BAB ~ 16. IJAB QABUL

Sheila memilih duduk bersama para sepupunya daripada duduk dekat tante-tantenya. Ia menghindari pertanyaan para orang tua karena dilangkahi oleh sang adik. Duduk bersama dengan gadis-gadis lebih aman dan lebih nyaman.

Para sepupu Sheila pun terlihat cantik dan menarik perhatian, sontak mereka menjadi pusat perhatian para pria pengusaha muda. Gadis-gadis keturunan Timur Tengah memang sangat memanjakan mata. Dengan wajah mulus, alis bagaikan semut beriringan berhiaskan mata bulat yang bening disertai hidung yang mancung tentu saja bisa memperbaiki keturunan. Kumpulan gadis-gadis itu tak mampu mengalihkan mata.

“Kak, cowok yang di depan kita kok terus-terusan menatap ke kak Sheila.” Bisik Mahira mengarahkan pandangannya pada Abimana yang duduk bersama kedua orang tuanya.

“Dia gak sedang menatap kakak tapi menatap Lian.” Balas Sheila asal.

Mahira baru saja akan membantah ucapan Sheila namun suasana seketika ramai dan semua berdiri menyambut rombongan mempelai pria. Sheila pun ikut berdiri menyambut calon adik iparnya. Ferdy menatap Sheila yang terlihat sangat cantik berbalut kebaya hijau pupus. Matanya terus menatap Sheila, rasa itu belum mampu ia hilangkan. Abimana mendengus kasar melihat tatapan mempelai pria pada pujaan hatinya. Ia seorang pria dan tahu makna tatapan calon suami Alisha.

“Kamu kenapa ?” Bisik Kalisha.

“Abi gak suka cara pria itu menatap pada Sheila, ma ,,, padahal sebentar lagi menikah dan akan jadi suami orang.”

Abimana berbicara tanpa membuka mulutnya sehingga yang terdengar oleh sang mama hanya sebuah gumaman membuat sang mama kesal. Abimana tak ingin orang lain mendengar ucapannya.

Kini mempelai pria sudah duduk di depan penghulu dan ayah mempelai wanita. Shehzad melimpahkan pada pak penghulu untuk menikahkan mereka. Dan pak penghulu pun melakukan tugasnya.

Kata SAH diiringi tepuk tangan menandakan berakhirnya masa lajang Ferdy dan Alisha. Kini keduanya telah terikat pada sebuah ikatan suci pernikahan. Dengan mata berkaca-kaca Shehzad memeluk menantu barunya.

Sheila kemudian berdiri dan berjalan kearah sang mama untuk bersama-sama menjemput Alisha dikamarnya. Abimana tak pernah mengalihkan tatapannya pada gadis yang selama ini bertahta dalam hatinya.

“Jaga putriku baik-baik dan sayangi dia karena aku membesarkannya dengan kasih sayang yang melimpah.”

“Tentu pa ,,,” Balas Ferdy dengan suara bergetar.

“Jika suatu saat kamu tak lagi bisa bersamanya maka pulangkan dia pada keluarganya dengan cara baik-baik dan kami tidak akan pernah mempermasalahkannya.”

Ferdy terdiam mendengar ucapan papa mertuanya. Walaupun rasa cinta pada Sheila belum mampu ia hilangkan namun Ferdy tak pernah berpikir untuk melakukan hal tercela seperti itu. Walaupun belum sepenuhnya mencintai Alisha namun rasa tanggung jawabnya sebagai suami tak akan pernah ia abaikan.

Dengan langkah perlahan, Alisha diapit oleh mama dan kakaknya berjalan menuju ke arah Ferdy yang kini berdiri menunggu wanita yang baru saja ia nikahi. Sekilas mata Ferdy menatap sendu ke arah Sheila. Sheila kemudian membisik Alisha kemudian melepaskan genggaman tangannya sehingga Alisha kini berjalan bersama sang mama.

