Menggapai Rasa Yang Tersisa

Menggapai Rasa Yang Tersisa

BAB ~ 1. SHEILA

Deru mesin mobil memasuki halaman sebuah rumah mewah. Tampak seorang gadis cantik berpenampilan sederhana keluar dari sebuah mobil honda jazz. Mobil yang sangat sederhana jika dibandingkan dengan rumahnya yang super mewah.

“Assalamualaikum ,,,” Teriaknya menghampiri sang mama yang menyambutnya dengan senyuman lembut khas seorang ibu.

“Waalaikumsalam ,,, gimana ujian akhirnya sayang ?” Tanya Rani masih dengan senyumnya.

“Alhamdulillah berkat doa mama dan semuanya.”

“Sudah boleh kan kami membuka identitas, sayang ? Bentar lagi kamu akan jadi dokter, rasanya gak adil jika hanya Alisha yang dikenal oleh publik, padahal kamu adalah putri pertama kami dan calon pewaris perusahaan induk REKSA GROUP.”

Itulah Sheila gadis yang selalu tampil sederhana dengan segudang prestasi. Berbeda dengan sang adik yang kini masih sibuk berkutat dengan tugas-tugas kuliahnya. Walaupun mereka satu kampus namun Alisha tak secerdas Sheila yang mampu menyelesaikan studinya lebih cepat dari waktu yang ditentukan.

“Nantilah ma, semua akan ada waktunya. Sheila juga gak mungkin terus-terusan bersembunyi kan ?”

“Jadi kami gak boleh datang saat wisuda nanti padahal sebagai orang tua, papa sama mama sangat bangga akhirnya putri sulung kami menyelesaikan pendidikannya.”

“Kalian boleh datang kok tapi jangan bersamaan dengan Sheila.”

“Oh ya, kapan mengenalkan calon mantu mama ?”

Rani tiba-tiba ingat akan janji putrinya yang akan memperkenalkan kekasihnya setelah wisuda. Maksud Sheila memang seperti itu akan tetapi apa hendak dikata jika orang tua sang kekasih menolaknya.

“Gak jadi ma, orang tua pria itu ternyata telah memilih calon menantunya sendiri.” Balas Sheila tersenyum kecut.

Suksesnya pendidikan Sheila tak sesukses kisah asmaranya. Untuk kedua kalinya ia harus menelan pil pahit takdir cintanya. Semasa putih abu-abu, Sheila sempat menjalin kasih dengan kakak kelasnya namun pria itu pun menghilang bak ditelan bumi sesaat setelah pengumuman kelulusannya, hingga kini mereka tak saling berkirim kabar. Sheila pun menganggap cerita mereka usai walau tanpa kata putus.

Berhasil move on dari cinta putih abu-abunya namun kini ia kembali terhempas karena tak mendapatkan restu dari orang tua sang pacar.

“Mungkin karena kamu terlalu sederhana, sayang ,,, sekali-sekali gunakan mobilmu yang digarasi dan ubah penampilanmu walaupun kamu tampil seperti sekarang ini tak mengurangi kecantikanmu tapi orang-orang jaman sekarang selalu menilai seseorang dari penampilannya.” Rani berusaha mempengaruhi isi kepala Sheila yang tak terusik dengan anggapan orang di luar sana.

Rani dan Shehzad Zahid seringkali tak bisa menahan amarahnya saat orang-orang memperbincangkan keadaan putri pertamanya. Karena tak pernah tampil dimuka umum maka orang-orang menganggap jika putri pertamanya itu cacat dan berwajah jelek.

“Biarkan aja, ma ,,, jika saatnya tiba, maka mereka dengan sendirinya akan menarik kata-katanya dan malu sendiri.” Balas Sheila santai.

Entah mengapa saat mendapat penolakan dari orang tua Ferdy tak lantas membuatnya bersedih. Berbeda saat Abimana pergi tanpa pesan, berhari-hari Sheila murung dan malas ke sekolah, dunianya seakan runtuh.

“Padahal mama sama papa pengen cepat nimang cucu.”

