BAB ~ 15. APA SALAHNYA DICOBA

Mentari pagi masih enggan menampakkan diri namun hiruk pikuk dilantai bawah sudah terlihat. Sheila pun mau tak mau harus bangun lebih awal agar bisa bersiap saat ijab qabul sang adik dilaksanakan. Dengan tenang Sheila keluar kamar untuk mencari sarapan di dapur bawah.

“Pagi bener bangunnya, non ,,,”

“Iyalah bi, sebelum mama berkicau mengalahkan merdunya burung-burung di pagi hari.” Balas Sheila mulai memasak menu yang ia inginkan.

Kebiasaan Sheila untuk selalu menyempatkan diri membuat sarapannya jika tidak sedang terburu-buru. Apapun yang ia masak akan terasa nikmat namun bukan berarti masakan bi Nur tidak enak. Sheila bukanlah gadis pemilih makanan.

“Bikin untuk dua porsi ya, Sheil ,,,” Titah sang mama yang kini tengah membuatkan kopi untuk sang kepala rumah tangga.

“Mama mau ?”

“Bukan, tapi buat papa.” Balas Rani sambil terus mengaduk-aduk agar gula dalam kopi cepat larut.

Sheila hanya menganggukkan kepalanya kemudian dengan bersemangat kembali melanjutkan kegiatannya. Ia akan mencoba bernegosiasi dengan sang papa, semoga saja dengan sarapan yang ia buat bisa meluluhkan hati papanya dan mengabulkan keinginannya. Sheila sering melihat sang mama melakukan hal itu jika ingin meminta sesuatu pada papanya.

‘Apa salahnya dicoba.’ Batin Sheila terkekeh.

“Cepat selesaikan masakannya, jangan terkekeh seperti itu, gak baik seorang gadis cekikikan di depan kompor, pamali.” Ucap Rani melihat putri sulungnya terkekeh entah apa yang lucu.

Tak ingin berdebat pagi-pagi apalagi saat ini ada keluarga lain di rumah mereka. Sheila tetap menjaga sikap agar tak menjadi pembicaraan keluarga besarnya. Begitulah Sheila walaupun sering beradu argumen dengan sang mama akan tetapi jika ada orang luar disekitarnya maka ia akan selalu berusaha menahan diri agar sang mama tidak merasa dipermalukan.

“Taraaa ,,, silahkan sarapan pak Shehzad.” Sheila meletakkan dua buah piring yang berisi nasi goreng seafood.

“Tumben bikin sarapan sendiri ?”

Sang papa menatap Sheila lembut, walaupun bukan hal baru bagi Shehzad namun ia sedikit curiga, salahkan jiwa bisnisnya yang tak gampang menerima kebaikan seseorang.

“Ibu negara yang meminta pa, katanya supaya papa cepat sarapan.” Balas Sheila jujur.

“Kamu anak gadis lho harus belajar sama istri papa, gimana cara mengurus suami dengan baik.” Shehzad tersenyum lembut menatap sang istri.

“Diiiiihhh ,,, masih pagi-pagi udah tatap-tatapan aja ,,, lagian ya, yang bentar lagi menikah siapa, yang diceramahi siapa.” Balas Sheila mendelik tajam pada mama dan papanya. Shehzad dan Rani kompak terkikik geli melihat ekspresi putri sulungnya.

Sheila lalu duduk di depan sang papa dan mulai menikmati sarapannya. Sebentar lagi mentari pagi menyengat kulit, ia harus bersiap lebih awal.

“Pakai kebaya yang mama berikan semalam.” Ucap Rani pelan.

“Gak ah ma, Sheila pakai yang lain aja. Kebaya itu terlalu ramai manik-maniknya kayak kebaya pengantin.” Balas Sheila yang memang tak menyukai sesuatu yang berlebihan.

“Apa kata orang nanti jika melihatmu dengan kebaya seadanya. Mama gak mau kamu dicela oleh keluarga calon suami adikmu.” Tukas sang mama.

‘Itu sudah mereka lakukan ma.’ Batin Sheila berteriak.

Jika saja Sheila tak memikirkan perasan sang adik pasti sudah ia ceritakan apa yang dilakukan oleh mama Ferdy padanya. Namun Sheila tak ingin membuat sang adik kecewa dan sakit hati. Ia terlalu menyayangi adiknya.

