Invincible In Apocalypse

Invincible In Apocalypse

Chapter 1 Kembali ke Masa Lalu

Gelombang cahaya datang dari atas udara, awan hitam berkumpul mengelilingi sebuah taman kanak-kanak yang terletak di sebuah pinggir jalan yang tak jauh letaknya dari pinggiran emperan sebuah toko. Cahaya mulai turun melingkari daerah taman dan seseorang keluar dari cahaya itu.

"Apakah aku kembali...?"

Sambil melihat kedua tangannya, Rio beralih memandang sekitar penglihatan matanya.

Semuanya tampak terlihat sepi dari sudut pandangnya. Tidak ada seseorang di sekitar penglihatan matanya.

"Yeah.... Dilihat dari sekilas juga sepertinya aku sudah berada di bumi. Sangat disayangkan sekali untuk menggunakan sihir tingkat super untuk kembali ke masa lalu. Tetapi jika itu untuk bertemu adikku, aku harus melakukannya."

"Munculkan panel status!"

Tepat setelah Rio memberikan perintah, sebuah gambar seperti hologram melayang di atas udara tipis nan bening dengan setipis cahaya dari hologram itu.

________________________

• NAMA: RIO

• LEVEL: ∞ [TAK TERHINGGA]

• RAS: GOD

• KELAS: PENYIHIR [LEVEL MAX]/NECROMANCER [LEVEL MAX]/SUMMON GOD [LEVEL MAX]/ TANK [LEVEL MAX]/ ARCHER [LEVEL MAX]/ PRIEST [LEVEL MAX]/ WARRIOR [LEVEL MAX]/ ASSASIN [LEVEL MAX]

• STAMINA: ∞ [TAK TERHINGGA]

• MANA/MP: ∞ MAX [TAK TERHINGGA]

• ATTACK: ∞

• HAK KENDALI: ADMIN

__________________________

"Tidak ada yang berubah. Sepertinya fungsi sistem sama seperti sebelumnya."

Setelah mengucapkan kata-kata itu, hologram yang melayang di udara kini menghilang sedikit demi sedikit, dan pada akhirnya hilang sepenuhnya terbawa oleh angin yang berhembus.

Rio melangkahkan kakinya. Berjalan melewati gang yang cukup kecil, melihat ke arah rumah-rumah yang berada di sekitarnya.

Setelah cukup lama untuk berjalan, Rio berhenti melangkah di depan sebuah rumah.

Rumah itu tidaklah cukup luas maupun kecil. Tetapi terdapat halaman di bagian depan yang diiringi oleh pagar di luarnya.

Rio membuka pagar itu, lalu berjalan menuju pintu luar rumah itu.

Dia berhenti melangkah ketika tepat berada di depan pintu luar rumah.

"Sepertinya aku lupa untuk menaruh kuncinya....."

"Tunggu... Biarkan aku mencarinya, kalau tidak salah aku meninggalkannya di bawah karpet itu."

Dia menunjuk ke arah karpet yang berada di bawah kakinya. Membuka karpet itu, lalu....

"Benar, ini dia kuncinya..."

Sebuah kunci berada di dalam karpet itu setelah dia membukanya. Rio mengambil kunci itu lalu menutupi kembali karpet seperti sedia kalanya.

Setelah itu, Rio memasangkan kunci itu ke dalam sebuah lubang pintu dan mulai memutar kunci itu ke arah sebelah kiri. Lalu dia memegang gagang pintu dan membukanya.

Kini pintu rumah benar-benar terbuka. Rio melangkah memasuki ke dalam rumah lalu menutupi kembali pintu itu.

Dia melangkah berjalan melewati sebuah anak tangga dan berbelok ke arah kiri. Sekarang dia berhenti melangkah di depan sebuah ruangan.

Ruangan itu tertulis [Kamar RIO].

Dia mulai membuka pintu kamar itu lalu memasuki ke dalamnya.

Ruangan di dalam kamarnya tampak bersih dan barang-barangnya tertata dengan rapih.

Rio melangkah menuju kasur yang berada di ruangannya. Dia berbaring di kasur itu sambil melihat ke arah langit-langit atap.

Hanya ada warna putih dari penglihatan matanya.

Dia mengganti posisi tidurnya ke arah kiri, lalu melihat sebuah kalendar di sebuah atas laci. Rio mulai memperhatikan kalender itu.

"Tersisa 2 hari lagi sebelum bencana Zombie datang kedunia ini. Sepertinya aku harus mencari persediaan makanan untuk kedepannya nanti."

Benar, yang membuatnya kembali ke masa lalu adalah karena dia ingin menyelamatkan adik perempuannya. Bencana Zombie akan terjadi sekitar dua hari lagi, dan sekarang Rio harus bersiap-siap untuk kedatangan bencana itu.

