06. Aku Bukan Rahim Pengganti

Dalam hidup pasti terdapat beberapa hal dan kejadian yang mau tak mau harus kita terima secara ikhlas dan lapang dada. Pada saat sedang menghadapinya, hal tersebut memang seringkali terasa berat dan tak tertahankan. Namun, sebagai manusia kita harus berusaha untuk menjalaninya.

"Senyuman yang dilahirkan dengan keikhlasan akan menghindarkan kita dari sifat kebencian dan kedengkian."

Kalimat yang diucapkan Mami Ivy terngiang kembali. Calista tersenyum getir ketika menyadari dirinya belum bisa ikhlas. Memang ia tidak lagi menangis, tetapi masih tak rela melihat kebahagiaan Carlos dan Nadia yang selalu di pamerkan pada media sosial Nadia.

Calista melipat kedua tangan di dada. Menatap keluar jendela dimana gerimis di luar sana menyejukkan hati yang lara.

"Nit. Enak ya jadi kamu," celetuk Calista. Saat ini dirinya tengah berada di rumah kontrakan Anita.

Anita menghela nafas. "Mana ada enak nya aku, Calt. Aku harus kerja paruh waktu. Beda sama kamu," sahut Anita lalu bangkit menghampiri Calista dan memeluk sahabatnya dari samping.

"Semua akan baik-baik saja. Percaya sama aku," percayalah itu hanya kalimat penenang tanpa Anita tahu kedepannya benar-benar baik-baik saja atau bahkan jauh lebih buruk dari hari kemarin dan hari ini.

"Bukankah kak Leon mau nerima kamu, Calt?" tanya Anita karena Calista cerita masalah Leon.

Keesokan hari setelah makan malam itu, Leon menemui Calista. Ternyata Ayah Aaron dan Bunda Elena telah menceritakan semuanya. Bagaimana keadaannya sekarang dan tentang perjodohan itu.

Betapa terkejutnya Calista setelah mendengar pengakuan Leon yang akan menerimanya walau sudah tak suci lagi.

"Menikahlah denganku, Calista. Kita akan hidup bersama di New York dan melupakan kejadian malam itu," ucap Leon tulus menggenggam kedua tangan Calista.

Tanpa diminta, tanpa diundang, tanpa dijemput, air mata Calista kembali hadir membasahi pipi mulus nya. Bagian dalam bibir bawahnya digigit kuat agar tidak mengeluarkan suara tangis lagi.

"Aku sudah gak gadis lagi, Kak!" sahutnya dengan suara bergetar.

"Itu gak masalah. Yang terpenting hati dan hidupmu hanya untuk, kakak."

Calista hanya diam ketika kedua tangan nya di kecup berulang kali oleh Leon.

"Di dunia ini masih banyak yang menerima wanita walau tanpa kesucian itu. Yang terpenting keduanya saling mencintai dan menerima pasangan kita masing-masing."

Calista hanya diam mendengarkan.

"Sama kayak Om Carlos menerima Tante Nadia yang gak bisa hamil sampai sekarang."

Sontak kalimat terakhir Leon membuat Calista menarik kedua tangan nya. Wajahnya berubah datar seraya menyeka air matanya.

"Aku gak bisa kak. Carilah perempuan yang benar-benar mencintai kakak."

"Apa maksudmu? apa kamu selama ini gak cinta sama aku?" cerca Leon.

Calista menggeleng. "Ya. Aku hanya terbiasa sama kamu. Maaf, kak. Carilah perempuan yang cinta sama kamu," ucapnya lalu masuk ke kamar meninggalkan Leon duduk terpaku.

...****...

"Aku gak mungkin sama kak Leon. Mungkin dia menerima, tapi kemudian hari? kami masih sama-sama muda, Anita. Dan itu gak mudah."

Anita angguk-angguk mengerti.

"Nit. Ayo makan bakso," ajaknya membuat mata Anita membola.

"Tumben. Biasa gak suka," cibir Anita karena Calista kurang suka dengan makanan berbentuk bulat penuh kenikmatan itu.

"Aku pengen," serunya langsung menarik Anita padahal hujan belum juga redah.

