Chapter 15 Pelindung Rumah

Itu tampak seperti kanibalisme.

Sabrina melihat orang yang bersimpu darah itu tergeletak di tengah jalan, sedangkan orang yang menggigit itu melihat ke arah dirinya.

Zombie itu berlari ke arahnya... Sontak Sabrina mundur ketakutan.

Sabrina tersandung oleh batu, dan....

"Hiiii!! Menjauh!!! Tolong, ada pembunuh!! Kalian, cepat telepon polisi!" Dia berteriak ke arah teman-temannya.

Sedangkan zombie yang berlari itu menuju rumah kediaman Rio, dan...

*Klak* barrier telah aktif

Zombie itu tertabrak oleh sesuatu yang tidak di ketahuinya.

Semua orang terkejut melihat zombie yang tidak bisa memasuki halaman rumah.

Zombie itu tidak bisa masuk, seolah-olah ada benturan setipis kaca bening yang membuat zombie itu terhalang dan pada akhirnya tidak bisa memasuki halaman rumah ini.

"Ini... Apa maksudnya?" Tanya Nuke.

"Aku... Aku tidak tahu." Balas Santi dengan ketakutan.

Sedangkan itu Sabrina terkejut bahwa zombie itu tidak bisa memasuki halaman rumah ini. Dan jarak antara zombie dan dirinya hanya 1 meter saja. Walaupun begitu, tetapi dia terus ketakutan oleh zombie yang berada di depannya.

Mata zombie itu putih, dan kulitnya yang berwarna ke abu-abuan dengan darah di sekujur tubuhnya, membuat seluruh tubuh Sabrina berdiri/merinding untuk menatap zombie itu.

Sabrina yang terjatuh di atas rerumputan itu, kini berjalan mundur dengan di posisinya.

"Percuma saja jika kau menelepon polisi. Mereka juga sama seperti kita. Saat ini mereka juga pasti kesusahan untuk menghadapi perkembangan zombie yang begitu cepat ini." Ucap Rio dengan tenang dan santai.

"Omonganmu memang ada benarnya. Tetapi..., Kenapa kamu bisa bersikap tenang seperti itu sedangkan kamu melihat sendiri kondisi zombie itu seperti apa. Dan juga, apa-apan ini? Apakah mungkin ada semacam penghalang yang dapat membuat zombie tidak bisa memasuki rumah ini?" Tanya Nuke kepada Rio.

"Kau benar. Ada semacam pelindung misterius yang dapat melindungi rumah ini dari serangan zombie. Selama kalian ada di dalam pelindung ini, kalian semua akan tetap aman." Balas Rio.

"Jadi begitu..., Selama kami berada di sini, kami semua akan tetap aman." Balas Nuke dengan memegang dagunya.

Setelah mendengar percakapan mereka berdua, bahkan Santi, Sabrina, Adit, dan Rani masih tampak ketakutan.

Mereka tidak bisa menghilangkan ketakutan yang berada di dalam dirinya walaupun Rio berbicara kalau mereka tetap aman jika ada di dalam pelindung.

Terutama dengan bocah laki-laki yang bernama Adit ini. Dia bersembunyi di balik pintu dalam rumah untuk mengindari serangan zombie.

Adit bahkan lebih ketakutan daripada yang lainnya.

Dia berada di dalam rumah dengan kondisi menggigil sambil menggigit jari telunjuknya.

Yah, semua orang sama seperti keadaannya Adit ini.

Para tetangga lainnya juga berlari ke segala arah untuk meminta pertolongan.

Dan juga....

Ada seorang pria yang berlari melewati kediaman Rio sambil berteriak minta pertolongan. Zombie yang berada di penghalang itu kini teralihkan dan mengejar seorang pria itu.

Rani, dan teman-teman lainnya kaget menyaksikan orang yang berteriak itu.

Kini semua orang sedang sibuk mengurusi dirinya masing-masing untuk bertahan dari serangan zombie itu.

Kini rumah tampak sepi, tidak ada zombie apapun di sekitar rumah.

Tetapi... Teriakan minta tolong dari segala penjuru terdengar di mana-mana.

Sesekali mereka melihat ke arah langit. Benda melayang di udara terdengar melewati arahnya.

Dan benar saja, ada lebih dari 8 pesawat tempur dan 5 helikopter sedang melintas di udara.

