07. Aku Bukan Rahim Pengganti

Calista tersenyum miris, namun air matanya kembali membanjiri pipi. Ia terus menatap tiga benda pipih nan mungil di genggaman tangannya. Benda tersebut menunjukkan dua garis merah begitu terang.

Antara bahagia dan sedih.

Antara pernyatuan atau kehancuran.

Calista bingung harus bagaimana melanjutkan hidup. Selama sebulan lebih sebelum mengetahui dirinya hamil, ia sudah bisa menata hidup kembali. Sudah menerima keadaan bagaimana dirinya yang sudah tak suci dan tak ingin terlibat kembali pada pria yang tak bertanggung jawab itu.

Ia menyeka air matanya secara kasar. Ia menyimpan bendah pipih mungil itu kemudian membersihkan diri. Selesai itu, Calista membawa alat test kehamilan keluar menaruhnya di meja rias, sementara dirinya harus bersiap.

"Aku gak boleh hancur sendirian," gumam Calista sembari memakai pakaian lalu ber-make up sedikit untuk menyamarkan matanya yang sembab akibat menangis.

Calista melihat penampilannya di pantulan cermin. Lalu ia berdecak menyadari kecantikannya diusia sekarang.

"Seriusan harus minta tanggung jawab dia?"

"Pasti bakal ada perang dunia ketiga dan keempat kalau sampai Papi dan Mami tahu."

Merasa sudah puas melihat penampilannya, ia memasukkan bendah pipih mungil tersebut ke dalam tas selempangnya lalu turun ke lantai dasar menemui Mami Ivy.

"Mi. Papi sudah berangkat kerja?" tanya Calista ketika berada di meja makan. Ia mengambil roti selai yang sudah berada di depannya.

"Iya. Ada pertemuan penting kata Papi. Kamu mau kemana?" tanya Mami Ivy. Sekarang beliau sering mengomel jika Calista pulang terlambat.

"Jalan-jalan, Mi. Mumpung belum masuk kuliah," sahut Calista segera menghabiskan sarapan nya.

"Hati-hati. Kalau ada apa-apa segera hubungi Mami atau Papi," ucap Mami Ivy langsung di iya kan Calista.

Ivy masuk ke dalam mobil taksi yang sudah ia pesan secara online menuju ke suatu tempat. Beberapa saat kemudian taksi yang ditumpangi Calista telah sampai di depan Gedung Kerajaan Bisnis Martinez Group.

Sebelum keluar, dari jendela mobil Calista menatap ke atas Gedung tersebut lalu memakai kacamatanya. Ia keluar langsung berjalan menuju Lobby.

"Mbak. Om Carlos ada?" tanya Calista sopan.

"Ada. Ada yang bisa saya bantu?"

"Aku mau ketemu Om Carlos. Penting," sahut Calista.

"Sudah buat janji?"

Ah, Calista lupa jika ada peraturan untuk bertemu dengan pemilik Perusahaan.

"Belum. Tapi mbak bisa bilang kalau Calista ingin bertemu," jawab Calista yaki jika Carlos tak ingin bertemu, maka ia siap membuat keributan disini.

Resepsionis tersebut langsung menelepon entah siapa. Bahkan terlihat angguk-angguk kepala.

...****...

Bimo memijit pelipisnya setelah menerima telepon dari Resepsionis. Alangkah terkejutnya ketika diberitahu ada tamu yang ingin menemui Carlos. Tetapi, jika dipikir-pikir lebih baik harus begini jika tidak maka Carlos tak akan tanggung jawab pada gadis malam tersebut.

Ia bangkit menuju ruang kerja Carlos tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Decakan terdengar ketika melihat Nadia sedang berada dipangkuan Carlos.

"Berhentilah bermesraan. Bukan nya suamimu itu sedang sakit?" sindir Bimo membola.

"Aku hanya merindukan suamiku, Bim!" sangkal Nadia dengan mimik wajah terlihat sedih lalu turun dari pangkuan Carlos.

Carlos melengos melihat Bimo yang sudah berubah setelah kejadian malam itu. Tentu saja ia tak bisa melawan karena takut Bimo akan buka mulut.

Carlos mengambil kartu sakti lalu menyerahkan pada Nadia. "Pergilah berbelanja, Nad. Kami harus rapat sekarang. Jangan diambil hati," ucap Carlos menenangkan.

Nadia mengangguk lalu mengecup pipi Carlos. "Aku pergi dulu. Jangan lupa minum obatnya," ucap Nadia kemudian berlalu.

Bimo berjalan mendekati meja Carlos yang masih diam saja. Ia mengambil gagang telepon menghubungi Resepsionis.

"Bawa dia ke Ruang Direktur," ucapnya lalu menaruh gagang telepon kembali.

"Siapa yang kamu suruh bawa kemari, Bim?" tanya Carlos menyelidik.

Belum menjawab Carlos bangkit lalu berlari menuju kamar pribadinya. Aroma parfum Nadia dan Bimo sungguh membuatnya mual dan ingin muntah.

Yang dialami Carlos benar-benar begitu menyiksa.

...****...

Calista masuk ke dalam ruang kerja Carlos untuk pertama kali. Ruangan yang besar sama seperti Papi Edzard.

"Duduk Calista," tutur Bimo langsung di iya kan oleh Calista.

Jangan berharap Calista merasakan debaran jantung sebagaimana orang sedang jatuh cinta. Ia tak merasakan sama sekali. Yang diinginkan nya saat ini adalah, Carlos juga harus merasakan kehancuran yang sama seperti dirinya.

