Daddy Is My Husband

Daddy Is My Husband

Mengadopsinya

Brakkk...

Suara benturan itu terdengar keras di tengah derasnya hujan. Suara petir dan derasnya hujan semakin membuat sore hari yang mendung ini terasa semakin mencekam.

Darah yang mengalir di jalanan terhapus oleh air hujan. Banyak orang yang berkerumun di tempat kecelakaan terjadi.

"Itu ada anak kecil yang masih selamat disana" teriak salah satu warga yang berada disana.

Beberapa warga dan petugas kepolisian langsung berlari ke arah warga yang berteriak itu. Ternyata memang benar, disana ada seorang gadis kecil yang meringkuk di atas aspal. Spertinya dia masih sadarkan diri.

Matanya menatap dengan samar dua orang yang tergeletak di tengah jalan dengan bersimbah darah. Tangan mungilnya terangkat seolah ingin menggapai mereka yang terlegeletak jauh dari arahnya.

"A-Ayah.. Ibu"

"Tolong dia pak, dia masih hidup"

Seseorang yang berada di dalam mobil langsung tersentak kaget saat ada seseorang yang berdiri di tengah jalan sambi merentangkan tangannya.

Elion yang baru saja kembali dari perusahaan nya sore ini, tentu harus tercegat hujan deras dan sialnya dia harus terjebak macet juga karena adanya kecelakaan.

Elion membuka kaca jendela mobilnya saat orang itu terus-terusan mengetuk jendela mobil. Dia melihat kerumunan orang dan mobil yang penyok karena kecelakaan yang terjadi.

"Tolong, itu ada anak kecil masih sadarkan diri. Bisa minta tolong untuk segera di bawa ke rumah sakit. Ambulance yang kami telepon masih dalam perjalanan"

Sebenarnya Elion ingin menolak, tapi saat dia melihat seorang gadis kecil yang tergeletak di atas jalanan dengan bersimbah darah. Entah hanya penglihatan Elion yang tidak benar, atau memang benar jika gadis kecil itu seperti sedang menangis. Terlihat dari punggungnya yang bergetar.

"Bawa saja masuk ke dalam mobil saya Pak"

Warga yang ada disana langsung membawa gadis kecil yang malang itu ke dalam mobil Elion. Setelah Elion memberi tahukan ke rumah sakit mana dia akan membawa anak kecil ini. Dia langsung melajukan mobilnya, menembus hujan deras di sore ini.

Sesekali Elion melirik ke arah belakang, dimana gadis kecil itu berada di sana dengan wajah penuh darah.

Kasihan sekali dia. Apa dia bersama orang tuanya? Lalu, apa orang tuanya selamat?

Elion mengingat bagaimana dulu Ayahnya meninggal dunia karena kecelakaan mobil. Di saat itulah, Elion mulai mengambil alih kendali perusahaannya dan menjalankannya dengan kemampuan yang dia miliki.

Sampai di rumah sakit, Elion segera keluar dari mobil dan menggendong gadis kecil itu untuk membawanya ke dalam rumah sakit.

"Tolong.. Tolong anak ini" teriak Elion saat dia memasuki rumah sakit dengan menggendong gadis kecil korban kecelakaan itu.

Dengan sigap para perawat langsung membawa brankar pasien ke arah Elion berada. Elion menidurkan tubuh mungil itu di atas brankar pasien, dan para perawat segera membawa anak kecil itu ke ruangan unit gawat darurat.

Elion menunggu di kursi tunggu yang berada di depan ruang unit gawat darurat itu. Hingga beberapa saat kemudian, pintu ruangan terbuka dan Elion langsung berdiri dan menghampiri dokter juga perawat yang keluar dari ruangan itu.

"Bagaimana keadaannya?"