"Heii! Tolong kami!!" Teriak Putri dan Sabrina ke pesawat tempur itu.

Pilot yang mengendalikan pesawat itu bahkan menghiraukan teriakan gadis itu.

Bagaimanapun juga dia sedang dalam Misi penting, jadi mereka tidak ada waktu untuk mengurusi orang yang bahkan tidak di kenalinya.

Rio tampak diam di posisinya melihat kedua perempuan bodoh itu berteriak.

Bagaimanapun juga, mereka masihlah teman-teman adiknya. Jadi, untuk saat ini Rio tidak akan melakukan apa-apa. Tapi jika mereka berbuat masalah, mereka semua akan menjadi hidangan untuk para zombie.

"Huh... Sungguh bodoh." Gumam Rio pada dirinya sendiri.

"Kamu! Apakah kamu memiliki solusi untuk keadaan saa-" Tanya Nuke pada Rio. Tetapi ketika dia ingin menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba terdengar pecahan kaca dari belakang rumah.

Sepertinya suara itu dari tetangga yang berada di belakang rumahnya.

Mereka tampak teriak histeris meminta pertolongan.

Seseorang keluar dari dalam rumah.

Tetangga itu berlari menuju samping melewati tembok luar kediaman Rio.

Setelah dia berlari, tetangga itu berniat untuk melewati kediamannya saja. Tetapi setelah melewati pagar rumahnya Rio, dia terkejut melihat ada banyak orang di dalamnya dan ingin segera masuk ke halaman rumah itu.

Akan tetapi tiba-tiba penghalang menghalanginya untuk memasuki rumah itu.

Orang itu adalah tetangga yang berada di belakang rumahnya.

Namanya adalah Sinta. Berumur sekitar 26 tahunan. Dia sedang menggendong seorang gadis yang berusia 8 tahunan.

Gadis itu tampak menangis yang berada di gendongan Sinta itu.

Suaranya bahkan terdengar para sekumpulan zombie yang ada di sekitarnya.

Sekiranya para zombie berlari menuju ke arahnya.

"Tolong! Tolong! Biarkan kami masuk!!" Ucap Sinta sambil berteriak histeris sambil menggedor-gedor penghalang itu.

Terpopuler

Comments

GRAVITY 000

GRAVITY 000

hmm jika bencana apocalypse apakah aku akan takut ya? , senjata ada aja sih dirumah, penasaran, apakah mampu aku membunuh 'manusia' itu

2023-04-11

1

Elsa Irgyanti

Elsa Irgyanti

upp

2022-11-09

0

""wong baru""

""wong baru""

💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪 thoorrr up laqi 👍👍👍👍👍👍👍

2022-11-07

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Kembali ke Masa Lalu
2 Chapter 2 Permasalahan
3 Chapter 3 Makan Bersama Adikku
4 Chapter 4 Persediaan Stok Makanan
5 Chapter 5 Satu hari lagi sebelum Bencana Zombie Terjadi
6 Chapter 6 Pelindung Rumah dan Pelayan Dewa
7 Chapter 7 Persiapan Menuju Sekolah
8 Chapter 8 Kejadian Yang Tidak Terduga
9 Chapter 9 Pengkhianatan Kekasih
10 Chapter 10 Bertemu dengan Mertua
11 Chapter 11 Berdebat dengan Ayah Mertua
12 Chapter 12 Persiapan Sebelum Wabah Zombie Melanda
13 Chapter 13 Fitnah
14 Chapter 14 Hari Pertama Bencana Zombie
15 Chapter 15 Pelindung Rumah
16 Chapter 16 Pengorbanan Suami Terhadap Istri dan Putrinya
17 Chapter 17 Pasokan Makanan
18 Chapter 18 Kecurigaan sang Wanita
19 Chapter 19 Pergi Berpetualang
20 Chapter 20 Bertemu dengan manusia
21 Chapter 21 Bertemu dengan seorang Pria
22 Chapter 22 Bertemu Lelaki Yang Aneh
23 Chapter 23 Melawan Zombie Mutan Tingkat Tiga
24 Chapter 24 Perjalanan
25 Chapter 25 Tingkatan Zombie
26 Chapter 26 Penyesalan dan Rencana Balas Dendam
27 Chapter 27 Prediksi dan Kemunculan Dewi dari Dunia Lain
28 Chapter 28 Pemandangan Pegunungan
29 Chapter 29 Krisis Makanan
30 chapter 30 Kebangkitan
31 Chapter 31 Menggunakan Klon
32 Chapter 32 YGGDRASIL
33 Chapter 33 Kemunculan Makhluk Dunia Lain
34 Chapter 34 Kemunculan Makhluk Immortal
35 Chapter 35 Kepala Keluarga Jiang
36 Chapter 36 Tanda-Tanda Kebangkitan
37 Chapter 37 Kegelisahan
38 Chapter 38 Rencana Untuk Berpetualang
39 Chapter 39 Persiapan Menuju Dunia Luar
40 Chapter 40 Rasa Khawatir & Pertanyaan
41 Chapter 41 Kemunculan Sesosok Naga
42 Chapter 42 Kelaparan
43 Chapter 43 Bertahan Hidup
44 Chapter 44 Penguatan Barrier
45 Chapter 45 Kebangkitan Seseorang
46 Chapter 46 Aliran Sihir
47 Chapter 47 Apakah Bisa Manusia Biasa Menggunakan Sihir?
48 Chapter 48 Mempelajari sihir
49 Chapter 49 Makan Bersama
50 Chapter 50 Magic Item
51 Chapter 51 Memancing Para Zombie
52 Chapter 52 Membuat Suatu Keputusan
53 Chapter 53 Memanggil Undeath
54 Chapter 54 Bertemu Iblis
55 Chapter 55 Mencoba
56 Chapter 56 Obrolan Wanita
57 Chapter 57 Keinginan yang Kuat
58 Chapter 58 Berusaha
59 Chapter 59 Keras Kepala
60 Chapter 60 Pertanyaan Yang Ambigu
61 Chapter 61 Bertemu Kedua Gadis Aneh
62 Chapter 62 Penyergapan
63 Chapter 63 Aura yang sangat Kuat
64 Chapter 64 Lantai Dua
65 Chapter 65 Lilia Lavender
66 Chapter 66 Berserker dan Lingkaran Teleportasi
67 Chapter 67 Berserker
68 Chapter 68 Pertarungan
69 Chapter 69 Akhir Dari Sebuah Pertarungan
70 Chapter 70 Pengejaran
71 Chapter 71 Meminta Belas Kasihan
72 Chapter 72 Dunia Lain?
73 73 Bertemu Seorang Gadis Mengenakan Seragam Pramuka
74 Chapter 74 SMA Tritangsi: Awal mula Kejadian Petaka
75 Chapter 75 Pemberontakan
76 Chapter 76 Sebuah Harapan
77 Chapter 77 Anggota Keluarga Jiang
78 Chapter 78 Pertarungan Melawan Immortal
79 Chapter 79 Tekanan dan Kekuatan Tersembunyi
80 Chapter 80 Teknik Terlarang Keluarga Jiang
81 Chapter 81 Teknik Hukum Surgawi
82 Chapter 82 Munculnya Tetua dari Sekte Immortal Palace
83 Chapter 83 Supreme Immortal Eyes
84 Chapter 84 Kesombongan Para Immortal
85 Chapter 85 Ketakutan dan Keputusasaan
86 Chapter 86 Tekanan Dari Seorang Mortal
87 Chapter 87 Domain Immortal Daxian
88 Chapter 88 Perkumpulan Keluarga Besar Immortal