Stok persediaan makanan adalah hal yang sangat penting ketika bencana Zombie terjadi. Karena pada saat itu, makanan adalah sumber yang berharga bagi manusia.

"Adikku belum juga pulang dari sekolahnya. Selagi aku menunggu adikku pulang, aku akan membeli banyak makanan untuk persediaan bertahan hidup."

"Sistem! Keluarkan semua uang yang bisa aku ambil!"

[Anda saat ini memiliki saldo UNLIMITED. Silahkan tulis berapa banyak uang yang akan Anda ambil di dalam sistem ini.]

Rio mulai menuliskan angka di dalam papan hologram itu.

"10 Milyar sepertinya cukup. Masukan semuanya ke dalam rekening ku!"

Setelah itu, sebuah ponsel yang berada di kantong celananya berdering dan Rio merogoh isi kantong itu, lalu melihat pesan yang berada di dalam ponselnya.

[Mentransfer Sekitar : 10,000,000,000 RUPIAH]

"Sepertinya sudah masuk. Aku akan pergi ke beberapa toko makanan untuk membeli persediaan makanan."

Dia bersiap pergi untuk meninggalkan rumah.

"Sebelum itu, sepertinya aku harus mengganti pakaianku dulu."

Rio mulai menjentikkan jarinya. Pakaiannya kini berubah menjadi kaos lengan pendek dengan celana panjang hitam yang dipakainya.

"Ini baru bagus...."

Beberapa saat kemudian setelah Rio meninggalkan Rumahnya.

Rio berjalan-jalan melewati toko-toko pinggir jalan di sepanjang perjalanannya.

Dia mulai berhenti melangkah di sebuah Alfagaart yang berada di depannya.

Rio memasuki ke dalam Alfgaart itu dan melangkah menuju arah kasir.

"Apakah aku bisa membeli semua makanan yang ada di Alfagaart ini?"

Mbak-mbak kasir yang bertugas berjaga dan melayani pembeli, terkejut mendengar perkataan yang baru saja di ucapkan oleh Rio.

"Apakah kamu bercanda? Ini serius atau kamu ini hanya berbohong?"

Mbak-mbak kasir yang terlihat cukup muda itu melihat ke arah pakaian yang dikenakan oleh Rio, lalu melihat ke arah luar Alfagaart ini.

Dia sungguh curiga kepada pelanggan yang bernama Rio ini. Bukan hanya tampangnya yang terlihat miskin, dia bahkan tidak mengendarai kendaraan apapun ketika sampai berada di sini.

Ini jelas hanya tipuan oleh anak muda. Yang lebih jelasnya mbak-mbak kasir itu mencurigai Rio sebagai pencuri yang berkedok sebagai pembeli.

"Kamu pasti pencuri! Mana mungkin orang sepertimu yang terlihat miskin bisa membeli semua makanan yang ada di alfagaart ini! Lebih baik kamu pergi atau aku akan melaporkan ini kepada Polisi!"

Rio tampak tidak terkejut dengan perkataan mbak-mbak kasir itu, malahan dia bersikap tenang seolah-olah tidak terjadi apapun.

"Apakah kamu tidak mempercayai ucapanku? Aku ini seorang pelanggan loh... Apakah ini sikap seorang pegawai Alfagaart kepada seorang pelanggan?"

"Heh.. Aku tidak akan tertipu! Mana mungkin bocah miskin sepertimu bisa membeli semua makanan yang ada disini!"

"Hooh jadi begitu? Apakah penampilanku ini terlihat seperti orang miskin di matamu?"

"Iya memang begitu! Dasar bocah miskin! Tempat ini bukanlah tempat yang cocok untuk orang sepertimu! Sana pergi! Sebelum aku melaporkan ini kepada Polisi! Aku sudah merekammu di CCTV, jadi aku akan menjadikan ini sebagai bukti nanti di pengadilan!" Pegawai kasir itu menunjuk kearah CCTV yang berada di pojok atas ruangan ini.

