10. Aku Bukan Rahim Pengganti

Kalian ingin tahu apa rasanya menjadi seorang menantu dari orang yang sudah kamu anggap adik sendiri?

Ini begitu memalukan, lucu, dan rasanya ingin menghilang dari hadapan orang itu. Tapi, author tidak mengizinkan Carlos beranjak sedikitpun disana.

Carlos menggaruk tengkuknya merasa bingung dan salah tingkah ketika di tatap Ivy begitu intens.

"Jangan tatap Kakak seperti itu, Ivy!" tegur Carlos lirih.

Oh Tuhan. Beberapa detik lalu ingin sekali Ivy menampar atau menghajar pria yang sudah dianggap kakak olehnya. Amarah dan kesedihan seakan menguap setelah Carlos menyebut diri sendiri Kakak seperti ia memanggil Carlos seperti biasa.

Ingin sekali Ivy tertawa namun waktu tidak tepat saat ini. "Kenapa harus Calista, Kak?" tanya Ivy. Saat ini keduanya duduk berdua sedang Calista berada di kamar bersama Anita dan Bimo sudah kembali ke Kantor setelah pernikahan selesai.

"Aku gak sengaja melakukan itu," ucap Carlos menatap lurus tepat pada jam dinding di sisi ruang tamu Apartemen tempat tinggal Calista mulai entah kapan hingga kapan.

"Aku gak ingin Calista pisah darimu," ujar Ivy membuat Carlos menoleh ke arah Ivy.

"Banyak alasan yang membuat kami untuk berpisah, Ivy."

"Alasan hanya ada bagi mereka yang memiliki keinginan berpisah, kak."

Ivy memang selalu bisa membuat lawan bicaranya terdiam.

"Akan ku pastikan kalau kakak yang menginginkan perpisahan itu, maka jangan harap kakak bisa melihat anak kakak dan juga Calista."

"Ivy. Calista masih muda, bagaimana bisa dia bertahan di sisiku yang lebih pantas menjadi ayah nya?"

"Benar. Calista memang masih muda dan lebih pantas menjadi anak kakak. Tapi dua kenyataan itu sudah kakak rubah sendiri walau tanpa sengaja. Kakak tahu, begitu banyak rencana masa depan Calista dan juga Leon. Tapi, karena ulah bejat kakak semua sirna. Kakak harus bertanggung jawab bukan sampai anak itu lahir, tapi sampai akhir hayat kakak."

Carlos menatap Ivy begitu intens. Tentu saja sangat tahu bagaimana tegas nya Ivy kepada keluarganya. Edzard saja bisa patuh apalagi dirinya yang sekarang adalah menantu Ivy.

"Apapun rintangan nantinya. Kak Ed ataupun Nadia. Aku menuntut tanggung jawab Kakak untuk selalu memperjuangkan Calista dan anak kalian. Sudah cukup Calista berkecil hati karena selalu memikirkan siapa ayah nya dan ibunya yang sakit jiwa dan perusak rumah tangga orang, jangan lagi kakak sakiti apalagi sampai merebut anak nya kelak."

Carlos diam mencerna setiap ucapan Ivy. "Apa aku bisa?"

Ivy mengangguk. "Harus bisa," sahut Ivy meyakinkan Carlos.

"Akan aku coba," jawab Carlos menghela nafas panjang.

"Kembalikan perasaan empat belas tahun lalu pada Calista kak, pupuk perasaan itu dengan perhatianmu pada Calista hingga kalian sama-sama terbiasa hidup bersama. Aku yakin, kamu bisa adil pada Calista."

"Tapi gimana dengan Ed?"

Ivy tersenyum. "Ed tentu saja marah. Tapi kamu harus hadapi, jangan lari."

Ivy tahu, jika semua yang dikatakan nya tidak mudah. Tapi, sebagai seorang ibu, ia tak ingin anak perempuan nya mempermainkan pernikahan yang suci dan akan berimbas pada cucu nya.

"Tapi gimana kalau Calista gak mau?"