89 Chapter 89 Aliran Waktu
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Chapter 1 Kembali ke Masa Lalu
2
Chapter 2 Permasalahan
3
Chapter 3 Makan Bersama Adikku
4
Chapter 4 Persediaan Stok Makanan
5
Chapter 5 Satu hari lagi sebelum Bencana Zombie Terjadi
6
Chapter 6 Pelindung Rumah dan Pelayan Dewa
7
Chapter 7 Persiapan Menuju Sekolah
8
Chapter 8 Kejadian Yang Tidak Terduga
9
Chapter 9 Pengkhianatan Kekasih
10
Chapter 10 Bertemu dengan Mertua
11
Chapter 11 Berdebat dengan Ayah Mertua
12
Chapter 12 Persiapan Sebelum Wabah Zombie Melanda
13
Chapter 13 Fitnah
14
Chapter 14 Hari Pertama Bencana Zombie
15
Chapter 15 Pelindung Rumah
16
Chapter 16 Pengorbanan Suami Terhadap Istri dan Putrinya
17
Chapter 17 Pasokan Makanan
18
Chapter 18 Kecurigaan sang Wanita
19
Chapter 19 Pergi Berpetualang
20
Chapter 20 Bertemu dengan manusia
21
Chapter 21 Bertemu dengan seorang Pria
22
Chapter 22 Bertemu Lelaki Yang Aneh
23
Chapter 23 Melawan Zombie Mutan Tingkat Tiga
24
Chapter 24 Perjalanan
25
Chapter 25 Tingkatan Zombie
26
Chapter 26 Penyesalan dan Rencana Balas Dendam
27
Chapter 27 Prediksi dan Kemunculan Dewi dari Dunia Lain
28
Chapter 28 Pemandangan Pegunungan
29
Chapter 29 Krisis Makanan
30
chapter 30 Kebangkitan
31
Chapter 31 Menggunakan Klon
32
Chapter 32 YGGDRASIL
33
Chapter 33 Kemunculan Makhluk Dunia Lain
34
Chapter 34 Kemunculan Makhluk Immortal
35
Chapter 35 Kepala Keluarga Jiang
36
Chapter 36 Tanda-Tanda Kebangkitan
37
Chapter 37 Kegelisahan
38
Chapter 38 Rencana Untuk Berpetualang
39
Chapter 39 Persiapan Menuju Dunia Luar
40
Chapter 40 Rasa Khawatir & Pertanyaan
41
Chapter 41 Kemunculan Sesosok Naga
42
Chapter 42 Kelaparan
43
Chapter 43 Bertahan Hidup
44
Chapter 44 Penguatan Barrier
45
Chapter 45 Kebangkitan Seseorang
46
Chapter 46 Aliran Sihir
47
Chapter 47 Apakah Bisa Manusia Biasa Menggunakan Sihir?
48
Chapter 48 Mempelajari sihir
49
Chapter 49 Makan Bersama
50
Chapter 50 Magic Item
51
Chapter 51 Memancing Para Zombie
52
Chapter 52 Membuat Suatu Keputusan
53
Chapter 53 Memanggil Undeath
54
Chapter 54 Bertemu Iblis
55
Chapter 55 Mencoba
56
Chapter 56 Obrolan Wanita
57
Chapter 57 Keinginan yang Kuat
58
Chapter 58 Berusaha
59
Chapter 59 Keras Kepala
60
Chapter 60 Pertanyaan Yang Ambigu
61
Chapter 61 Bertemu Kedua Gadis Aneh
62
Chapter 62 Penyergapan
63
Chapter 63 Aura yang sangat Kuat
64
Chapter 64 Lantai Dua
65
Chapter 65 Lilia Lavender
66
Chapter 66 Berserker dan Lingkaran Teleportasi
67
Chapter 67 Berserker
68
Chapter 68 Pertarungan
69
Chapter 69 Akhir Dari Sebuah Pertarungan
70
Chapter 70 Pengejaran
71
Chapter 71 Meminta Belas Kasihan
72
Chapter 72 Dunia Lain?
73
73 Bertemu Seorang Gadis Mengenakan Seragam Pramuka
74
Chapter 74 SMA Tritangsi: Awal mula Kejadian Petaka
75
Chapter 75 Pemberontakan
76
Chapter 76 Sebuah Harapan
77
Chapter 77 Anggota Keluarga Jiang
78
Chapter 78 Pertarungan Melawan Immortal
79
Chapter 79 Tekanan dan Kekuatan Tersembunyi
80
Chapter 80 Teknik Terlarang Keluarga Jiang
81
Chapter 81 Teknik Hukum Surgawi
82
Chapter 82 Munculnya Tetua dari Sekte Immortal Palace
83
Chapter 83 Supreme Immortal Eyes
84
Chapter 84 Kesombongan Para Immortal
85
Chapter 85 Ketakutan dan Keputusasaan
86
Chapter 86 Tekanan Dari Seorang Mortal
87
Chapter 87 Domain Immortal Daxian
88
Chapter 88 Perkumpulan Keluarga Besar Immortal
89
Chapter 89 Aliran Waktu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!