bab 15

Di dalam taksi yg di naikinya Rianti mulai bingung akan pergi kemana.

Taksi berjalan memecah keheningan malam, sedangkan dia masih tidak tahu harus kemana.

Berulang kali supir bertanya tujuannya,dan jawaban Rianti hanyalah "Jalan terus saja Pak."

"Apa aku ke rumah panti saja?" gumam Rianti.

Rianti memang pernah tinggal di panti asuhan saat kecil hingga remaja, tapi saat sudah kuliah dan bekerja Rianti memutuskan untuk hidup sendiri.

sampai akhirnya dia bekerja di kantor Aditya mengenalnya, lalu menikah dangannya.

Mengingat panti dia jg akan kembali teringat kedua orang tuanya.

Kedua orang tuanya meninggal dalam sebuah kecelakaan yg akhirnya merubah jalan hidupnya.

Sebenarnya dia ingin melupakan semua kenangan pahit yg pernah dia alami. tapi nyatanya tidaklah mudah, bagaimana tiba- tiba Paman dan Bibinya membawa dia ke sebuah panti asuhan dan meninggalkannya seorang diri di tempat asing bertemu dgn orang- orang yg belum pernah dia kenal sebelumnya.

Tanpa sadar dia menitikkan air matanya.

"Ayah, Ibu Rianti kangen kalian." ucap Rianti pelan

kejadian di mana Aditya tidak mengakui anaknya membuat dia benar- benar hancur.

Aditya yg di anggapnya sebagai tumpuan hidup, dan berharap bisa menjadi tempat ia bersandar sejak awal menikah malah tidak pernah menganggapnya sama sekali. bahkan dengan mudah menuduhnya berselingkuh, Rianti mengusap air matanya.

"Aku tidakk mungkin ke panti, Aditya akan mencarinya ke sana." gumam Rianti.

Rianti teringat akan Sisil.

"Apa aku ke rumah Sisil saja?" diam sejenak memikirkan apakah pilihan ke rumah sang teman sudah cukup baik.

"Tidak aku tidak boleh melibatkan Sisil dalam masalahku ini." kata Rianti akhirnya menjawab pertanyaannya sendiri.

Rianti menarik nafas benar- benar bingung harus pergi kemana.

Rama baru saja sampai di rumahnya dia menghela nafas saat melihat mobil Melly terparkir di garasi rumahnya.

Baru melangkah masuk pintu dia sudah di sambut pertanyaan oleh Melly.

.

"Hei kelihatannya kamu puas sekali berkencan dengan Rianti sampai lupa waktu." Melly menghampiri Rama.

Dan Rama merasa menyesal telah mengikuti ide gila Melly.

Dia mengingat lagi saat Melly menghubunginya.

flashback

"Hallo Ram kamu dimana?"

"Di kantor kenapa?"

"Aku melihat Rianti di depan Mall dekat kantor mu."

"Lalu?" tanya Rama bingung.

"Sepertinya Aku punya rencana."

"Apa."

"Kamu ke sinilah cepat sebelum Rianti pergi." pinta Melly.

"Baiklah." kata Rama dan mematikn HP nya.

Saat Rama sampai Melly segera menghampirinya, mengatakan apa yg akan mereka lakukan.

"Kamu hampiri Rianti berpura- puralah tidak sengaja bertemu, lalu ajak Rianti ke taman dekat kantor mu dan Aditya lalu aku akan memberitahukan Aditya bahwa istrinya sedang bersamamu, aku yakin Aditya akan sangat murka." ucap Melly yakin.

Sebenarnya Rama ingin menolak rencana Melly,

tapi karena dia mencintai Rianti dan ingin memilikinya membuat dia mengikuti ide gila itu.

sampai satu kejadian yg membuat dia kecewa, saat dokter memberitahukan bahwa Rianti hamil.

Ya Rianti hamil dan sudah pasti itu adalah anak dari Aditya.

Dia sempat marah kenapa Aditya sampai menghamili Rianti, ladahal sangat wajar jika seorang istri hamil oleh suaminya.

Memang akan wajar untuk pasangan suami istri lain yg saling mencintai.

tapi Aditya dan Rianti? rasanya Rama sulit untuk percaya, Rianti memang mencintai Aditya, tapi Aditya tidak mencintai Rianti.

wajah Rama sangat suram mengingat itu.

