Perasaan Cinta Terlarang

Reina Fitria, gadis kecil yang malang itu kini telah tumbuh dewasa. Begitu beruntung hidupnya saat dulu di adopsi oleh seorang pria muda yang tampan juga kaya raya. Kejadian 12 tahun lalu telah membuat Reina trauma setiap ada hujan deras yang di sertai petir.

Setelah satu minggu di nyatakan koma pada saat itu, akhirnya Reina terbangun dengan kenyataan yang harus dia terima. Kedua orang tuanya meninggal dunia karena kecelakaan maut yang menimpa mereka, juga dirinya.

Merasa hancur dan terpuruk, tapi Reina masih bisa mengucap syukur karena ada pria baik yang mau merawatnya. Jadi, Reina tidak harus tinggal di panti asuhan.

"Pagi Dad"

Daddy, begitulah Reina memanggil Ayahnya sekarang. Sesuai dengan permintaan Elion saat dia baru tersadar dari koma beberapa tahun lalu.

"Call me is Daddy"

Begitulah yang di katakan oleh Elion saat itu.

Reina datang dari lantai atas dan langsung duduk di kursi meja makan untuk memulai sarapannya. Hari ini dia harus pergi ke perusahaan untuk melakukan interview kerja setelah beberapa bulan dia menganggur di rumah sejak lulus kuliah.

"Pagi Rein. Hari ini jadi interview kerjanya?"

Reina mengangguk sambil mengolesi sehelai roti dengan selai coklat kesukaannya. "Jadi, Dad. Makanya aku bangun pagi. Hehe"

Reina terkekeh sendiri mengingat kebiasaan buruk dirinya. Dia selalu tidak bisa bangun pagi hari jika tidak membunyikan alrm. Selama beberapa bulan terakhir, Reina hanya diam diri rumah dengan sesekali mengirimkan beberapa lamaran kerja ke beberapa perusahaan. Selebihnya, dia hanya menjadi kaum rebahan saja.

"Dasar, lagian kenapa kamu gak mau kerja di perusahaan Daddy saja?"

Reina berdecak, dia memang tidak berniat untuk masuk kerja di perusahaan Ayahnya. "Males ahh. Nanti Oma nyerocos lagi"

Nyonya Rinjani Barney, memang selalu bersikap sinis pada Reina. Bahkan sejak Reina di adopsi oleh Elion. Memang sejatinya Nyonya Rinjani tidak pernah benar-benar menyetujui Elion untuk mengadopsi Reina.

Elion menghela nafas, entah apa yang harus dia lakukan agar Ibu dan anak angkatnya ini bisa akur. "Kamu maklumin saja ya, Oma memang seperti itu"

Reina mengangguk "Iya Dad, aku memakluminya karena aku hanya anak angkat Daddy 'kan"

Elion beranjak dari duduknya setelah dia menyelesaikan sarapannya. Dia mengelus kepala anaknya dengan sayang "Tidak perlu membahas itu Rein. Kau adalah anak Daddy"

Rein hanya memanyunkan bibirnya, membuat Elion gemas dengan tingkah anaknya ini yang selalu ada-ada saja.

"Mau berangkat bareng aja sama Daddy?"

Reina menggeleng pelan, dia lebih suka membawa motor sendiri daripada harus naik mobil karena pasti akan terjebak macet.

"Rein bawa motor aja, seperti biasa"

Elion mengangguk, lalu dia mengambil tas kerjanya yang dia letakan di kursi meja makan yang kosong tadi. "Yaudah, kalo gitu Daddy berangkat duluan. Kamu habiska dulu sarapannya"

Cup

Kecupan perpisahan Elion berikan di puncak kepala Reina. Hal itu sudah biasa dia lakukan sejak Reina menjadi anak angkatnya.

"Daddy berangkat dulu ya"

Reina mengangguk, dia menatap punggung Ayah angkatnya itu dengan tatapan penuh arti.

Maaf Dad, karena Rein memiliki perasaan ini. Tapi, Rein tidak bisa menahannya. Rein juga tidak tahu, kenapa perasaan ini bisa muncul begitu saja di hati Rein.

Reina selalu merasa bersalah karena perasaan yang tumbuh di hatinya. Dia merasa telah mengkhianati kasih sayang dan kebaikan Daddy nya itu dengan perasaan suka di hatinya.

