Aku Bukan Rahim Pengganti

Aku Bukan Rahim Pengganti

01. Aku Bukan Rahim Pengganti

Calista tersenyum ketika melihat perpaduan senja dan ikon Kota Jakarta tampak begitu indah. Bangku yang di duduki adalah tempat kesukaan nya ketika hatinya sedang tak baik-baik saja.

Calista Abraham adalah anak sulung dari pasangan Edzard Zeon Abraham dan Pricilla Ivy Alexander. Namun dirinya bukanlah anak kandung dari mereka. Ia hanyalah anak angkat yang dilimpahkan curah kasih sayang yang tak akan ada habisnya.

Orang tua kandung?

Calista tersenyum getir mengingat siapa orang tuanya. Ibunya telah meninggal karena bunuh diri. Bukan hanya sebagai pasien Rumah Sakit Jiwa, namun ibunya juga seorang narapidana.

Sungguh, Calista tak ingin membicarakan ibu kandungnya apalagi ayah kandung yang entah siapa karena kedua orang tua angkatnya juga tidak tahu siapa ayah kandungnya.

Ia hanya berharap, ayah kandung nya adalah pria baik-baik walau tak diberi kesempatan untuk bertemu.

Calista menghela nafas, bangkit dan harus kembali pulang karena akan menghadiri acara Perpisahan Sekolah di salah satu Hotel berbintang di Jakarta.

"Iya, Pi. Ini aku sudah dijalan pulang!" sahut Calista setelah mendapat telepon dari Papi angkatnya, Edzard Zeon Abraham.

Sesampainya dirumah, Calista langsung masuk ke kamar dan bersiap. Ia tampak cantik dengan seusianya yang sedang mekar-mekarnya.

"Mi. Papi kemana?" tanya Calista seraya menuruni anak tangga melihat Mami Ivy tengah membawa beberapa potong brownies dan segelas kopi di atas nampan.

Mami Ivy menoleh mengangkat wajah karena Calista masih di tengah tangga. "Ada di teras belakang. Pamit dulu pada Papi mu yang posesif itu," canda Mami Ivy membuat Calista tergelak.

Calista mengambil alih nampan dari tangan Mami Ivy. "Dimana kedua adikku, Mi?" tanya Calista seraya berjalan menuju teras belakang bersama Mami Ivy.

"Biasa, mereka nonton!"

Sesampainya di teras belakang, Calista menaruh segelas kopi dan sepiring potongan brownies ke atas meja di depan Papi Edzard.

"Pi. Calista pergi, ya."

Papi Edzard melepas kacamatanya, diletakkan ke atas meja bersamaan koran yang tadi dibacanya.

"Hati-hati. Atau kamu di antar Leon saja"

Calista menggeleng. "Gak perlu, Pi. Kak Leon pasti sibuk."

Papi Edzard menghela nafas. "Cepatlah kalian menikah agar aku merasa lebih tenang. Leon juga sudah mapan!"

"Pi. Anak sulungmu ini baru saja lulus SMA. Jangan langsung disuruh nikah. Kamu kira nikah muda itu gampang? kita saja masih sering berantem apalagi mereka?" cerca Mami Ivy sewot.

"Tapi mereka berdua beda, Mi. Leon dan Calista berhubungan dari dulu tanpa kita jodohkan," elak Papi Edzard membuat Calista memutar bola malas.

Begitulah Papi Edzard. Selalu menyuruh Leon untuk melamar dan menikahi Calista agar tak berhubungan oleh pria manapun. Karena Papi Edzard lebih percaya pada Leon.

"Calista masih delapan belas tahun, Pi."

"Sudah bisa menikah, kan?" tanya Papi Edzard membuat Calista segera pamit. Jika tidak maka akan panjang urusan dan ia bisa tak jadi pergi.

Calista pergi naik taksi online menuju ke salah satu Hotel berbintang di Jakarta. Sesampainya di Lobby Hotel, ia menghampiri Anita, sahabatnya sejak Sekolah Menengah Pertama.

