Chapter 7 Persiapan Menuju Sekolah

Jam di kamarnya menunjukan pukul 5:12 . Kini Rio berpura-pura tidur untuk tidak membuat curiga adiknya.

Sebuah ketukan terdengar dari pintu luar kamarnya.

"Kakak! Apakah kakak sudah bangun? Ayo segera mandi untuk cepat bersiap-siap pergi berangkat ke sekolah!" Rani yang mulai mengetuk pintu kamar Rio.

"Ahh.., Ya. Aku sudah bangun. Aku akan mandi dan segera menuju ke bawah."

"Baiklah..., Cepetan yah? Aku juga akan bersiap-siap untuk membuat sarapan."

"Iya..." Balas Rio.

Dia hanya duduk di kasurnya dan tidak pergi mandi.

Baginya, mandi adalah hal yang tidak perlu. Dia akan segera bersih seperti sedia kala dengan sentuhan sihir.

Rio mulai menjentikkan jarinya.

*Klak*

Tepat setelah dia menjentikkan jarinya, pakaiannya berubah menjadi seragam sekolah. Bahkan penampilannya kini telah bersih dan rapi. Terdapat bau parfum di pakaian seragam yang di kenakan nya.

Hanya dengan menjentikkan jarinya telah merubah penampilannya. Sungguh kekuatan sihir yang sangat praktis untuk kehidupan sehari-harinya.

Dia kembali melihat jam dinding di kamarnya.

Jam itu menunjukan pukul 5:20 pagi.

Waktu masuk sekolah adalah pukul 07:00 dan Rio bisanya akan berangkat sekolah pada pukul 6:20.

Memerlukan waktu sekitar 10-15 menit untuk sampai ke sekolah dengan berjalan kaki.

Jadi, saat ini waktu yang tersisa masihlah banyak. Rio tidak ingin membuang-buang waktunya untuk hal yang tidak perlu.

Dia terus duduk di kasurnya dan kini sedang mengotak Atik Sytem.

Ruang penyimpanan yang memiliki senjata sihir maupun ramuan herbal yang tak terhitung jumlahnya, semua itu adalah ciptaannya.

Semuanya di buat hanya untuk menghilangkan rasa bosannya.

Sebab dia adalah abadi yang tidak pernah terkalahkan.

Dan kini dia sedang beralih menuju kendali admin.

Sebuah keyboard melayang berwarna kebiruan dengan layar hitam yang berada di depannya.

"Hmm... Aku akan mencoba membuat sesuatu."

".... Mengganti fitur ini dan ini......"

[Menghubungkan.....] [System RPG telah dibuat] [Anda saat ini bisa melihat fitur-fiturnya]

"Akhirnya bisa juga. Karya terbaruku ini adalah seperti sistem cheat game RPG. Semuanya lengkap seperti yang ada di dalam game. Dimulai dari fitur Mal dan ruang penyimpanan. Ada juga Sytem leveling dan quest. Itu semua aku membuatnya untuk adikku."

"Yah, walaupun kebanyakan Sytem yang aku sering baca di novel adalah ampas. Tapi ini berbeda dengan itu semua."

Dia berhenti mengetik, dan seketika keyboard yang terlihat melayang itu semuanya menghilang tidak tersisa.

Rio mengangkat kan tangannya lalu....

"Hari ini cukup sampai disini saja. Jam juga sudah menunjukan pukul 5:45. Sudah saatnya aku pergi untuk sarapan."

Rio bangkit dari kasurnya dan membuka pintu kamarnya. Melangkah menuju ruang makan.

Dia duduk berhadapan dengan adiknya.

Melihat ke segala arah ruang makan. Ada satu orang yang telah hilang. Yaitu bibinya.

Rio mulai menanyakan itu kepada adiknya.

"Rani.., dimana bibi?" Tanya Rio.

"Bibi sudah pergi bekerja jam 5 pagi. Dia adalah pekerja keras, tapi yang lebih penting dari pada itu. Kakak.., Dimana semua makanan yang ada di halaman? Kenapa semuanya menghilang dalam semalam?"

Rani bertanya kepada Rio tentang makanan yang berada di halaman.

Sudah sewajarnya dia bertanya pertanyaan semacam itu. Dia hanya bingung karena makanan yang sebegitu banyaknya menghilang dalam semalam.

"Aku sudah memindahkannya ke suatu tempat."

"Oh.., iyakah? Makanan yang sebanyak itu kamu pindahkan dengan sendirian? Bagaimana itu mungkin kakak? Tolong katakan dengan jujur kepada Rani apa yang sebenarnya terjadi dengan semua makanan itu?"

"Ah, kamu dapat melihatnya disini..." Rio merogoh kantongnya dan memberikan sebuah cincin kepada Rani.

"Cincin? Cincin siapa ini kakak? Apa hubungannya semua makanan yang ada di halaman dengan cincin ini kakak?" Rani menerima cincin itu dan mulai memperhatikannya dengan kedua matanya.

Cincin yang di berikan oleh Rio kepada Rani adalah cincin ruang penyimpanan. Terdapat sepetak Ruang kosong yang dapat di isi oleh benda maupun barang yang dibutuhkan.

Cincin penyimpanan itu hanya bisa dimasuki oleh benda yang tidak bernyawa. Jadi sangat tidak mungkin makhluk hidup memasuki ruang penyimpanan yang berada di cincin itu.

"Coba kamu kenakan cincin itu lalu arahkan ke lantai. Selanjutnya bayangkan cincin itu terbuka dan lihatlah hasilnya..."

Rani mengikuti yang kakaknya instruksikan dan memasangkan cincin itu di jari telunjuknya. Dan mulai membayangkan cincin itu terbuka.

"Seperti ini...? Ah, memangnya apa yang kakak pikirkan? Tidak mungkin akan muncul makanan dari dalam cincin ini."

Cahaya terang benderang bersinar di cincin yang dikenakan oleh Rani.

Tiba-tiba setumpuk Snack dan minuman keluar dari dalam cincin itu.

Rani yang melihat kejadian itu, terkejut dan jatuh ke lantai.

"Apa?....." Rani yang terkejut.

"Bagaimana ini mungkin ada makanan keluar dari dalam cincin ini...? Kakak, apa maksudnya ini?" Tanya Rani dengan ekspresi terkejut.

"Itu disebut dengan cincin penyimpanan. Cincin itu dapat membantumu untuk menaruh makanan dan barang di dalam cincin itu."

"Kamu mungkin bertanya kenapa bisa ada benda semacam ini di dunia ini. Tapi maaf, kakak tidak bisa menjelaskannya secara detail. Tapi yang pasti... Cincin itu akan berguna untukmu selama bencana zombie terjadi."

"Bencana Zombie? Apa itu kakak? Kamu tidak pernah menjelaskan kejadian itu kemarin."

Rio menjelaskan bencana zombie itu kepada Rani dan mencoba meyakinkannya.

Mereka berdua mengobrol sepanjang waktu di ruang makan.

Beberapa saat telah berlalu.

"Jadi besok dunia ini akan mengalami kekacauan? Bencana zombie yang dimana manusia akan terinfeksi dan menjadi zombie. Itu semua mirip seperti film yang pernah aku tonton."

"Ya, lebih jelasnya itu semua sama seperti di film."

"Tapi bukankah itu gawat kakak?! Aku harus memberitahukan yang lainnya untuk Masalah ini."

"Tidak. Kamu tidak perlu untuk memberitahukan yang lain untuk bencana ini. Mereka semua pasti akan menertawaimu dan menganggapnya sebagai lelucon."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***