“Jangan khawatir ma, Sheila yakin semua pria akan menatapku dengan takjub. Dan Sheila akan memilih salah satu dari mereka, tentu saja yang memenuhi kriteria Sheila.” Ucap Sheila jumawa.

“Ingat kamu adalah harapan papa satu-satunya dan kami sudah punya pilihan.” Timpal Shehzad pelan tapi tegas.

“Sheila pikir anak pak Kuncoro bukan pilihan yang tepat, pa. Dia menghabiskan masa mudanya di luar negeri dan kita tahu pergaulan disana.” Sheila mencoba mempengaruhi papanya.

“Dulu mama, juga berpikir seperti itu, sayang ,,,tapi setelah melihatnya semua anggapan mama ternyata salah. Nak Abi adalah pria yang baik. “Ucap Rani tak terima.

“Kita gak boleh buru-buru memberikan penilaian pada orang ma, bisa aja kan semua itu hanya kedoknya saja."

“Jangan berpasangan buruk, sayang , papa sangat mengenal Kuncoro dan keluarganya. Papa dan mama hanya ingin nak Abi yang akan menjadi menantu dirumah ini. Makanya ketika orang tua mantan pacarmu itu menolakmu, papa sangat bersyukur meskipun hati ini pun terasa sakit putri yang menjadi kebanggaan keluarga ternyata dipandang sebelah mata.” Shehzad sangat kesal jika kembali mengingat cerita putrinya beberapa minggu yang lalu.

“Gak usaha memikirkan pria itu pa, toh aku juga gak masalah dan tak sakit hati. Justru karena penolakan itu, Sheila memutuskan untuk menggantikan posisi papa dan Sheila yakin jika keluarga itu pasti menyesal. Sekarang papa habiskan sarapannya, jangan sampai mempelai pria datang tapi papa sama mama belum siap.” Ucap Sheila tak ingin membahas tentang penolakan mama Ferdy yang sebentar lagi akan menjadi bagian dari keluarganya.

Sebisa mungkin Sheila berusaha menutupi perlakuan tante Mega padanya. Pernikahan dan perasaan Alisha lebih daripada perasaannya. Sheila sudah terbiasa mendapatkan perlakuan yang tak mengenakkan dan lebih bisa menguasai perasaannya. Apalagi dalam waktu singkat Sheila sudah menganggap Ferdy tak pantas untuk ia perjuangkan.

Sheila kemudian membereskan piring kotor bekas ia dan papanya sarapan. Setelah menyimpan piringnya di dapur, ia segera bergegas naik ke lantai dua dimana kamarnya berada. Sheila tak ingin memberikan kesan kurang baik pada keluarganya begitupula pada tante Mega. Ia akan memperlihatkan jika dirinya baik-baik saja walaupun adiknya melangkahinya.

Bagi Sheila bukan persoalan penting jika Alisha menemukan jodohnya terlebih dahulu. Sheila tak ingin menikahi pria yang hanya ingin memanfaatkan nama besar papanya. Maka dari itu selama ini ia memilih berpenampilan sederhana dan jauh dari kemewahan. Adapun Sheila mengiyakan permintaan sang papa karena ia ingin mengantisipasi jikalau mama Ferdy akan memperalat Alisha.

Jam di kamar Sheila menunjukkan angka 08.15, yang artinya lima belas menit lagi adiknya akan berganti status. Sheila segera keluar dengan kebaya pilihannya sendiri. Ia lalu menuruni anak tangga bermaksud ingin menemui sang adik dikamarnya. Sheila tersenyum manis pada semua keluarga yang ia lewati. Wajahnya yang cantik semakin membuat tante dan om-om serta sepupu-sepupunya semakin mengagumi seorang Sheila Kamila.

Para keluarga sudah memenuhi ruang tamu sedangkan para tamu mulai berdatangan dan duduk ditenda yang sudah disiapkan dan dihias dengan sangat mewah.

Tok

Tok

Tok

“Boleh kakak masuk, dek ,,,” Ucap Sheila sambil mengetuk pintu kamar Alisha.

“Masuk aja, kak ,,, gak dikunci.” Balas Alisha setengah berteriak.

“Waoww ,,, adik kecil kakak cantik banget.” Seru Sheila dengan mata berbinar bahagia.

Kebahagiaan Sheila tulus dari dalam hatinya melihat sang adik sebentar lagi akan menikah. Semoga saja apa yang ia khawatirkan tak terjadi. Sheila tak ingin jika sesuatu yang buruk terjadi pada adik kesayangannya.