"Anita," seru Calista membuat gadis itu menoleh dan terbelalak.

"Calista," Anita langsung girang dan memeluk Calista seperti tak bertemu sekian tahun. Padahal baru dua hari mereka tidak bertemu. Terakhir bertemu dua hari lalu saat menerima kelulusan.

Anita celingukan mencari seseorang di belakang Calista. "Papi kamu gak ikut?"

Calista menggeleng.

"Kak Leon?"

"Enggak, Anita. Malam ini aku bebas," ucap Calista girang.

Anita mengajak Calista menuju Rooftop Hotel. Di sana, ada sebuah Kafe yang sudah di booking oleh seangkatan Calista dan Anita.

Calista menahan nafas ketika terhirup bau menyengat dari minuman beralkohol. Sebenarnya ini perlsta perayaan di luar tanggung jawab Sekolah sehingga minuman terlarang berada di pesta ini.

Calista benar-benar menikmati pesta malam ini. Apalagi ini adalah pertama kali untuknya pergi tanpa ada yang menjaga nya. Tapi ia tetap ingat tak akan mau mencoba minuman terlarang.

...****...

Di Bali.

Carlos dan Nadia sedang bersiap untuk kembali ke Jakarta karena Carlos ada pekerjaan yang harus diselesaikan.

"Maaf, sudah membuat kekacauan untuk liburan kita kali ini!" ucap Carlos tulus.

Nadia tersenyum. "Kita bisa liburan kapan saja. Pekerjaan mu harus segera di selesaikan, bukan?"

Carlos memeluk Nadia. "Aku bahagia bisa memilikimu. Terimakasih begitu mencintaiku," ucap Carlos.

Selama ini. Carlos benar-benar telah menjatuhkan hatinya untuk Nadia. Ia sadar, kehidupan rumah tangga bukan melulu masalah anak. Yang terpenting kedua pasangan kita bisa menerima dan bahagia hidup bersama kita.

"Nanti setelah sampai Rumah, istirahat. Jangan tunggu aku pulang. Mungkin akan terlambat," ucap Carlos langsung menggandeng Nadia dan menarik koper, keluar dari kamar hotel.

Pria matang yang begitu mencintai istrinya itu adalah Carlos Martinez. Di usia pernikahan nya dengan Nadia menginjak 14 tahun itu belum juga memiliki keturunan.

Bukan tak ingin, tetapi Carlos lebih menerima apa adanya. Sudah mencoba berbagai cara namun tak juga membuahi hasil. Nadia memaksa untuk mencari rahim pengganti. Namun, Carlos tak ingin berbagia tubuh dengan wanita lain selain Nadia.

Malam hari. Nadia langsung pulang di antar sopir sedang Carlos menaiki taksi menuju salah satu hotel berbintang dimana klien nya tengah menunggu.

"Maaf aku terlambat!" ucap Carlos setiba di Restoran tempat janji bertemu.

"Tidak apa, Carl. Kami juga baru saja tiba karena asyik duduk di Lobby melihat gadis belia berkeliaran," sahut William yang terkenal casanova dan tak ingin menjalani pernikahan.

Carlos terkekeh. "Ingat umur. Segeralah menikah," tegur Carlos.

William berdecak. "Ayolah, Carl. Punya istri itu kita gak bebas. Masalah kekayaanku? aku bisa menyewa rahim untuk mengandung anakku dan di rawat pengasuh. Aku gak mau sepertimu. Dulu kamu sama denganku, tapi kenapa berakhir dengan istri mu yang gak bisa kasih anak?"

Carlos hanya diam seraya mengepalkan tangan di bawah meja. Jika disinggung masalah istri dan anak tentu saja sangat sensitif baginya.

Pembicaraan mereka berhenti ketika pelayan datang membawa pesanan mereka. Usai makan malam dilanjut membahas pekerjaan.

Hingga William permisi ke toilet, tak berapa lama datang. Pelayan datang membawa dua gelas jus buah untuk Carlos dan William.

Carlos tak curiga sama sekali. Ia menerima dan meminumnya. Saat merasakan ada yang aneh pada tubuhnya, ia curiga pada William.