“Baru juga lulus, ma ,,, cita-cita Sheila masih panjang. Setelah wisuda langsung koas selama 1,5 tahun sampai 2 tahun setelah itu masa intership dan kembali melanjutkan spesialis, ma. Masih panjang perjalanan karierku.”

Untuk saat ini Sheila tak memikirkan kekasih, bukan karena kapok atau belum move on dari keduanya. Hanya saja keinginannya untuk menolong nyawa orang lebih besar.

“Lalu kapan menggantikan papa di perusahaan ? Sejak tadi mama gak pernah dengar sedikitpun putri cantik mama menyinggung perusahaan. Papa tak lama lagi harus pensiun, lho. Biarkan papa menikmati hari tuanya dengan bahagia.” Ucap Rani apa adanya.

“Kan ada Alisha, ma. Lagian jurusannya pun cocok untuk menggantikan papa di perusahaan.”

Rani hanya tertawa sumbang mendengar ucapan putri sulungnya. Seandainya Alisha memiliki setengah saja kecerdasan Sheila pastilah Rani dan Shehzad akan tenang mempercayakan kantor pusat pada anak bungsunya itu. Rani dan Shehzad tak mungkin berharap banyak pada suami putri-putrinya kelak. Tak ada yang pasti didunia ini apalagi dunia bisnis. Semua bisa berubah kapan saja. Hanya ketentuan Sang Pemilik Semestalah yang pasti.

“Lagi ngomongin apa ? Serius banget sampai papa masuk rumah gak ada yang peduli ,,,” Suara sang kepala keluarga membuat keduanya menoleh ke sumber suara.

“Maafkan mama, sayang ,,,” Rani langsung berdiri mengambil alih jas yang berada ditangan sang suami.

“Lagi bahas apa ?” Shehzad kembali mengulang pertanyaannya.

“Minggu depan aku wisuda, pa dengan nilai cumlaude tentunya.” Jawab Sheila bangga.

“Jadi kapan rencana gantiin papa ?”

“Sabar ya pa, biarkan aku mencapai cita-citaku yang sudah separuh jalan. Soal perusahaan aku masih harus belajar banyak dari papa.” Ucap Sheila lembut.

Shehzad dan Rani hanya bisa bertukar pandang, mereka tak mungkin memaksakan kehendak pada putri sulungnya. Keduanya mengajarkan pada anak-anak mereka agar selalu bertanggung jawab pada setiap melakukan sesuatu walaupun hal sekecil-kecilnya. Pasangan suami istri itu percaya suatu saat putrinya itu akan menggantikan dirinya mengurus perusahaan.

Nama Shehzad Zahid Arzaqi sangat terkenal dikalangan pebisnis baik tua maupun muda. Perusahaannya yang bergerak dibeberapa bidang membuatnya sangat dikenal bahkan ada beberapa rekan bisnis yang ingin berbesan dengannya dan secara terang-terangan melamar Alisha. Yah, mereka hanya berani melamar Alisha yang cantik. Kalangan bisnis hanya mengetahui jika Alisha putri kedua dari pengusaha itu dan tak pernah melihat putri pertamanya. Mereka tak ingin mengambil resiko karena rumor yang beredar.

Shehzad dan Rani sebenarnya ingin sekali memperlihatkan wujud putri sulungnya yang cantik dan cerdas namun Sheila selalu menghalangi mereka. Bagi Sheila tanggapan orang lain tidak begitu penting dan tak mengubah keberadaannya sebagai putri sulung seorang Shehzad Zahid Arzaqi.

Wajah Sheila memang jauh lebih cantik dari Alisha. Dengan alis tebal bagaikan semut berbaris ditambah matanya yang bening dan buat sempurna dihiasi dengan bulu mata yang lentik khas Timur Tengah jangan lupakan hidungnya yang mancung karena Sheila mengikuti garis wajah sang papa yang memiliki darah Timur Tengah. Alisha pun memiliki wajah yang cantik dan hidung mancung khas Indonesia, wajah Alisha bak pinang dibelakang dua dengan sang mama.