"Dia sudah melewati masa kritisnya, tapi benturan keras di kepalanya membuat saraf otaknya sedikit terganggu. Jadi, mungkin dia akan mengalami koma untuk beberapa waktu. Kami akan lakukan yang terbaik agar anak anda segera terbangun dari komanya"

Elion sedikit kaget mendengar penjelasan dokter barusan. Dan apa tadi? Dokter itu mengira jika gadis kecil yang dia tolong adalah anaknya. Apa memang wajahnya sudah setua itu? Sampai dokter mengira Elion sudah mempunyai anak.

"Emm. Sebenarnya dia bukan...."

"Baiklah, anda banyak-banyak saja berdo'a agar anak anda segera tersadar dari komanya"

Setelah berkata seperti itu, Dokter langsung pergi begitu saja. Elion masih terdiam di tempatnya. Dia bingung sendiri harus melakukan apa saat ini.

Akhirnya Elion memilih untuk menunggu anak kecil itu di rumah sakit sampai ada keluarganya yang datang.

Namun, sampai besok harinya tidak ada satu pun keluarga yang datang untuk menemui gadis kecil itu. Hanya ada seorang polisi yang datang di siang hari menemui Elion saat itu.

"Maaf Tuan, apa Tuan ini keluarga dari korban?"

Tentu Elion langsung menggeleng, menjawab pertanyaan dari polisi itu. "Saya hanya menolongnya saat kejadian kecelakaan"

"Anak kecil ini sudah tidak memiliki keluarga, orang tuanya telah meninggal dunia tadi malam. Saat kami dari pihak kepolisian mencari tahu apa masih ada keluarga yang lain yang bisa kami mintai bantuan mengenai apa yang terjadi pada anak kecil ini. Tapi, ternyata anak ini tidak punya lagi saudara yang lain"

Elion menoleh ke belakang, dimana anak malang itu sedang terbaring di ranjang pasien disana. Tiba-tiba hatinya merasa bergetar, Elion merasa sangat kasihan dengan nasib anak malang ini. 

"Kami berencana untuk membawa anak ini ke panti asuhan saja. Karena sudah tidak ada keluarga yang bisa merawatnya"

"Tidak perlu. Saya akan mengadopsinya"

...🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤...

Keputusan Elion untuk mengadopsi anak di usianya yang masih muda, tentu mendapat tentangan keras dari Ibu dan Kakaknya.

"Maksud kamu apasi El? Masa kamu mau ngadopsi anak di usiamu yang masih muda? Kamu saja masih menyelesaikan S3 kamu"

"Aku tinggal menyelesaikan sidang skripsi ku dan semuanya akan segera selesai. Mami dan Kakak tenang saja.."

Elion menatap kedua wanita yang berarti dalam hidupnya ini "...Aku hanya kasihan padanya, dia gadis kecil yang harus di tinggalkan kedua orang tuanya sekaligus. Mam, Kak.. Dia sama seperti aku yang kehilangan Daddy. Dulu, saat aku kehilangan Daddy. Aku masih mempunyai kalian. Sementara anak itu, dia tidak lagi mempunyai siapa-siapa"

Nyonya Rinjani Barney, Ibu dari Elion Barney dan Alena Barney. Dia menatap anak bungsunya yang baru saja mengatakan hal yang mengejutkan. Namun, Nyonya Rinjani melihat kesungguhan dari tatapan mata Elion. Dia tahu jika anaknya selalu serius dalam mengambil keputusan, apapun itu.

"Baiklah, Mami mengizinkan kamu untuk mengadopsi anak itu"

"Terimakasih Mam, karena sudah menyetujui keputusanku"

"Kenapa tidak membiarkan Kakak saja yang merawat anak itu, El. Dia mungkin bisa berteman dengan Darren. Usianya tidak akan jauh beda sepertinya"

Elion menggeleng cepat, menolak usulan dari Kakak perempuannya itu. "Aku ingin merawatnya sendiri Kak. Kau sudah memiliki Darren. Jadi, anak itu biarlah aku yang merawatnya"

Akhirnya keputusan Elion tidak bisa lagi di bantah oleh siapapun.

Bersambung

Kisah baru dimulai...

Jangan lupa dukungannya... kasih like komen di setiap chapter...

