18. Aku Bukan Rahim Pengganti

Kebanyakan orang pernah merasakan susah tidur dan tidur gelisah. Ini bisa ditandai dengan mata yang terpejam dan posisi tidur mana pun rasanya tidak nyaman.

Kondisi ini cukup menyulitkan karena kerap kali bikin kepala pusing dan tidak segar di keesokan harinya.

Ketika tidur gelisah hanya terjadi sesekali, mungkin kondisi itu tidak menjadi masalah.

Tetapi, jika Anda mengalaminya dalam periode waktu yang cukup panjang, mungkin ada baiknya Anda mulai mencari tahu penyebabnya dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusinya.

Calista terus-menerus membolak-balik kan untuk berusaha tenang dan nyaman agar bisa tidur. Terus saja merasa setengah tidur dan tidak dapat tidur dengan nyenyak.

Calista merasa frustasi memilih duduk di atas ranjang. "Baiklah. Besok kita cari cara agar Papi kamu tidur sama kita, oke."

Ia mengelus perutnya lalu turun dari ranjang, melangkahkan kaki menuju kamar mandi. Beberapa saat kemudian keluar dari kamar mandi, Calista mengecek ponsel ternyata sudah ada tiga panggilan tak terjawab dari Carlos.

Seringai terlihat jelas lalu ia menghubungi Carlos. Kekehan tanpa suara darinya saat panggilan baru saja tersambung langsung diangkat oleh suaminya.

"Apa aku ganggu tidurmu?"

Ingin rasanya Calista tertawa mendengar suara Carlos terdengar setengah berbisik.

"Aku gak bisa tidur. Anak kita pengen dekat sama Papi nya," Calista sengaja berbicara dengan suara manja.

"Aku juga gak bisa tidur. Aku kepikiran kamu."

"Apa Om gak bisa tidur karena habis kangen-kangenan sama istri, Om?" suara Calista sengaja dirubah seperti sedang merajuk.

Dan lihatlah, jawaban dan suara Carlos berubah menjadi takut dan mengelak. Calista tak tahu itu jujur atau bohong.

"Enggak. Aku gak ada ngelakuin itu pada Nadia. Bahkan aku gak ada menciumnya semenjak tadi di rumah mertua hingga sampai rumah. Aku sudah janji padamu, kan?"

"Bohong," suara Calista bertambah terdengar seperti tak percaya dan merajuk.

"Aku sudah jujur, Calt."

"Awas saja kalau Om bohong. Aku gak akan kasih Om cium aku, lagi."

"Jangan, dong. Oh iya, kenapa belum tidur? jangan begadang. Itu gak baik untuk kesehatan kamu dan anak kita."

Calista tersenyum. "Kami gak bisa tidur."

"Maaf. Besok datanglah ke Kantor. Sopir akan menjemputmu."

"Ke Kantor, lagi? Yeee.. Sediain makanan untuk ku ya. Sudah dulu, ya."

"Iya. Lanjut tidur lagi, jangan begadang."

Calista mengangguk walau Carlos tak melihat. "Iya. *Miss you."

"Miss you too*."

Usai teleponan, Calista kembali rendahkan diri memaksakan matanya terpejam dan tidur walau tetap merasa tidak nyaman.

Pagi harinya. Papi Edzard berangkat kerja bersama Malvin dan Malya karena mereka harus kembali ke asrama.

Calista sedang memasukkan Omurice ke dalam kotak bekal. Senyuman nya sedari memasak khusus untuk Carlos terus terpancar di wajah cantiknya.

"Kayak nya lagi senang banget yang mau ketemu suami?" sindir Mami Ivy merasa bahagia melihat Calista yang nampak tidak lagi murung.

Senyuman itu surut. "Ayolah, Mi. Niat utama Calista masih sama. Ini hanya Omurice doang," elak Calista membuat Mami Ivy tertawa.