Terpopuler

Comments

Siti ernawati

Siti ernawati

wah status dah OP nih😍

2024-03-11

0

Durian Anget

Durian Anget

ga sekalian tuh aleph omega

2024-01-17

0

Diko Pakpahan

Diko Pakpahan

terlalu banyak status max sih kayaknya

2023-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Kembali ke Masa Lalu
2 Chapter 2 Permasalahan
3 Chapter 3 Makan Bersama Adikku
4 Chapter 4 Persediaan Stok Makanan
5 Chapter 5 Satu hari lagi sebelum Bencana Zombie Terjadi
6 Chapter 6 Pelindung Rumah dan Pelayan Dewa
7 Chapter 7 Persiapan Menuju Sekolah
8 Chapter 8 Kejadian Yang Tidak Terduga
9 Chapter 9 Pengkhianatan Kekasih
10 Chapter 10 Bertemu dengan Mertua
11 Chapter 11 Berdebat dengan Ayah Mertua
12 Chapter 12 Persiapan Sebelum Wabah Zombie Melanda
13 Chapter 13 Fitnah
14 Chapter 14 Hari Pertama Bencana Zombie
15 Chapter 15 Pelindung Rumah
16 Chapter 16 Pengorbanan Suami Terhadap Istri dan Putrinya
17 Chapter 17 Pasokan Makanan
18 Chapter 18 Kecurigaan sang Wanita
19 Chapter 19 Pergi Berpetualang
20 Chapter 20 Bertemu dengan manusia
21 Chapter 21 Bertemu dengan seorang Pria
22 Chapter 22 Bertemu Lelaki Yang Aneh
23 Chapter 23 Melawan Zombie Mutan Tingkat Tiga
24 Chapter 24 Perjalanan
25 Chapter 25 Tingkatan Zombie
26 Chapter 26 Penyesalan dan Rencana Balas Dendam
27 Chapter 27 Prediksi dan Kemunculan Dewi dari Dunia Lain
28 Chapter 28 Pemandangan Pegunungan
29 Chapter 29 Krisis Makanan
30 chapter 30 Kebangkitan
31 Chapter 31 Menggunakan Klon
32 Chapter 32 YGGDRASIL
33 Chapter 33 Kemunculan Makhluk Dunia Lain
34 Chapter 34 Kemunculan Makhluk Immortal
35 Chapter 35 Kepala Keluarga Jiang
36 Chapter 36 Tanda-Tanda Kebangkitan
37 Chapter 37 Kegelisahan
38 Chapter 38 Rencana Untuk Berpetualang
39 Chapter 39 Persiapan Menuju Dunia Luar
40 Chapter 40 Rasa Khawatir & Pertanyaan
41 Chapter 41 Kemunculan Sesosok Naga
42 Chapter 42 Kelaparan
43 Chapter 43 Bertahan Hidup
44 Chapter 44 Penguatan Barrier
45 Chapter 45 Kebangkitan Seseorang
46 Chapter 46 Aliran Sihir
47 Chapter 47 Apakah Bisa Manusia Biasa Menggunakan Sihir?
48 Chapter 48 Mempelajari sihir
49 Chapter 49 Makan Bersama
50 Chapter 50 Magic Item
51 Chapter 51 Memancing Para Zombie
52 Chapter 52 Membuat Suatu Keputusan
53 Chapter 53 Memanggil Undeath
54 Chapter 54 Bertemu Iblis
55 Chapter 55 Mencoba
56 Chapter 56 Obrolan Wanita
57 Chapter 57 Keinginan yang Kuat
58 Chapter 58 Berusaha
59 Chapter 59 Keras Kepala
60 Chapter 60 Pertanyaan Yang Ambigu
61 Chapter 61 Bertemu Kedua Gadis Aneh
62 Chapter 62 Penyergapan
63 Chapter 63 Aura yang sangat Kuat
64 Chapter 64 Lantai Dua
65 Chapter 65 Lilia Lavender
66 Chapter 66 Berserker dan Lingkaran Teleportasi
67 Chapter 67 Berserker
68 Chapter 68 Pertarungan
69 Chapter 69 Akhir Dari Sebuah Pertarungan
70 Chapter 70 Pengejaran
71 Chapter 71 Meminta Belas Kasihan
72 Chapter 72 Dunia Lain?
73 73 Bertemu Seorang Gadis Mengenakan Seragam Pramuka
74 Chapter 74 SMA Tritangsi: Awal mula Kejadian Petaka
75 Chapter 75 Pemberontakan
76 Chapter 76 Sebuah Harapan
77 Chapter 77 Anggota Keluarga Jiang
78 Chapter 78 Pertarungan Melawan Immortal
79 Chapter 79 Tekanan dan Kekuatan Tersembunyi
80 Chapter 80 Teknik Terlarang Keluarga Jiang
81 Chapter 81 Teknik Hukum Surgawi
82 Chapter 82 Munculnya Tetua dari Sekte Immortal Palace
83 Chapter 83 Supreme Immortal Eyes
84 Chapter 84 Kesombongan Para Immortal
85 Chapter 85 Ketakutan dan Keputusasaan
86 Chapter 86 Tekanan Dari Seorang Mortal
87 Chapter 87 Domain Immortal Daxian