Terpopuler

Comments

Mamah Kekey

Mamah Kekey

hadir

2024-03-07

0

Tarmi Widodo

Tarmi Widodo

nyimak

2024-03-07

0

꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂

꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂

aku mpir thor

2024-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 Mengadopsinya
2 Perasaan Cinta Terlarang
3 Reina Juga Cocok Jadi Istri
4 I Love You Dad
5 Membuat Daddy Jatuh Cinta?!
6 Mendekati Darren
7 Lupakan Perasaanmu!
8 Hanya Saling Menyakiti
9 Pernyataan Cinta Darren Yang Tak Terjawab
10 Ancaman Zayna
11 Pilahan Sulit
12 Berakhir Sesingkat Ini?!
13 Memilih Pergi
14 Mulai Terselesaikan
15 Akhirnya Tersebar Luas
16 Kau Hanya Membuatku Terluka?!
17 Ibu Yang Egois
18 Menceritakan Semuanya
19 Kembali Bersama
20 Kembalikan Elion?!
21 Selamat Tinggal, Mas?!
22 Kehidupan Reina
23 Kehidupan Elion
24 Suami Kalian Kemana?
25 Reina Sudah Menikah?!
26 Apa Ayah Rion Ada Disini?!
27 Tidak Asing?!
28 Karena Aku Sudah Tidak Mencintaimu?!
29 Rion Tidak Pernah Bertemu Papa
30 Apa Rion Adalah Anakku?
31 Trauma Reina
32 Aku Merindukan Pelukan Ini?!
33 Belum Menikah, Tapi Bisa Punya Anak?!
34 Menghindar Tidak Akan Menyelesaikan Apapun
35 Aku Merindukan Semua Ini
36 Tiba-tiba Menikah
37 Ciuman Pelepas Rindu
38 Durasi Terlama?!
39 Reina Adalah Kebahagiaan Elion
40 Merajuk
41 Piknik Dadakan Di Akhir Pekan
42 Masih Menatap Ragu
43 Aku Bukan Istrinya?!
44 Salah Faham
45 Aku Hanya Mencintaimu
46 Minta Maaf
47 Ada Apa Dengan Ratih Dan Zayna?
48 Saling Memaafkan
49 Bohongnya Elion
50 Daddy Is My Husband
51 Author Menyapa
52 Noda Dan Luka
53 Pengganti Istri Pertama
54 Kisah Rion Akan Dimulai
55 S2 (Kinara?)
56 S2 (Aku Harus Bagaimana Sekarang?)
57 S2 (Apa Tidak Ingin Menjelaskan?)
58 S2 (Apa Hanya Aku Yang Terlalu Mencintainya?)
59 S2 (Sebenarnya Kemana Kamu Pergi?)
60 S2 (Mencari Tahu Semua Tentangmu)
61 S2 (Apa Kau Melupakanku?)
62 S2 (Tidak Bisa Bersamamu Lagi)
63 S2 (Apa Benar Melakukannya?!)
64 S2 (Melakukan Kesalahan Besar)
65 S2 (Tetap Ingin Menemuimu)
66 S2 (Tidak Ada Harapan Lagi Untuk Kita)
67 S2 (Semua Hal Tertuju Padamu)
68 S2 (Mencari Bukti Tentang Malam Itu)
69 S2 (Jeslyn Hamil?)
70 S2 (Pernikahan Batal)
71 S2 (Kami Berpacaran)
72 S2 (Masih Berharap Bisa Kembali Bersama)
73 S2 (Tidak Izinkan Kau Pergi Seperti Ini)
74 S2 (Akan Bahagia Jika Kamu Disampingku)
75 S2 (Harus Menepati Janjimu!)
76 S2 (Selalu Berusaha Membuatmu Sembuh)