"Baiklah. Sekarang antar sarapan untuk suami kamu."

Calista mengangguk lalu meninggalkan rumah orang tua angkatnya. Mobil yang menunggu Calista sudah datang.

"Terimakasih, Pak."

"Tidak perlu berterimakasih, Nyonya. Ini sudah menjadi kewajiban saya."

"Nyonya?" tanya Calista bingung.

Sopir itu mengangguk. "Tuan Carlos sudah memberi tahu siapa, Nyonya. Mulai hari ini saya akan menjadi Sopir pribadi, Nyonya!"

Calista berdecak. Padahal ia tak suka harus ada sopir pribadi sama seperti saat tinggal bersama orang tua angkatnya.

"Nama Bapak siapa?"

"Agus, Nyonya."

Beberapa saat kemudian. Calista tiba di Kantor Carlos. Dan bertepatan bertemu dengan Bimo.

"Om," sapa Calista membuat Bimo menunduk hormat.

"Ayolah, Om. Aku ini keponakanmu," ucap Calista sewot langsung berjalan meninggalkan Bimo yang tertawa karena ucapannya sewot.

"Oke-oke. Maaf bumil," kata Bimo ketika baru masuk lift dan hanya ada Calista di dalam sana.

Calista mencebik tanpa menjawab lalu keluar lift setelah terbuka. Ia melewati meja sekretaris Carlos yang menatapnya.

"Tuan Carlos sedang rapat," ucap sekretaris Carlos bernama Dewi.

Calista menoleh kebelakang saat tangan nya sudah menyentuh handle pintu. "Oh."

Masih berdiri di depan pintu, Calista meraih ponsel di saku nya lalu menghubungi Carlos. Tak lama pintu terbuka

"Kenapa harus menelepon kalau mau masuk ke ruangan, Om?" tanya Carlos seolah tak memiliki hubungan apapun pada Calista selain antara om dan keponakan.

"Kata Mbak Dewi, Om lagi rapat!"

Carlos melirik Dewi sesaat lalu mempersilahkan Calista untuk masuk. Benar yang dikatakan Dewi bila Carlos sedang mengadakan rapat.

"Kamu tunggu di sini. Aku selesaikan pekerjaan sebentar," ucap Carlos menuntun Calista duduk di sofa lalu kembali duduk di kursi kebesarannya dan kembali membahas pekerjaan bersama kepala divisi.

...****...

"Maaf, lama!" kata Carlos mendekati Calista melabuhkan kecupan di pucuk kepala istri kecilnya.

Calista tersenyum. "Aku bawain makanan. Aku yang masak loh," seru Calista setelah Carlos duduk disebelah nya.

Carlos menerima kota bekal pemberian Calista dan memakan nya dengan lahap. "Ini sangat enak," pujinya.

"Tapi gak seenak masakan istri, Om."

Carlos menghentikan makan nya. Menatap Calista merasa tak enak. Masakan Nadia memang enak, tetapi masakan itu akan dirasakan apabila dirinya berada di rumah dan Nadia juga di rumah.

Selama ini, Carlos lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja dan akan tiba malam hari. Begitu juga Nadia saat ia bekerja maka akan bersenang-senang bersama teman sosialita.

"Masakan kamu gak kalah jauh enak nya. Selama kamu hamil, masakan kamu yang cocok di perut aku."

Carlos menerima segelas air minum dari Calista dan meminumnya. "Terimakasih."

Calista mengangguk. "Om sibuk banget ya?" tanyanya setelah Carlos bangkit dari sofa.

"Lumayan. Apa kamu gak keberatan kalau aku kerja dulu?" tanya Carlos dan diangguki oleh Calista.

"Kamu istirahat saja di kamar," ujar Carlos menunjuk sebuah pintu.

Calista masuk ke dalam kamar. Menelisik kamar pribadi itu yang tak lain juga kamar Calista. Di buka lemari, benar saja disana terdapat pakaian wanita dan juga pria yang tak lain adalah pakaian Carlos dan Nadia.