"Maka kamu harus memenangkan hatinya," sahut Ivy.

...***...

"Sudah sore, aku mau pulang ya!" ucap Anita dan dijawab anggukan oleh Calista.

Calista mengangguk. "Hati-hati."

Keduanya berpelukan. "Kamu juga. Jaga kesehatan, ingat ada kepanokanku disini!" Anita mengelus perut Calista yang masih rata.

"Jangan setres,"

Calista mengangguk kemudia mengurai pelukan lalu keluar kamar bersama. Dilihat, Mami Ivy juga sudah bersiap akan pulang karena Papi Edzard tak lama lagi pulang kerumah.

Calista dan Carlos mengantar Mami Ivy dan Anita hingga depan pintu. Usai kepergian mereka, Calista berlalu ke dapur diikuti Carlos.

"Ngapain ikut?" tanya Calista sewot.

Carlos duduk di mini bar tanpa menjawab karena sedang melihat Calista sedang memotong sosis, tomat, lalu menggoreng telur. Setelahnya di taruh di atas sosis dan tomat yang sudah dibaluri saos sambal beralas roti lapis.

Ketika hendak di makan, Carlos lebih dahulu menyambar roti milik Calista. "Aku juga mau, Calt!" ucap Carlos melahap separuh roti isi buatan Calista.

"Apa sih, Om."

Carlos tersenyum ketika dirinya tidak merasa mual memakan makanan yang dibuat Calista. Selama mengalami masa kehamilan simpatik, Carlos lebih sering mengisi perut dengan jus atau tidak sarapan sama sekali karena dirinya hanya bisa memakan pada menjelan sore.

"Makasih," ucap Carlos tulus.

Calista mendengar ucapan terdengar tulus itu hanya menatap jengah. Baginya, Carlos hanya akting atau sekedar membuatnya agar tidak setres selama hamil.

"Masih kurang rotinya? apa kita pesan makanan saja?" tanya Carlos.

Calista berdecak. "Gak perlu. Pergilah, temui istri mu atau bekerja karena sekarang kamu punya dua istri yang harus di biayai."

Calista meninggalkan Carlos yang diam memerhatikannya.

Carlos menggeleng melihat tingkah dan bicara Calista begitu ketus padanya. Tentu saja Carlos memaklumi itu, semua salahnya.

Kembali teringat pembicaraannya pada Ivy tadi. Benarkah ia harus membiasakan diri pada Calista dan membuat saling membutuhkan?

Haruskah ia memenangkan hati Calista?

...****...

Calista masuk ke dalam kamar, berganti pakaian tipis karena hendak tidur dan naik ke atas ranjang. Di ambilnya ponsel lalu berselancar di dunia maya.

Ia tersenyum melihat Leon mengabadikan momen saat liburan musim panas. Setidaknya pria itu tidak mengurung diri dan merasa hancur atas keputusan yang telah ia putuskan secara sepihak.

"Semoga kamu bahagia, Kak."

Calista kembali menyeka air mata yang menetes tanpa izin. Ia menarik nafas panjang seraya mengusap perutnya yang masih rata.

"Kita baik-baik, ya. Kita bakal rebut ayah kamu dari istrinya yang punya topeng cantik itu," ucapnya.

Pintu terbuka membuat Calista terkejut. "Om ngapain masuk?" pekik Calista langsung menutupi tubuhnya dengan selimut.

Carlos mengerutkan dahi. "Ya mau masuk, mandi, dan istirahat bareng kamu!"

Demi apapun, Calista terperangah mendengar ucapan Carlos.

"Ingat, Om. Pernikahan ini hanya karena anak yang aku kandung. Bukan berarti kita harus terus bareng begini," Calista mendadak takut pada Carlos.

Carlos menghela nafas. "Bukan nya kamu bilang kalau aku harus lebih prioritas kan kamu? aku hanya menuruti," skakmat. Carlos membalikkan ucapan Calista kemarin.