Sejak kelas tiga sekolah menengah atas, Reina mulai bisa merasakan dan tahu apa itu cinta yang sebenarnya. Meski sebelum-sebelumnya, dia pernah menjalani pendekatan dengan beberapa pria teman sekelasnya. Namun, perasaan cinta itu tidak muncul. Hatinya tetap biasa saja. Berbeda sekali saat Reina berdekatan dengan Elion. Hatinya selalu berdesir senang, jantungnya pun selalu berdegup kencang.

Hingga saat itulah Reina mulai menyadari jika apa yang dia rasakan pada Elion. Bukan sekedar rasa sayang pada seorang Ayah, tapi lebih dari itu. Reina telah jatuh cinta pada Ayah angkatnya sendiri. Kebaikan Elion dan ketulusannya dalam merawat Reina selama ini, telah menimbulkan perasaan berbeda di hati Reina.

Ya, ini memang aneh. Cinta pertama Reina malah jatuh pada Ayah angkatnya sendiri. Pria baik hati yang mau merawatnya selama ini dengan segala ketulusannya. Namun, Reina hanya mampu memendam perasaannya itu. Karena dia tahu jika perasaan yang di miliki ini bak cinta terlarang baginya.

Hah...

Reina menghela nafas berat jika dia sudah memikirkan perasaannya yang terlarang itu. Dia berdiri lalu melangkah ke lantai atas rumah ini, menuju kamarnya untuk mengambil tas dan ponselnya.

...🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤...

Interview kerja berjalan lancar, Reina sudah mulai bekerja hampir satu minggu ini. Dan hari ini adalah hari libur pertamanya setelah dia tidak lagi menjadi seorang pengangguran.

"Nanti siang Oma mau kesini, katanya mau makan siang bersama"

Reina yang sedang melahap sarapannya langsung terhenti sejenak. Sampai saat ini, Oma Rinjani memang masih belum menerimanya di keluarga ini.

"Emm. Ya gak papa, biar aku masak makanan kesukaan Oma"

Jangan ragukan Reina yang tampak manja karena kemewahan yang di berikan oleh Ayah angkatnya. Tapi, kenyataannya Reina masih mampu mengerjakan pekerjaan rumah bahkan memasak. Setiap hari, dia selalu memasak makan malam untuk Ayahnya itu. Terkecuali sarapan karena Reina selalu bangun kesiangan.

Elion mengangguk "Baiklah, kamu maklumin saja sikap Oma. Dia memang seperti itu"

"Iya Dad, Rein ngerti"

Akhirnya pagi ini setelah sarapan selesai, Reina benar-benar memasak makanan kesukaan dari Oma Rinjani.

Sibuk dengan segala peralatan memasak dengan apron yang dia pakai. Rambut yang di cepol asal-asalan. Rein benar-benar mirip pembantu saat ini.

"Gila.. Gue bisa bener-bener jadi pembantu nih"

"Emang lu udah kayak pembantu"

Reina terkejut mendengar suara sahabatnya itu. Dia menoleh dan benar saja, Rista sudah duduk di kursi meja makan dengan bertumpang kaki. Menatap meledek pada Reina yang sedang sibuk dengan masakannya.

"Ish. Cepetan deh bantuin gue"

"Oke"

Rista hanya membantu sebisanya saja, karena sejatinya dia memang tidak bisa memasak. Makanya dia sangat ingin mempunyai waktu untuk bisa benar-benar belajar memasak pada sahabatnya ini.

"Darren datang juga Rein?"

"Gak tau, Daddy gak bilang siapa aja yang dateng. Kayaknya bakal dateng si" Reina masih fokus pada masakannya di atas wajan.

"Susah banget buat deketin Babang Darren. Dia tuh dingin banget sama gue, gak kayak ke elo. Pasti selalu senyam senyum gitu. Apa mungkin dia suka sama lo ya"

Uhuk..Uhuk..

Reina terbatuk-batuk mendengar kalimat terakhir sahabatnya itu. Bukan hanya Rista, Reina juga merasakan hal itu. Namun, sampai saat ini Reina hanya berpura-pura tidak tahu tentang perasaan sepupunya itu.

"Gak mungkinlah Ris, dia itu 'kan sepupu gue. Masa dia suka sama gue"

"Iya juga ya, masa sepupu saling suka si"

...🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤...