77 S2 (Tidak Akan Menerima Donor Apapun Darimu!)
78 S2 (Aku Ingin Hidup Lebih Lama)
79 S2 (Ayo Menikah)
80 S2 (Ingin Menikmati Sisa Hidupnya)
81 S2 (Kekuatan Cinta Akan Membuatmu Sembuh)
82 S2 (Pernikahan Penuh Haru)
83 S2 (Menunggumu Memberikan Hak Padaku?!)
84 S2 (Tidur Sebentar, Aku Lelah?)
85 S2 (Katanya Hanya Tidur)
86 S2 (Janjinya Hanya Tidur Sebentar)
87 S2 (Belum Pasti Kapan Kinara Terbangun)
88 S2 (Kamu Tidak Boleh Lelah, Sayang)
89 S2 (Beristirahatlah, Aku Ikhlas)
90 S2 (Sekarang Aku Harus Bagaimana?)
91 S2 (Hari-hariku Masih Sama)
92 S2 (Beruang Kutub?)
93 S2 (Lebih Banyak Minusnya)
94 S2 (Bersenang-senang Untuk Diri Sendiri)
95 S2 (Apa Tuan Perhatian Pada Saya?)
96 S2 (Harus Diberi Pelajaran!)
97 S2 (Kinara Tidak Akan Tergantikan Oleh Siapapun?)
98 S2 (Perubahan Rion?!)
99 S2 (Ajakan Makan Malam)
100 S2 (Pergi Ke Sebuah Tempat Sederhana)
101 S2 (Dia Bukan Pacarku, Tapi Istriku!)
102 S2 (Terngiang Ucapan Nayra?!)
103 S2 (Apa Bisa Jatuh Cinta Lagi?)
104 S2 (Gadis Ceria Yang Merubah Cara Berpikirku)
105 S2 (Tidak Bisa Menahan Diri?!)
106 S2 (Harus Menjelaskan Semuanya)
107 S2 (Memberikan Kejelasan Tentang Kita)
108 S2 (Jangan Katakan Itu!)
109 S2 (Keluarga Yang Menerimaku)
110 S2 (Terima Kasih Karena Sudah Menerimaku)
111 S2 (Kedatangan Sahabat Lama)
112 S2 (Tidak Diperlakukan Baik)
113 S2 (Ancaman Yang Tepat)
114 S2 (Asalkan Selalu Mendapat Ciumanmu)
115 S2 (Kau Cinta Terakhirku)
116 S2 (Nayra Sakit)
117 S2 (Tidak Ada Yang Mengkhawatirkanku)
118 S2 (Bahagia Karena Bisa Memeluknya)
119 S2 (Ingin Kau Menjadi Istriku)
120 S2 (Cinta Pertama Dan Terakhir)
121 S2 (Nayra Semakin Terluka)
122 S2 (Hanya Seorang Anak Terabaikan)
123 S2 (Bisa Memeluk Kakak, Sudah Cukup Bagiku)
124 S2 (Hidupmu Lebih Beruntung Dariku, Gina)
125 S2 (Yakin Untuk Menikah)
126 S2 (Tidak Seharusnya Terlahir)
127 S2 (Menceritakan Semuanya)
128 S2 (Gaun Pengantin Kinara?!)
129 S2 (Wanita Lebih Baik Dari Kinara)
130 S2 (Wanita Baik Untuk Rion)
131 S2 (Pernikahan Tanpa Hadirnya Seorang Ayah)
132 S2 (Apakah Ini Yang Pertama Baginya?)
133 S2 (Ada Apa Dengan Tio Dan Rena?)
134 S2 (Bagaimana Jika Aku Hamil?)
135 S2 (Cerita Rena, Tidak Bisa Aku Ceritakan)
136 S2 (Tidak Bisa Bahagia, Buatlah Orang Lain Bahagia"
137 S2 (Kapan Aku Menggodanya?!)
138 S2 (Pertemuan Pertama Rena Dan Tio)
139 S2 (Cinta Bisa Tumbuh Karena Rasa Penasaran)
140 S2 (Hadiah Untuk Wanita Hebatku)
141 S2 (Ada Aku Sebagai Sandaranmu)
142 S2 (Gadis SMA Di Masa Lalu Tio)