Puas melihat-lihat isi kamar, ia naik ke atas ranjang. Ikut Carlos ke Kantor termasuk rencananya. Karena Bimo sudah memberi tahu apa saja yang tak pernah dilakukan Nadia selama Carlos berada di Kantor.

Seperti sekarang ini. Nadia tak pernah lagi menemani Carlos bekerja semenjak menikah. Bukankah seorang pelakor akan melakukan apa yang tak dilakukan istri sah.

Matanya mulai terpejam karena malam tadi tak dapat tidur nyenyak. Di tengah kesadaran, ia merasa seseorang yang diyakini itu adalah Carlos naik ke atas ranjang lalu baring tepat di perutnya.

"Iih.. Geli, Om!" pekik Calista saat Carlos mencium perutnya berulang kali.

"Aku rindu kalian," ucap Carlos mendongak menatap Calista dengan mata sayu.

Terpopuler

Comments

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

sehat dan semangat sll thor...

2025-04-05

0

weny

weny

pgn nengok dede ya om 😜

2022-10-07

0

Maya Indah

Maya Indah

senyum senyum sendiri w baca nya hehe

2022-10-05

0

lihat semua
Episodes
1 01. Aku Bukan Rahim Pengganti
2 02. Aku Bukan Rahim Pengganti
3 03. Aku Bukan Rahim Pengganti
4 04. Aku Bukan Rahim Pengganti
5 05. Aku Bukan Rahim Pengganti
6 06. Aku Bukan Rahim Pengganti
7 07. Aku Bukan Rahim Pengganti
8 08. Aku Bukan Rahim Pengganti
9 09. Aku Bukan Rahim Pengganti
10 10. Aku Bukan Rahim Pengganti
11 11. Aku Bukan Rahim Pengganti
12 12. Aku Bukan Rahim Pengganti
13 13. Aku Bukan Rahim Pengganti
14 14. Aku Bukan Rahim Pengganti
15 15. Aku Bukan Rahim Pengganti
16 16. Aku Bukan Rahim Pengganti
17 17. Aku Bukan Rahim Pengganti
18 18. Aku Bukan Rahim Pengganti
19 19. Aku Bukan Rahim Pengganti
20 20. Aku Bukan Rahim Pengganti
21 21. Aku Bukan Rahim Pengganti
22 22. Aku Bukan Rahim Pengganti
23 23. Aku Bukan Rahim Pengganti
24 24. Aku Bukan Rahim Pengganti
25 25. Aku Bukan Rahim Pengganti
26 26. Aku Bukan Rahim Pengganti
27 27. Aku Bukan Rahim Pengganti
28 28. Aku Bukan Rahim Pengganti
29 29. Aku Bukan Rahim Pengganti
30 30. Aku Bukan Rahim Pengganti
31 31. Aku Bukan Rahim Pengganti
32 32. Aku Bukan Rahim Pengganti
33 33. Aku Bukan Rahim Pengganti
34 34. Aku Bukan Rahim Pengganti
35 35. Aku Bukan Rahim Pengganti
36 36. Aku Bukan Rahim Pengganti
37 37. Aku Bukan Rahim Pengganti
38 38. Aku Bukan Rahim Pengganti
39 39. Aku Bukan Rahim Pengganti
40 40. Aku Bukan Rahim Pengganti
41 41. Aku Bukan Rahim Pengganti
42 42. Aku Bukan Rahim Pengganti
43 43. Aku Bukan Rahim Pengganti
44 44. Aku Bukan Rahim Pengganti
45 45. Aku Bukan Rahim Pengganti
46 46. Aku Bukan Rahim Pengganti
47 47. Aku Bukan Rahim Pengganti