“Kakak juga tak kalah cantiknya.” Alisha memeluk Sheila dengan erat.

“Iyalah, kakak siapa dulu dong. Masa adiknya cantik paripurna gini, kakaknya bulukan.” Sheila dan Alisha tertawa bersama.

Kehangatan dan keakraban dua bersaudara itu terlihat apa adanya. Sheila berpikir inilah saat yang tepat untuk sedikit memberikan nasihat pada Alisha. Sheila terus-terusan dihantui oleh kata-kata mama Ferdy.

“Dek, bentar lagi kamu akan menjadi istri orang, kakak hanya ingin selalu yang terbaik dalam hidupmu. Kakak hanya berpesan berhati-hatilah dalam berbicara dan jangan gegabah. Apapun yang diucapkan suami atau mertuamu nanti, pikirkan baik-baik makna kata-katanya. Jika menyangkut perusahaanmu ataupun keluarga kita, tolong konsultasikan dengan papa atau dengan kakak. Bukannya kakak ingin membebanimu dengan semua yang kakak katakan tapi baik kamu maupun Ferdy, kalian saling kenal belum terlalu lama.

“Jangan khawatir kak, adikmu ini pun tak bisa ditipu. Sebelumnya aku dan Ferdy sudah menandatangani perjanjian pra nikah, seperti artis-artis tanah air dan sudah aku notariskan.”

Sekali lagi keduanya berpelukan. Sheila kini sedikit tenang mendengar penuturan Alisha. Ia lalu keluar untuk menyapa para tamu. Tak etis jika ia tak menampakkan diri sebagai tuan rumah.

🌷🌷🌷🌷

Selamat sore readers ,,,

Selamat berakhir pekan

Tinggalkan jejaknya, ya ,,,,

Terpopuler

Comments

𝓜𝓪𝔀𝓪𝓻

𝓜𝓪𝔀𝓪𝓻

nasihat yang baik buat Alisha agar ianya tidak dimanfaatkan oleh keluarga Ferdy.

Hati manusia siapa tahu..

2022-10-16

0

Sri Mulyati

Sri Mulyati

Bagus semoga perjanjian pra nikah nya benar2 menguatkan Alisha dari kebusukan Mega dan Ferdy.
Semangat 💪💪💪 juga up nya Thorrr 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘

2022-10-16

0

Nurjannah Rajja

Nurjannah Rajja

Sayang sih sayang, tapi kamu melepas adikmu sama orang yg tak pantas. Kamu aja ga mau, masa kamu biarkan adikmu pada orang yg lebih pantas masuk tong sampah. Haddeehh.