Carlos melipat bibir agar tak tertawa karena melihat Calista yang membisu dengan wajah ditekut. Astaga, benarkah ia sudah kembali gila karena istri kecilnya ini?

Benarkah ia harus memenangkan hati istri kecilnya?

Tentu saja Carlos tahu jika Calista tak mungkin ada maksud dibalik pernikahan yang diminta secara tiba-tiba.

Nadia?

"Apa kita harus tidur bersama?" tanya Calista tiba-tiba.

Carlos mengangguk.

"Aku gak mau."

Carlos tak menjawab memilih bangkit, berjalan menuju kamar mandi. Ia butuh air dingin untuk menyegarkan otak yang mulai penat.

Di guyur air shower, Carlos menggeleng. Tidak menyangka akan menikah lagi di usia matang nya. Apalagi istri keduanya masih berusia delapan belas tahun dan ia sudah empat puluh tiga.

Selesai mandi dan melilitkan handuk di pinggang, Carlos keluar kamar mandi tanpa memerhatikan Calista.

Tanpa rasa malu, Carlos melepas handuk, memakai celana da lam lalu celana pendek berwarna putih dan kaos warna senada pula. Ketika membalikkan badan, ia terkejut atas teriakan Calista.

"Dasar Om gak punya malu," pekik Calista.

Terpopuler

Comments

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

om Carlos pasti kebawa gaya anak muda nanti nya... mantap thor tetap semangat 👍💪🏻💪🏻