Pemasangan cincin kawin kedua mempelai telah selesai begitupula dengan ritual sungkeman pada orang tua mempelai dan keluarga dekat yang dituakan. Kini tiba saatnya untuk menikmati santap siang bersama. Sebagai tuan rumah yang baik, Sheila mengambil alih tugas sang mama untuk mempersilahkan para tamu untuk menikmati hidangan yang telah tertata rapi di meja.

“Sheila ??!!” Tegur seorang pria sambil tersenyum manis.

“Ricky ??!! Astaga gak nyangka kita ketemu lagi setelah sekian lama. Apa kabar om dan tante ?” Balas Sheila terkekeh.

Ricky adalah salah satu temannya di fakultas kedokteran namun pria tampan itu akhirnya pindah ke Jepang karena kakeknya meminta orang tua Ricky untuk sementara menetap di negeri yang terkenal dengan bunga sakuranya. Ricky memang keturunan Jepang, akan tetapi ia adalah warga negara Indonesia.

“Kamu pasti sudah jadi dokter handal sekarang.”

“Handal sih belum, yang penting kan bisa menolong orang. Oh ya, kamu sekarang tentunya sudah jadi pengusaha sukses kan ?” Balas Sheila tersenyum lebar.

Sheila bisa menebak dengan jitu kegiatan Ricky saat ini karena yang papanya undang adalah rekan-rekan bisnisnya yang sudah bekerjasama dengan perusahaan dalam waktu yang lama. Dan mungkin orang tua Ricky salah satunya.

“Ya, begitulah. Aku harus menggantikan posisi papaku dan melanjutkan kerjasama dengan perusahaan PT. Garda Utama milik papamu.”

“Sepertinya kita akan sering-sering bertemu karena setelah pernikahan adikku maka papa akan pensiun dan aku yang menggantikan beliau.” Ucap Sheila apa adanya.

Gerak gerak Sheila tak pernah luput dari tatapan tajam Abimana. Ia tak suka melihat Sheila tersenyum demikian manisnya pada pria lain apalagi pria yang tengah berbicara dengan akrab pada wanitanya terlihat sangat akrab. Kalisha menyenggol lengan sang suami kemudian melirik pada Putra semata wayangnya.

“Sepertinya kamu kalah langkah, boy ,,,” Bisik pak Kuncoro memanas-manasi anaknya.

“Iya nih, sepertinya nak Sheila senang berbicara dengan anak muda itu.” Timpal Kalisha semakin memperkeruh perasaan putranya.

“Kalau begitu kita harus batalkan perjanjian perjodohan yang dulu disepakati. Kasihan juga kan jika nak Sheila pada akhirnya menderita karena terpaksa menerima perjodohannya.” Balas pak Kuncoro menahan tawa.

Wajah Abimana sungguh tak enak di pandang. Wajahnya memerah menahan amarah melihat keakraban keduanya ditambah ucapan sang papa yang sama sekali tak menunjukkan keprihatinan padanya. Masih dengan kekesalannya Abimana berjalan kearah Sheila dan langsung merangkul pundak wpgadis cantik itu.

“Yang, jangan ngobrol terus dong, biarkan tamunya menikmati makan siangnya dulu.”

Ricky menatap bingung pada Sheila sedangkan gadis itu mematung tak tahu apa yang harus ia lakukan. Wajahnya memerah menahan amarah yang sudah memenuhi rongga dadanya namun tak mungkin ia berteriak marah ditengah orang banyak. Dengan tatapan membunuhnya, Sheila menatap Abimana namun yang ditatap justru terlihat santai. Tak ingin memperkeruh suasana, Ricky memilih meninggalkan keduanya.

“Lain kali kita lanjutkan ,,, nomormu masih yang dulu kan ?” Tanya Sheila setelah berhasil meraih kembali kesadarannya.

“Tentu saja belum ada yang berubah." Balas Ricky tersenyum.

"Mari pak ,,,” Lanjut Ricky sopan. Banyak hal yang membuat Ricky bingung dan ia harus menanyakannya langsung pada Sheila.