Akhirnya jam makan siang pun tiba, Reina telah menyelesaikan semua masakannya meski dengan sedikit heboh karena kehadiran Rista yang selalu kena omelannya.

Rista dan Reina sedang menata masakan hasil mereka berdua di atas meja makan. Meski hanya membantu memotong beberapa sayuran dan mencucinya. Tapi, Rista merasa bangga dengan dirinya sendiri saat melihat hasil masakan Reina yang terlihat begitu menggiurkan.

"Rein semuanya sudah siap?"

Elion turun dari lantai atas, dia menatap Reina dan Rista yang sedang menata makanan di atas meja makan.

Reina menoleh ke arah tangga, dimana Ayahnya sedang menuruni anak tangga itu. "Sudah Dad, apa Oma sudah akan sampai?"

"Mereka masih di perjalanan, Om Rio dan Tante Alena juga ikut"

Tak berapa lama, Oma Rinjani bersama Tante Alena, Om Rio dan juga Darren telah sampai di rumah Elion. Namun, ada yang menarik perhatian Reina disini.

Ada seorang wanita cantik yang datang bersama mereka. Reina tidak mengenalnya sebagai keluarga Barney selama dia di angkat menjadi bagian dari keluarga Barney ini.

Apa mungkin dia juga saudara Daddy ya?

"El, kamu masih ingat 'kan sama Zayna ini. Dia adalah teman kuliahmu dulu, minggu lalu Mami tidak sengaja bertemu dengannya dan hari ini sengaja Mami mengajaknya ke sini agar Zayna bisa lebih dekat denganmu"

Deg...

Bersambung

Jangan lupa dukungannya.. like komen di setiap chapter.. Kasih hadiahnya dan votenya juga..