2022-10-15

0

lihat semua
Episodes
1 BAB ~ 1. SHEILA
2 BAB ~ 2. KEKHAWATIRAN RANI
3 BAB ~ 3. PAGI YANG SIBUK
4 BAB ~ 4. PERGI PAGI PULANG MALAM
5 BAB ~ 5 PUTRA PAK KUNCORO
6 BAB ~ 6 RASA PENASARAN MEGA
7 BAB ~ 7. CINTA PERTAMA ABIMANA
8 BAB ~ 8 SIKAP SHEILA
9 BAB ~ 9 BIASA AJA, PA
10 BAB ~ 10. DRAMA ABI DAN KALISHA
11 BAB ~ 11 FITTING BAJU
12 BAB ~ 12 BAKTI SEORANG ANAK
13 BAB ~ 13. BIG NO
14 BAB ~ 14 PUNYA ANAK ANGKAT ?
15 BAB ~ 15. APA SALAHNYA DICOBA
16 BAB ~ 16. IJAB QABUL
17 BAB ~ 17. RENCANA GILA KALISHA
18 BAB ~ 18. SANDIWARA
19 BAB ~ 19. KELUHAN ABIMANA
20 BAB ~ 20. BICARA EMPAT MATA
21 BAB ~ 21. NASIHAT RANI
22 BAB ~ 22. RASA KECEWA
23 BAB ~ 23. SARAN SHEHZAD
24 BAB ~ 24. MEMANG SEHARUSNYA DISINI
25 BAB ~ 25. MERASA TERGANGGU
26 BAB ~ 26. MEETING
27 BAB ~ 27. BAGAIMANA BISA MEMILIH ?
28 BAB ~ 28. PENGAKUAN SHEILA
29 BAB ~ 29. DOUBLE DATE
30 BAB ~ 30. MELURUSKAN KESALAHPAHAMAN
31 BAB ~ 31. CINCIN ABIMANA
32 BAB ~ 32. KECURIGAAN ABIMANA
33 BAB ~ 33. OMELAN SHEILA
34 BAB ~ 34. RUMOR TENTANG ARUMI
35 BAB ~ 35. IRI BILANG BOS
36 BAB ~ 36. DUGAAN ABIMANA
37 BAB ~ 37. GAK BOSAN JADI GADIS ?
38 BAB ~ 38. KEDATANGAN MAMA MERTUA
39 BAB ~ 39. LOVE YOU HONEY
40 BAB ~ 40. TEROMPET PERANG BELUM BERBUNYI
41 BAB ~ 41. PERUSAHAAN ALISHA
42 BAB ~ 42. JEUNG RETNO Vs SHEILA
43 BAB ~ 43. TANTANGAN MAMA KALISHA
44 BAB ~ 44. MAMA DURHAKA
45 BAB ~ 45. ULANG TAHUN ABIMANA
46 BAB ~ 46. THANKS, YANG ,,,
47 BAB ~ 47. CK, GAK ADA MANIS-MANISNYA
48 BAB ~ 48. INILAH DUNIA BISNIS
49 BAB ~ 49. BUKAN MILIK KITA
50 BAB ~ 50. LEBIH CEPAT LEBIH BAIK
51 BAB ~ 51. PERASAAN UNTUK ABI
52 BAB ~ 52. GODAAN PAGI HARI
53 BAB ~ 53. KEPUTUSAN ALISHA
54 BAB ~ 54. KESEDIHAN DAN KEBAHAGIAAN
55 BAB ~ 55. KONSULTASI DENGAN DOKTER
56 BAB ~ 56. GARA-GARA SHANDY
57 BAB ~ 57. DERITA ABIMANA
58 BAB ~ 58. MASIH DERITA ABIMANA
59 BAB ~ 59. AIRMATA IBU HAMIL
60 BAB ~ 60. SALAH PAHAMNYA IBU HAMIL
61 BAB ~ 61. AKU CAPEK, MAS
62 BAB ~ 62. ALISHA DAN SHEILA
63 BAB ~ 63. WELCOME TO THE WORLD
64 BAB ~ 64. KITA NIKAH YUK
65 BAB ~ 65. DERITA ABIMANA MASIH BERLANJUT
66 BAB ~ 66. BIARKAN KAMI SALING MENGENAL
67 BAB ~ 67. PERSETUJUAN ALISHA
68 BAB ~ 68. KEKECEWAAN SHEILA
69 BAB ~ 69. SAH
70 BAB ~ 70. REJEKI TAK TERTUKAR
71 BAB ~ 71. MAKASIH YANG
72 BAB ~ 72. TERLALU BUCIN
73 BAB ~ 73. KEANEHAN SHEILA DAN ALISHA
74 BAB ~ 74. KETAK BERDAYAAN MAMA KALISHA
75 BAB ~ 75. PERTANYAAN ABIMANA
76 BAB ~ 76. DOKTER DESI DAN SHEILA
77 BAB ~ 77. AKU MENCINTAIMU SELAMANYA
78 BAB ~ 78. CERITA ABIMANA
79 BAB ~ 79. KEPERGIAN SHEILA
80 BAB ~ 80. ADA YANG DATANG DAN ADA YANG PERGI
Episodes

