Chapter 12 Persiapan Sebelum Wabah Zombie Melanda

Setelah itu tiba-tiba seseorang mengetuk pintu ruangan ini.

"Masuk!" Jawab Ayahnya Santi.

Seseorang pengawal dengan memakai jas dan kacamata, memasuki ruangan ini dan...

"Tuan, barang-barang Anda sudah saya kemas. Anda bisa pergi kapan saja." Pengawal itu berbicara kepada Ayahnya Santi menggunakan bahasa jepang.

Walaupun begitu, Rio tetap faham dengan bahasanya. Dia mempunyai skill mempelajari semua bahasa. Skillnya itu dapat di berguna di keadaan seperti ini.

Sedangkan itu Santi yang mendengar perkataan pengawal itu....

"Papah. Apakah kamu akan pergi?" Tanya Santi.

"Itu benar. Papah akan kembali ke Jepang untuk mengurus beberapa masalah di kediaman keluarga besar." Balas Ayahnya.

"Apakah aku boleh ikut?" Tanya Santi kepada Ayahnya.

"Tidak. Kamu harus tetap di sini dan temani kekasihmu itu. Papah juga sedang buru-buru dan akan pergi sekarang. Anak muda, tolong jaga putriku selagi aku pergi!" Tanya Ayahnya Santi kepada Rio.

"Ya, saya akan menjaganya." Balas Rio.

Setelah mendengar perkataan itu, ayahnya tampak lega dan pergi keluar dari ruangan ini.

"Hati-hati di jalan papah!" Ucap Santi dari kejauhan.

Ayahnya pergi menuju bandara menggunakan mobil berwarna hitam dan di kawal oleh bodyguard.

Sementara setelah ayahnya meninggalkan rumah, Santi mulai memegang lengan Rio.

"Apakah kamu lapar sayang? Mari kita pergi ke ruang makan untuk mengisi perut kita."

"Iya." Balas Rio dengan tidak berekspresi.

Ruang Makan.

Ruang makan di kediamannya cukup besar. Dengan dihiasi oleh makanan yang begitu banyak, itu dapat dimakan dengan sepuasnya.

Berbagai makanan yang cukup mahal tersedia di atas meja makan. Dan dari semua makanan itu, kebanyakan adalah hidangan Jepang.

Rio mengambil sumpitnya dan mencoba hidangan yang berada di depannya.

Disana terdapat Santi yang berada di sampingnya. Dia tiba-tiba mengambil makanan dan mencoba menyuapi Rio dengan sumpitnya.

"Aaa.. Biarkan aku yang menyuapimu." Ucap Santi dengan senyuman.

Rio bahkan lagi-lagi tidak berekspresi dengan tanggapan Santi.

"Duh, kenapa kamu diam saja? Apakah ada yang salah dengan makanan ini?" Tanya Santi.

"Tidak, aku hanya kepikiran dengan adikku yang berada di rumah. Dan juga sepertinya hari ini sudah sore. Aku harus pulang."

"Ah, apakah kamu tidak bisa untuk menginap di sini? Tolong temani aku di rumah yang luas ini. Aku kesepian karena tidak ada siapapun di sini. Bisakah kamu menginap di sini malam ini?"

Itu ada benarnya juga.

Ayahnya telah pergi untuk mengurusi beberapa masalah di Jepang. Jadi di sini hanya ada Santi yang seorang diri yang menjadi pemilik kediaman ini.

Walaupun ada beberapa penjaga dan para pelayan, tapi mereka semua sibuk dengan pekerjaannya.

Jadi dia merasa kesepian.

Hanya ada seseorang yang dapat membuatnya mendapatkan kehangatan. Itu adalah Rio.

Rio juga memikirkan tentang itu.

Dia juga berpikir bahwa tidak baik untuk meninggalkan Santi yang sedang hamil sendirian.

Untuk itu dia akan mulai mengambil beberapa langkah....

"Baiklah. Aku akan tinggal di sini." Balas Rio.

"Benarkah? Terimakasih papah!" Ucap Santi dengan memeluk Rio dengan senang.

Malam Hari, Pukul: 19:20

Saat ini Rio sedang berada di taman kediaman keluarga Santi.

Dia sedang memegang ponselnya sambil berbicara dengan seseorang di telepon.