Terpopuler

Comments

hoomano1D

hoomano1D

ngapain pake is
call me daddy is enough

2023-03-05

0

RATNA RACHMAN

RATNA RACHMAN

wah calon istri buat si El nih ..😁

2022-12-04

1

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

wah mau di jodohin kayak nya

2022-10-28

0

lihat semua
Episodes
1 Mengadopsinya
2 Perasaan Cinta Terlarang
3 Reina Juga Cocok Jadi Istri
4 I Love You Dad
5 Membuat Daddy Jatuh Cinta?!
6 Mendekati Darren
7 Lupakan Perasaanmu!
8 Hanya Saling Menyakiti
9 Pernyataan Cinta Darren Yang Tak Terjawab
10 Ancaman Zayna
11 Pilahan Sulit
12 Berakhir Sesingkat Ini?!
13 Memilih Pergi
14 Mulai Terselesaikan
15 Akhirnya Tersebar Luas
16 Kau Hanya Membuatku Terluka?!
17 Ibu Yang Egois
18 Menceritakan Semuanya
19 Kembali Bersama
20 Kembalikan Elion?!
21 Selamat Tinggal, Mas?!
22 Kehidupan Reina
23 Kehidupan Elion
24 Suami Kalian Kemana?
25 Reina Sudah Menikah?!
26 Apa Ayah Rion Ada Disini?!
27 Tidak Asing?!
28 Karena Aku Sudah Tidak Mencintaimu?!
29 Rion Tidak Pernah Bertemu Papa
30 Apa Rion Adalah Anakku?
31 Trauma Reina
32 Aku Merindukan Pelukan Ini?!
33 Belum Menikah, Tapi Bisa Punya Anak?!
34 Menghindar Tidak Akan Menyelesaikan Apapun
35 Aku Merindukan Semua Ini
36 Tiba-tiba Menikah
37 Ciuman Pelepas Rindu
38 Durasi Terlama?!
39 Reina Adalah Kebahagiaan Elion
40 Merajuk
41 Piknik Dadakan Di Akhir Pekan
42 Masih Menatap Ragu
43 Aku Bukan Istrinya?!
44 Salah Faham
45 Aku Hanya Mencintaimu
46 Minta Maaf
47 Ada Apa Dengan Ratih Dan Zayna?
48 Saling Memaafkan
49 Bohongnya Elion
50 Daddy Is My Husband
51 Author Menyapa
52 Noda Dan Luka
53 Pengganti Istri Pertama
54 Kisah Rion Akan Dimulai
55 S2 (Kinara?)
56 S2 (Aku Harus Bagaimana Sekarang?)
57 S2 (Apa Tidak Ingin Menjelaskan?)
58 S2 (Apa Hanya Aku Yang Terlalu Mencintainya?)
59 S2 (Sebenarnya Kemana Kamu Pergi?)
60 S2 (Mencari Tahu Semua Tentangmu)
61 S2 (Apa Kau Melupakanku?)
62 S2 (Tidak Bisa Bersamamu Lagi)
63 S2 (Apa Benar Melakukannya?!)
64 S2 (Melakukan Kesalahan Besar)
65 S2 (Tetap Ingin Menemuimu)
66 S2 (Tidak Ada Harapan Lagi Untuk Kita)
67 S2 (Semua Hal Tertuju Padamu)
68 S2 (Mencari Bukti Tentang Malam Itu)
69 S2 (Jeslyn Hamil?)
70 S2 (Pernikahan Batal)
71 S2 (Kami Berpacaran)
72 S2 (Masih Berharap Bisa Kembali Bersama)
73 S2 (Tidak Izinkan Kau Pergi Seperti Ini)
74 S2 (Akan Bahagia Jika Kamu Disampingku)
75 S2 (Harus Menepati Janjimu!)
76 S2 (Selalu Berusaha Membuatmu Sembuh)
77 S2 (Tidak Akan Menerima Donor Apapun Darimu!)
78 S2 (Aku Ingin Hidup Lebih Lama)
79 S2 (Ayo Menikah)
80 S2 (Ingin Menikmati Sisa Hidupnya)
81 S2 (Kekuatan Cinta Akan Membuatmu Sembuh)
82 S2 (Pernikahan Penuh Haru)
83 S2 (Menunggumu Memberikan Hak Padaku?!)
84 S2 (Tidur Sebentar, Aku Lelah?)
85 S2 (Katanya Hanya Tidur)
86 S2 (Janjinya Hanya Tidur Sebentar)
87 S2 (Belum Pasti Kapan Kinara Terbangun)
88 S2 (Kamu Tidak Boleh Lelah, Sayang)
89 S2 (Beristirahatlah, Aku Ikhlas)
90 S2 (Sekarang Aku Harus Bagaimana?)
91 S2 (Hari-hariku Masih Sama)
92 S2 (Beruang Kutub?)
93 S2 (Lebih Banyak Minusnya)