Sesampainya di Warung bakso, Calista dan Anita memesan semangkuk bakso.

Anita melihat Calista makan dengan lahap membuat semakin terheran."Kamu mau?" tanya Anita melihat reaksi Calista seperti ingin meminta bakso yang ada di mangkuknya sementara bakso milik Calista telah habis.

"Ini habisin," Anita menyodorkan baksonya yang tinggal separuh.

Dengan senang hati Calista menghabiskan bakso Anita. Banyak mereka mengobrol tanpa terasa waktu sudah hampir gelap. Akhirnya Calista mengantar Anita pulang.

Hari ini kedua orang tua nya tengah mengunjungi adik kembarnya menjadikan Calista sedikit leluasa menikmati kesedihan yang tak kunjung usai.

Calista menaiki taksi kembali dan ingin mengunjungi salah satu kafe terkenal.

Calista masuk ke Kafe dan memilih duduk di pojokan. Kafe tersebut berdinding kaca sehingga dapat melihat di luar Kafe. Calista memilih pesan lemon tea.

Ia menghirup udara lalu menghembusnya perlahan. Pesanan nya datang bersamaan dua orang wanita duduk di belakangnya. Sialnya, Calista duduk memunggungi pintu masuk jadi tidak tahu salah satu orang itu bersama siapa.

Ya, Calista mengenal salah satu dari dua wanita itu, Nadia.

"Apa kamu masih inginkan rahim pengganti untuk mengandung anak Carlos?" tanya salah satu wanita itu.

"Entahlah. Tapi aku ingin yang jelek dan gak banyak nuntut apalagi kalau sampai nuntut perhatian Carlos," sahut Nadia membuat Calista menggeleng kepala.

Teman Nadia terkekeh. "Kenapa? kamu takut Carlos berpaling?"

"Jelaslah. Selama ini aku bisa mengendalikan Carlos. Gak akan aku biarkan perempuan lain merebut Carlos apalagi sampai karena anak itu, mereka harus menikah. Aku gak mau di madu."

Calista tersenyum miring mendengar pembicaraan mereka. Matanya menatap ponsel yang sedang merekam pembicaraan mereka.

"Jadi gimana bisa menjadi rahim pengganti? apa Carlos mau meniduri perempuan jelek?"

"Sebenarnya aku gak berminat punya anak. Aku lebih suka begini. Punya anak itu ribet dan jadi beban banget. Tapi, kayaknya sebulan ini Carlos berubah. Aku tahu dia sangat ingin punya anak," suara Nadia terdengar lagi.

Calista tersedak lemon tea setelah mendengar persoalan anak. Kepala nya menggeleng meyakinkan diri bahwa tak akan hamil anak Carlos.

Calista mematikan rekaman di ponsel lalu buru-buru ke meja kasir membayar pesanan kemudian pergi dari sana.

Sedang Nadia baru saja mendapat telepon dari Carlos untuk segera pulang.

...****...

"Bisakah wajah mu berubah seperti biasa jangan datar begitu, Bim?" pekik Carlos menurut duduk di atas ranjang.

"Ya."

Carlos melengos membiarkan Dokter memeriksa keadaannya. "Sudah berapa lama Tuan mengalami mual dan muntah?" tanya sang Dokter.

"Semingguan, Dok."

"Apa Tuan punya istri lagi?" tanya Dokter membuat Carlos melotot namun tidak dengan Bimo.

"Apa kau gila?" sentak Carlos melengos.

"Istrinya memang satu, Dokter. Tapi benihnya ada di ladang yang lain," sindir Bimo membuat Carlos mengerti arah bicara Asisten Pribadi nya ini.

"Ini seperti kehamilan simpatik," terang sang Dokter.

"Maksudnya?" tanya Carlos yang tak mengerti apa yang dikatakan Dokter itu.

"Ngidam bukan hanya dirasakan oleh ibu hamil, suami yang istrinya sedang hamil bisa saja ikut merasakan ngidam. Bahkan bukan hanya ngidam, suami bisa saja merasakan keluhan-keluhan yang biasanya dirasakan ibu hamil. Hal itu disebut dengan sindrom couvade atau sering disebut kehamilan simpatik," terang sang Dokter membuat Carlos menelan saliva.