Melihat aksi sang putra membuat pak Kuncoro dan Kalisha terkikik geli. Sedangkan mata bulat belo milik Sheila semakin membesar menatap nyalang Abimana. Kelakuan pria itu tak dapat ia maafkan, ditengah orang banyak sudah berani merangkulnya.

“Jangan kurang ajar !! Diluar sana kamu bebas melakukannya dengan siapapun tapi bukan denganku !!” Sarkas Sheila emosi lalu meninggalkan Abimana yang berdiri kaku dengan begitu saja.

Sheila yang ia kenal dulu kini telah berubah. Abimana seolah melihat orang asing pada diri Sheila. Gadis manis yang selalu memberinya aura positif kini berubah datar dan tajam dalam berkata-kata. Abimana merasa bertemu dengan orang lain. Banyak perubahan yang terjadi pada diri pujaan hatinya selama enam tahun tak bertamu.

‘Aku harus berjuang mulai dari awal agar bisa menggapai rasa yang masih tersisa dalam hati gadis itu.’ Batin Abimana menatap punggung wanitanya.

Abimana masih teguh dengan keyakinannya jika gadis yang ia cintai masih memiliki rasa untuknya dan akan menjadi ibu untuk anak-anaknya kelak.

🌷🌷🌷🌷🌷

Terpopuler

Comments

Sasa Al Khansa 💞💞

Sasa Al Khansa 💞💞

luka membuat seseorang berubah.. apalagi terhadap orang yang membuat lukanya..

2022-10-17

0

Zainab ddi

Zainab ddi

Abi sebenarnya cinta Sheila padamu masih ada jadi terus berjuang biar dia luluh lg dia cuma kecewa aja jadi harus lebih sabar dan semangat terus untuk mendekati nya