"Butuh wanita?" tanya William menyeringai.

"Kurang ajar kau, Will."

Carlos mulai berkeringat bahkan sudah melepas tiga kancing kemeja yang dikenakan nya.

William menyodorkan kartu akses salah satu kamar President suite pada Carlos.

"Jangan panggil wanita, Will!" pintanya bangkit sebelum melangkah menuju kamar.

"Baiklah. Sepertinya kamu benar-benar bertobat."

Carlos berjalan cepat sambil menahan gejolak. Bahkan ia menghindar untuk bersentuhan pada orang yang berjalan di sekitarnya.

Kalau aku pulang, ini gak mungkin.

Di dalam lift Carlos tak sadar jika ada gadis yang di kenalnya. Ya, dia adalah Calista dan menyadari Carlos sedang tak baik-baik saja.

"Om Carlos kenapa?" tanya Calista menyentuh lengan Carlos yang tampak memerah.

Carlos tersentak lalu menoleh kesamping. "Jangan sentuh Om, Calista."

Calista mengerutkan keningnya apalagi Carlos menjauhi tubuhnya. Ia maju mendekati Carlos lagi. Di sentuh kening Carlos yang berkeringat bertepatan lift terbuka.

"Om... Turunkan aku," pekik Calista.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Lha gak tau aja kamu bapak mertua kamu juga nikah muda Vy,Masih SMA juga..😂😂