Lidah Carlos keluh untuk menyangkal bahwa Calista tidak mungkin hamil. Namun, dahulu pernah menemani Ivy ketika hamil tentu saja ia sedikit tahu tentang kehamilan.

"Penyebabnya apa, Dok? kenapa bisa aku yang rasain ngidam?"

Dokter itu tersenyum. "Penyebab terjadinya sindrom couvade belum diketahui secara pasti. Kemungkinannya adalah karena suami sangat berempati kepada istri yang sedang hamil hingga menyebabkan kecemasan. Kehamilan istri bisa saja menyebabkan suami ikut stres dan cemas. Kecemasan berlebih dan stres bisa menyebabkan tubuh mengeluarkan hormon stres yang disebut kortisol."

Carlos menyeka keringat di dahi semakin merasakan pusing akibat penjelasan sang Dokter. "Tolong rahasiakan dari istriku. Kamu urus semua nya, Bim. Aku pusing," keluh Carlos memilih merebahkan diri.

"Termasuk pernikahan anda dengan Calista, Tuan?" goda Bimo.

"Belum tentu Calista hamil," elak Carlos walau dalam hati ia sangat yakin dan ada kebahagiaan disudut hatinya hingga membuat tersenyum di balik selimut.

Terpopuler

Comments

꧁✯☞︎︎︎𝘼𝙇𝙒𝙄𝙇☜︎︎︎✯꧂

꧁✯☞︎︎︎𝘼𝙇𝙒𝙄𝙇☜︎︎︎✯꧂

d sini gk Ad yg Patut d salahkn
Yg Slah D Sni Adlah William.
Leon Bukn Tak Cinta sm Calist.
Tpi Calista Sadar Bahwa dia sdh Tk Suci lagi.

2022-08-17

1

Aze_reen"

Aze_reen"