"Rani, kakak tidak bisa pulang untuk hari ini."

Terdengar suara Tv dari dalam telepon. Sepertinya Rani sedang bersenang-senang dengan teman-temannya.

"Ehhh, Kenapa?"

"Ada masalah yang harus kakak urus di sini. Jadi kamu jangan pergi ke luar rumah saat tengah malam. Dan beritahu kepada temanmu agar tidak sesekali untuk pergi dari pelindung rumah. Kamu mengerti?"

"Ah, ya. Aku paham kok. Jadi, bagaimana caranya kakak untuk kembali saat bencana zombie terjadi?" Tanya Rani

"Kamu tidak perlu mencemaskan hal itu. Kakak mempunyai suatu cara, jadi yang perlu di cemaskan di sini adalah kamu."

"Baik, baik! Aku mempercayaimu kok kak. sudah ya? Aku sedang bermain game dengan teman-temanku. Kututup teleponnya."

"Ya."

Telepon telah dimatikan. Rio menaruh kembali ponselnya di dalam kantungnya dan segera pergi menuju dalam rumah.

Itu benar, sebelumnya dia telah memasang pelindung yang sama seperti di kediamannya di tempatnya saat ini. Jadi para zombie tidak akan bisa melewati pelindung tempat ini.

Yah, dia juga telah memperingatkan penjaga keamanan untuk tidak keluar dari area rumah ini. Jadi permasalah ini telah selesai.

Tinggal satu lagi yang perlu di bahas.

Selagi di berjalan di lorong rumah, dia menggunakan Transmisi suara kepada Asura.

"Kamu tetap awasi Rani dari balik bayang-banyang. Kamu boleh menampakan diri jika diperlukan, tapi kamu tidak boleh memperlihatkan tandukmu itu kepada Rani. Dia pasti akan menganggapmu Monster. Jadi coba gunakan mantra ilusi untuk menyembunyikan tandukmu itu."

"Siap Tuan! Serahkan semuanya kepada saya." Balas Asura dengan nada lantang.

Kini transmisi suara telah selesai dan Rio telah sampai di pintu kamar.

Letak kamar ini bersebelahan dengan kamar Santi.

Dia sengaja melakukan itu agar tidak berkontak fisik dengan Santi.

Bagaimanapun juga, dia akan mengawasi Santi dari kamar sebelahnya.

Kini Rio berada di kasurnya, dan mencoba berbaring di kasur ini.

"Pekerjaan telah selesai. Mungkin aku akan lebih bersantai sampai tengah malam."