“Jangan terlalu lama menyembunyikan dirimu, sayang ,,,” Ucap Shehzad mengusap lembut kepala putrinya.

“Setelah masa koas dan intershipku selesai, pa. Sheila janji.”

Sheila hanya ingin mencapai cita-citanya tanpa embel-embel nama kedua orang tuanya. Sheila ingin dikenal orang karena usaha sendiri. Rani dan Shehzad pun tahu hal itu makanya pasangan itu membiarkan Sheila melakukan semuanya sesuai dengan keinginan gadis itu walaupun tanpa sepengetahuan Sheila sang papa selalu mengawasinya dari jauh lewat orang kepercayaannya.

“Ok, papa tunggu hingga saat itu tiba, papa percaya padamu, nak.”

“Oh ya ma, Alisha kok belum pulang ?” Shehzad mengalihkan tatapannya pada wanita cantik yang telah memberinya dua orang putri yang cantik dan baik.

“Mungkin masih di kampus, pa. Kalau kuliahnya kelar pasti juga langsung balik.” Balas Rani lembut.

Shehsad sangat bersyukur memiliki istri sebaik Rani hingga mendidik anak-anaknya bertanggung jawab dan tak suka dengan dunia hiruk pikuk khas anak muda. Kedua putrinya lebih senang berada di dalam rumah jika matahari mulai menyembunyikan diri.

🎶🎶🎶

Hai , othor datang lagi nih ,,,

Semoga suka dengan ceritanya

Btw jangan lupa dukungannya

Terpopuler

Comments

Umi Chomsatur Rochmah

Umi Chomsatur Rochmah

mampir Thor...

2024-02-03

0

Mebang Huyang M

Mebang Huyang M

hallo thor. ikut baca ya.