94 S2 (Bersenang-senang Untuk Diri Sendiri)
95 S2 (Apa Tuan Perhatian Pada Saya?)
96 S2 (Harus Diberi Pelajaran!)
97 S2 (Kinara Tidak Akan Tergantikan Oleh Siapapun?)
98 S2 (Perubahan Rion?!)
99 S2 (Ajakan Makan Malam)
100 S2 (Pergi Ke Sebuah Tempat Sederhana)
101 S2 (Dia Bukan Pacarku, Tapi Istriku!)
102 S2 (Terngiang Ucapan Nayra?!)
103 S2 (Apa Bisa Jatuh Cinta Lagi?)
104 S2 (Gadis Ceria Yang Merubah Cara Berpikirku)
105 S2 (Tidak Bisa Menahan Diri?!)
106 S2 (Harus Menjelaskan Semuanya)
107 S2 (Memberikan Kejelasan Tentang Kita)
108 S2 (Jangan Katakan Itu!)
109 S2 (Keluarga Yang Menerimaku)
110 S2 (Terima Kasih Karena Sudah Menerimaku)
111 S2 (Kedatangan Sahabat Lama)
112 S2 (Tidak Diperlakukan Baik)
113 S2 (Ancaman Yang Tepat)
114 S2 (Asalkan Selalu Mendapat Ciumanmu)
115 S2 (Kau Cinta Terakhirku)
116 S2 (Nayra Sakit)
117 S2 (Tidak Ada Yang Mengkhawatirkanku)
118 S2 (Bahagia Karena Bisa Memeluknya)
119 S2 (Ingin Kau Menjadi Istriku)
120 S2 (Cinta Pertama Dan Terakhir)
121 S2 (Nayra Semakin Terluka)
122 S2 (Hanya Seorang Anak Terabaikan)
123 S2 (Bisa Memeluk Kakak, Sudah Cukup Bagiku)
124 S2 (Hidupmu Lebih Beruntung Dariku, Gina)
125 S2 (Yakin Untuk Menikah)
126 S2 (Tidak Seharusnya Terlahir)
127 S2 (Menceritakan Semuanya)
128 S2 (Gaun Pengantin Kinara?!)
129 S2 (Wanita Lebih Baik Dari Kinara)
130 S2 (Wanita Baik Untuk Rion)
131 S2 (Pernikahan Tanpa Hadirnya Seorang Ayah)
132 S2 (Apakah Ini Yang Pertama Baginya?)
133 S2 (Ada Apa Dengan Tio Dan Rena?)
134 S2 (Bagaimana Jika Aku Hamil?)
135 S2 (Cerita Rena, Tidak Bisa Aku Ceritakan)
136 S2 (Tidak Bisa Bahagia, Buatlah Orang Lain Bahagia"
137 S2 (Kapan Aku Menggodanya?!)
138 S2 (Pertemuan Pertama Rena Dan Tio)
139 S2 (Cinta Bisa Tumbuh Karena Rasa Penasaran)
140 S2 (Hadiah Untuk Wanita Hebatku)
141 S2 (Ada Aku Sebagai Sandaranmu)
142 S2 (Gadis SMA Di Masa Lalu Tio)
143 S2 (Tentang Sapu Tangan Dan Pena)
144 S2 (Pemberi Pena Dan Sapu Tangan Itu?)
145 S2 (Pria Yang Memikirkan Perasaan Istrinya)
146 S2 (Masih Mencoba Menutup Hati)
147 S2 (Aku Tidak Sama Dengan Pria Lain)
148 S2 (Tidak Papa Jika Tak Punya Ayah)
149 S2 (Keputusan Ibu Selama Ini, Ternyata Salah Besar)
150 S2 (Mencoba Untuk Tes)
151 S2 (Karena Dia Baik, Jadi Jangan Bersamaku)
152 S2 (Masih Menahan Diri)
153 S2 (Ngidam Yang Tidak Dituruti)
154 S2 (Hanya Membantu Rena, Bukan Mengkhianatinya)
155 S2 (Tentang Masa Lalu Rena)
156 S2 (Hidup Sendiri Terasa Akan Lebih Baik)
157 S2 (Seberapa Besar Luka Hatinya?)
158 S2 (Berusaha Untuk Tidak Menyakiti Rena)
159 S2 (Pertemuan Tidak Terduga)
160 S2 (Alasan Dia Marah Kenapa?)
161 S2 (Dia Orang Yang Menghancurkan Hidupku)
162 S2 (Semakin Jatuh Cinta Padamu)
163 S2 (Gadis Itu Ternyata Pacarnya Tio)
164 S2 (Marah, Tidak Akan Merubah Apapun)
165 S2 (Ingin Menengok Anak Kita?!)
166 S2 (Tidak Semua Pernikahan Akan Gagal)
167 S2 (Menodai Adiknya Sendiri)
168 S2 (Kenapa Semuanya Jadi Seperti Ini?)
169 S2 (Berada Di Titik Terendah Hidup Rena)
170 S2 (Tidak Akan Membiarkanmu Lari Dariku!)
171 S2 (Ayo Selesaikan Semuanya, Bu)
