Chapter 2 Permasalahan

Sementara itu, sebuah pintu terbuka dari gudang yang letaknya tidak jauh dari tempat kasir ini. Seseorang keluar dari gudang itu.

"Woii! Bisa enggak diam? Aku sedang menghitung stok makanan di gudang. Perdebatan kalian membuatku terganggu!"

"Ini mas Aryo! Bocah ini ingin mencuri makanan yang ada di sini!" Ucap sang mbak kasir itu.

"Heh kamu bocah! Apakah kamu tidak malu dengan umurmu yang segini mencuri makanan di Alfagaart? Apakah kamu tidak takut kami akan memberitahukan ini kepada orang tuamu?" Ucap Aryo.

Sementara itu, Rio yang terlihat tenang dari tadi, mulai membalas perkataan dari kedua orang itu.

"Apakah kalian berdua punya bukti yang cukup nyata? Biarkan aku menjelaskan kepada kalian berdua sekali lagi! Aku ini pembeli dan bukan pencuri!"

"Mana ada pencuri yang mau ngaku! Kalau kamu ngaku! Sudah pasti penjara sudah penuh dari dulu!" Ucap mbak kasir dengan nada lantang.

"Biarkan saja, jika kamu memang adalah seorang pembeli! Apakah kamu bisa membeli semua makanan yang ada di sini? Semua totalnya lebih dari 200 Juta Rupiah. Dilihat dari tampangmu, sepertinya bahkan kamu tidak mempunyai uang lebih dari 100 Ribu di dompetmu!" Ucap Aryo.

"Aku malas berdebat dengan manusia seperti kalian! Jika bukti nyata sepeti ini cukup untuk menyadari mata anj1ng kalian berdua, maka tidaklah masalah! Silahkan lihat dengan baik-baik dengan mata Anj1ng kalian! Lihatlah uang yang bahkan tidak bisa kalian raih dalam hidupmu!"

"10 Milyar!! Bagaimana ini mungkin bocah sepertimu mempunyai uang sebanyak itu!"

Kedua penjaga alfagaart itu terkejut melihat angka yang yang begitu fantastis di dalam smartphone Rio.

"Kamu!! Kamu pasti mencurinya! Cepatlah mengaku! Kami tidak ingin uang hasil curian sebagai alat pembayaran di tempat ini!! Cepat Mas Aryo telepon polisi!" Ucap Mbak kasir.

"Mencuri apanya? Apakah kalian tidak bisa melihat akun yang berada di dalam HPku? Disini tertulis Namaku! Kalian hanya bisanya cuman menuduh dan memfitnahku seenaknya! Jadi aku tidak akan pernah membeli di tempat kalian ini! Aku pergi!!"

Rio pergi meninggalkan Alfagaart itu.

"Tunggu pelanggan! Itu semua hanyalah kesalah pahaman! Kembalilah kesini!" Ucap Aryo.

"Tidak ada yang perlu di jelaskan, selamat Tinggal!" Rio membuka pintu Alfagaart itu, lalu pergi meninggalkan kedua penjaga alfagaart itu.

Sementara itu Aryo yang masih kepikiran dengan uang yang sebegitu banyak, membuatnya kehilangan kesempatan untuk mendapatkan bonus dari uang tersebut.

Aryo kembali dan memasangkan tampang marah kepada mbak kasir bodoh itu.

"Apakah kamu bodoh!!..." Aryo menampar Mbak kasir itu.

"Mas Aryo, kenapa kamu menamparku!? Itu sakit..."

"Biarkan bila itu sakit! Itu pantas untukmu bodoh! Apakah kamu tidak mengetahui bahwa kesempatan emas untuk mendapatkan bonus yang begitu besar telah hilang sia-sia akibat ulahmu!? Kamu ini benar-benar bodoh sekali! Bagaimana mungkin aku mempunyai teman bodoh sepertimu ini... Sungguh sial!" Ucap Aryo.

"Tapi.., bukankan kamu juga ikut membentak orang itu? Kamu juga salah atas kejadian ini!"

"Kamu ini bodoh! Jangan membawa namaku atas masalahmu!!"

Mereka berdua kembali cekcok dan pada akhirnya terjadi pemukulan dan kekerasan.

Sementara itu, Rio beralih mencari toko yang cukup banyak makanannya. Matanya tertarik ke arah sebuah toko Toserba dan mencoba masuk ke dalamnya.