2024-08-18

0

Tarmi Widodo

Tarmi Widodo

nyimak

2023-09-15

0

ayu nuraini maulina

ayu nuraini maulina

menjodohkan anknya dg ank shbtnya sndr

2023-09-14

0

lihat semua
Episodes
1 01. Aku Bukan Rahim Pengganti
2 02. Aku Bukan Rahim Pengganti
3 03. Aku Bukan Rahim Pengganti
4 04. Aku Bukan Rahim Pengganti
5 05. Aku Bukan Rahim Pengganti
6 06. Aku Bukan Rahim Pengganti
7 07. Aku Bukan Rahim Pengganti
8 08. Aku Bukan Rahim Pengganti
9 09. Aku Bukan Rahim Pengganti
10 10. Aku Bukan Rahim Pengganti
11 11. Aku Bukan Rahim Pengganti
12 12. Aku Bukan Rahim Pengganti
13 13. Aku Bukan Rahim Pengganti
14 14. Aku Bukan Rahim Pengganti
15 15. Aku Bukan Rahim Pengganti
16 16. Aku Bukan Rahim Pengganti
17 17. Aku Bukan Rahim Pengganti
18 18. Aku Bukan Rahim Pengganti
19 19. Aku Bukan Rahim Pengganti
20 20. Aku Bukan Rahim Pengganti
21 21. Aku Bukan Rahim Pengganti
22 22. Aku Bukan Rahim Pengganti
23 23. Aku Bukan Rahim Pengganti
24 24. Aku Bukan Rahim Pengganti
25 25. Aku Bukan Rahim Pengganti
26 26. Aku Bukan Rahim Pengganti
27 27. Aku Bukan Rahim Pengganti
28 28. Aku Bukan Rahim Pengganti
29 29. Aku Bukan Rahim Pengganti
30 30. Aku Bukan Rahim Pengganti
31 31. Aku Bukan Rahim Pengganti
32 32. Aku Bukan Rahim Pengganti
33 33. Aku Bukan Rahim Pengganti
34 34. Aku Bukan Rahim Pengganti
35 35. Aku Bukan Rahim Pengganti
36 36. Aku Bukan Rahim Pengganti
37 37. Aku Bukan Rahim Pengganti
38 38. Aku Bukan Rahim Pengganti
39 39. Aku Bukan Rahim Pengganti
40 40. Aku Bukan Rahim Pengganti
41 41. Aku Bukan Rahim Pengganti
42 42. Aku Bukan Rahim Pengganti
43 43. Aku Bukan Rahim Pengganti
44 44. Aku Bukan Rahim Pengganti
45 45. Aku Bukan Rahim Pengganti
46 46. Aku Bukan Rahim Pengganti
47 47. Aku Bukan Rahim Pengganti
48 48. Aku Bukan Rahim Pengganti
49 49. Aku Bukan Rahim Pengganti
50 50. Aku Bukan Rahim Pengganti
51 51. Aku Bukan Rahim Pengganti
52 52. Aku Bukan Rahim Pengganti
53 53. Aku Bukan Rahim Pengganti
54 54. Aku Bukan Rahim Pengganti
55 55. Aku Bukan Rahim Pengganti
56 56. Aku Bukan Rahim Pengganti
57 57. Aku Bukan Rahim Pengganti
58 58. Aku Bukan Rahim Pengganti
59 59. Aku Bukan Rahim Pengganti
60 60. Aku Bukan Rahim Pengganti
61 61. Aku Bukan Rahim Pengganti
62 62. Aku Bukan Rahim Pengganti
63 63. Aku Bukan Rahim Pengganti
64 64. Aku Bukan Rahim Pengganti
65 65. Aku Bukan Rahim Pengganti
66 66. Aku Bukan Rahim Pengganti
67 67. Aku Bukan Rahim Pengganti
68 68. Aku Bukan Rahim Pengganti
69 69. Aku Bukan Rahim Pengganti
70 70. Aku Bukan Rahim Pengganti
71 71. Aku Bukan Rahim Pengganti
72 72. Aku Bukan Rahim Pengganti
73 73. Aku Bukan Rahim Pengganti
74 74. Aku Bukan Rahim Pengganti
75 75. Aku Bukan Rahim Pengganti
76 76. Aku Bukan Rahim Pengganti
77 77. Aku Bukan Rahim Pengganti
78 78. Aku Bukan Rahim Pengganti
79 79. Aku Bukan Rahim Pengganti
80 80. Aku Bukan Rahim Pengganti
81 81. Aku Bukan Rahim Pengganti
82 82. Aku Bukan Rahim Pengganti
83 83. Aku Bukan Rahim Pengganti
84 84. Aku Bukan Rahim Pengganti
85 85. Aku Bukan Rahim Pengganti
86 86. Aku Bukan Rahim Pengganti
87 87. Aku Bukan Rahim Pengganti
88 88. Aku Bukan Rahim Pengganti
89 89. Aku Bukan Rahim Pengganti
90 90. Aku Bukan Rahim Pengganti
91 91. Aku Bukan Rahim Pengganti
92 92. Aku Bukan Rahim Pengganti
93 93. Aku Bukan Rahim Pengganti
94 94. Aku Bukan Rahim Pengganti
95 95. Aku Bukan Rahim Pengganti
96 96. Aku Bukan Rahim Pengganti
97 Extra part 1
98 Pengumuman