172 S2 (Memperbaiki Kesalahan Di Masa Lalu)
173 S2 (Semuanya Bahagia Pada Akhirnya)
174 Terpenjara Dendam Pengacara Lin
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Mengadopsinya
2
Perasaan Cinta Terlarang
3
Reina Juga Cocok Jadi Istri
4
I Love You Dad
5
Membuat Daddy Jatuh Cinta?!
6
Mendekati Darren
7
Lupakan Perasaanmu!
8
Hanya Saling Menyakiti
9
Pernyataan Cinta Darren Yang Tak Terjawab
10
Ancaman Zayna
11
Pilahan Sulit
12
Berakhir Sesingkat Ini?!
13
Memilih Pergi
14
Mulai Terselesaikan
15
Akhirnya Tersebar Luas
16
Kau Hanya Membuatku Terluka?!
17
Ibu Yang Egois
18
Menceritakan Semuanya
19
Kembali Bersama
20
Kembalikan Elion?!
21
Selamat Tinggal, Mas?!
22
Kehidupan Reina
23
Kehidupan Elion
24
Suami Kalian Kemana?
25
Reina Sudah Menikah?!
26
Apa Ayah Rion Ada Disini?!
27
Tidak Asing?!
28
Karena Aku Sudah Tidak Mencintaimu?!
29
Rion Tidak Pernah Bertemu Papa
30
Apa Rion Adalah Anakku?
31
Trauma Reina
32
Aku Merindukan Pelukan Ini?!
33
Belum Menikah, Tapi Bisa Punya Anak?!
34
Menghindar Tidak Akan Menyelesaikan Apapun
35
Aku Merindukan Semua Ini
36
Tiba-tiba Menikah
37
Ciuman Pelepas Rindu
38
Durasi Terlama?!
39
Reina Adalah Kebahagiaan Elion
40
Merajuk
41
Piknik Dadakan Di Akhir Pekan
42
Masih Menatap Ragu
43
Aku Bukan Istrinya?!
44
Salah Faham
45
Aku Hanya Mencintaimu
46
Minta Maaf
47
Ada Apa Dengan Ratih Dan Zayna?
48
Saling Memaafkan
49
Bohongnya Elion
50
Daddy Is My Husband
51
Author Menyapa
52
Noda Dan Luka
53
Pengganti Istri Pertama
54
Kisah Rion Akan Dimulai
55
S2 (Kinara?)
56
S2 (Aku Harus Bagaimana Sekarang?)
57
S2 (Apa Tidak Ingin Menjelaskan?)
58
S2 (Apa Hanya Aku Yang Terlalu Mencintainya?)
59
S2 (Sebenarnya Kemana Kamu Pergi?)
60
S2 (Mencari Tahu Semua Tentangmu)
61
S2 (Apa Kau Melupakanku?)
62
S2 (Tidak Bisa Bersamamu Lagi)
63
S2 (Apa Benar Melakukannya?!)
64
S2 (Melakukan Kesalahan Besar)
65
S2 (Tetap Ingin Menemuimu)
66
S2 (Tidak Ada Harapan Lagi Untuk Kita)
67
S2 (Semua Hal Tertuju Padamu)
68
S2 (Mencari Bukti Tentang Malam Itu)
69
S2 (Jeslyn Hamil?)
70
S2 (Pernikahan Batal)
71
S2 (Kami Berpacaran)
72
S2 (Masih Berharap Bisa Kembali Bersama)
73
S2 (Tidak Izinkan Kau Pergi Seperti Ini)
74
S2 (Akan Bahagia Jika Kamu Disampingku)
75
S2 (Harus Menepati Janjimu!)
76
S2 (Selalu Berusaha Membuatmu Sembuh)
77
S2 (Tidak Akan Menerima Donor Apapun Darimu!)
78
S2 (Aku Ingin Hidup Lebih Lama)
79
S2 (Ayo Menikah)
80
S2 (Ingin Menikmati Sisa Hidupnya)
81
S2 (Kekuatan Cinta Akan Membuatmu Sembuh)
82
S2 (Pernikahan Penuh Haru)
83
S2 (Menunggumu Memberikan Hak Padaku?!)
84
S2 (Tidur Sebentar, Aku Lelah?)
85
S2 (Katanya Hanya Tidur)
86
S2 (Janjinya Hanya Tidur Sebentar)
87
S2 (Belum Pasti Kapan Kinara Terbangun)
88
S2 (Kamu Tidak Boleh Lelah, Sayang)
89
S2 (Beristirahatlah, Aku Ikhlas)
90
S2 (Sekarang Aku Harus Bagaimana?)
91
S2 (Hari-hariku Masih Sama)
92
S2 (Beruang Kutub?)
93
S2 (Lebih Banyak Minusnya)
94
S2 (Bersenang-senang Untuk Diri Sendiri)
95
S2 (Apa Tuan Perhatian Pada Saya?)
96
S2 (Harus Diberi Pelajaran!)
97
S2 (Kinara Tidak Akan Tergantikan Oleh Siapapun?)
98