2022-10-16

0

Elisetiadi

Elisetiadi

sabar abi sabar lanjutkan aksimu

2022-10-16

0

lihat semua
Episodes
1 BAB ~ 1. SHEILA
2 BAB ~ 2. KEKHAWATIRAN RANI
3 BAB ~ 3. PAGI YANG SIBUK
4 BAB ~ 4. PERGI PAGI PULANG MALAM
5 BAB ~ 5 PUTRA PAK KUNCORO
6 BAB ~ 6 RASA PENASARAN MEGA
7 BAB ~ 7. CINTA PERTAMA ABIMANA
8 BAB ~ 8 SIKAP SHEILA
9 BAB ~ 9 BIASA AJA, PA
10 BAB ~ 10. DRAMA ABI DAN KALISHA
11 BAB ~ 11 FITTING BAJU
12 BAB ~ 12 BAKTI SEORANG ANAK
13 BAB ~ 13. BIG NO
14 BAB ~ 14 PUNYA ANAK ANGKAT ?
15 BAB ~ 15. APA SALAHNYA DICOBA
16 BAB ~ 16. IJAB QABUL
17 BAB ~ 17. RENCANA GILA KALISHA
18 BAB ~ 18. SANDIWARA
19 BAB ~ 19. KELUHAN ABIMANA
20 BAB ~ 20. BICARA EMPAT MATA
21 BAB ~ 21. NASIHAT RANI
22 BAB ~ 22. RASA KECEWA
23 BAB ~ 23. SARAN SHEHZAD
24 BAB ~ 24. MEMANG SEHARUSNYA DISINI
25 BAB ~ 25. MERASA TERGANGGU
26 BAB ~ 26. MEETING
27 BAB ~ 27. BAGAIMANA BISA MEMILIH ?
28 BAB ~ 28. PENGAKUAN SHEILA
29 BAB ~ 29. DOUBLE DATE
30 BAB ~ 30. MELURUSKAN KESALAHPAHAMAN
31 BAB ~ 31. CINCIN ABIMANA
32 BAB ~ 32. KECURIGAAN ABIMANA
33 BAB ~ 33. OMELAN SHEILA
34 BAB ~ 34. RUMOR TENTANG ARUMI
35 BAB ~ 35. IRI BILANG BOS
36 BAB ~ 36. DUGAAN ABIMANA
37 BAB ~ 37. GAK BOSAN JADI GADIS ?
38 BAB ~ 38. KEDATANGAN MAMA MERTUA
39 BAB ~ 39. LOVE YOU HONEY
40 BAB ~ 40. TEROMPET PERANG BELUM BERBUNYI
41 BAB ~ 41. PERUSAHAAN ALISHA
42 BAB ~ 42. JEUNG RETNO Vs SHEILA
43 BAB ~ 43. TANTANGAN MAMA KALISHA
44 BAB ~ 44. MAMA DURHAKA
45 BAB ~ 45. ULANG TAHUN ABIMANA
46 BAB ~ 46. THANKS, YANG ,,,
47 BAB ~ 47. CK, GAK ADA MANIS-MANISNYA
48 BAB ~ 48. INILAH DUNIA BISNIS
49 BAB ~ 49. BUKAN MILIK KITA
50 BAB ~ 50. LEBIH CEPAT LEBIH BAIK
51 BAB ~ 51. PERASAAN UNTUK ABI
52 BAB ~ 52. GODAAN PAGI HARI
53 BAB ~ 53. KEPUTUSAN ALISHA
54 BAB ~ 54. KESEDIHAN DAN KEBAHAGIAAN
55 BAB ~ 55. KONSULTASI DENGAN DOKTER
56 BAB ~ 56. GARA-GARA SHANDY
57 BAB ~ 57. DERITA ABIMANA
58 BAB ~ 58. MASIH DERITA ABIMANA
59 BAB ~ 59. AIRMATA IBU HAMIL
60 BAB ~ 60. SALAH PAHAMNYA IBU HAMIL
61 BAB ~ 61. AKU CAPEK, MAS
62 BAB ~ 62. ALISHA DAN SHEILA
63 BAB ~ 63. WELCOME TO THE WORLD
64 BAB ~ 64. KITA NIKAH YUK
65 BAB ~ 65. DERITA ABIMANA MASIH BERLANJUT
66 BAB ~ 66. BIARKAN KAMI SALING MENGENAL
67 BAB ~ 67. PERSETUJUAN ALISHA
68 BAB ~ 68. KEKECEWAAN SHEILA
69 BAB ~ 69. SAH
70 BAB ~ 70. REJEKI TAK TERTUKAR
71 BAB ~ 71. MAKASIH YANG
72 BAB ~ 72. TERLALU BUCIN
73 BAB ~ 73. KEANEHAN SHEILA DAN ALISHA
74 BAB ~ 74. KETAK BERDAYAAN MAMA KALISHA
75 BAB ~ 75. PERTANYAAN ABIMANA
76 BAB ~ 76. DOKTER DESI DAN SHEILA
77 BAB ~ 77. AKU MENCINTAIMU SELAMANYA
78 BAB ~ 78. CERITA ABIMANA
79 BAB ~ 79. KEPERGIAN SHEILA
80 BAB ~ 80. ADA YANG DATANG DAN ADA YANG PERGI
Episodes