99 Pengumuman
100 100. Kau Milikku Sayang
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01. Aku Bukan Rahim Pengganti
2
02. Aku Bukan Rahim Pengganti
3
03. Aku Bukan Rahim Pengganti
4
04. Aku Bukan Rahim Pengganti
5
05. Aku Bukan Rahim Pengganti
6
06. Aku Bukan Rahim Pengganti
7
07. Aku Bukan Rahim Pengganti
8
08. Aku Bukan Rahim Pengganti
9
09. Aku Bukan Rahim Pengganti
10
10. Aku Bukan Rahim Pengganti
11
11. Aku Bukan Rahim Pengganti
12
12. Aku Bukan Rahim Pengganti
13
13. Aku Bukan Rahim Pengganti
14
14. Aku Bukan Rahim Pengganti
15
15. Aku Bukan Rahim Pengganti
16
16. Aku Bukan Rahim Pengganti
17
17. Aku Bukan Rahim Pengganti
18
18. Aku Bukan Rahim Pengganti
19
19. Aku Bukan Rahim Pengganti
20
20. Aku Bukan Rahim Pengganti
21
21. Aku Bukan Rahim Pengganti
22
22. Aku Bukan Rahim Pengganti
23
23. Aku Bukan Rahim Pengganti
24
24. Aku Bukan Rahim Pengganti
25
25. Aku Bukan Rahim Pengganti
26
26. Aku Bukan Rahim Pengganti
27
27. Aku Bukan Rahim Pengganti
28
28. Aku Bukan Rahim Pengganti
29
29. Aku Bukan Rahim Pengganti
30
30. Aku Bukan Rahim Pengganti
31
31. Aku Bukan Rahim Pengganti
32
32. Aku Bukan Rahim Pengganti
33
33. Aku Bukan Rahim Pengganti
34
34. Aku Bukan Rahim Pengganti
35
35. Aku Bukan Rahim Pengganti
36
36. Aku Bukan Rahim Pengganti
37
37. Aku Bukan Rahim Pengganti
38
38. Aku Bukan Rahim Pengganti
39
39. Aku Bukan Rahim Pengganti
40
40. Aku Bukan Rahim Pengganti
41
41. Aku Bukan Rahim Pengganti
42
42. Aku Bukan Rahim Pengganti
43
43. Aku Bukan Rahim Pengganti
44
44. Aku Bukan Rahim Pengganti
45
45. Aku Bukan Rahim Pengganti
46
46. Aku Bukan Rahim Pengganti
47
47. Aku Bukan Rahim Pengganti
48
48. Aku Bukan Rahim Pengganti
49
49. Aku Bukan Rahim Pengganti
50
50. Aku Bukan Rahim Pengganti
51
51. Aku Bukan Rahim Pengganti
52
52. Aku Bukan Rahim Pengganti
53
53. Aku Bukan Rahim Pengganti
54
54. Aku Bukan Rahim Pengganti
55
55. Aku Bukan Rahim Pengganti
56
56. Aku Bukan Rahim Pengganti
57
57. Aku Bukan Rahim Pengganti
58
58. Aku Bukan Rahim Pengganti
59
59. Aku Bukan Rahim Pengganti
60
60. Aku Bukan Rahim Pengganti
61
61. Aku Bukan Rahim Pengganti
62
62. Aku Bukan Rahim Pengganti
63
63. Aku Bukan Rahim Pengganti
64
64. Aku Bukan Rahim Pengganti
65
65. Aku Bukan Rahim Pengganti
66
66. Aku Bukan Rahim Pengganti
67
67. Aku Bukan Rahim Pengganti
68
68. Aku Bukan Rahim Pengganti
69
69. Aku Bukan Rahim Pengganti
70
70. Aku Bukan Rahim Pengganti
71
71. Aku Bukan Rahim Pengganti
72
72. Aku Bukan Rahim Pengganti
73
73. Aku Bukan Rahim Pengganti
74
74. Aku Bukan Rahim Pengganti
75
75. Aku Bukan Rahim Pengganti
76
76. Aku Bukan Rahim Pengganti
77
77. Aku Bukan Rahim Pengganti
78
78. Aku Bukan Rahim Pengganti
79
79. Aku Bukan Rahim Pengganti
80
80. Aku Bukan Rahim Pengganti
81
81. Aku Bukan Rahim Pengganti
82
82. Aku Bukan Rahim Pengganti
83
83. Aku Bukan Rahim Pengganti
84
84. Aku Bukan Rahim Pengganti
85
85. Aku Bukan Rahim Pengganti
86
86. Aku Bukan Rahim Pengganti
87
87. Aku Bukan Rahim Pengganti
88
88. Aku Bukan Rahim Pengganti
89
89. Aku Bukan Rahim Pengganti
90
90. Aku Bukan Rahim Pengganti
91
91. Aku Bukan Rahim Pengganti
92
92. Aku Bukan Rahim Pengganti
93
93. Aku Bukan Rahim Pengganti
94
94. Aku Bukan Rahim Pengganti
95
95. Aku Bukan Rahim Pengganti
96
96. Aku Bukan Rahim Pengganti
97
Extra part 1
98
Pengumuman
99
Pengumuman
100
100. Kau Milikku Sayang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!