Updated 80 Episodes

1
BAB ~ 1. SHEILA
2
BAB ~ 2. KEKHAWATIRAN RANI
3
BAB ~ 3. PAGI YANG SIBUK
4
BAB ~ 4. PERGI PAGI PULANG MALAM
5
BAB ~ 5 PUTRA PAK KUNCORO
6
BAB ~ 6 RASA PENASARAN MEGA
7
BAB ~ 7. CINTA PERTAMA ABIMANA
8
BAB ~ 8 SIKAP SHEILA
9
BAB ~ 9 BIASA AJA, PA
10
BAB ~ 10. DRAMA ABI DAN KALISHA
11
BAB ~ 11 FITTING BAJU
12
BAB ~ 12 BAKTI SEORANG ANAK
13
BAB ~ 13. BIG NO
14
BAB ~ 14 PUNYA ANAK ANGKAT ?
15
BAB ~ 15. APA SALAHNYA DICOBA
16
BAB ~ 16. IJAB QABUL
17
BAB ~ 17. RENCANA GILA KALISHA
18
BAB ~ 18. SANDIWARA
19
BAB ~ 19. KELUHAN ABIMANA
20
BAB ~ 20. BICARA EMPAT MATA
21
BAB ~ 21. NASIHAT RANI
22
BAB ~ 22. RASA KECEWA
23
BAB ~ 23. SARAN SHEHZAD
24
BAB ~ 24. MEMANG SEHARUSNYA DISINI
25
BAB ~ 25. MERASA TERGANGGU
26
BAB ~ 26. MEETING
27
BAB ~ 27. BAGAIMANA BISA MEMILIH ?
28
BAB ~ 28. PENGAKUAN SHEILA
29
BAB ~ 29. DOUBLE DATE
30
BAB ~ 30. MELURUSKAN KESALAHPAHAMAN
31
BAB ~ 31. CINCIN ABIMANA
32
BAB ~ 32. KECURIGAAN ABIMANA
33
BAB ~ 33. OMELAN SHEILA
34
BAB ~ 34. RUMOR TENTANG ARUMI
35
BAB ~ 35. IRI BILANG BOS
36
BAB ~ 36. DUGAAN ABIMANA
37
BAB ~ 37. GAK BOSAN JADI GADIS ?
38
BAB ~ 38. KEDATANGAN MAMA MERTUA
39
BAB ~ 39. LOVE YOU HONEY
40
BAB ~ 40. TEROMPET PERANG BELUM BERBUNYI
41
BAB ~ 41. PERUSAHAAN ALISHA
42
BAB ~ 42. JEUNG RETNO Vs SHEILA
43
BAB ~ 43. TANTANGAN MAMA KALISHA
44
BAB ~ 44. MAMA DURHAKA
45
BAB ~ 45. ULANG TAHUN ABIMANA
46
BAB ~ 46. THANKS, YANG ,,,
47
BAB ~ 47. CK, GAK ADA MANIS-MANISNYA
48
BAB ~ 48. INILAH DUNIA BISNIS
49
BAB ~ 49. BUKAN MILIK KITA
50
BAB ~ 50. LEBIH CEPAT LEBIH BAIK
51
BAB ~ 51. PERASAAN UNTUK ABI
52
BAB ~ 52. GODAAN PAGI HARI
53
BAB ~ 53. KEPUTUSAN ALISHA
54
BAB ~ 54. KESEDIHAN DAN KEBAHAGIAAN
55
BAB ~ 55. KONSULTASI DENGAN DOKTER
56
BAB ~ 56. GARA-GARA SHANDY
57
BAB ~ 57. DERITA ABIMANA
58
BAB ~ 58. MASIH DERITA ABIMANA
59
BAB ~ 59. AIRMATA IBU HAMIL
60
BAB ~ 60. SALAH PAHAMNYA IBU HAMIL
61
BAB ~ 61. AKU CAPEK, MAS
62
BAB ~ 62. ALISHA DAN SHEILA
63
BAB ~ 63. WELCOME TO THE WORLD
64
BAB ~ 64. KITA NIKAH YUK
65
BAB ~ 65. DERITA ABIMANA MASIH BERLANJUT
66
BAB ~ 66. BIARKAN KAMI SALING MENGENAL
67
BAB ~ 67. PERSETUJUAN ALISHA
68
BAB ~ 68. KEKECEWAAN SHEILA
69
BAB ~ 69. SAH
70
BAB ~ 70. REJEKI TAK TERTUKAR
71
BAB ~ 71. MAKASIH YANG
72
BAB ~ 72. TERLALU BUCIN
73
BAB ~ 73. KEANEHAN SHEILA DAN ALISHA
74
BAB ~ 74. KETAK BERDAYAAN MAMA KALISHA
75
BAB ~ 75. PERTANYAAN ABIMANA
76
BAB ~ 76. DOKTER DESI DAN SHEILA
77
BAB ~ 77. AKU MENCINTAIMU SELAMANYA
78
BAB ~ 78. CERITA ABIMANA
79
BAB ~ 79. KEPERGIAN SHEILA
80
BAB ~ 80. ADA YANG DATANG DAN ADA YANG PERGI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!