Chapter 8 Kejadian Yang Tidak Terduga

"Iya benar juga. Mereka semua pasti tidak akan mempercayaiku. Jadi aku harus bagaimana kakak?" Tanya Rani dengan memegang dagunya.

"Kamu hanya perlu membawa teman yang kamu percayai untuk membawanya kesini. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa ikut kakak ke depan."

Rio memegang tangan Rani dan menuntunnya menuju pintu halaman.

"Ini....." Rani terkejut dengan lingkungan halamannya. Semua halamannya di kelilingi oleh sesuatu yang bening tampak seperti cermin.

"Itu adalah pelindung rumah ini. Para zombie tidak akan bisa memasuki rumah kecuali mereka mendapatkan izin dari pemilik rumah."

Setelah memberikan penjelasan yang begitu rinci, akhirnya Rani mengerti dengan perkataan kakaknya.

"Ingat! Sebelum jam 5 sore, kamu harus sudah ada di rumah. Bawa masuk semua teman-teman yang kamu percayai ke dalam rumah ini."

"Baik kakak, Rani percaya padamu."

"Ok. Kalau begitu kakak akan pergi untuk berangkat sekolah. Sampai bertemu di sore hari nanti."

Rio kembali menuju kamarnya dan mengambil tas sekolahnya.

Jam di dinding menunjukan pukul 6:12 Pagi.

Tepat pada saat itu, Rio mulai merapalkan sihir teleportasi.

Dengan ingatan tentang sekolahnya, dia mendarat di suatu tempat.

Dengan sekejab Rio sudah berada di lingkungan sekolah. Dia saat ini berada di WC sekolah.

Alasan mengapa dia tidak berangkat berjalan ke sekolahnya adalah karena itu semua sangat tidak diperlukan.

Dan juga dia terlalu malas untuk melakukan semua itu. Jadi dia menggunakan pilihan yang mudah saja.

Ruang WC ini kosong. Yah, wajar karena ini masih pagi, jadi belum semua siswa datang untuk ke sekolah.

Dia membuka pintu WC ini, dan mulai melangkah pergi menuju kelas.

Untuk sampai menuju ruang kelas, Rio harus menaiki tangga dan tinggal berjalan lurus. Tepat 2 ruangan dari tangga adalah ruang kelas Rio.

Kelas 12 C. Dia melihat plang yang tertulis di dalam pintu kelas itu.

Rio berjalan memasuki dalam kelas dan duduk di samping bersebelahan dengan jendela.

Udara yang berhembus keluar masuk dari jendela itu, Rio mengalihkan pandangannya menuju arah sebelah Utara. Disana dia bisa melihat gunung yang lumayan cukup jauh.

Nama gunung itu adalah Ciremai. Gunung itu tampak terlihat kecil dari sini.

Dia memperhatikan gunung itu dengan jauhnya puluhan kilometer.

Dengan menggunakan skillnya, Rio bisa melihat dengan kedua matanya keadaan gunung Ciremai itu.

Disana terlihat ada perkampungan dan juga jalan raya yang berkelok kelok.

Kendaraan yang berlintasan dan sesekali dia melihat pemandangan alam yang indah dengan kedua matanya.

Dia bernostalgia dengan keadaan yang cukup tenang itu.

Mengingatkan pengalaman masa kecilnya ketika berada di area persawahan dan perkampungan.

"Itu adalah pemandangan alam yang cukup mengagumkan." Ucap Rio bergumam pada dirinya sendiri.

Setelah puas dengan pemandangan alam itu, Rio kembali duduk di kursinya dan melihat arah jam dinding di ruang kelasnya.

Jam masih menunjukan pukul 6:39 Pagi.

Beberapa murid berdatangan dari arah pintu kelas dan segera duduk di kursinya.

Seseorang melangkah di jalan barisannya dan mulai menyapa dirinya.

"Selamat Pagi!" Ucap wanita itu sambil melewati bangkunya.

"Pagi!" Balas Rio dengan tidak berekspresi.

Wanita itu bernama Santi. Dia adalah pacarnya.

Biasanya Rio yang mulai menyapa duluan ke Santi, tetapi kali ini berbeda.