Di dalam Toserba begitu luas, dan makanan di sini begitu banyak dibandingkan di Alfagaart itu.

Pelayanan yang dilakukan oleh kasir juga begitu ramah dibandingkan yang sebelumnya.

Rio membeli semua makanan yang ada di toserba dan menghabiskan cukup banyak uang untuk membeli banyak makanan itu.

Stok makanan yang berada di gudang juga dilibas habis dibeli oleh Rio. Makanan akan dikirim menggunakan sekitar 3 - 5 Truk untuk sampai kediaman Rio. Hari ini juga makanan akan segera di kirim dan akan sampai pada sore hari jika tidak ada cukup banyak kendala.

Hari ini sudah cukup sampai disini. Jam menunjukan pukul 15:10 dan seharusnya adiknya sudah sampai berada di rumah saat ini.

Kini Rio berjalan menuju rumah dan telah sampai berada di pintu depan rumah.

Dia memegang gagang pintu dan membuka pintu rumah.

Menghirup aroma masakan.

"Aroma ini... Sepertinya Rani sudah pulang."

Dia berjalan menuju dapur.

Rio melihat seorang gadis kecil berumur sekitar 13 tahun sedang memasak sesuatu.

Gadis itu berbalik menghadap ke arah belakang selagi dia sedang memegang centong di tangannya.

"Ah, kakak. Kamu sudah pulang ternyata."

"Ya, aku sudah pulang. Rani... Kamu sedang memasak apa itu?" Tanya Rio.

"Aku sedang memasak Sup, tempe dan telor untuk makan malam kita nanti." Rani menunjuk ke arah sebuah meja makan yang letaknya tidak jauh dari tempatnya berada.

Rio melihat ke arah meja makan. Disana terdapat telor dan tempe. Aroma harum yang baru saja dia rasakan tadi adalah aroma tempe yang baru saja matang.

" Lanjutkan saja masaknya. Aku ingin istirahat sejenak untuk menghilangkan penatku." Rio berjalan ke arah sebuah sofa yang jaraknya bersebelahan dari ruang makan.

Sedangkan itu Rani tanpa banyak bicara, terus melanjutkan masaknya dengan riang dan gembira.

Rio sudah tahu dia hanya ingin tidak mengganggu adiknya untuk memasak, karena itu dia beralasan lelah untuk tidak mengganggu adiknya.

Bagaimanapun, dia adalah seorang Dewa. Statistiknya juga sudah mencapai level maksimum. Bagaimana mungkin dia dapat kelelahan? Rio hanya mencari alasan saja karena dia merasa malu tidak bisa memasak di bandingkan adiknya.

Terpopuler

Comments

GRAVITY 000

GRAVITY 000

🗿dewa makan, logika baru, yah imajinasi author juga, toh aku juga sama, lanjut kak aku dukung, baiklah berhenti banyak bacot

2023-04-11

2

DINA OCTAVIA

DINA OCTAVIA

klo dia dewa , masak dia waspada ma seseorang yg misterius itu thor , n smua stat dia udah gak ngotak