143 S2 (Tentang Sapu Tangan Dan Pena)
144 S2 (Pemberi Pena Dan Sapu Tangan Itu?)
145 S2 (Pria Yang Memikirkan Perasaan Istrinya)
146 S2 (Masih Mencoba Menutup Hati)
147 S2 (Aku Tidak Sama Dengan Pria Lain)
148 S2 (Tidak Papa Jika Tak Punya Ayah)
149 S2 (Keputusan Ibu Selama Ini, Ternyata Salah Besar)
150 S2 (Mencoba Untuk Tes)
151 S2 (Karena Dia Baik, Jadi Jangan Bersamaku)
152 S2 (Masih Menahan Diri)
153 S2 (Ngidam Yang Tidak Dituruti)
154 S2 (Hanya Membantu Rena, Bukan Mengkhianatinya)
155 S2 (Tentang Masa Lalu Rena)
156 S2 (Hidup Sendiri Terasa Akan Lebih Baik)
157 S2 (Seberapa Besar Luka Hatinya?)
158 S2 (Berusaha Untuk Tidak Menyakiti Rena)
159 S2 (Pertemuan Tidak Terduga)
160 S2 (Alasan Dia Marah Kenapa?)
161 S2 (Dia Orang Yang Menghancurkan Hidupku)
162 S2 (Semakin Jatuh Cinta Padamu)
163 S2 (Gadis Itu Ternyata Pacarnya Tio)
164 S2 (Marah, Tidak Akan Merubah Apapun)
165 S2 (Ingin Menengok Anak Kita?!)
166 S2 (Tidak Semua Pernikahan Akan Gagal)
167 S2 (Menodai Adiknya Sendiri)
168 S2 (Kenapa Semuanya Jadi Seperti Ini?)
169 S2 (Berada Di Titik Terendah Hidup Rena)
170 S2 (Tidak Akan Membiarkanmu Lari Dariku!)
171 S2 (Ayo Selesaikan Semuanya, Bu)
172 S2 (Memperbaiki Kesalahan Di Masa Lalu)
173 S2 (Semuanya Bahagia Pada Akhirnya)
174 Terpenjara Dendam Pengacara Lin
175 Cerita Devan Realis
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Mengadopsinya
2
Perasaan Cinta Terlarang
3
Reina Juga Cocok Jadi Istri
4
I Love You Dad
5
Membuat Daddy Jatuh Cinta?!
6
Mendekati Darren
7
Lupakan Perasaanmu!
8
Hanya Saling Menyakiti
9
Pernyataan Cinta Darren Yang Tak Terjawab
10
Ancaman Zayna
11
Pilahan Sulit
12
Berakhir Sesingkat Ini?!
13
Memilih Pergi
14
Mulai Terselesaikan
15
Akhirnya Tersebar Luas
16
Kau Hanya Membuatku Terluka?!
17
Ibu Yang Egois
18
Menceritakan Semuanya
19
Kembali Bersama
20
Kembalikan Elion?!
21
Selamat Tinggal, Mas?!
22
Kehidupan Reina
23
Kehidupan Elion
24
Suami Kalian Kemana?
25
Reina Sudah Menikah?!
26
Apa Ayah Rion Ada Disini?!
27
Tidak Asing?!
28
Karena Aku Sudah Tidak Mencintaimu?!
29
Rion Tidak Pernah Bertemu Papa
30
Apa Rion Adalah Anakku?
31
Trauma Reina
32
Aku Merindukan Pelukan Ini?!
33
Belum Menikah, Tapi Bisa Punya Anak?!
34
Menghindar Tidak Akan Menyelesaikan Apapun
35
Aku Merindukan Semua Ini
36
Tiba-tiba Menikah
37
Ciuman Pelepas Rindu
38
Durasi Terlama?!
39
Reina Adalah Kebahagiaan Elion
40
Merajuk
41
Piknik Dadakan Di Akhir Pekan
42
Masih Menatap Ragu