Santi tampak kebingungan dengan perubahan tiba-tiba Rio.

Dia mulai bangkit dari kursinya, dan berjalan menuju arahnya, lalu Santi duduk di samping Rio.

Memegang tangannya, lalu menuntunnya menyentuh ke arah perut Santi.

Rio diam membeku ketika Santi tiba-tiba menarik tangannya.

"Aku punya kejutan untukmu sayang. Coba tebak apa itu?"

"Ini... Bagaimana mungkin? Kamu hamil?" Rio dengan nada pelan sambil terkejut.

Rio merasa keheranan dengan situasinya saat ini.

Ini berbeda sekali dengan terakhir kali sebelum kejadian kiamat terjadi.

Dimasa lalu, Rio tidak pernah mengingat pernah berhubungan lebih dalam dengan Santi.

Dan juga, seharusnya kejadiannya bukan seperti ini? Apakah ada pergeseran perubahan setelah Rio memasuki siklus masa lalu.

Itu benar. Santi adalah orang yang ceria. Sebagai seorang pacar, dia adalah orang satu-satunya di sekolah yang memberi semangat di kala dia sedang sedih maupun susah.

Rio sudah menganggap Santi sebagai pacar sekaligus teman curhatnya.

Tetapi...., Tetapi sifat Santi berubah setelah bencana Zombie terjadi.

Dia bersekongkol dengan teman sekelasnya untuk menjatuhkan Rio.

Terpopuler

Comments

×͜× ᕕ😎ᕗ ツ

×͜× ᕕ😎ᕗ ツ

Malas hanya karena berjalan kaki? mending jangan pergi ke sekolah aja sekalian.. biar Malas nya full, kagak setengah😑

2024-12-10

0

×͜× ᕕ😎ᕗ ツ

×͜× ᕕ😎ᕗ ツ

Lah, tinggal lihat aja masa lalunya... lu kan punya skill.. kek melihat masa lalu Thomas dan lainnya 😑

2024-12-10

0

GRAVITY 000

GRAVITY 000

sepertinya MC yang ku kenal, punya kekuatan imajinasi jadi malas, bahkan makan tinggal jentikan jari

