Ada tangan-tangan hangat menarikku berdiri. Aku mengenali suara Hasan di telingaku. Aku masih menangis parah.
“Sudah Nindy... Ayo bangun dulu.” Suaranya serak di telingaku. Sepertinya dia sedang menahan amat sangat banyak kata-kata.
“Dek... Udah... Jangan nangis. Ayo masuk tenda dulu. Biar gak dilih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
First Sight
63. Penyesalan yang Dalam
Comments