Updated 80 Episodes

1
BAB ~ 1. SHEILA
2
BAB ~ 2. KEKHAWATIRAN RANI
3
BAB ~ 3. PAGI YANG SIBUK
4
BAB ~ 4. PERGI PAGI PULANG MALAM
5
BAB ~ 5 PUTRA PAK KUNCORO
6
BAB ~ 6 RASA PENASARAN MEGA
7
BAB ~ 7. CINTA PERTAMA ABIMANA
8
BAB ~ 8 SIKAP SHEILA
9
BAB ~ 9 BIASA AJA, PA
10
BAB ~ 10. DRAMA ABI DAN KALISHA
11
BAB ~ 11 FITTING BAJU
12
BAB ~ 12 BAKTI SEORANG ANAK
13
BAB ~ 13. BIG NO
14
BAB ~ 14 PUNYA ANAK ANGKAT ?
15
BAB ~ 15. APA SALAHNYA DICOBA
16
BAB ~ 16. IJAB QABUL
17
BAB ~ 17. RENCANA GILA KALISHA
18
BAB ~ 18. SANDIWARA
19
BAB ~ 19. KELUHAN ABIMANA
20
BAB ~ 20. BICARA EMPAT MATA
21
BAB ~ 21. NASIHAT RANI
22
BAB ~ 22. RASA KECEWA
23
BAB ~ 23. SARAN SHEHZAD
24
BAB ~ 24. MEMANG SEHARUSNYA DISINI
25
BAB ~ 25. MERASA TERGANGGU
26
BAB ~ 26. MEETING
27
BAB ~ 27. BAGAIMANA BISA MEMILIH ?
28
BAB ~ 28. PENGAKUAN SHEILA
29
BAB ~ 29. DOUBLE DATE
30
BAB ~ 30. MELURUSKAN KESALAHPAHAMAN
31
BAB ~ 31. CINCIN ABIMANA
32
BAB ~ 32. KECURIGAAN ABIMANA
33
BAB ~ 33. OMELAN SHEILA
34
BAB ~ 34. RUMOR TENTANG ARUMI
35
BAB ~ 35. IRI BILANG BOS
36
BAB ~ 36. DUGAAN ABIMANA
37
BAB ~ 37. GAK BOSAN JADI GADIS ?
38
BAB ~ 38. KEDATANGAN MAMA MERTUA
39
BAB ~ 39. LOVE YOU HONEY
40
BAB ~ 40. TEROMPET PERANG BELUM BERBUNYI
41
BAB ~ 41. PERUSAHAAN ALISHA
42
BAB ~ 42. JEUNG RETNO Vs SHEILA
43
BAB ~ 43. TANTANGAN MAMA KALISHA
44
BAB ~ 44. MAMA DURHAKA
45
BAB ~ 45. ULANG TAHUN ABIMANA
46
BAB ~ 46. THANKS, YANG ,,,
47
BAB ~ 47. CK, GAK ADA MANIS-MANISNYA
48
BAB ~ 48. INILAH DUNIA BISNIS
49
BAB ~ 49. BUKAN MILIK KITA
50
BAB ~ 50. LEBIH CEPAT LEBIH BAIK
51
BAB ~ 51. PERASAAN UNTUK ABI
52
BAB ~ 52. GODAAN PAGI HARI
53
BAB ~ 53. KEPUTUSAN ALISHA
54
BAB ~ 54. KESEDIHAN DAN KEBAHAGIAAN
55
BAB ~ 55. KONSULTASI DENGAN DOKTER
56
BAB ~ 56. GARA-GARA SHANDY
57
BAB ~ 57. DERITA ABIMANA
58
BAB ~ 58. MASIH DERITA ABIMANA
59
BAB ~ 59. AIRMATA IBU HAMIL
60
BAB ~ 60. SALAH PAHAMNYA IBU HAMIL
61
BAB ~ 61. AKU CAPEK, MAS
62
BAB ~ 62. ALISHA DAN SHEILA
63
BAB ~ 63. WELCOME TO THE WORLD
64
BAB ~ 64. KITA NIKAH YUK
65
BAB ~ 65. DERITA ABIMANA MASIH BERLANJUT
66
BAB ~ 66. BIARKAN KAMI SALING MENGENAL
67
BAB ~ 67. PERSETUJUAN ALISHA
68
BAB ~ 68. KEKECEWAAN SHEILA
69
BAB ~ 69. SAH
70
BAB ~ 70. REJEKI TAK TERTUKAR
71
BAB ~ 71. MAKASIH YANG
72
BAB ~ 72. TERLALU BUCIN
73
BAB ~ 73. KEANEHAN SHEILA DAN ALISHA
74
BAB ~ 74. KETAK BERDAYAAN MAMA KALISHA
75
BAB ~ 75. PERTANYAAN ABIMANA
76
BAB ~ 76. DOKTER DESI DAN SHEILA
77
BAB ~ 77. AKU MENCINTAIMU SELAMANYA
78
BAB ~ 78. CERITA ABIMANA
79
BAB ~ 79. KEPERGIAN SHEILA
80
BAB ~ 80. ADA YANG DATANG DAN ADA YANG PERGI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!