Rama berjalan terburu-buru saat melihat Sisil hendak naik taksi untuk pulang karena sudah jam pulang kantor.
"Sil Sisil." panggil Rama
"Eh.. iya kenapa Ram?"
sambil nengok tidak jadi naik ke dalam taksi dan menunggu Rama menghampirinya.
"Rianti kemana?! kok aku tidak melihatnya."
tanya Rama penasaran sambil melihat Sisil.
"Rianti berhenti kerja Ram."
"Loh kenapa, kok mendadak banget?!"
tanya Rama penasaran.
"Pak Aditya yg suruh dia berhenti, katanya supaya fokus mengurus rumah tangga saja, so sweaat sekali kan Ram??" ucap Sisil sambil tertawa.
"Hhm aku jadi ingin cepat menikah juga." gumam Sisil.
"Ooh berhenti yaaa." gumam Rama nampak kecewa.
"Eh kamu kenapa Ram?" tanya Sisil padahal dia tau rama menyukai Rianti sejak pertama bertemu, tapi Sisil pura-pura tidak tau dia tidak ingin mencampuri urusan teman-temannya.
"Ehhh.. tidak apa-apa "
"Ooohhh, ya sudah kalo gitu aku pulang yaa."
Sisil berjalan sambil meninggalkan Rama tanpa menunggu jawaban dari temannya itu, Sisil menaiki taksi yg sejak tadi menunggunya.
"Iya." gumam Rama yang masih terdiam di tempat nya sambil pikirannya melanglang buana ke Rianti.
Rama merindukan Rianti padahal baru sehari dia tidak melihatnya.
"Aahh Rianti aku mencintaimu, aku akan merebut mu dari Aditya lelaki yg tidak mencintaimu." gumam Rama.
Rama tau kalo Aditya tidak mencintai Rianti. Aditya hanya ingin memanfaatkan Rianti untuk membalas sakit hati nya pada Melly.
Rama adalah sahabat dari Melly dia tau betul bahwa aditya sangat mencintai Melly dan Rama jg tau bahwa dulu Melly meninggalkan Aditya, hanya untuk hidup dengan laki-laki lain dan sekarang Melly telah kembali.
flasback
"Hai Ram, apa kabaarrr?"
Melly sambil berlari memeluk Rama saat lelaki itu menjemputnya di bandara.
"Hm, baik kenapa kamu kembali?" tanya Rama kesal
karena dia tau Melly kembali karena Aditya.
"Iissshh sinis sekali kamu Ram, apa kamu tidak merindukan sahabat mu yg cantik ini?" ucap Melly sambil mengedipkan sebelah matanya genit.
"Cih. rindu, cantik? cantik apa nya kamu Mell? aku heran kenapa dulu Aditya bisa sangat mencintai mu?" Rama berkata kesal.
"Haha,, kenapa kamu marah sekali padaku Ram?" tanya Melly sambil tertawa dan mencubit pinggang Rama.
"Kenapa kamu kembali?!" kata Rama dingin.
"Aku merindukan Aditya, aku ingin kembali padanya?"
"Apa?! kembali?! apa kamu sudah gila!
kemana laki-laki yg dulu kamu ikuti?!! apa dia sudah mencampakkan mu?!! dia membuangmu?!"
kesal Rama.
"Sudah lah Ram, jangan ungkit lagi aku tau aku salah, aku tau kamu marah karena aku tidak mendengarkan mu dulu tapi sekarang aku menyesal Ram, aku sadar ternyata aku tidak bisa jauh dari Aditya selama 2 tahun ini bayangan Aditya selalu hadir di mimpiku." Melly bicara sambil tertunduk menahan air mata yg sudah menggenang di matanya.
"Aditya sudah menikah." ucap Rama pelan hampir tak terdengar oleh Melly.
"A apa?!! tadi kamu bilang apa Ram?!
menikah?! Aditya sudah menikah? tapi kenapa? siapa wanita yg dia nikahi? tidak mungkin Ram, kamu pasti berbohong kan?"
tanya Melly getir dan air matanya sudah tak terbendung lagi, Melly menangis terisak.
"Sudahlah tidak usah menangis ayo aku antar kamu ke apartement mu."
kata Rama sambil menenteng koper Melly menuju mobil nya.
Sedangkan Melly masih terdiam mendengar kata-kata Rama.
"Tidak mungkin Aditya menikah, Aditya sangat mencintaiku aku tidak akan melepaskan Aditya, aku akan merebut kembali milikku, yaa Aditya hanya milikku seorang." gumam Melly.
flasback off
Di ruangan nya Aditya masih belum pulang
padahal sudah hampir malam.