48 48. Aku Bukan Rahim Pengganti
49 49. Aku Bukan Rahim Pengganti
50 50. Aku Bukan Rahim Pengganti
51 51. Aku Bukan Rahim Pengganti
52 52. Aku Bukan Rahim Pengganti
53 53. Aku Bukan Rahim Pengganti
54 54. Aku Bukan Rahim Pengganti
55 55. Aku Bukan Rahim Pengganti
56 56. Aku Bukan Rahim Pengganti
57 57. Aku Bukan Rahim Pengganti
58 58. Aku Bukan Rahim Pengganti
59 59. Aku Bukan Rahim Pengganti
60 60. Aku Bukan Rahim Pengganti
61 61. Aku Bukan Rahim Pengganti
62 62. Aku Bukan Rahim Pengganti
63 63. Aku Bukan Rahim Pengganti
64 64. Aku Bukan Rahim Pengganti
65 65. Aku Bukan Rahim Pengganti
66 66. Aku Bukan Rahim Pengganti
67 67. Aku Bukan Rahim Pengganti
68 68. Aku Bukan Rahim Pengganti
69 69. Aku Bukan Rahim Pengganti
70 70. Aku Bukan Rahim Pengganti
71 71. Aku Bukan Rahim Pengganti
72 72. Aku Bukan Rahim Pengganti
73 73. Aku Bukan Rahim Pengganti
74 74. Aku Bukan Rahim Pengganti
75 75. Aku Bukan Rahim Pengganti
76 76. Aku Bukan Rahim Pengganti
77 77. Aku Bukan Rahim Pengganti
78 78. Aku Bukan Rahim Pengganti
79 79. Aku Bukan Rahim Pengganti
80 80. Aku Bukan Rahim Pengganti
81 81. Aku Bukan Rahim Pengganti
82 82. Aku Bukan Rahim Pengganti
83 83. Aku Bukan Rahim Pengganti
84 84. Aku Bukan Rahim Pengganti
85 85. Aku Bukan Rahim Pengganti
86 86. Aku Bukan Rahim Pengganti
87 87. Aku Bukan Rahim Pengganti
88 88. Aku Bukan Rahim Pengganti
89 89. Aku Bukan Rahim Pengganti
90 90. Aku Bukan Rahim Pengganti
91 91. Aku Bukan Rahim Pengganti
92 92. Aku Bukan Rahim Pengganti
93 93. Aku Bukan Rahim Pengganti
94 94. Aku Bukan Rahim Pengganti
95 95. Aku Bukan Rahim Pengganti
96 96. Aku Bukan Rahim Pengganti
97 Extra part 1
98 Pengumuman
99 Pengumuman
100 100. Kau Milikku Sayang
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01. Aku Bukan Rahim Pengganti
2
02. Aku Bukan Rahim Pengganti
3
03. Aku Bukan Rahim Pengganti
4
04. Aku Bukan Rahim Pengganti
5
05. Aku Bukan Rahim Pengganti
6
06. Aku Bukan Rahim Pengganti
7
07. Aku Bukan Rahim Pengganti
8
08. Aku Bukan Rahim Pengganti
9
09. Aku Bukan Rahim Pengganti
10
10. Aku Bukan Rahim Pengganti
11
11. Aku Bukan Rahim Pengganti
12
12. Aku Bukan Rahim Pengganti
13
13. Aku Bukan Rahim Pengganti
14
14. Aku Bukan Rahim Pengganti
15
15. Aku Bukan Rahim Pengganti
16
16. Aku Bukan Rahim Pengganti
17
17. Aku Bukan Rahim Pengganti
18
18. Aku Bukan Rahim Pengganti
19
19. Aku Bukan Rahim Pengganti
20
20. Aku Bukan Rahim Pengganti
21
21. Aku Bukan Rahim Pengganti
22
22. Aku Bukan Rahim Pengganti
23
23. Aku Bukan Rahim Pengganti
24