2024-01-15

0

Eny Yulianti

Eny Yulianti

msh mau baca dulu kk

2022-10-13

1

lihat semua
Episodes
1 BAB ~ 1. SHEILA
2 BAB ~ 2. KEKHAWATIRAN RANI
3 BAB ~ 3. PAGI YANG SIBUK
4 BAB ~ 4. PERGI PAGI PULANG MALAM
5 BAB ~ 5 PUTRA PAK KUNCORO
6 BAB ~ 6 RASA PENASARAN MEGA
7 BAB ~ 7. CINTA PERTAMA ABIMANA
8 BAB ~ 8 SIKAP SHEILA
9 BAB ~ 9 BIASA AJA, PA
10 BAB ~ 10. DRAMA ABI DAN KALISHA
11 BAB ~ 11 FITTING BAJU
12 BAB ~ 12 BAKTI SEORANG ANAK
13 BAB ~ 13. BIG NO
14 BAB ~ 14 PUNYA ANAK ANGKAT ?
15 BAB ~ 15. APA SALAHNYA DICOBA
16 BAB ~ 16. IJAB QABUL
17 BAB ~ 17. RENCANA GILA KALISHA
18 BAB ~ 18. SANDIWARA
19 BAB ~ 19. KELUHAN ABIMANA
20 BAB ~ 20. BICARA EMPAT MATA
21 BAB ~ 21. NASIHAT RANI
22 BAB ~ 22. RASA KECEWA
23 BAB ~ 23. SARAN SHEHZAD
24 BAB ~ 24. MEMANG SEHARUSNYA DISINI
25 BAB ~ 25. MERASA TERGANGGU
26 BAB ~ 26. MEETING
27 BAB ~ 27. BAGAIMANA BISA MEMILIH ?
28 BAB ~ 28. PENGAKUAN SHEILA
29 BAB ~ 29. DOUBLE DATE
30 BAB ~ 30. MELURUSKAN KESALAHPAHAMAN
31 BAB ~ 31. CINCIN ABIMANA
32 BAB ~ 32. KECURIGAAN ABIMANA
33 BAB ~ 33. OMELAN SHEILA
34 BAB ~ 34. RUMOR TENTANG ARUMI
35 BAB ~ 35. IRI BILANG BOS
36 BAB ~ 36. DUGAAN ABIMANA
37 BAB ~ 37. GAK BOSAN JADI GADIS ?
38 BAB ~ 38. KEDATANGAN MAMA MERTUA
39 BAB ~ 39. LOVE YOU HONEY
40 BAB ~ 40. TEROMPET PERANG BELUM BERBUNYI
41 BAB ~ 41. PERUSAHAAN ALISHA
42 BAB ~ 42. JEUNG RETNO Vs SHEILA
43 BAB ~ 43. TANTANGAN MAMA KALISHA
44 BAB ~ 44. MAMA DURHAKA
45 BAB ~ 45. ULANG TAHUN ABIMANA
46 BAB ~ 46. THANKS, YANG ,,,
47 BAB ~ 47. CK, GAK ADA MANIS-MANISNYA
48 BAB ~ 48. INILAH DUNIA BISNIS
49 BAB ~ 49. BUKAN MILIK KITA
50 BAB ~ 50. LEBIH CEPAT LEBIH BAIK
51 BAB ~ 51. PERASAAN UNTUK ABI
52 BAB ~ 52. GODAAN PAGI HARI
53 BAB ~ 53. KEPUTUSAN ALISHA
54 BAB ~ 54. KESEDIHAN DAN KEBAHAGIAAN
55 BAB ~ 55. KONSULTASI DENGAN DOKTER
56 BAB ~ 56. GARA-GARA SHANDY
57 BAB ~ 57. DERITA ABIMANA
58 BAB ~ 58. MASIH DERITA ABIMANA
59 BAB ~ 59. AIRMATA IBU HAMIL
60 BAB ~ 60. SALAH PAHAMNYA IBU HAMIL
61 BAB ~ 61. AKU CAPEK, MAS
62 BAB ~ 62. ALISHA DAN SHEILA
63 BAB ~ 63. WELCOME TO THE WORLD
64 BAB ~ 64. KITA NIKAH YUK
65 BAB ~ 65. DERITA ABIMANA MASIH BERLANJUT
66 BAB ~ 66. BIARKAN KAMI SALING MENGENAL
67 BAB ~ 67. PERSETUJUAN ALISHA
68 BAB ~ 68. KEKECEWAAN SHEILA
69 BAB ~ 69. SAH
70 BAB ~ 70. REJEKI TAK TERTUKAR
71 BAB ~ 71. MAKASIH YANG
72 BAB ~ 72. TERLALU BUCIN
73 BAB ~ 73. KEANEHAN SHEILA DAN ALISHA
74 BAB ~ 74. KETAK BERDAYAAN MAMA KALISHA
75 BAB ~ 75. PERTANYAAN ABIMANA
76 BAB ~ 76. DOKTER DESI DAN SHEILA
77 BAB ~ 77. AKU MENCINTAIMU SELAMANYA
78 BAB ~ 78. CERITA ABIMANA
79 BAB ~ 79. KEPERGIAN SHEILA
80 BAB ~ 80. ADA YANG DATANG DAN ADA YANG PERGI
Episodes