2023-02-01

0

Wahid Geming

Wahid Geming

hmmm mnarik

2022-12-15

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Kembali ke Masa Lalu
2 Chapter 2 Permasalahan
3 Chapter 3 Makan Bersama Adikku
4 Chapter 4 Persediaan Stok Makanan
5 Chapter 5 Satu hari lagi sebelum Bencana Zombie Terjadi
6 Chapter 6 Pelindung Rumah dan Pelayan Dewa
7 Chapter 7 Persiapan Menuju Sekolah
8 Chapter 8 Kejadian Yang Tidak Terduga
9 Chapter 9 Pengkhianatan Kekasih
10 Chapter 10 Bertemu dengan Mertua
11 Chapter 11 Berdebat dengan Ayah Mertua
12 Chapter 12 Persiapan Sebelum Wabah Zombie Melanda
13 Chapter 13 Fitnah
14 Chapter 14 Hari Pertama Bencana Zombie
15 Chapter 15 Pelindung Rumah
16 Chapter 16 Pengorbanan Suami Terhadap Istri dan Putrinya
17 Chapter 17 Pasokan Makanan
18 Chapter 18 Kecurigaan sang Wanita
19 Chapter 19 Pergi Berpetualang
20 Chapter 20 Bertemu dengan manusia
21 Chapter 21 Bertemu dengan seorang Pria
22 Chapter 22 Bertemu Lelaki Yang Aneh
23 Chapter 23 Melawan Zombie Mutan Tingkat Tiga
24 Chapter 24 Perjalanan
25 Chapter 25 Tingkatan Zombie
26 Chapter 26 Penyesalan dan Rencana Balas Dendam
27 Chapter 27 Prediksi dan Kemunculan Dewi dari Dunia Lain
28 Chapter 28 Pemandangan Pegunungan
29 Chapter 29 Krisis Makanan
30 chapter 30 Kebangkitan
31 Chapter 31 Menggunakan Klon
32 Chapter 32 YGGDRASIL
33 Chapter 33 Kemunculan Makhluk Dunia Lain
34 Chapter 34 Kemunculan Makhluk Immortal
35 Chapter 35 Kepala Keluarga Jiang
36 Chapter 36 Tanda-Tanda Kebangkitan
37 Chapter 37 Kegelisahan
38 Chapter 38 Rencana Untuk Berpetualang
39 Chapter 39 Persiapan Menuju Dunia Luar
40 Chapter 40 Rasa Khawatir & Pertanyaan
41 Chapter 41 Kemunculan Sesosok Naga
42 Chapter 42 Kelaparan
43 Chapter 43 Bertahan Hidup
44 Chapter 44 Penguatan Barrier
45 Chapter 45 Kebangkitan Seseorang
46 Chapter 46 Aliran Sihir
47 Chapter 47 Apakah Bisa Manusia Biasa Menggunakan Sihir?
48 Chapter 48 Mempelajari sihir
49 Chapter 49 Makan Bersama
50 Chapter 50 Magic Item
51 Chapter 51 Memancing Para Zombie
52 Chapter 52 Membuat Suatu Keputusan
53 Chapter 53 Memanggil Undeath
54 Chapter 54 Bertemu Iblis
55 Chapter 55 Mencoba
56 Chapter 56 Obrolan Wanita
57 Chapter 57 Keinginan yang Kuat
58 Chapter 58 Berusaha
59 Chapter 59 Keras Kepala
60 Chapter 60 Pertanyaan Yang Ambigu
61 Chapter 61 Bertemu Kedua Gadis Aneh
62 Chapter 62 Penyergapan
63 Chapter 63 Aura yang sangat Kuat
64 Chapter 64 Lantai Dua
65 Chapter 65 Lilia Lavender
66 Chapter 66 Berserker dan Lingkaran Teleportasi
67 Chapter 67 Berserker
68 Chapter 68 Pertarungan
69 Chapter 69 Akhir Dari Sebuah Pertarungan
70 Chapter 70 Pengejaran
71 Chapter 71 Meminta Belas Kasihan
72 Chapter 72 Dunia Lain?
73 73 Bertemu Seorang Gadis Mengenakan Seragam Pramuka
74 Chapter 74 SMA Tritangsi: Awal mula Kejadian Petaka
75 Chapter 75 Pemberontakan
76 Chapter 76 Sebuah Harapan
77 Chapter 77 Anggota Keluarga Jiang
78 Chapter 78 Pertarungan Melawan Immortal
79 Chapter 79 Tekanan dan Kekuatan Tersembunyi
80 Chapter 80 Teknik Terlarang Keluarga Jiang
81 Chapter 81 Teknik Hukum Surgawi
82 Chapter 82 Munculnya Tetua dari Sekte Immortal Palace
83 Chapter 83 Supreme Immortal Eyes
84 Chapter 84 Kesombongan Para Immortal
85 Chapter 85 Ketakutan dan Keputusasaan
86 Chapter 86 Tekanan Dari Seorang Mortal
87 Chapter 87 Domain Immortal Daxian
88 Chapter 88 Perkumpulan Keluarga Besar Immortal
89 Chapter 89 Aliran Waktu