2023-04-11

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Kembali ke Masa Lalu
2 Chapter 2 Permasalahan
3 Chapter 3 Makan Bersama Adikku
4 Chapter 4 Persediaan Stok Makanan
5 Chapter 5 Satu hari lagi sebelum Bencana Zombie Terjadi
6 Chapter 6 Pelindung Rumah dan Pelayan Dewa
7 Chapter 7 Persiapan Menuju Sekolah
8 Chapter 8 Kejadian Yang Tidak Terduga
9 Chapter 9 Pengkhianatan Kekasih
10 Chapter 10 Bertemu dengan Mertua
11 Chapter 11 Berdebat dengan Ayah Mertua
12 Chapter 12 Persiapan Sebelum Wabah Zombie Melanda
13 Chapter 13 Fitnah
14 Chapter 14 Hari Pertama Bencana Zombie
15 Chapter 15 Pelindung Rumah
16 Chapter 16 Pengorbanan Suami Terhadap Istri dan Putrinya
17 Chapter 17 Pasokan Makanan
18 Chapter 18 Kecurigaan sang Wanita
19 Chapter 19 Pergi Berpetualang
20 Chapter 20 Bertemu dengan manusia
21 Chapter 21 Bertemu dengan seorang Pria
22 Chapter 22 Bertemu Lelaki Yang Aneh
23 Chapter 23 Melawan Zombie Mutan Tingkat Tiga
24 Chapter 24 Perjalanan
25 Chapter 25 Tingkatan Zombie
26 Chapter 26 Penyesalan dan Rencana Balas Dendam
27 Chapter 27 Prediksi dan Kemunculan Dewi dari Dunia Lain
28 Chapter 28 Pemandangan Pegunungan
29 Chapter 29 Krisis Makanan
30 chapter 30 Kebangkitan
31 Chapter 31 Menggunakan Klon
32 Chapter 32 YGGDRASIL
33 Chapter 33 Kemunculan Makhluk Dunia Lain
34 Chapter 34 Kemunculan Makhluk Immortal
35 Chapter 35 Kepala Keluarga Jiang
36 Chapter 36 Tanda-Tanda Kebangkitan
37 Chapter 37 Kegelisahan
38 Chapter 38 Rencana Untuk Berpetualang
39 Chapter 39 Persiapan Menuju Dunia Luar
40 Chapter 40 Rasa Khawatir & Pertanyaan
41 Chapter 41 Kemunculan Sesosok Naga
42 Chapter 42 Kelaparan
43 Chapter 43 Bertahan Hidup
44 Chapter 44 Penguatan Barrier
45 Chapter 45 Kebangkitan Seseorang
46 Chapter 46 Aliran Sihir
47 Chapter 47 Apakah Bisa Manusia Biasa Menggunakan Sihir?
48 Chapter 48 Mempelajari sihir
49 Chapter 49 Makan Bersama
50 Chapter 50 Magic Item
51 Chapter 51 Memancing Para Zombie
52 Chapter 52 Membuat Suatu Keputusan
53 Chapter 53 Memanggil Undeath
54 Chapter 54 Bertemu Iblis
55 Chapter 55 Mencoba
56 Chapter 56 Obrolan Wanita
57 Chapter 57 Keinginan yang Kuat
58 Chapter 58 Berusaha
59 Chapter 59 Keras Kepala
60 Chapter 60 Pertanyaan Yang Ambigu
61 Chapter 61 Bertemu Kedua Gadis Aneh
62 Chapter 62 Penyergapan
63 Chapter 63 Aura yang sangat Kuat
64 Chapter 64 Lantai Dua
65 Chapter 65 Lilia Lavender
66 Chapter 66 Berserker dan Lingkaran Teleportasi
67 Chapter 67 Berserker
68 Chapter 68 Pertarungan
69 Chapter 69 Akhir Dari Sebuah Pertarungan
70 Chapter 70 Pengejaran
71 Chapter 71 Meminta Belas Kasihan
72 Chapter 72 Dunia Lain?
73 73 Bertemu Seorang Gadis Mengenakan Seragam Pramuka
74 Chapter 74 SMA Tritangsi: Awal mula Kejadian Petaka
75 Chapter 75 Pemberontakan
76 Chapter 76 Sebuah Harapan
77 Chapter 77 Anggota Keluarga Jiang
78 Chapter 78 Pertarungan Melawan Immortal
79 Chapter 79 Tekanan dan Kekuatan Tersembunyi
80 Chapter 80 Teknik Terlarang Keluarga Jiang
81 Chapter 81 Teknik Hukum Surgawi
82 Chapter 82 Munculnya Tetua dari Sekte Immortal Palace
83 Chapter 83 Supreme Immortal Eyes
84 Chapter 84 Kesombongan Para Immortal
85 Chapter 85 Ketakutan dan Keputusasaan
86 Chapter 86 Tekanan Dari Seorang Mortal
87 Chapter 87 Domain Immortal Daxian
88 Chapter 88 Perkumpulan Keluarga Besar Immortal
89 Chapter 89 Aliran Waktu
