikir. Orang yang pantas masuk di keluarga Reeves dan Pratomo pada umumnya.
"Kamu cinta banget sama Juliet ya?"
Wajah Romeo memerah. "Iya Oom. Juliet itu the one and only. Dan saya berharap kami berdua berjodoh karena bagi saya tidak ada cewek lain selain putri Oom."
"Semoga doa kamu terkabul, Rom. Kita tidak tahu kedepannya bagaimana karena usia kalian masih belia, masih belasan. Wong yang sudah kategori dewasa saja bisa ganti jodoh."
"Seperti Oom nikung Tante Rina kan?" cengir Romeo.
"Nah tuh tahu! Kalau Oom memang harus main tikung, Rombeng!"
"Ohya Oom, kabarnya Oom Yudha gimana?"
"Alhamdulillah sudah sehat dan sekarang melakukan pola hidup sehat. Ketika Valentino usia lima tahun, Yudha akhirnya menikah dengan dokter nya, dokter Atifa Syarief, meskipun aku bilang cari perkara sih..."
"Tapi aku rasa Oom, dokter Atifa sudah tahu konsekuensinya..." Romeo menatap serius ke pria yang dihormatinya itu.
"Bisa jadi. Pasti Dokter Atifa sudah tahu kondisi Yudha. Sekarang mereka sudah punya anak laki-laki berusia delapan tahun."
"Tapi aku salut Oom untuk Oom Yudha. Dia mau berubah setelah Oom Quinn bantu untuk menjadi lebih baik."
"Sebenarnya Oom Bima lah yang banyak membantu Oom Yudha, kan mereka bersahabat dari SMA. Tapi entah karena dari aku atau Oom Bima, semuanya berpulang pada Oom Yudha. Mau insyaf apa pingsan terus!"
"Dan Oom Yudha memilih insyaf."
Hoshi mengangguk. "Dan Oom paling respek sama orang yang mau berubah dan insyaf untuk menjadi lebih baik."
"Terimakasih Oom..."
Hoshi menaikkan sebelah alisnya. "Buat apa, Rom?"
"Mendapatkan banyak kisah tentang kalian dan itu membuat aku lebih banyak belajar agar menjadi pribadi yang baik lagi."
Hoshi tersenyum. "Jangan pernah berubah ke dark side Romeo, karena untuk kembali ke white side dan mendapatkan kepercayaan lagi itu sulit!"
Romeo mengangguk.
***
RR's Meal Kuningan Jakarta
Setelah mencoba berbagai cara proses merayu Romeo, akhirnya Juliet bersedia untuk diajak pergi candle light dinner berdua di RR's Meal Kuningan.
Romeo sampai meminta tolong pada sepupu Juliet, Eagle McCloud untuk memberikan tempat untuknya dan Juliet di hari Valentine.
Setibanya di restauran milik keluarga Reeves McCloud itu, Romeo langsung mengajak ke tempat yang sudah disiapkan.
"Karena kita masih di bawah umur, pesan minumnya non alkohol ya Jules" senyum Romeo yang malam ini mengenakan sweater putih.
"Ih, bisa diomeli papa macan kalau aku minum alkohol" sahut Juliet yang memakai gaun warna pink dengan model Sabrina. Rambutnya hanya dia ikat sembarang namun tetap menunjukkan wajah cantiknya.
"Aku bisa digantung beneran di pohon mangga Jules!" sungut Romeo.
"Iyalah! Ngajak anaknya yang masih di bawah umur minum alkohol, langsung auto coret dari daftar teman mas Valentino!"
Yang masih selamat dari digantung di pohon mangga
Yang akhirnya mau diajak candle light dinner
***
Yuhuuuu Up Siang Yaaaa gaeesss
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote comment and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
ꍏꋪꀤ_💜❄
aku hadir😁😁😁
2022-11-10
1
ellyana imutz
iyeeesss ..selamat selamat bebas dr gantungn & empang yakuza...bljr & bljr rombeng smg julleeess cpt peka ,sadar klo da rasa m u...semangat rombeeng
2022-11-03
1