S2 (Perubahan Rion?!)
99
S2 (Ajakan Makan Malam)
100
S2 (Pergi Ke Sebuah Tempat Sederhana)
101
S2 (Dia Bukan Pacarku, Tapi Istriku!)
102
S2 (Terngiang Ucapan Nayra?!)
103
S2 (Apa Bisa Jatuh Cinta Lagi?)
104
S2 (Gadis Ceria Yang Merubah Cara Berpikirku)
105
S2 (Tidak Bisa Menahan Diri?!)
106
S2 (Harus Menjelaskan Semuanya)
107
S2 (Memberikan Kejelasan Tentang Kita)
108
S2 (Jangan Katakan Itu!)
109
S2 (Keluarga Yang Menerimaku)
110
S2 (Terima Kasih Karena Sudah Menerimaku)
111
S2 (Kedatangan Sahabat Lama)
112
S2 (Tidak Diperlakukan Baik)
113
S2 (Ancaman Yang Tepat)
114
S2 (Asalkan Selalu Mendapat Ciumanmu)
115
S2 (Kau Cinta Terakhirku)
116
S2 (Nayra Sakit)
117
S2 (Tidak Ada Yang Mengkhawatirkanku)
118
S2 (Bahagia Karena Bisa Memeluknya)
119
S2 (Ingin Kau Menjadi Istriku)
120
S2 (Cinta Pertama Dan Terakhir)
121
S2 (Nayra Semakin Terluka)
122
S2 (Hanya Seorang Anak Terabaikan)
123
S2 (Bisa Memeluk Kakak, Sudah Cukup Bagiku)
124
S2 (Hidupmu Lebih Beruntung Dariku, Gina)
125
S2 (Yakin Untuk Menikah)
126
S2 (Tidak Seharusnya Terlahir)
127
S2 (Menceritakan Semuanya)
128
S2 (Gaun Pengantin Kinara?!)
129
S2 (Wanita Lebih Baik Dari Kinara)
130
S2 (Wanita Baik Untuk Rion)
131
S2 (Pernikahan Tanpa Hadirnya Seorang Ayah)
132
S2 (Apakah Ini Yang Pertama Baginya?)
133
S2 (Ada Apa Dengan Tio Dan Rena?)
134
S2 (Bagaimana Jika Aku Hamil?)
135
S2 (Cerita Rena, Tidak Bisa Aku Ceritakan)
136
S2 (Tidak Bisa Bahagia, Buatlah Orang Lain Bahagia"
137
S2 (Kapan Aku Menggodanya?!)
138
S2 (Pertemuan Pertama Rena Dan Tio)
139
S2 (Cinta Bisa Tumbuh Karena Rasa Penasaran)
140
S2 (Hadiah Untuk Wanita Hebatku)
141
S2 (Ada Aku Sebagai Sandaranmu)
142
S2 (Gadis SMA Di Masa Lalu Tio)
143
S2 (Tentang Sapu Tangan Dan Pena)
144
S2 (Pemberi Pena Dan Sapu Tangan Itu?)
145
S2 (Pria Yang Memikirkan Perasaan Istrinya)
146
S2 (Masih Mencoba Menutup Hati)
147
S2 (Aku Tidak Sama Dengan Pria Lain)
148
S2 (Tidak Papa Jika Tak Punya Ayah)
149
S2 (Keputusan Ibu Selama Ini, Ternyata Salah Besar)
150
S2 (Mencoba Untuk Tes)
151
S2 (Karena Dia Baik, Jadi Jangan Bersamaku)
152
S2 (Masih Menahan Diri)
153
S2 (Ngidam Yang Tidak Dituruti)
154
S2 (Hanya Membantu Rena, Bukan Mengkhianatinya)
155
S2 (Tentang Masa Lalu Rena)
156
S2 (Hidup Sendiri Terasa Akan Lebih Baik)
157
S2 (Seberapa Besar Luka Hatinya?)
158
S2 (Berusaha Untuk Tidak Menyakiti Rena)
159
S2 (Pertemuan Tidak Terduga)
160
S2 (Alasan Dia Marah Kenapa?)
161
S2 (Dia Orang Yang Menghancurkan Hidupku)
162
S2 (Semakin Jatuh Cinta Padamu)
163
S2 (Gadis Itu Ternyata Pacarnya Tio)
164
S2 (Marah, Tidak Akan Merubah Apapun)
165
S2 (Ingin Menengok Anak Kita?!)
166
S2 (Tidak Semua Pernikahan Akan Gagal)
167
S2 (Menodai Adiknya Sendiri)
168
S2 (Kenapa Semuanya Jadi Seperti Ini?)
169
S2 (Berada Di Titik Terendah Hidup Rena)
170
S2 (Tidak Akan Membiarkanmu Lari Dariku!)
171
S2 (Ayo Selesaikan Semuanya, Bu)
172
S2 (Memperbaiki Kesalahan Di Masa Lalu)
173
S2 (Semuanya Bahagia Pada Akhirnya)
174
Terpenjara Dendam Pengacara Lin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!