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Chapter 1 Kembali ke Masa Lalu
2
Chapter 2 Permasalahan
3
Chapter 3 Makan Bersama Adikku
4
Chapter 4 Persediaan Stok Makanan
5
Chapter 5 Satu hari lagi sebelum Bencana Zombie Terjadi
6
Chapter 6 Pelindung Rumah dan Pelayan Dewa
7
Chapter 7 Persiapan Menuju Sekolah
8
Chapter 8 Kejadian Yang Tidak Terduga
9
Chapter 9 Pengkhianatan Kekasih
10
Chapter 10 Bertemu dengan Mertua
11
Chapter 11 Berdebat dengan Ayah Mertua
12
Chapter 12 Persiapan Sebelum Wabah Zombie Melanda
13
Chapter 13 Fitnah
14
Chapter 14 Hari Pertama Bencana Zombie
15
Chapter 15 Pelindung Rumah
16
Chapter 16 Pengorbanan Suami Terhadap Istri dan Putrinya
17
Chapter 17 Pasokan Makanan
18
Chapter 18 Kecurigaan sang Wanita
19
Chapter 19 Pergi Berpetualang
20
Chapter 20 Bertemu dengan manusia
21
Chapter 21 Bertemu dengan seorang Pria
22
Chapter 22 Bertemu Lelaki Yang Aneh
23
Chapter 23 Melawan Zombie Mutan Tingkat Tiga
24
Chapter 24 Perjalanan
25
Chapter 25 Tingkatan Zombie
26
Chapter 26 Penyesalan dan Rencana Balas Dendam
27
Chapter 27 Prediksi dan Kemunculan Dewi dari Dunia Lain
28
Chapter 28 Pemandangan Pegunungan
29
Chapter 29 Krisis Makanan
30
chapter 30 Kebangkitan
31
Chapter 31 Menggunakan Klon
32
Chapter 32 YGGDRASIL
33
Chapter 33 Kemunculan Makhluk Dunia Lain
34
Chapter 34 Kemunculan Makhluk Immortal
35
Chapter 35 Kepala Keluarga Jiang
36
Chapter 36 Tanda-Tanda Kebangkitan
37
Chapter 37 Kegelisahan
38
Chapter 38 Rencana Untuk Berpetualang
39
Chapter 39 Persiapan Menuju Dunia Luar
40
Chapter 40 Rasa Khawatir & Pertanyaan
41
Chapter 41 Kemunculan Sesosok Naga
42
Chapter 42 Kelaparan
43
Chapter 43 Bertahan Hidup
44
Chapter 44 Penguatan Barrier
45
Chapter 45 Kebangkitan Seseorang
46
Chapter 46 Aliran Sihir
47
Chapter 47 Apakah Bisa Manusia Biasa Menggunakan Sihir?
48
Chapter 48 Mempelajari sihir
49
Chapter 49 Makan Bersama
50
Chapter 50 Magic Item
51
Chapter 51 Memancing Para Zombie
52
Chapter 52 Membuat Suatu Keputusan
53
Chapter 53 Memanggil Undeath
54
Chapter 54 Bertemu Iblis
55
Chapter 55 Mencoba
56
Chapter 56 Obrolan Wanita
57
Chapter 57 Keinginan yang Kuat
58
Chapter 58 Berusaha
59
Chapter 59 Keras Kepala
60
Chapter 60 Pertanyaan Yang Ambigu
61
Chapter 61 Bertemu Kedua Gadis Aneh
62
Chapter 62 Penyergapan
63
Chapter 63 Aura yang sangat Kuat
64
Chapter 64 Lantai Dua
65
Chapter 65 Lilia Lavender
66
Chapter 66 Berserker dan Lingkaran Teleportasi
67
Chapter 67 Berserker
68
Chapter 68 Pertarungan
69
Chapter 69 Akhir Dari Sebuah Pertarungan
70
Chapter 70 Pengejaran
71
Chapter 71 Meminta Belas Kasihan
72
Chapter 72 Dunia Lain?
73
73 Bertemu Seorang Gadis Mengenakan Seragam Pramuka
74
Chapter 74 SMA Tritangsi: Awal mula Kejadian Petaka
75
Chapter 75 Pemberontakan
76
Chapter 76 Sebuah Harapan
77
Chapter 77 Anggota Keluarga Jiang
78
Chapter 78 Pertarungan Melawan Immortal
79
Chapter 79 Tekanan dan Kekuatan Tersembunyi
80
Chapter 80 Teknik Terlarang Keluarga Jiang
81
Chapter 81 Teknik Hukum Surgawi
82
Chapter 82 Munculnya Tetua dari Sekte Immortal Palace
83
Chapter 83 Supreme Immortal Eyes
84
Chapter 84 Kesombongan Para Immortal
85
Chapter 85 Ketakutan dan Keputusasaan
86
Chapter 86 Tekanan Dari Seorang Mortal
87
Chapter 87 Domain Immortal Daxian
88
Chapter 88 Perkumpulan Keluarga Besar Immortal
89
Chapter 89 Aliran Waktu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!