Updated 80 Episodes

1
BAB ~ 1. SHEILA
2
BAB ~ 2. KEKHAWATIRAN RANI
3
BAB ~ 3. PAGI YANG SIBUK
4
BAB ~ 4. PERGI PAGI PULANG MALAM
5
BAB ~ 5 PUTRA PAK KUNCORO
6
BAB ~ 6 RASA PENASARAN MEGA
7
BAB ~ 7. CINTA PERTAMA ABIMANA
8
BAB ~ 8 SIKAP SHEILA
9
BAB ~ 9 BIASA AJA, PA
10
BAB ~ 10. DRAMA ABI DAN KALISHA
11
BAB ~ 11 FITTING BAJU
12
BAB ~ 12 BAKTI SEORANG ANAK
13
BAB ~ 13. BIG NO
14
BAB ~ 14 PUNYA ANAK ANGKAT ?
15
BAB ~ 15. APA SALAHNYA DICOBA
16
BAB ~ 16. IJAB QABUL
17
BAB ~ 17. RENCANA GILA KALISHA
18
BAB ~ 18. SANDIWARA
19
BAB ~ 19. KELUHAN ABIMANA
20
BAB ~ 20. BICARA EMPAT MATA
21
BAB ~ 21. NASIHAT RANI
22
BAB ~ 22. RASA KECEWA
23
BAB ~ 23. SARAN SHEHZAD
24
BAB ~ 24. MEMANG SEHARUSNYA DISINI
25
BAB ~ 25. MERASA TERGANGGU
26
BAB ~ 26. MEETING
27
BAB ~ 27. BAGAIMANA BISA MEMILIH ?
28
BAB ~ 28. PENGAKUAN SHEILA
29
BAB ~ 29. DOUBLE DATE
30
BAB ~ 30. MELURUSKAN KESALAHPAHAMAN
31
BAB ~ 31. CINCIN ABIMANA
32
BAB ~ 32. KECURIGAAN ABIMANA
33
BAB ~ 33. OMELAN SHEILA
34
BAB ~ 34. RUMOR TENTANG ARUMI
35
BAB ~ 35. IRI BILANG BOS
36
BAB ~ 36. DUGAAN ABIMANA
37
BAB ~ 37. GAK BOSAN JADI GADIS ?
38
BAB ~ 38. KEDATANGAN MAMA MERTUA
39
BAB ~ 39. LOVE YOU HONEY
40
BAB ~ 40. TEROMPET PERANG BELUM BERBUNYI
41
BAB ~ 41. PERUSAHAAN ALISHA
42
BAB ~ 42. JEUNG RETNO Vs SHEILA
43
BAB ~ 43. TANTANGAN MAMA KALISHA
44
BAB ~ 44. MAMA DURHAKA
45
BAB ~ 45. ULANG TAHUN ABIMANA
46
BAB ~ 46. THANKS, YANG ,,,
47
BAB ~ 47. CK, GAK ADA MANIS-MANISNYA
48
BAB ~ 48. INILAH DUNIA BISNIS
49
BAB ~ 49. BUKAN MILIK KITA
50
BAB ~ 50. LEBIH CEPAT LEBIH BAIK
51
BAB ~ 51. PERASAAN UNTUK ABI
52
BAB ~ 52. GODAAN PAGI HARI
53
BAB ~ 53. KEPUTUSAN ALISHA
54
BAB ~ 54. KESEDIHAN DAN KEBAHAGIAAN
55
BAB ~ 55. KONSULTASI DENGAN DOKTER
56
BAB ~ 56. GARA-GARA SHANDY
57
BAB ~ 57. DERITA ABIMANA
58
BAB ~ 58. MASIH DERITA ABIMANA
59
BAB ~ 59. AIRMATA IBU HAMIL
60
BAB ~ 60. SALAH PAHAMNYA IBU HAMIL
61
BAB ~ 61. AKU CAPEK, MAS
62
BAB ~ 62. ALISHA DAN SHEILA
63
BAB ~ 63. WELCOME TO THE WORLD
64
BAB ~ 64. KITA NIKAH YUK
65
BAB ~ 65. DERITA ABIMANA MASIH BERLANJUT
66
BAB ~ 66. BIARKAN KAMI SALING MENGENAL
67
BAB ~ 67. PERSETUJUAN ALISHA
68
BAB ~ 68. KEKECEWAAN SHEILA
69
BAB ~ 69. SAH
70
BAB ~ 70. REJEKI TAK TERTUKAR
71
BAB ~ 71. MAKASIH YANG
72
BAB ~ 72. TERLALU BUCIN
73
BAB ~ 73. KEANEHAN SHEILA DAN ALISHA
74
BAB ~ 74. KETAK BERDAYAAN MAMA KALISHA
75
BAB ~ 75. PERTANYAAN ABIMANA
76
BAB ~ 76. DOKTER DESI DAN SHEILA
77
BAB ~ 77. AKU MENCINTAIMU SELAMANYA
78
BAB ~ 78. CERITA ABIMANA
79
BAB ~ 79. KEPERGIAN SHEILA
80
BAB ~ 80. ADA YANG DATANG DAN ADA YANG PERGI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!