2025-04-05

0

Aishyandra Junia

Aishyandra Junia

klo gini mah aku juga mau 🤣

2024-05-22

0

Olvine Manganggung

Olvine Manganggung

coba suamiku kayak om carlos HOT gitu🤣

2023-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 01. Aku Bukan Rahim Pengganti
2 02. Aku Bukan Rahim Pengganti
3 03. Aku Bukan Rahim Pengganti
4 04. Aku Bukan Rahim Pengganti
5 05. Aku Bukan Rahim Pengganti
6 06. Aku Bukan Rahim Pengganti
7 07. Aku Bukan Rahim Pengganti
8 08. Aku Bukan Rahim Pengganti
9 09. Aku Bukan Rahim Pengganti
10 10. Aku Bukan Rahim Pengganti
11 11. Aku Bukan Rahim Pengganti
12 12. Aku Bukan Rahim Pengganti
13 13. Aku Bukan Rahim Pengganti
14 14. Aku Bukan Rahim Pengganti
15 15. Aku Bukan Rahim Pengganti
16 16. Aku Bukan Rahim Pengganti
17 17. Aku Bukan Rahim Pengganti
18 18. Aku Bukan Rahim Pengganti
19 19. Aku Bukan Rahim Pengganti
20 20. Aku Bukan Rahim Pengganti
21 21. Aku Bukan Rahim Pengganti
22 22. Aku Bukan Rahim Pengganti
23 23. Aku Bukan Rahim Pengganti
24 24. Aku Bukan Rahim Pengganti
25 25. Aku Bukan Rahim Pengganti
26 26. Aku Bukan Rahim Pengganti
27 27. Aku Bukan Rahim Pengganti
28 28. Aku Bukan Rahim Pengganti
29 29. Aku Bukan Rahim Pengganti
30 30. Aku Bukan Rahim Pengganti
31 31. Aku Bukan Rahim Pengganti
32 32. Aku Bukan Rahim Pengganti
33 33. Aku Bukan Rahim Pengganti
34 34. Aku Bukan Rahim Pengganti
35 35. Aku Bukan Rahim Pengganti
36 36. Aku Bukan Rahim Pengganti
37 37. Aku Bukan Rahim Pengganti
38 38. Aku Bukan Rahim Pengganti
39 39. Aku Bukan Rahim Pengganti
40 40. Aku Bukan Rahim Pengganti
41 41. Aku Bukan Rahim Pengganti
42 42. Aku Bukan Rahim Pengganti
43 43. Aku Bukan Rahim Pengganti
44 44. Aku Bukan Rahim Pengganti
45 45. Aku Bukan Rahim Pengganti
46 46. Aku Bukan Rahim Pengganti
47 47. Aku Bukan Rahim Pengganti
48 48. Aku Bukan Rahim Pengganti
49 49. Aku Bukan Rahim Pengganti
50 50. Aku Bukan Rahim Pengganti
51 51. Aku Bukan Rahim Pengganti
52 52. Aku Bukan Rahim Pengganti
53 53. Aku Bukan Rahim Pengganti
54 54. Aku Bukan Rahim Pengganti
55 55. Aku Bukan Rahim Pengganti
56 56. Aku Bukan Rahim Pengganti
57 57. Aku Bukan Rahim Pengganti
58 58. Aku Bukan Rahim Pengganti
59 59. Aku Bukan Rahim Pengganti
60 60. Aku Bukan Rahim Pengganti
61 61. Aku Bukan Rahim Pengganti
62 62. Aku Bukan Rahim Pengganti
63 63. Aku Bukan Rahim Pengganti
64 64. Aku Bukan Rahim Pengganti
65 65. Aku Bukan Rahim Pengganti
66 66. Aku Bukan Rahim Pengganti
67 67. Aku Bukan Rahim Pengganti
68 68. Aku Bukan Rahim Pengganti
69 69. Aku Bukan Rahim Pengganti
70 70. Aku Bukan Rahim Pengganti
71 71. Aku Bukan Rahim Pengganti
72 72. Aku Bukan Rahim Pengganti
73 73. Aku Bukan Rahim Pengganti
74 74. Aku Bukan Rahim Pengganti
75 75. Aku Bukan Rahim Pengganti
76 76. Aku Bukan Rahim Pengganti
77 77. Aku Bukan Rahim Pengganti
78 78. Aku Bukan Rahim Pengganti
79 79. Aku Bukan Rahim Pengganti
80 80. Aku Bukan Rahim Pengganti
81 81. Aku Bukan Rahim Pengganti
82 82. Aku Bukan Rahim Pengganti
83 83. Aku Bukan Rahim Pengganti
84 84. Aku Bukan Rahim Pengganti
85 85. Aku Bukan Rahim Pengganti
86 86. Aku Bukan Rahim Pengganti
87 87. Aku Bukan Rahim Pengganti
88 88. Aku Bukan Rahim Pengganti
89 89. Aku Bukan Rahim Pengganti
90 90. Aku Bukan Rahim Pengganti
91 91. Aku Bukan Rahim Pengganti
92 92. Aku Bukan Rahim Pengganti
93 93. Aku Bukan Rahim Pengganti
94 94. Aku Bukan Rahim Pengganti
95 95. Aku Bukan Rahim Pengganti
96 96. Aku Bukan Rahim Pengganti