"Hei.. kok bengong?" ucapan Melly membuyarkan pikiran Rama dan membuat dia kembali ke alam sadar.

"Gimana kencannya?" Melly mengulang pertanyaannya.

"Mel, sebaiknya kamu lupakan Aditya."

"Hah? lupakan?? maksud kamu apa?" Melly tampak sangat terkejut mendengar pernyataan Rama.

"Biarkan dia bertanggung jawab atas istri dan anaknya." kata Rama sambi mengepalkan tangan saat mengucap kata anak.

"Anak? anak siapa?" tanya Melly bingung yang membuat keningnya berkerut.

"Rianti hamil."

"Hamil? ah itu tidak mungkin anak Aditya Ram, kamu tenang saja."

"Bagamana tidak mungkin, Rianti adalah istri dari Aditya suudah pasti itu anaknya. aku sangat mengenal Rianti, dia tidak mungkin mengkhianati Aditya." kata Rama tegas.

"Ram, kamu tau kan Aditya tidak mungkin menyentuh Rianti, dia tidak mencintainya. denganku saja wanita yg dia cinta, dia tidak berani menyentuhku selain mencium bibir, dia tidak pernah melakukan hal di luar batas denganku." Melly mencoba meyakinkan bahwa anak yang sedang di kandung oleh Rianti memang bukan anak dari lelaki yang ia cintai.

" mSaat itu kalian hanya berpacaran wajar jika dia tidak menyentuhmu, sedangkan dengan Ranti, mereka menikah, Aditya bebas melakukan apa saja padanya!" sentak Rama.

"Tapi Ram." Melly tampak masih tidak mau mengerti.

"Sudahlah Mel, lupakan Aditya." rahang Rama mengeras karena sebenarnya dia juga tidak sanggup jika harus melupakan Rianti, tapi demi anak yg di kandung Rianti dia rela.

Ranti masih berada di dalam taksi yg terus melaju di jalanan Ibukota.

Akhirnya dia memutuskan pergi ke bandung,

menemui temannya.

Teman yg dulu jg pernah sama-sama tinggal di panti asuhan saat mereka kecil, tapi kemudian Nanda di adopsi dan di bawa ke bandung oleh orang tua angkatnya, mereka pernah bertemu dan bertukat nomor HP agar bisa saling bertukar kabar.

Rianti menelepon Nanda dan mengatakan maksudnya, Nanda dengan senang hati menerima Rianti di rumahnya.

Mobil terus melaju menuju bandung.

Saat ini Nanda adalah tempat yang cukup aman untuk dia dan anaknya, Aditya tidak mungkin menghubungi Nanda, karena dia tidak mengenal Nanda.

Rianti masih menitikkan airmata memikirkan anaknya yg harus di jauhkan dari Ayahnya sendiri.

"Maafkan Ibu, ini satu-satunya cara untuk menyelamatkanmu." ucap Rianti lirih.

Di club Aditya benar-benar tak terkendali dia terus minum sampai mabuk dan tak sadar, sampai Johan datang karena dihubungi oleh manajer club yg memang mengenal Aditya untuk menjemput Bosnya.

Johan sudah berdiri di samping Aditya yang menundukkan kepalanya di atas meja.

"Mari Pak kita pulang." ucap Johan.

"Han, kamu tau? Rianti hamil dan dia bilang itu adalah anakku. apa kamu percaya perkataannya Han?" tanya Aditya sambil mengangkat wajahnya menatap Johan.

Johan yg sebenarnya terkejut dengan perkataan Aditya, yang dia tau betul karena apa bosnya sampai menikahi Rianti yang waktu itu baru di kenalnya selama 5 bulan.

"Itu pasti anak Bapak." jawab Johan.

"Tidak Han, itu pasti anak orang lain, saya tidak percaya padanya, karena saya melihat dengan mata kepala saya sendiri kalau dia berselingkuh." racau Aditya.

Johan memapah Aditya, membantunya berjalan menuju mobil mengabaikan perkataan Aditya.

Ada rasa iba saat dia melihat wajah Aditya.

