Aditya sudah tiba di rumah, Johan membawakan kopernya dan langsung pergi setelah tugasnya selesai.
Rianti yg baru turun dari tangga melihat Aditya datang segera menghampiri, baru saja mulutnya terbuka untuk bicara Aditya malah pergi menuju kamar.
Rianti terdiam sambil meremas kedua tangannya.
"Baru pulang sudah seperti ini, bagaimana aku berani untuk bertanya? baru melihat wajahnya saja nyali ku sudah menciut. wajah itu kenapa begitu menyeramkan untukku?"
Rianti bicara pada dirinya sendiri sambil berjalan ke dapur untuk mengambilkan Aditya minuman.
Rianti masuk kamar dengan membawa secangkir teh dan meletakkan di atas meja.
Aditya yg sedang duduk di pinggir ranjang hanya melirik sambil membuka Jas nya.
"Ada apa?!" tanya Aditya matanya yang tajam melihat Rianti yang masih saja berdiri di samping ranjang.
"Kamu kemana saja selama dua minggu ini?!" Rianti memberanikan diri untuk bertanya karena takut dengan sorot mata Aditya yg tajam saat melihatnya
seolah sorot mata itu bisa membunuhnya.
"Bukan urusanmu! siapa kamu berani bertanya aku pergi kemana?"
"Bukan urusan ku?! lalu apa katanya tadi? aku ini siapa?! apa dia lupa aku istrinya! apa selama dua minggu pergi dia mengalami kecelakaan sampai amnesia sehingga dia lupa padaku?"
Rianti berkata dalam hati karena tentu dia tidak akan berani untuk mengatakannya langsung.
"Eehmm lalu siapa Melly?? tempo hari dia datang mencarimu."
"Dia sudah datang, berarti kamu tau siapa dia!" sahut Aditya berkata sambil berjalan ke kamar mandi.
"Berarti benar yg dikatakan wanita itu mereka menjalin hubungan." ucap Rianti pelan.
Dan kembali cairan bening yang beberapa hari sempat turun pun kini seketika memenuhi kedua matanya.
"Ada apa lagi!! kenapa masih disini?!
tidak bisakah kamu pergi dari hadapanku? aku muak melihat mu!!" bentak Aditya saat keluar dari kamar mandi dan melihat Rianti masih terdiam di tempatnya.
Rianti hanya diam sambil menghapus air matanya yang sudah membasahi kedua pipinya.
"Apa kamu sudah mulai tuli hah?"
Aditya memegang tangan Rianti dan menyeretnya dengan kasar menuju pintu.
"Lepas Adit. sakit." Rianti sambil terisak merasakan tangannya sakit.
"Sakit katamu?"
Plak..
"Ini lebih sakit!" bentak Aditya menampar Rianti tidak hanya sekali berkali-kali dia menampar Rianti, mencengkram erat tangan Rianti sampai wanita itu berteriak kesakitan.
"Lepaskan aku!" teriak Rianti sambil berusaha melepaskan cengkraman Aditya di tangannya.
"Rupanya sudah berani kamu berteriak padaku sekarang?!" tanya Aditya sambil menyeringai menunjukan ekspresi wajah yang sulit dimengerti.
Rianti benar-benar ketakutan sekarang dia hanya membeku menatap wajah Aditya yang sudah sebegitu bengisnya.
Aditya kembali menyeret Rianti namun kali ini membawanya ke ranjang dan menghempaskan tubuh Rianti dengan kasar.
Hiks Hiks.
"Apa salahku padamu?" tanya Rianti sambil terus menangis.
"Kesalahanmu adalah mencintaiku dan aku tidak mencintaimu,!" Aditya seraya membuka bajunya dan menarik tubuh Rianti kasar.
"Kamu harus di beri pelajaran."
"Tidak. jangan kalau kamu tidak mencintaiku kenapa kamu menikahi ku?!" kata Rianti sambil bergeser menjauh dari Aditya.
Aditya kembali menarik kaki Rianti menamparnya lagi dan melucuti semua pakaian serta menindih Rianti lalu menyentuh bibirnya.
"Ini kan yg kamu inginkan Rianti?!" ucap Aditya saat menghentikan apa yang tadi ia lakukan.
"Tidak Dit, aku mohon jangan seperti ini." pinta Rianti mencoba untuk menghentikan Aditya.
"Apa maksud kamu aku suamimu kan? aku berhak melakukan apapun yang aku mau padamu!" sambil terus menyentuh Rianti.
"Kamu berhak melakukan apapun padaku, tapi kenapa aku tidak berhak bertanya tentang dirimu?!aku istrimu,!" Rianti berkata kencang.
"Ya kamu ini memang istriku dan kamu harus mengikuti aturan ku. aku yg berhak atas dirimu tapi kamu tidak berhak atas diriku! kamu harus paham dan mengerti batasan mu!"
Aditya membuka kaki Rianti dan memasukinya dengan kencang.
"Aaahhhh." Rianti berteriak karena merasa nyeri. padahal ini yg kedua kalinya harusnya sudah tidak sakit tapi karena Aditya melakukannya dengan kasar dan tidak ada rangsangan, membuatnya sangat kesakitan.
"Sakit Dit, tolong hentikan." Rianti memohon sambil terisak.
"Diam!! kamu istriku dan kamu harus melayaniku." bentak Adit.
"Kamu egois!"
"Ya aku egois dan akan terus seperti itu." Kata Aditya seraya terus menggerakkan tubuhnya walaupun Rianti terus menangis merasakan sakit.
Aditya bergerak dengan sangat cepat dan tidak beraturan sampai akhirnya terdengar suara panjang Aditya yang menjadi pertanda dia telah sampai pada yang ia inginkan.
"Aaaaahhhhh" Aditya ambruk di atas tubuh Rianti
sedangkan Rianti masih terus menangis.
Tak lama Aditya tertidur tanpa memperdulikan Rianti yg terus merintih.
Betapa kecewanya ia karena telah salah dalam menilai Aditya selama ini, ia berpikir Aditya menikahinya karena benar-benar mencintainya, tapi pada kenyataannya semua itu hanyalah kebohongan semu, angan-angannya saja.
Sejak awal berhubungan dengan Aditya, ia sungguh bermimpi bahwa lelaki itu benarlah yang terbaik untuknya, namun pada kenyataannya sungguh amat jauh berbeda, tidak ada kehangatan dalam rumah tangga yang ia jalani bersama dengan Aditya.
Rumah tangga yang seharusnya terlihat mesra pada awal pernikahan itu malah terlihat amat tragis bagi Rianti.
Setiap harinya lelaki itu akan terus memarahi bahkan tak segan melakukan kekerasan pada tubuhnya.
Sungguh bukan ini yang ia impikan dan harapkan, seandainya waktu bisa dikembalikan, tentunya dari awal jika tahu beginilah arti dia di mata seorang Aditya, sudah tentu dia tidak akan mau di nikahi oleh lelaki itu.
Lelaki yang seperti dipenuhi oleh dendam itu sungguh membuat ia sangat menyesal sekarang ini.
Jika harus berakhir sepertinya ia ingin semua ini berakhir dengan cepat, tak peduli bagi manapun perih itu akan terus membekas sampai kapanpun.
*****************
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Ikmal
ini rianti yg bodoh atau gimana. kalau sudah tau radit tidak cinta masih saja bertahan..
2023-05-12
0
lovely
seperti biasa s author bikin tokoh ceweknya bodoh lemah bsanya cuma mewekkk🥵🥵
2022-08-21
0
Asni Sitorus Pane
gara2 cinta jd wanita bodoh
2022-03-31
1