43
Aku Bukan Istrinya?!
44
Salah Faham
45
Aku Hanya Mencintaimu
46
Minta Maaf
47
Ada Apa Dengan Ratih Dan Zayna?
48
Saling Memaafkan
49
Bohongnya Elion
50
Daddy Is My Husband
51
Author Menyapa
52
Noda Dan Luka
53
Pengganti Istri Pertama
54
Kisah Rion Akan Dimulai
55
S2 (Kinara?)
56
S2 (Aku Harus Bagaimana Sekarang?)
57
S2 (Apa Tidak Ingin Menjelaskan?)
58
S2 (Apa Hanya Aku Yang Terlalu Mencintainya?)
59
S2 (Sebenarnya Kemana Kamu Pergi?)
60
S2 (Mencari Tahu Semua Tentangmu)
61
S2 (Apa Kau Melupakanku?)
62
S2 (Tidak Bisa Bersamamu Lagi)
63
S2 (Apa Benar Melakukannya?!)
64
S2 (Melakukan Kesalahan Besar)
65
S2 (Tetap Ingin Menemuimu)
66
S2 (Tidak Ada Harapan Lagi Untuk Kita)
67
S2 (Semua Hal Tertuju Padamu)
68
S2 (Mencari Bukti Tentang Malam Itu)
69
S2 (Jeslyn Hamil?)
70
S2 (Pernikahan Batal)
71
S2 (Kami Berpacaran)
72
S2 (Masih Berharap Bisa Kembali Bersama)
73
S2 (Tidak Izinkan Kau Pergi Seperti Ini)
74
S2 (Akan Bahagia Jika Kamu Disampingku)
75
S2 (Harus Menepati Janjimu!)
76
S2 (Selalu Berusaha Membuatmu Sembuh)
77
S2 (Tidak Akan Menerima Donor Apapun Darimu!)
78
S2 (Aku Ingin Hidup Lebih Lama)
79
S2 (Ayo Menikah)
80
S2 (Ingin Menikmati Sisa Hidupnya)
81
S2 (Kekuatan Cinta Akan Membuatmu Sembuh)
82
S2 (Pernikahan Penuh Haru)
83
S2 (Menunggumu Memberikan Hak Padaku?!)
84
S2 (Tidur Sebentar, Aku Lelah?)
85
S2 (Katanya Hanya Tidur)
86
S2 (Janjinya Hanya Tidur Sebentar)
87
S2 (Belum Pasti Kapan Kinara Terbangun)
88
S2 (Kamu Tidak Boleh Lelah, Sayang)
89
S2 (Beristirahatlah, Aku Ikhlas)
90
S2 (Sekarang Aku Harus Bagaimana?)
91
S2 (Hari-hariku Masih Sama)
92
S2 (Beruang Kutub?)
93
S2 (Lebih Banyak Minusnya)
94
S2 (Bersenang-senang Untuk Diri Sendiri)
95
S2 (Apa Tuan Perhatian Pada Saya?)
96
S2 (Harus Diberi Pelajaran!)
97
S2 (Kinara Tidak Akan Tergantikan Oleh Siapapun?)
98
S2 (Perubahan Rion?!)
99
S2 (Ajakan Makan Malam)
100
S2 (Pergi Ke Sebuah Tempat Sederhana)
101
S2 (Dia Bukan Pacarku, Tapi Istriku!)
102
S2 (Terngiang Ucapan Nayra?!)
103
S2 (Apa Bisa Jatuh Cinta Lagi?)
104
S2 (Gadis Ceria Yang Merubah Cara Berpikirku)
105
S2 (Tidak Bisa Menahan Diri?!)
106
S2 (Harus Menjelaskan Semuanya)
107
S2 (Memberikan Kejelasan Tentang Kita)
108
S2 (Jangan Katakan Itu!)
109
S2 (Keluarga Yang Menerimaku)
110
S2 (Terima Kasih Karena Sudah Menerimaku)
111
S2 (Kedatangan Sahabat Lama)
112
S2 (Tidak Diperlakukan Baik)
113
S2 (Ancaman Yang Tepat)
114
S2 (Asalkan Selalu Mendapat Ciumanmu)
115