88 Chapter 88 Perkumpulan Keluarga Besar Immortal
89 Chapter 89 Aliran Waktu
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Chapter 1 Kembali ke Masa Lalu
2
Chapter 2 Permasalahan
3
Chapter 3 Makan Bersama Adikku
4
Chapter 4 Persediaan Stok Makanan
5
Chapter 5 Satu hari lagi sebelum Bencana Zombie Terjadi
6
Chapter 6 Pelindung Rumah dan Pelayan Dewa
7
Chapter 7 Persiapan Menuju Sekolah
8
Chapter 8 Kejadian Yang Tidak Terduga
9
Chapter 9 Pengkhianatan Kekasih
10
Chapter 10 Bertemu dengan Mertua
11
Chapter 11 Berdebat dengan Ayah Mertua
12
Chapter 12 Persiapan Sebelum Wabah Zombie Melanda
13
Chapter 13 Fitnah
14
Chapter 14 Hari Pertama Bencana Zombie
15
Chapter 15 Pelindung Rumah
16
Chapter 16 Pengorbanan Suami Terhadap Istri dan Putrinya
17
Chapter 17 Pasokan Makanan
18
Chapter 18 Kecurigaan sang Wanita
19
Chapter 19 Pergi Berpetualang
20
Chapter 20 Bertemu dengan manusia
21
Chapter 21 Bertemu dengan seorang Pria
22
Chapter 22 Bertemu Lelaki Yang Aneh
23
Chapter 23 Melawan Zombie Mutan Tingkat Tiga
24
Chapter 24 Perjalanan
25
Chapter 25 Tingkatan Zombie
26
Chapter 26 Penyesalan dan Rencana Balas Dendam
27
Chapter 27 Prediksi dan Kemunculan Dewi dari Dunia Lain
28
Chapter 28 Pemandangan Pegunungan
29
Chapter 29 Krisis Makanan
30
chapter 30 Kebangkitan
31
Chapter 31 Menggunakan Klon
32
Chapter 32 YGGDRASIL
33
Chapter 33 Kemunculan Makhluk Dunia Lain
34
Chapter 34 Kemunculan Makhluk Immortal
35
Chapter 35 Kepala Keluarga Jiang
36
Chapter 36 Tanda-Tanda Kebangkitan
37
Chapter 37 Kegelisahan
38
Chapter 38 Rencana Untuk Berpetualang
39
Chapter 39 Persiapan Menuju Dunia Luar
40
Chapter 40 Rasa Khawatir & Pertanyaan
41
Chapter 41 Kemunculan Sesosok Naga
42
Chapter 42 Kelaparan
43
Chapter 43 Bertahan Hidup
44
Chapter 44 Penguatan Barrier
45
Chapter 45 Kebangkitan Seseorang
46
Chapter 46 Aliran Sihir
47
Chapter 47 Apakah Bisa Manusia Biasa Menggunakan Sihir?
48
Chapter 48 Mempelajari sihir
49
Chapter 49 Makan Bersama
50
Chapter 50 Magic Item
51
Chapter 51 Memancing Para Zombie
52
Chapter 52 Membuat Suatu Keputusan
53
Chapter 53 Memanggil Undeath
54
Chapter 54 Bertemu Iblis
55
Chapter 55 Mencoba
56
Chapter 56 Obrolan Wanita
57
Chapter 57 Keinginan yang Kuat
58
Chapter 58 Berusaha
59
Chapter 59 Keras Kepala
60
Chapter 60 Pertanyaan Yang Ambigu
61
Chapter 61 Bertemu Kedua Gadis Aneh
62
Chapter 62 Penyergapan
63
Chapter 63 Aura yang sangat Kuat
64
Chapter 64 Lantai Dua
65
Chapter 65 Lilia Lavender
66
Chapter 66 Berserker dan Lingkaran Teleportasi
67
Chapter 67 Berserker
68
Chapter 68 Pertarungan
69
Chapter 69 Akhir Dari Sebuah Pertarungan
70
Chapter 70 Pengejaran
71
Chapter 71 Meminta Belas Kasihan
72
Chapter 72 Dunia Lain?
73
73 Bertemu Seorang Gadis Mengenakan Seragam Pramuka
74
Chapter 74 SMA Tritangsi: Awal mula Kejadian Petaka
75
Chapter 75 Pemberontakan
76
Chapter 76 Sebuah Harapan
77
Chapter 77 Anggota Keluarga Jiang
78
Chapter 78 Pertarungan Melawan Immortal
79
Chapter 79 Tekanan dan Kekuatan Tersembunyi
80
Chapter 80 Teknik Terlarang Keluarga Jiang
81
Chapter 81 Teknik Hukum Surgawi
82
Chapter 82 Munculnya Tetua dari Sekte Immortal Palace
83
Chapter 83 Supreme Immortal Eyes
84
Chapter 84 Kesombongan Para Immortal
85
Chapter 85 Ketakutan dan Keputusasaan
86
Chapter 86 Tekanan Dari Seorang Mortal
87
Chapter 87 Domain Immortal Daxian
88
Chapter 88 Perkumpulan Keluarga Besar Immortal
89
Chapter 89 Aliran Waktu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!