ya ya ya.. sangkal aja terus pak tua...😡

2022-08-16

0

Naviah

Naviah

Calista hamil dan yang ngidam Carlos

2022-08-05

0

lihat semua
Episodes
1 01. Aku Bukan Rahim Pengganti
2 02. Aku Bukan Rahim Pengganti
3 03. Aku Bukan Rahim Pengganti
4 04. Aku Bukan Rahim Pengganti
5 05. Aku Bukan Rahim Pengganti
6 06. Aku Bukan Rahim Pengganti
7 07. Aku Bukan Rahim Pengganti
8 08. Aku Bukan Rahim Pengganti
9 09. Aku Bukan Rahim Pengganti
10 10. Aku Bukan Rahim Pengganti
11 11. Aku Bukan Rahim Pengganti
12 12. Aku Bukan Rahim Pengganti
13 13. Aku Bukan Rahim Pengganti
14 14. Aku Bukan Rahim Pengganti
15 15. Aku Bukan Rahim Pengganti
16 16. Aku Bukan Rahim Pengganti
17 17. Aku Bukan Rahim Pengganti
18 18. Aku Bukan Rahim Pengganti
19 19. Aku Bukan Rahim Pengganti
20 20. Aku Bukan Rahim Pengganti
21 21. Aku Bukan Rahim Pengganti
22 22. Aku Bukan Rahim Pengganti
23 23. Aku Bukan Rahim Pengganti
24 24. Aku Bukan Rahim Pengganti
25 25. Aku Bukan Rahim Pengganti
26 26. Aku Bukan Rahim Pengganti
27 27. Aku Bukan Rahim Pengganti
28 28. Aku Bukan Rahim Pengganti
29 29. Aku Bukan Rahim Pengganti
30 30. Aku Bukan Rahim Pengganti
31 31. Aku Bukan Rahim Pengganti
32 32. Aku Bukan Rahim Pengganti
33 33. Aku Bukan Rahim Pengganti
34 34. Aku Bukan Rahim Pengganti
35 35. Aku Bukan Rahim Pengganti
36 36. Aku Bukan Rahim Pengganti
37 37. Aku Bukan Rahim Pengganti
38 38. Aku Bukan Rahim Pengganti
39 39. Aku Bukan Rahim Pengganti
40 40. Aku Bukan Rahim Pengganti
41 41. Aku Bukan Rahim Pengganti
42 42. Aku Bukan Rahim Pengganti
43 43. Aku Bukan Rahim Pengganti
44 44. Aku Bukan Rahim Pengganti
45 45. Aku Bukan Rahim Pengganti
46 46. Aku Bukan Rahim Pengganti
47 47. Aku Bukan Rahim Pengganti
48 48. Aku Bukan Rahim Pengganti
49 49. Aku Bukan Rahim Pengganti
50 50. Aku Bukan Rahim Pengganti
51 51. Aku Bukan Rahim Pengganti
52 52. Aku Bukan Rahim Pengganti
53 53. Aku Bukan Rahim Pengganti
54 54. Aku Bukan Rahim Pengganti
55 55. Aku Bukan Rahim Pengganti
56 56. Aku Bukan Rahim Pengganti
57 57. Aku Bukan Rahim Pengganti
58 58. Aku Bukan Rahim Pengganti
59 59. Aku Bukan Rahim Pengganti
60 60. Aku Bukan Rahim Pengganti
61 61. Aku Bukan Rahim Pengganti
62 62. Aku Bukan Rahim Pengganti
63 63. Aku Bukan Rahim Pengganti
64 64. Aku Bukan Rahim Pengganti
65 65. Aku Bukan Rahim Pengganti
66 66. Aku Bukan Rahim Pengganti
67 67. Aku Bukan Rahim Pengganti
68 68. Aku Bukan Rahim Pengganti
69 69. Aku Bukan Rahim Pengganti
70 70. Aku Bukan Rahim Pengganti
71 71. Aku Bukan Rahim Pengganti
72 72. Aku Bukan Rahim Pengganti
73 73. Aku Bukan Rahim Pengganti
74 74. Aku Bukan Rahim Pengganti
75 75. Aku Bukan Rahim Pengganti
76 76. Aku Bukan Rahim Pengganti
77 77. Aku Bukan Rahim Pengganti
78 78. Aku Bukan Rahim Pengganti
79 79. Aku Bukan Rahim Pengganti
80 80. Aku Bukan Rahim Pengganti
81 81. Aku Bukan Rahim Pengganti
82 82. Aku Bukan Rahim Pengganti
83 83. Aku Bukan Rahim Pengganti
84 84. Aku Bukan Rahim Pengganti
85 85. Aku Bukan Rahim Pengganti
86 86. Aku Bukan Rahim Pengganti
87 87. Aku Bukan Rahim Pengganti
88 88. Aku Bukan Rahim Pengganti
89 89. Aku Bukan Rahim Pengganti
90 90. Aku Bukan Rahim Pengganti
91 91. Aku Bukan Rahim Pengganti
92 92. Aku Bukan Rahim Pengganti
93 93. Aku Bukan Rahim Pengganti
94 94. Aku Bukan Rahim Pengganti
95 95. Aku Bukan Rahim Pengganti
96 96. Aku Bukan Rahim Pengganti
97 Extra part 1
98 Pengumuman
99 Pengumuman