S2 (Kau Cinta Terakhirku)
116
S2 (Nayra Sakit)
117
S2 (Tidak Ada Yang Mengkhawatirkanku)
118
S2 (Bahagia Karena Bisa Memeluknya)
119
S2 (Ingin Kau Menjadi Istriku)
120
S2 (Cinta Pertama Dan Terakhir)
121
S2 (Nayra Semakin Terluka)
122
S2 (Hanya Seorang Anak Terabaikan)
123
S2 (Bisa Memeluk Kakak, Sudah Cukup Bagiku)
124
S2 (Hidupmu Lebih Beruntung Dariku, Gina)
125
S2 (Yakin Untuk Menikah)
126
S2 (Tidak Seharusnya Terlahir)
127
S2 (Menceritakan Semuanya)
128
S2 (Gaun Pengantin Kinara?!)
129
S2 (Wanita Lebih Baik Dari Kinara)
130
S2 (Wanita Baik Untuk Rion)
131
S2 (Pernikahan Tanpa Hadirnya Seorang Ayah)
132
S2 (Apakah Ini Yang Pertama Baginya?)
133
S2 (Ada Apa Dengan Tio Dan Rena?)
134
S2 (Bagaimana Jika Aku Hamil?)
135
S2 (Cerita Rena, Tidak Bisa Aku Ceritakan)
136
S2 (Tidak Bisa Bahagia, Buatlah Orang Lain Bahagia"
137
S2 (Kapan Aku Menggodanya?!)
138
S2 (Pertemuan Pertama Rena Dan Tio)
139
S2 (Cinta Bisa Tumbuh Karena Rasa Penasaran)
140
S2 (Hadiah Untuk Wanita Hebatku)
141
S2 (Ada Aku Sebagai Sandaranmu)
142
S2 (Gadis SMA Di Masa Lalu Tio)
143
S2 (Tentang Sapu Tangan Dan Pena)
144
S2 (Pemberi Pena Dan Sapu Tangan Itu?)
145
S2 (Pria Yang Memikirkan Perasaan Istrinya)
146
S2 (Masih Mencoba Menutup Hati)
147
S2 (Aku Tidak Sama Dengan Pria Lain)
148
S2 (Tidak Papa Jika Tak Punya Ayah)
149
S2 (Keputusan Ibu Selama Ini, Ternyata Salah Besar)
150
S2 (Mencoba Untuk Tes)
151
S2 (Karena Dia Baik, Jadi Jangan Bersamaku)
152
S2 (Masih Menahan Diri)
153
S2 (Ngidam Yang Tidak Dituruti)
154
S2 (Hanya Membantu Rena, Bukan Mengkhianatinya)
155
S2 (Tentang Masa Lalu Rena)
156
S2 (Hidup Sendiri Terasa Akan Lebih Baik)
157
S2 (Seberapa Besar Luka Hatinya?)
158
S2 (Berusaha Untuk Tidak Menyakiti Rena)
159
S2 (Pertemuan Tidak Terduga)
160
S2 (Alasan Dia Marah Kenapa?)
161
S2 (Dia Orang Yang Menghancurkan Hidupku)
162
S2 (Semakin Jatuh Cinta Padamu)
163
S2 (Gadis Itu Ternyata Pacarnya Tio)
164
S2 (Marah, Tidak Akan Merubah Apapun)
165
S2 (Ingin Menengok Anak Kita?!)
166
S2 (Tidak Semua Pernikahan Akan Gagal)
167
S2 (Menodai Adiknya Sendiri)
168
S2 (Kenapa Semuanya Jadi Seperti Ini?)
169
S2 (Berada Di Titik Terendah Hidup Rena)
170
S2 (Tidak Akan Membiarkanmu Lari Dariku!)
171
S2 (Ayo Selesaikan Semuanya, Bu)
172
S2 (Memperbaiki Kesalahan Di Masa Lalu)
173
S2 (Semuanya Bahagia Pada Akhirnya)
174
Terpenjara Dendam Pengacara Lin
175
Cerita Devan Realis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!