Terpopuler

Comments

GRAVITY 000

GRAVITY 000

weh ini akan merepotkan, membawa bayi saat pasca zombie sama saja membawa bala

2023-04-11

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Kembali ke Masa Lalu
2 Chapter 2 Permasalahan
3 Chapter 3 Makan Bersama Adikku
4 Chapter 4 Persediaan Stok Makanan
5 Chapter 5 Satu hari lagi sebelum Bencana Zombie Terjadi
6 Chapter 6 Pelindung Rumah dan Pelayan Dewa
7 Chapter 7 Persiapan Menuju Sekolah
8 Chapter 8 Kejadian Yang Tidak Terduga
9 Chapter 9 Pengkhianatan Kekasih
10 Chapter 10 Bertemu dengan Mertua
11 Chapter 11 Berdebat dengan Ayah Mertua
12 Chapter 12 Persiapan Sebelum Wabah Zombie Melanda
13 Chapter 13 Fitnah
14 Chapter 14 Hari Pertama Bencana Zombie
15 Chapter 15 Pelindung Rumah
16 Chapter 16 Pengorbanan Suami Terhadap Istri dan Putrinya
17 Chapter 17 Pasokan Makanan
18 Chapter 18 Kecurigaan sang Wanita
19 Chapter 19 Pergi Berpetualang
20 Chapter 20 Bertemu dengan manusia
21 Chapter 21 Bertemu dengan seorang Pria
22 Chapter 22 Bertemu Lelaki Yang Aneh
23 Chapter 23 Melawan Zombie Mutan Tingkat Tiga
24 Chapter 24 Perjalanan
25 Chapter 25 Tingkatan Zombie
26 Chapter 26 Penyesalan dan Rencana Balas Dendam
27 Chapter 27 Prediksi dan Kemunculan Dewi dari Dunia Lain
28 Chapter 28 Pemandangan Pegunungan
29 Chapter 29 Krisis Makanan
30 chapter 30 Kebangkitan
31 Chapter 31 Menggunakan Klon
32 Chapter 32 YGGDRASIL
33 Chapter 33 Kemunculan Makhluk Dunia Lain
34 Chapter 34 Kemunculan Makhluk Immortal
35 Chapter 35 Kepala Keluarga Jiang
36 Chapter 36 Tanda-Tanda Kebangkitan
37 Chapter 37 Kegelisahan
38 Chapter 38 Rencana Untuk Berpetualang
39 Chapter 39 Persiapan Menuju Dunia Luar
40 Chapter 40 Rasa Khawatir & Pertanyaan
41 Chapter 41 Kemunculan Sesosok Naga
42 Chapter 42 Kelaparan
43 Chapter 43 Bertahan Hidup
44 Chapter 44 Penguatan Barrier
45 Chapter 45 Kebangkitan Seseorang
46 Chapter 46 Aliran Sihir
47 Chapter 47 Apakah Bisa Manusia Biasa Menggunakan Sihir?
48 Chapter 48 Mempelajari sihir
49 Chapter 49 Makan Bersama
50 Chapter 50 Magic Item
51 Chapter 51 Memancing Para Zombie
52 Chapter 52 Membuat Suatu Keputusan
53 Chapter 53 Memanggil Undeath
54 Chapter 54 Bertemu Iblis
55 Chapter 55 Mencoba
56 Chapter 56 Obrolan Wanita
57 Chapter 57 Keinginan yang Kuat
58 Chapter 58 Berusaha
59 Chapter 59 Keras Kepala
60 Chapter 60 Pertanyaan Yang Ambigu
61 Chapter 61 Bertemu Kedua Gadis Aneh
62 Chapter 62 Penyergapan
63 Chapter 63 Aura yang sangat Kuat
64 Chapter 64 Lantai Dua
65 Chapter 65 Lilia Lavender
66 Chapter 66 Berserker dan Lingkaran Teleportasi
67 Chapter 67 Berserker
68 Chapter 68 Pertarungan
69 Chapter 69 Akhir Dari Sebuah Pertarungan
70 Chapter 70 Pengejaran
71 Chapter 71 Meminta Belas Kasihan
72 Chapter 72 Dunia Lain?
73 73 Bertemu Seorang Gadis Mengenakan Seragam Pramuka
74 Chapter 74 SMA Tritangsi: Awal mula Kejadian Petaka
75 Chapter 75 Pemberontakan
76 Chapter 76 Sebuah Harapan
77 Chapter 77 Anggota Keluarga Jiang
78 Chapter 78 Pertarungan Melawan Immortal
79 Chapter 79 Tekanan dan Kekuatan Tersembunyi
80 Chapter 80 Teknik Terlarang Keluarga Jiang
81 Chapter 81 Teknik Hukum Surgawi
82 Chapter 82 Munculnya Tetua dari Sekte Immortal Palace
83 Chapter 83 Supreme Immortal Eyes
84 Chapter 84 Kesombongan Para Immortal
85 Chapter 85 Ketakutan dan Keputusasaan
86 Chapter 86 Tekanan Dari Seorang Mortal
87 Chapter 87 Domain Immortal Daxian
88 Chapter 88 Perkumpulan Keluarga Besar Immortal