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Chapter 1 Kembali ke Masa Lalu
2
Chapter 2 Permasalahan
3
Chapter 3 Makan Bersama Adikku
4
Chapter 4 Persediaan Stok Makanan
5
Chapter 5 Satu hari lagi sebelum Bencana Zombie Terjadi
6
Chapter 6 Pelindung Rumah dan Pelayan Dewa
7
Chapter 7 Persiapan Menuju Sekolah
8
Chapter 8 Kejadian Yang Tidak Terduga
9
Chapter 9 Pengkhianatan Kekasih
10
Chapter 10 Bertemu dengan Mertua
11
Chapter 11 Berdebat dengan Ayah Mertua
12
Chapter 12 Persiapan Sebelum Wabah Zombie Melanda
13
Chapter 13 Fitnah
14
Chapter 14 Hari Pertama Bencana Zombie
15
Chapter 15 Pelindung Rumah
16
Chapter 16 Pengorbanan Suami Terhadap Istri dan Putrinya
17
Chapter 17 Pasokan Makanan
18
Chapter 18 Kecurigaan sang Wanita
19
Chapter 19 Pergi Berpetualang
20
Chapter 20 Bertemu dengan manusia
21
Chapter 21 Bertemu dengan seorang Pria
22
Chapter 22 Bertemu Lelaki Yang Aneh
23
Chapter 23 Melawan Zombie Mutan Tingkat Tiga
24
Chapter 24 Perjalanan
25
Chapter 25 Tingkatan Zombie
26
Chapter 26 Penyesalan dan Rencana Balas Dendam
27
Chapter 27 Prediksi dan Kemunculan Dewi dari Dunia Lain
28
Chapter 28 Pemandangan Pegunungan
29
Chapter 29 Krisis Makanan
30
chapter 30 Kebangkitan
31
Chapter 31 Menggunakan Klon
32
Chapter 32 YGGDRASIL
33
Chapter 33 Kemunculan Makhluk Dunia Lain
34
Chapter 34 Kemunculan Makhluk Immortal
35
Chapter 35 Kepala Keluarga Jiang
36
Chapter 36 Tanda-Tanda Kebangkitan
37
Chapter 37 Kegelisahan
38
Chapter 38 Rencana Untuk Berpetualang
39
Chapter 39 Persiapan Menuju Dunia Luar
40
Chapter 40 Rasa Khawatir & Pertanyaan
41
Chapter 41 Kemunculan Sesosok Naga
42
Chapter 42 Kelaparan
43
Chapter 43 Bertahan Hidup
44
Chapter 44 Penguatan Barrier
45
Chapter 45 Kebangkitan Seseorang
46
Chapter 46 Aliran Sihir
47
Chapter 47 Apakah Bisa Manusia Biasa Menggunakan Sihir?
48
Chapter 48 Mempelajari sihir
49
Chapter 49 Makan Bersama
50
Chapter 50 Magic Item
51
Chapter 51 Memancing Para Zombie
52
Chapter 52 Membuat Suatu Keputusan
53
Chapter 53 Memanggil Undeath
54
Chapter 54 Bertemu Iblis
55
Chapter 55 Mencoba
56
Chapter 56 Obrolan Wanita
57
Chapter 57 Keinginan yang Kuat
58
Chapter 58 Berusaha
59
Chapter 59 Keras Kepala
60
Chapter 60 Pertanyaan Yang Ambigu
61
Chapter 61 Bertemu Kedua Gadis Aneh
62
Chapter 62 Penyergapan
63
Chapter 63 Aura yang sangat Kuat
64
Chapter 64 Lantai Dua
65
Chapter 65 Lilia Lavender
66
Chapter 66 Berserker dan Lingkaran Teleportasi
67
Chapter 67 Berserker
68
Chapter 68 Pertarungan
69
Chapter 69 Akhir Dari Sebuah Pertarungan
70
Chapter 70 Pengejaran
71
Chapter 71 Meminta Belas Kasihan
72
Chapter 72 Dunia Lain?
73
73 Bertemu Seorang Gadis Mengenakan Seragam Pramuka
74
Chapter 74 SMA Tritangsi: Awal mula Kejadian Petaka
75
Chapter 75 Pemberontakan
76
Chapter 76 Sebuah Harapan
77
Chapter 77 Anggota Keluarga Jiang
78
Chapter 78 Pertarungan Melawan Immortal
79
Chapter 79 Tekanan dan Kekuatan Tersembunyi
80
Chapter 80 Teknik Terlarang Keluarga Jiang
81
Chapter 81 Teknik Hukum Surgawi
82
Chapter 82 Munculnya Tetua dari Sekte Immortal Palace
83
Chapter 83 Supreme Immortal Eyes
84
Chapter 84 Kesombongan Para Immortal
85
Chapter 85 Ketakutan dan Keputusasaan
86
Chapter 86 Tekanan Dari Seorang Mortal
87
Chapter 87 Domain Immortal Daxian
88
Chapter 88 Perkumpulan Keluarga Besar Immortal
89
Chapter 89 Aliran Waktu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!