Johan mendudukkan Aditya di jok penumpang, dan membawanya pulang.

Sesekali Johan melirik Aditya dari spion mobil

merasa Bos nya itu sudah sangat berubah, sikapnya jadi pendiam dan dingin, padahal sulu sangat ramah.

Johan menarik nafas sambil terus memainkan stir mobil agar bisa segera sampai di rumah.

****

Terpopuler

Comments

Asni Sitorus Pane

Asni Sitorus Pane

paling ngak suka ada kekerasan SM wanita

2022-03-31

1

Lisdayanti Londak

Lisdayanti Londak

aduh Adit kok kamu heran rianti hamil,, kan kamu yg menggempurnya sampai menjerit kesakitan

2022-01-20

1

Dwi setya Iriana

Dwi setya Iriana

makanya ya ditya jgan samakan semua perempuan dgan mellymu yg katr..........k.

2022-01-06

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 5
5 bab 6
6 bab 7
7 bab 8
8 bab 9
9 bab 10
10 bab 11
11 bab 12
12 bab 13
13 bab 14
14 bab 15
15 bab 16
16 bab 17
17 bab 18
18 bab 19
19 bab 20
20 bab 21
21 bab 22
22 bab 23
23 bab 24
24 bab 25
25 bab 26
26 bab 27
27 bab 28
28 bab 29
29 bab 30
30 bab 31
31 bab 32
32 bab 33
33 bab 34
34 bab 35
35 bab 36
36 bab 37
37 bab 38
38 bab 39
39 bab 40
40 bab 41
41 bab 42
42 bab 43
43 bab 44
44 bab 45
45 bab 46
46 bab 47
47 bab 48
48 bab 49
49 bab 50
50 bab 51
51 bab 52
52 bab 53
53 bab 54
54 bab 55
55 bab 56
56 bab 57
57 bab 58
58 bab 59
59 bab 60
60 bab 61
61 bab 62
62 bab 63
63 bab 64
64 bab 65
65 bab 66
66 bab 67
67 bab 68
68 bab 69
69 bab 70
70 bab 71
71 bab 72
72 bab 73
73 bab 74
74 bab 75
75 bab 76
76 bab 77
77 bab 78
78 bab 79
79 bab 80
80 bab 81
81 bab 82
82 bab 83
83 bab 84
84 bab 85
85 bab 86
86 bab 87
87 bab 88
88 bab 89
89 bab 90
90 bab 91
91 bab 92
92 bab 93
93 bab 94
94 bab 95
95 bab 96
96 bab 97
97 bab 98
98 bab 99
99 bab 100
100 bab 101
101 bab 102
102 bab 103
103 bab 104
104 bab 105
105 bab 106
106 bab 107
107 bab 108
108 bab 109
109 bab 110
110 bab 111
111 bab 112
112 bab 113
113 bab 114
114 bab 116
115 bab 117
116 bab 118
117 bab 119
118 bab 120
119 bab 121
120 bab 122
121 bab 123
122 bab 124
123 bab 125
124 bab 126
125 pengumuman
126 extra part 1
127 extra part 2
128 extra part 3
129 extra part 4
130 extra part 5
131 extra part 6
132 pengumuman
133 extra malam pertama
134 extra Aditya dan Roman
135 bab 4 yg hilang
136 pertemuan Aditya dan Rianti bab 1
137 pertemuan Aditya dan Rianti bab 2
138 Aditya dan Rianti bab 3
139 Aditya dan Rianti bab 4
140 aditya dan rianti bab 5
141 aditya dan rianti bab 6
142 Aditya dan Rianti bab 7
143 Aditya dan Rianti bab 8
144 Aditya dan Rianti bab 9
145 Aditya dan Rianti bab 10
146 Aditya dan Rianti bab 11
147 Aditya dan Rianti bab 12
148 Aditya dan Rianti bab 13
149 Aditya dan Rianti bab 14
150 Aditya dan Rianti bab 15
151 Aditya dan Rianti bab 16
152 Aditya dan Rianti bab 17
153 Aditya dan Rianti bab 18
154 Aditya dan Rianti bab 19
155 Aditya dan Rianti bab 20
156 Aditya dan Rianti bab 21
157 Aditya dan Rianti bab 22
158 Aditya dan Rianti bab 23
159 Aditya dan Rianti bab 24
160 Aditya dan Rianti bab 25
161 Aditya dan Rianti bab 26
162 Aditya dan Rianti bab 27
163 Aditya dan Rianti bab 28
164 Aditya dan Rianti bab 29
165 Aditya dan Rianti bab 30
166 Aditya dan Rianti end
167 pengumuman
Episodes