89 Chapter 89 Aliran Waktu
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Chapter 1 Kembali ke Masa Lalu
2
Chapter 2 Permasalahan
3
Chapter 3 Makan Bersama Adikku
4
Chapter 4 Persediaan Stok Makanan
5
Chapter 5 Satu hari lagi sebelum Bencana Zombie Terjadi
6
Chapter 6 Pelindung Rumah dan Pelayan Dewa
7
Chapter 7 Persiapan Menuju Sekolah
8
Chapter 8 Kejadian Yang Tidak Terduga
9
Chapter 9 Pengkhianatan Kekasih
10
Chapter 10 Bertemu dengan Mertua
11
Chapter 11 Berdebat dengan Ayah Mertua
12
Chapter 12 Persiapan Sebelum Wabah Zombie Melanda
13
Chapter 13 Fitnah
14
Chapter 14 Hari Pertama Bencana Zombie
15
Chapter 15 Pelindung Rumah
16
Chapter 16 Pengorbanan Suami Terhadap Istri dan Putrinya
17
Chapter 17 Pasokan Makanan
18
Chapter 18 Kecurigaan sang Wanita
19
Chapter 19 Pergi Berpetualang
20
Chapter 20 Bertemu dengan manusia
21
Chapter 21 Bertemu dengan seorang Pria
22
Chapter 22 Bertemu Lelaki Yang Aneh
23
Chapter 23 Melawan Zombie Mutan Tingkat Tiga
24
Chapter 24 Perjalanan
25
Chapter 25 Tingkatan Zombie
26
Chapter 26 Penyesalan dan Rencana Balas Dendam
27
Chapter 27 Prediksi dan Kemunculan Dewi dari Dunia Lain
28
Chapter 28 Pemandangan Pegunungan
29
Chapter 29 Krisis Makanan
30
chapter 30 Kebangkitan
31
Chapter 31 Menggunakan Klon
32
Chapter 32 YGGDRASIL
33
Chapter 33 Kemunculan Makhluk Dunia Lain
34
Chapter 34 Kemunculan Makhluk Immortal
35
Chapter 35 Kepala Keluarga Jiang
36
Chapter 36 Tanda-Tanda Kebangkitan
37
Chapter 37 Kegelisahan
38
Chapter 38 Rencana Untuk Berpetualang
39
Chapter 39 Persiapan Menuju Dunia Luar
40
Chapter 40 Rasa Khawatir & Pertanyaan
41
Chapter 41 Kemunculan Sesosok Naga
42
Chapter 42 Kelaparan
43
Chapter 43 Bertahan Hidup
44
Chapter 44 Penguatan Barrier
45
Chapter 45 Kebangkitan Seseorang
46
Chapter 46 Aliran Sihir
47
Chapter 47 Apakah Bisa Manusia Biasa Menggunakan Sihir?
48
Chapter 48 Mempelajari sihir
49
Chapter 49 Makan Bersama
50
Chapter 50 Magic Item
51
Chapter 51 Memancing Para Zombie
52
Chapter 52 Membuat Suatu Keputusan
53
Chapter 53 Memanggil Undeath
54
Chapter 54 Bertemu Iblis
55
Chapter 55 Mencoba
56
Chapter 56 Obrolan Wanita
57
Chapter 57 Keinginan yang Kuat
58
Chapter 58 Berusaha
59
Chapter 59 Keras Kepala
60
Chapter 60 Pertanyaan Yang Ambigu
61
Chapter 61 Bertemu Kedua Gadis Aneh
62
Chapter 62 Penyergapan
63
Chapter 63 Aura yang sangat Kuat
64
Chapter 64 Lantai Dua
65
Chapter 65 Lilia Lavender
66
Chapter 66 Berserker dan Lingkaran Teleportasi
67
Chapter 67 Berserker
68
Chapter 68 Pertarungan
69
Chapter 69 Akhir Dari Sebuah Pertarungan
70
Chapter 70 Pengejaran
71
Chapter 71 Meminta Belas Kasihan
72
Chapter 72 Dunia Lain?
73
73 Bertemu Seorang Gadis Mengenakan Seragam Pramuka
74
Chapter 74 SMA Tritangsi: Awal mula Kejadian Petaka
75
Chapter 75 Pemberontakan
76
Chapter 76 Sebuah Harapan
77
Chapter 77 Anggota Keluarga Jiang
78
Chapter 78 Pertarungan Melawan Immortal
79
Chapter 79 Tekanan dan Kekuatan Tersembunyi
80
Chapter 80 Teknik Terlarang Keluarga Jiang
81
Chapter 81 Teknik Hukum Surgawi
82
Chapter 82 Munculnya Tetua dari Sekte Immortal Palace
83
Chapter 83 Supreme Immortal Eyes
84
Chapter 84 Kesombongan Para Immortal
85
Chapter 85 Ketakutan dan Keputusasaan
86
Chapter 86 Tekanan Dari Seorang Mortal
87
Chapter 87 Domain Immortal Daxian
88
Chapter 88 Perkumpulan Keluarga Besar Immortal
89
Chapter 89 Aliran Waktu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!