100 100. Kau Milikku Sayang
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01. Aku Bukan Rahim Pengganti
2
02. Aku Bukan Rahim Pengganti
3
03. Aku Bukan Rahim Pengganti
4
04. Aku Bukan Rahim Pengganti
5
05. Aku Bukan Rahim Pengganti
6
06. Aku Bukan Rahim Pengganti
7
07. Aku Bukan Rahim Pengganti
8
08. Aku Bukan Rahim Pengganti
9
09. Aku Bukan Rahim Pengganti
10
10. Aku Bukan Rahim Pengganti
11
11. Aku Bukan Rahim Pengganti
12
12. Aku Bukan Rahim Pengganti
13
13. Aku Bukan Rahim Pengganti
14
14. Aku Bukan Rahim Pengganti
15
15. Aku Bukan Rahim Pengganti
16
16. Aku Bukan Rahim Pengganti
17
17. Aku Bukan Rahim Pengganti
18
18. Aku Bukan Rahim Pengganti
19
19. Aku Bukan Rahim Pengganti
20
20. Aku Bukan Rahim Pengganti
21
21. Aku Bukan Rahim Pengganti
22
22. Aku Bukan Rahim Pengganti
23
23. Aku Bukan Rahim Pengganti
24
24. Aku Bukan Rahim Pengganti
25
25. Aku Bukan Rahim Pengganti
26
26. Aku Bukan Rahim Pengganti
27
27. Aku Bukan Rahim Pengganti
28
28. Aku Bukan Rahim Pengganti
29
29. Aku Bukan Rahim Pengganti
30
30. Aku Bukan Rahim Pengganti
31
31. Aku Bukan Rahim Pengganti
32
32. Aku Bukan Rahim Pengganti
33
33. Aku Bukan Rahim Pengganti
34
34. Aku Bukan Rahim Pengganti
35
35. Aku Bukan Rahim Pengganti
36
36. Aku Bukan Rahim Pengganti
37
37. Aku Bukan Rahim Pengganti
38
38. Aku Bukan Rahim Pengganti
39
39. Aku Bukan Rahim Pengganti
40
40. Aku Bukan Rahim Pengganti
41
41. Aku Bukan Rahim Pengganti
42
42. Aku Bukan Rahim Pengganti
43
43. Aku Bukan Rahim Pengganti
44
44. Aku Bukan Rahim Pengganti
45
45. Aku Bukan Rahim Pengganti
46
46. Aku Bukan Rahim Pengganti
47
47. Aku Bukan Rahim Pengganti
48
48. Aku Bukan Rahim Pengganti
49
49. Aku Bukan Rahim Pengganti
50
50. Aku Bukan Rahim Pengganti
51
51. Aku Bukan Rahim Pengganti
52
52. Aku Bukan Rahim Pengganti
53
53. Aku Bukan Rahim Pengganti
54
54. Aku Bukan Rahim Pengganti
55
55. Aku Bukan Rahim Pengganti
56
56. Aku Bukan Rahim Pengganti
57
57. Aku Bukan Rahim Pengganti
58
58. Aku Bukan Rahim Pengganti
59
59. Aku Bukan Rahim Pengganti
60
60. Aku Bukan Rahim Pengganti
61
61. Aku Bukan Rahim Pengganti
62
62. Aku Bukan Rahim Pengganti
63
63. Aku Bukan Rahim Pengganti
64
64. Aku Bukan Rahim Pengganti
65
65. Aku Bukan Rahim Pengganti
66
66. Aku Bukan Rahim Pengganti
67
67. Aku Bukan Rahim Pengganti
68
68. Aku Bukan Rahim Pengganti
69
69. Aku Bukan Rahim Pengganti
70
70. Aku Bukan Rahim Pengganti
71
71. Aku Bukan Rahim Pengganti
72
72. Aku Bukan Rahim Pengganti
73
73. Aku Bukan Rahim Pengganti
74
74. Aku Bukan Rahim Pengganti
75
75. Aku Bukan Rahim Pengganti
76
76. Aku Bukan Rahim Pengganti
77
77. Aku Bukan Rahim Pengganti
78
78. Aku Bukan Rahim Pengganti
79
79. Aku Bukan Rahim Pengganti
80
80. Aku Bukan Rahim Pengganti
81
81. Aku Bukan Rahim Pengganti
82
82. Aku Bukan Rahim Pengganti
83
83. Aku Bukan Rahim Pengganti
84
84. Aku Bukan Rahim Pengganti
85
85. Aku Bukan Rahim Pengganti
86
86. Aku Bukan Rahim Pengganti
87
87. Aku Bukan Rahim Pengganti
88
88. Aku Bukan Rahim Pengganti
89
89. Aku Bukan Rahim Pengganti
90
90. Aku Bukan Rahim Pengganti
91
91. Aku Bukan Rahim Pengganti
92
92. Aku Bukan Rahim Pengganti
93
93. Aku Bukan Rahim Pengganti
94
94. Aku Bukan Rahim Pengganti
95
95. Aku Bukan Rahim Pengganti
96
96. Aku Bukan Rahim Pengganti
97
Extra part 1
98
Pengumuman
99
Pengumuman
100
100. Kau Milikku Sayang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!