The Little Mafia
Lucy membawa kotak makan di tangannya dan mengintip seseorang sedari tadi. Dia ingin memberikan kotak makan pada orang itu tapi tidak berani.
"Bagaimana ini?" gumam Lucy bingung sendiri.
Gadis kecil itu akhirnya menyerah seperti yang sudah-sudah, dia memakan sendiri makanan yang ada di kotak bekal itu.
"Raphael..." Lucy memanggil anak laki-laki yang ingin dia beri kotak makan itu. Baru membayangkan wajah Raphael saja, wajah Lucy langsung memerah.
"Aku ingin kita lebih dekat," ungkap Lucy lirih. Dia ingin bisa berteman dengan Raphael yang cuek tapi dia selalu gugup untuk mendekati anak itu.
Sekarang usia mereka adalah sepuluh tahun dan duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar. Mereka sudah satu kelas sejak kelas 1 tapi mereka belum terlibat obrolan sama sekali.
Mungkin karena penampilan Lucy yang culun, gadis kecil itu dianggap cupu dan dijauhi semua orang. Padahal dibalik penampilan culunnya, Lucy adalah anak konglomerat.
Orang tua Lucy memang sengaja mengubah penampilan putrinya dan menyembunyikan identitas asli Lucy supaya anak perempuan itu aman. Sebagai seorang anak konglomerat, Lucy menjadi incaran para penjahat yang ingin menculiknya.
Di sekitar Lucy ada beberapa bodyguard yang bersembunyi untuk melindungi gadis cilik itu.
Tapi, dibalik itu semua Lucy merasa kesepian karena tidak mempunyai teman.
Jam istirahat selesai, Lucy bergegas kembali ke kelasnya. Lucy duduk di bangku belakang paling pojok. Tidak masalah bagi Lucy karena dari situ dia bisa melihat Raphael yang duduknya berseberangan dengan bangku Lucy.
"Raphael..." panggil Lucy saat melihat anak laki-laki itu masuk ke kelas dan duduk di bangkunya.
Raphael sendiri sosok anak yang cuek dan tidak menyukai sekolah, dia sekolah hanya untuk formalitas saja, Raphael duduk paling belakang supaya bisa leluasa mendengarkan musik.
Saat pelajaran berlangsung, Raphael memasang headset di telinganya seraya mendengarkan musik rock n roll sampai tanpa sadar tangannya mengetuk-ngetuk meja ketika guru menjelaskan materi.
"Raphael..."
"Raphael..."
"Raphaelo Blancet!"
Guru pengajar terus memanggil nama Raphael tapi anak laki-laki itu justru memejamkan mata dan semakin asyik membuat keributan.
Akhirnya guru pengajar mendekat di bangku Raphael dan melepas headset di telinga anak itu.
"Apa kau tidak bosan dihukum Raphael?" tanya guru pengajar itu.
Raphael tampaknya sudah terbiasa jadi dia menjawab dengan santai. "Orang tua saya sibuk jadi beri hukuman selain memanggil mereka, Miss!"
Dan seperti biasa, Raphael dihukum ke luar kelas, dia harus memunguti sampah sebagai ganti supaya tidak ada panggilan orang tua.
Mungkin kepala sekolah juga sudah bosan memanggil orang tua anak itu. Raphael terus mengulang kesalahan yang sama.
"Seharusnya, aku bolos sekolah saja," gumam Raphael.
Lucy yang melihat Raphael dihukum berinisiatif untuk melakukan kesalahan supaya dia juga dihukum seperti Raphael, dengan begitu mereka bisa berduaan.
"Kenapa aku tidak memikirkan hal ini dari kemarin-kemarin," gumam Lucy dengan memukul kepalanya sendiri.
Lucy kemudian berusaha membuat kegaduhan di kelas seperti yang Raphael lakukan. Tangan mungilnya memukul-mukul meja memakai pensilnya.
"Lucy..." panggil guru pengajar. "Kau kenapa?"
Karena tidak pernah membuat masalah, guru pengajar justru merasa khawatir pada anak perempuan itu.
"Kau sakit?" tanya guru pengajar lagi.
"I--iya, Miss. Boleh saya ke UKS?" tanya Lucy balik. Hanya itu alasan yang ada di kepalanya saat ini.
"Baiklah, Miss akan mengantarmu,"
"Tidak perlu, Miss,"
Lucy berdiri dan berjalan ke depan. "Saya bisa sendiri, saya permisi!"
Bukannya ke UKS justru Lucy mencari keberadaan Raphael, dia ingin membantu Raphael memungut sampah.
"Di mana Raphael?" Lucy mencari keberadaan anak laki-laki itu sampai dia menemukan Raphael yang membuang sampah di bak sampah sekolah.
Pada saat itu Raphael berjalan dengan sesekali menggaruk bokongnya yang gatal.
"Wah, apapun yang dilakukan anak tampan terlihat cool," komentar Lucy.
Lucy semakin menyukai Raphael.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Susi Susiyati
mmpir
awalnya q pikir jd satu di sebelah ternyata misah disini...
2024-05-23
1
Ida Lailamajenun
mampir lagi dikarya mu Thor
2023-04-18
1
🔵ᴹᴿˢ᭄Ney Maniez●⑅⃝ᷟ◌ͩ ⍣⃝ꉣꉣ
mampir
2023-03-27
0