24. Aku Bukan Rahim Pengganti
25
25. Aku Bukan Rahim Pengganti
26
26. Aku Bukan Rahim Pengganti
27
27. Aku Bukan Rahim Pengganti
28
28. Aku Bukan Rahim Pengganti
29
29. Aku Bukan Rahim Pengganti
30
30. Aku Bukan Rahim Pengganti
31
31. Aku Bukan Rahim Pengganti
32
32. Aku Bukan Rahim Pengganti
33
33. Aku Bukan Rahim Pengganti
34
34. Aku Bukan Rahim Pengganti
35
35. Aku Bukan Rahim Pengganti
36
36. Aku Bukan Rahim Pengganti
37
37. Aku Bukan Rahim Pengganti
38
38. Aku Bukan Rahim Pengganti
39
39. Aku Bukan Rahim Pengganti
40
40. Aku Bukan Rahim Pengganti
41
41. Aku Bukan Rahim Pengganti
42
42. Aku Bukan Rahim Pengganti
43
43. Aku Bukan Rahim Pengganti
44
44. Aku Bukan Rahim Pengganti
45
45. Aku Bukan Rahim Pengganti
46
46. Aku Bukan Rahim Pengganti
47
47. Aku Bukan Rahim Pengganti
48
48. Aku Bukan Rahim Pengganti
49
49. Aku Bukan Rahim Pengganti
50
50. Aku Bukan Rahim Pengganti
51
51. Aku Bukan Rahim Pengganti
52
52. Aku Bukan Rahim Pengganti
53
53. Aku Bukan Rahim Pengganti
54
54. Aku Bukan Rahim Pengganti
55
55. Aku Bukan Rahim Pengganti
56
56. Aku Bukan Rahim Pengganti
57
57. Aku Bukan Rahim Pengganti
58
58. Aku Bukan Rahim Pengganti
59
59. Aku Bukan Rahim Pengganti
60
60. Aku Bukan Rahim Pengganti
61
61. Aku Bukan Rahim Pengganti
62
62. Aku Bukan Rahim Pengganti
63
63. Aku Bukan Rahim Pengganti
64
64. Aku Bukan Rahim Pengganti
65
65. Aku Bukan Rahim Pengganti
66
66. Aku Bukan Rahim Pengganti
67
67. Aku Bukan Rahim Pengganti
68
68. Aku Bukan Rahim Pengganti
69
69. Aku Bukan Rahim Pengganti
70
70. Aku Bukan Rahim Pengganti
71
71. Aku Bukan Rahim Pengganti
72
72. Aku Bukan Rahim Pengganti
73
73. Aku Bukan Rahim Pengganti
74
74. Aku Bukan Rahim Pengganti
75
75. Aku Bukan Rahim Pengganti
76
76. Aku Bukan Rahim Pengganti
77
77. Aku Bukan Rahim Pengganti
78
78. Aku Bukan Rahim Pengganti
79
79. Aku Bukan Rahim Pengganti
80
80. Aku Bukan Rahim Pengganti
81
81. Aku Bukan Rahim Pengganti
82
82. Aku Bukan Rahim Pengganti
83
83. Aku Bukan Rahim Pengganti
84
84. Aku Bukan Rahim Pengganti
85
85. Aku Bukan Rahim Pengganti
86
86. Aku Bukan Rahim Pengganti
87
87. Aku Bukan Rahim Pengganti
88
88. Aku Bukan Rahim Pengganti
89
89. Aku Bukan Rahim Pengganti
90
90. Aku Bukan Rahim Pengganti
91
91. Aku Bukan Rahim Pengganti
92
92. Aku Bukan Rahim Pengganti
93
93. Aku Bukan Rahim Pengganti
94
94. Aku Bukan Rahim Pengganti
95
95. Aku Bukan Rahim Pengganti
96
96. Aku Bukan Rahim Pengganti
97
Extra part 1
98
Pengumuman
99
Pengumuman
100
100. Kau Milikku Sayang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!