Raphael tampak duduk di bangku kelasnya seraya mendengarkan musik. Ada sepasang headset yang menutupi telinganya.
Mulutnya bersenandung mengikuti alunan musik sementara matanya terpejam.
"Raphael... Raphael..." panggil Lucy yang sudah selesai mengerjakan PR anak itu.
Tapi, Raphael tidak juga mendengar panggilan dari Lucy.
Lucy ingin memegang bahu Raphael tapi tangannya justru gemetaran.
"Ayo Lucy!" gadis kecil itu menyemangati dirinya sendiri.
Akhirnya Lucy memberanikan diri untuk memegang pundak Raphael. Dia menepuk pelan pundak itu sampai Raphael membuka matanya.
Raphael melepas headset sambil menatap Lucy. "Ada apa?"
"PR-nya sudah selesai," ucap Lucy seraya memberikan buku Raphael.
"Bagus," balas Raphael singkat.
Dan seperti biasa Lucy akan memberikan Raphael kotak makan yang berisi masakan spesial dari koki di rumahnya.
Hari ini Raphael tidak berselera sarapan jadi untuk hari ini, bocah itu akan memakan bekal pemberian Lucy.
Tanpa menunggu jam makan siang, Raphael membuka kotak makan yang ada di atas mejanya.
"Apa ini?" komentar Raphael saat melihat makanan di depannya.
Makanan itu tampak mewah sekali terbukti ada beberapa potongan emas yang bisa dimakan.
"Ternyata si cupu seleranya tinggi juga," batin Raphael.
Saat Raphael memakan bekal itu, matanya melebar merasakan sensasi makanan pemberian Lucy.
"Ini enak, kenapa kemarin aku berikan pada teman-temanku dan aku justru makan di kantin," gerutu Raphael menyesal.
Sementara Lucy hanya bisa mengulum senyumnya ketika Raphael begitu menikmati makanan pemberiannya.
"Apa kau memakan seperti ini setiap hari?" tanya Raphael, dia mengembalikan kotak makanan yang sudah kosong pada Lucy.
"Iya, koki pribadi kami yang memasaknya. Apa kau suka?" tanya Lucy.
Raphael mendekat dan berbisik di telinga Lucy. "Kau bukan orang biasa, 'kan?"
Jantung Lucy rasanya ingin keluar atas perlakuan Raphael, wajahnya merah sekali sampai kepalanya berkunang-kunang.
Keringat dingin keluar dari tubuh Lucy yang menyebabkan gadis itu pingsan seketika.
"Hei..." Raphael bingung dan panik karena melihat Lucy yang pingsan.
Bersamaan dengan itu, bell masuk kelas berbunyi, guru pengajar langsung menggendong Lucy dan membawanya ke UKS.
Para bodyguard Lucy sampai keluar dan membawa gadis kecil itu ke rumah sakit.
Dari sini satu kelas langsung tersadar jika Lucy bukan anak biasa.
...***...
Keesokan harinya, Lucy tidak masuk sekolah bahkan ada kabar jika Lucy pindah sekolah dan hal itu membuat Raphael merasa bersalah.
"Aku kan hanya berbisik pada si cupu itu, aku tidak tahu kalau dia akan pingsan," gumam Raphael.
Dan anehnya Raphael tidak dipanggil ke ruang kepala sekolah atas insiden ini.
"Berarti aku tidak salah, 'kan?" Raphael berusaha membela dirinya sendiri.
"Terus siapa yang mengerjakan tugas dan PR-ku kalau begini," gerutu Raphael.
Sesuai janji Robin, lelaki itu mencarikan kelas musik untuk Raphael. Saat menemukan kelas musik yang tepat, Robin menjemput Raphael sekolah hari ini.
"Kali ini pasti kelas musiknya tepat," ucap Robin saat Raphael sudah masuk mobil.
Tapi, Raphael hanya diam saja, dia tidak bersemangat seperti sebelumnya.
"Kenapa?" tanya Robin penasaran.
"Kalau nilaiku sampai jelek, mommy akan mencabut ijinnya ikut kelas musik," ungkap Raphael.
"Berarti kau harus belajar lebih giat lagi," balas Robin.
Raphael menghela nafasnya, dia justru ingin tahu banyak dunia mafia dari pada belajar.
"Paman, ceritakan lebih banyak bagaimana kehidupan daddy dulu!" pinta Raphael.
"Kenapa kau begitu tertarik, heh?" Robin balik bertanya. "Bos Axe lebih menikmati kehidupannya yang sekarang!"
Raphael merasa tidak puas dengan jawaban Robin. "Biasanya para mafia adalah sumbernya informasi rahasia, 'kan?"
"Kata siapa? Kau terlalu banyak menonton film," balas Robin.
Tapi, Raphael tidak menyerah, dia terus memancing Robin.
"Ada teman satu kelasku yang aneh, dia keluar dari sekolah tiba-tiba, aku ingin kau melacaknya Paman, kalau kau bisa mendapatkan informasi mengenai si cupu itu, aku akan mengakuimu sebagai orang yang hebat," ucap Raphael.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Min@moer💜
kecil" dah pinter maik otak si raphael pkek nantangi robin😅
2024-04-25
1
Alexandra Juliana
Kamu blm tau aja Raph klo si cupu sebenarnya adalah anak horang kayaa, dan bisa dibilang anak sultan krn kekayaannya..
2023-04-04
1
Alexandra Juliana
Saking bahagianya diajak bicara sampai pingsan...
2023-04-04
0