Updated 167 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 5
5
bab 6
6
bab 7
7
bab 8
8
bab 9
9
bab 10
10
bab 11
11
bab 12
12
bab 13
13
bab 14
14
bab 15
15
bab 16
16
bab 17
17
bab 18
18
bab 19
19
bab 20
20
bab 21
21
bab 22
22
bab 23
23
bab 24
24
bab 25
25
bab 26
26
bab 27
27
bab 28
28
bab 29
29
bab 30
30
bab 31
31
bab 32
32
bab 33
33
bab 34
34
bab 35
35
bab 36
36
bab 37
37
bab 38
38
bab 39
39
bab 40
40
bab 41
41
bab 42
42
bab 43
43
bab 44
44
bab 45
45
bab 46
46
bab 47
47
bab 48
48
bab 49
49
bab 50
50
bab 51
51
bab 52
52
bab 53
53
bab 54
54
bab 55
55
bab 56
56
bab 57
57
bab 58
58
bab 59
59
bab 60
60
bab 61
61
bab 62
62
bab 63
63
bab 64
64
bab 65
65
bab 66
66
bab 67
67
bab 68
68
bab 69
69
bab 70
70
bab 71
71
bab 72
72
bab 73
73
bab 74
74
bab 75
75
bab 76
76
bab 77
77
bab 78
78
bab 79
79
bab 80
80
bab 81
81
bab 82
82
bab 83
83
bab 84
84
bab 85
85
bab 86
86
bab 87
87
bab 88
88
bab 89
89
bab 90
90
bab 91
91
bab 92
92
bab 93
93
bab 94
94
bab 95
95
bab 96
96
bab 97
97
bab 98
98
bab 99
99
bab 100
100
bab 101
101
bab 102
102
bab 103
103
bab 104
104
bab 105
105
bab 106
106
bab 107
107
bab 108
108
bab 109
109
bab 110
110
bab 111
111
bab 112
112
bab 113
113
bab 114
114
bab 116
115
bab 117
116
bab 118
117
bab 119
118
bab 120
119
bab 121
120
bab 122
121
bab 123
122
bab 124
123
bab 125
124
bab 126
125
pengumuman
126
extra part 1
127
extra part 2
128
extra part 3
129
extra part 4
130
extra part 5
131
extra part 6
132
pengumuman
133
extra malam pertama
134
extra Aditya dan Roman
135
bab 4 yg hilang
136
pertemuan Aditya dan Rianti bab 1
137
pertemuan Aditya dan Rianti bab 2
138
Aditya dan Rianti bab 3
139
Aditya dan Rianti bab 4
140
aditya dan rianti bab 5
141
aditya dan rianti bab 6
142
Aditya dan Rianti bab 7
143
Aditya dan Rianti bab 8
144
Aditya dan Rianti bab 9
145
Aditya dan Rianti bab 10
146
Aditya dan Rianti bab 11
147
Aditya dan Rianti bab 12
148
Aditya dan Rianti bab 13
149
Aditya dan Rianti bab 14
150
Aditya dan Rianti bab 15
151
Aditya dan Rianti bab 16
152
Aditya dan Rianti bab 17
153
Aditya dan Rianti bab 18
154
Aditya dan Rianti bab 19
155
Aditya dan Rianti bab 20
156
Aditya dan Rianti bab 21
157
Aditya dan Rianti bab 22
158
Aditya dan Rianti bab 23
159
Aditya dan Rianti bab 24
160
Aditya dan Rianti bab 25
161
Aditya dan Rianti bab 26
162
Aditya dan Rianti bab 27
163
Aditya dan Rianti bab 28
164
Aditya dan Rianti bab 29
165
Aditya dan Rianti bab 30
166
Aditya dan Rianti end
167
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!