97 Extra part 1
98 Pengumuman
99 Pengumuman
100 100. Kau Milikku Sayang
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01. Aku Bukan Rahim Pengganti
2
02. Aku Bukan Rahim Pengganti
3
03. Aku Bukan Rahim Pengganti
4
04. Aku Bukan Rahim Pengganti
5
05. Aku Bukan Rahim Pengganti
6
06. Aku Bukan Rahim Pengganti
7
07. Aku Bukan Rahim Pengganti
8
08. Aku Bukan Rahim Pengganti
9
09. Aku Bukan Rahim Pengganti
10
10. Aku Bukan Rahim Pengganti
11
11. Aku Bukan Rahim Pengganti
12
12. Aku Bukan Rahim Pengganti
13
13. Aku Bukan Rahim Pengganti
14
14. Aku Bukan Rahim Pengganti
15
15. Aku Bukan Rahim Pengganti
16
16. Aku Bukan Rahim Pengganti
17
17. Aku Bukan Rahim Pengganti
18
18. Aku Bukan Rahim Pengganti
19
19. Aku Bukan Rahim Pengganti
20
20. Aku Bukan Rahim Pengganti
21
21. Aku Bukan Rahim Pengganti
22
22. Aku Bukan Rahim Pengganti
23
23. Aku Bukan Rahim Pengganti
24
24. Aku Bukan Rahim Pengganti
25
25. Aku Bukan Rahim Pengganti
26
26. Aku Bukan Rahim Pengganti
27
27. Aku Bukan Rahim Pengganti
28
28. Aku Bukan Rahim Pengganti
29
29. Aku Bukan Rahim Pengganti
30
30. Aku Bukan Rahim Pengganti
31
31. Aku Bukan Rahim Pengganti
32
32. Aku Bukan Rahim Pengganti
33
33. Aku Bukan Rahim Pengganti
34
34. Aku Bukan Rahim Pengganti
35
35. Aku Bukan Rahim Pengganti
36
36. Aku Bukan Rahim Pengganti
37
37. Aku Bukan Rahim Pengganti
38
38. Aku Bukan Rahim Pengganti
39
39. Aku Bukan Rahim Pengganti
40
40. Aku Bukan Rahim Pengganti
41
41. Aku Bukan Rahim Pengganti
42
42. Aku Bukan Rahim Pengganti
43
43. Aku Bukan Rahim Pengganti
44
44. Aku Bukan Rahim Pengganti
45
45. Aku Bukan Rahim Pengganti
46
46. Aku Bukan Rahim Pengganti
47
47. Aku Bukan Rahim Pengganti
48
48. Aku Bukan Rahim Pengganti
49
49. Aku Bukan Rahim Pengganti
50
50. Aku Bukan Rahim Pengganti
51
51. Aku Bukan Rahim Pengganti
52
52. Aku Bukan Rahim Pengganti
53
53. Aku Bukan Rahim Pengganti
54
54. Aku Bukan Rahim Pengganti
55
55. Aku Bukan Rahim Pengganti
56
56. Aku Bukan Rahim Pengganti
57
57. Aku Bukan Rahim Pengganti
58
58. Aku Bukan Rahim Pengganti
59
59. Aku Bukan Rahim Pengganti
60
60. Aku Bukan Rahim Pengganti
61
61. Aku Bukan Rahim Pengganti
62
62. Aku Bukan Rahim Pengganti
63
63. Aku Bukan Rahim Pengganti
64
64. Aku Bukan Rahim Pengganti
65
65. Aku Bukan Rahim Pengganti
66
66. Aku Bukan Rahim Pengganti
67
67. Aku Bukan Rahim Pengganti
68
68. Aku Bukan Rahim Pengganti
69
69. Aku Bukan Rahim Pengganti
70
70. Aku Bukan Rahim Pengganti
71
71. Aku Bukan Rahim Pengganti
72
72. Aku Bukan Rahim Pengganti
73
73. Aku Bukan Rahim Pengganti
74
74. Aku Bukan Rahim Pengganti
75
75. Aku Bukan Rahim Pengganti
76
76. Aku Bukan Rahim Pengganti
77
77. Aku Bukan Rahim Pengganti
78
78. Aku Bukan Rahim Pengganti
79
79. Aku Bukan Rahim Pengganti
80
80. Aku Bukan Rahim Pengganti
81
81. Aku Bukan Rahim Pengganti
82
82. Aku Bukan Rahim Pengganti
83
83. Aku Bukan Rahim Pengganti
84
84. Aku Bukan Rahim Pengganti
85
85. Aku Bukan Rahim Pengganti
86
86. Aku Bukan Rahim Pengganti
87
87. Aku Bukan Rahim Pengganti
88
88. Aku Bukan Rahim Pengganti
89
89. Aku Bukan Rahim Pengganti
90
90. Aku Bukan Rahim Pengganti
91
91. Aku Bukan Rahim Pengganti
92
92. Aku Bukan Rahim Pengganti
93
93. Aku Bukan Rahim Pengganti
94
94. Aku Bukan Rahim Pengganti
95
95. Aku Bukan Rahim Pengganti
96
96. Aku Bukan Rahim Pengganti
97
Extra part 1
98
Pengumuman
99
Pengumuman
100
100. Kau Milikku Sayang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!