"Jalanan yang sepi, hanya sepenggal jiwa melayang merana, batasan masa lalu redup tersisa angan hidup, rasa takut membiasakan tangisan di pipi, walaupun hati berdamai dengan pasti.. "
Ku teringat penggalan puisi teman kuliahku saat menyusurui jalan di boyo city.
Suram, mencekam, pagi hari ini lumaya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
My Disastrous Life
chapter 22 : AIMED ARROW
Comments