"Kenapa kau kembali!!"
gumam Aditya pikiran nya teringat pada pertemuannya dengan Melly semalam.
Tok..
Tok..
Ketukan di pintu membuyarkan lamunan Aditya.
"Pak ada yg ingin ber."
belum selesai Tania bicara seseorang itu telah menyerobot masuk.
Melly masuk dengan wajah yg sulit di tebak.
"Ma maaf Pak." kata Tania saat Aditya melihat Melly masuk.
Aditya hanya mengangguk tanpa melihat Tania.
Lalu tania beranjak keluar untuk pulang karena sudah lewat jam pulang
dan meninggalkan Bos nya dengan wanita lain di ruangannya.
Tania bertanya-tanya siapa wanita itu.
Di dalam ruangan nya Aditya hanya berdua dengan Melly.
"Ada apa kau kesini?!" tanya Aditya dingin.
"Aku rindu padamu Dit." ucap Melly sambil berjalan kearah Aditya dan memeluknya.
Aditya hanya diam tak menjawab perkataan Melly dia menikmati hembusan nafas Melly di tengkuknya, ingin rasanya memeluk Melly, karena Aditya jg sebenarnya rindu pada wanita yang masih ada di dalam hatinya itu tapi sakit hatinya mengalahkan rindu itu.
"Aku sudah menikah, tidak pantas kamu memelukku seperti ini Aditya samil berusaha melepaskan pelukan Melly bukannya melepaskan Melly malah semakin erat memeluk Aditya.
"Aku merindukan mu Dit, aku tau aku salah tapi bisakah kamu memaafkan ku?! aku ingin kembali kepada mu Dit, aku ingin kita bersama lagi, aku ingin seperti dulu." Melly berbicara sambil terisak.
"Tidak ada lagi yg harus kita bicarakan, aku tidak ingin melihat mu." kata Aditya marah sambil melepaskan pelukan Melly dengan kasar.
"Aku sudah menikah jangan mengganggu ku."
lanjut Aditya.
"Kamu tidak mencintai wanita itu Dit, dia hanya kamu jadikan pelarianmu saja." Melly kembali berusaha memeluk Aditya, tapi Aditya menepis tangan nya.
"Jangan menggangguku." geram Aditya sambil beranjak dari tempatnya.
Tapi Melly malah memeluk Aditya dan mencium bibirnya.
Aditya hanya terdiam Melly ******* pelan bibir Aditya, tapi tidak ada balasan Melly terus mencium Aditya, karena Aditya tidak membalas ciumannya akhirnya Melly melepaskan bibirnya dari bibir Aditya.
Aditya berjalan keluar ruangannya meninggalkan Melly sendiri yg masih berdiam diri di tempatnya.
"Kenapa kau seperti ini Dit?!" gumam Melly.
Aditya ternyata menuju club malam dia meminum minuman keras hingga mabuk lelaki tidak perduli dengan siapapun, dia hanya ingin melupakan Melly wanita yg sudah meninggalkannya.
Aditya benar-benar mabuk sampai Johan harus memapahnya keluar club.
"Mari saya antar pulang Pak." Johan sambil memapah Aditya masuk ke dalam mobil.
Lalu mobil melaju Johan yg adalah asisten Aditya sangat heran, karena tidak biasanya Bos nya itu minum sampai mabuk.
"Aku benci kau Melly, tapi aku juga mencintaimu Melly." teriak Aditya dari jok belakang.
Johan hanya melirik sekilas pada Aditya.
Mobil melaju pelan. ya karena walaupun sudah hampir tengah malam tapi jalanan di Ibukota masih saja ramai.
Johan menyetir mobil dengan serius, karena sejak tadi ada saja motor yg tiba-tiba muncul dari belakang dan menyalip mobil yg di kendarainya, sampai beberapa kali Johan harus mengerem mendadak.
Di jok belakang rupanya Aditya sudah terlelap
hanya sesekali terdengar gumamman nya
menyebut nama Melly.
Mobil berjalan perlahan dan akhirnya sampai di rumah Aditya, Johan membantu Aditya untuk turun dan memapahnya masuk ke dalam.
BAB LANJUTANNYA ADA DI UJUNG-UJUNG MENJELANG TAMAT DENGAN JUDUL BAB YG HILNANG MAAF KARENA WAKTU ITU AMAT FULGAR JADI SAYA HAPUS BUKAN SAYA EDIT .. 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Ikmal
Adit masih bucin..
2023-05-12
0
Ikmal
mana bab 4 .
2023-05-12
0
Fiera
ayah Adit masih dibutakan oleh cinta
2022-07-23
0