Ia menoleh ke arah pintu yang terbuka. Senyum miring terbit ketika melihat Carlos terkejut atas kehadiran nya.

"Calista," ucap Carlos hendak duduk di sofa tunggal namun dengan cepat Bimo duduk disana. Terpaksa Carlos duduk di sofa panjang sebelah Calista.

Carlos berdehem. "Ada apa kamu kemari?"

Jujur saja pertanyaan Carlos membuat Calista tersulut emosi. Pria di sebelahnya ini seperti tidak terjadi apa-apa diantara mereka.

Calista tak menjawab memilih mengambil benda pipih yang tak lain adalah alat test kehamilan.

"Aku hamil," ucap Calista menaruh benda pipih itu di atas meja.

Sedang Carlos mematung. Pasokan udara seakan menipis membuat dadanya terasa begitu sesak. Dan Bimo hanya menyeringai melihat wajah tegang Carlos.

"Selamat, Tuan. Anda akan segera menjadi seorang ayah," ucap Bimo entah sebagai ejekan atau ucapan tulus pada Carlos.

Dengan tangan gemetar di saksikan Calista dan Bimo, Carlos mengambil alat test kehamilan itu lalu melihat dari jarak dekat.

Matanya memanas. Antara bahagia dan sedih secara bersamaan. Kembali Carlos menyesali pertemuan nya dengan William. Jika saja tak bertemu dengan William, pasti semua jalan seperti biasanya.

"Maaf," ucap Carlos lirih.

Calista berdecak lalu menaikkan kaki kanan ke kaki kirinya. "Sekarang bukan maaf yang aku butuhkan. Tapi tanggup jawab kamu sebagai pria dan ayah dari janin yang ada di kandunganku," percayalah, Calista begitu berusaha menekan gejolak di hati agar tidak menangis kembali.

"Tapi, gimana bisa kamu hamil? kita hanya melakukan nya malam itu."

Calista mengepalkan tangan begitu juga Bimo. "Karena aku bukan Nadia yang sudah kamu tiduri berulang kali tapi tak kunjung hamil," skakmat. Calista berhasil membuat Carlos diam.

"Aku sudah mendaftarkan periksa kehamilan dan satu jam lagi baru giliran kita. Aku juga mau besok kamu harus menikahi ku," ucapan Calista mengejutkan kedua pria matang itu.

Carlos menatap Calista dengan intens dan Calista membalas tatapan itu tanpa rasa takut.

"Aku gak mau kuliah dalam keadaan hamil tanpa suami. Tenanglah, Papi Ed belum tahu!"

Selain aku gak mau buat Papi kecewa, aku juga akan membalas perbuatanmu Carlos!

"Dan aku gak mau tahu tentang urusan Nadia. Aku ingin kamu memprioritaskan aku yang sedang mengandung anak kamu."

"Ide bagus," tutur Bimo.

Carlos menatap Bimo dengan tajam. "Apa maksudmu, Bim?"

"Maaf, Tuan. Saat istriku hamil dan aku yang alami ngidamnya pasti sangat ingin berada di dekat istri. Mungkin saja dengan berada di dekat Nona Calista, Tuan jadi selera makan!"

Calista menyeringai. Syukurlah dia yang ngidam.

Carlosenoleh kearah Calista. Gimana dengan Nadia? dan kenapa harus Calista? aku seperti kembali pada 14 tahun lalu.

Mau pilih yang mana untuk Carlos?

Terpopuler

Comments

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

keren Calista emang harus begitu...

2025-04-05

0

Rauhun Dikta

Rauhun Dikta

yg bwah lah thor papa ed sharusnya yg d bawah😅😅

2024-08-07

0

Ica Warnita

Ica Warnita

yang bawah thor biar ngg tua kli untuk Calista

2024-05-05

0

lihat semua
Episodes
1 01. Aku Bukan Rahim Pengganti
2 02. Aku Bukan Rahim Pengganti
3 03. Aku Bukan Rahim Pengganti
4 04. Aku Bukan Rahim Pengganti
5 05. Aku Bukan Rahim Pengganti
6 06. Aku Bukan Rahim Pengganti
7 07. Aku Bukan Rahim Pengganti
8 08. Aku Bukan Rahim Pengganti
9 09. Aku Bukan Rahim Pengganti
10 10. Aku Bukan Rahim Pengganti
11 11. Aku Bukan Rahim Pengganti
12 12. Aku Bukan Rahim Pengganti
13 13. Aku Bukan Rahim Pengganti
14 14. Aku Bukan Rahim Pengganti
15 15. Aku Bukan Rahim Pengganti
16 16. Aku Bukan Rahim Pengganti
17 17. Aku Bukan Rahim Pengganti
18 18. Aku Bukan Rahim Pengganti
19 19. Aku Bukan Rahim Pengganti
20 20. Aku Bukan Rahim Pengganti
21 21. Aku Bukan Rahim Pengganti
22 22. Aku Bukan Rahim Pengganti
23 23. Aku Bukan Rahim Pengganti
24 24. Aku Bukan Rahim Pengganti
25 25. Aku Bukan Rahim Pengganti
26 26. Aku Bukan Rahim Pengganti
27 27. Aku Bukan Rahim Pengganti
28 28. Aku Bukan Rahim Pengganti
29 29. Aku Bukan Rahim Pengganti
30 30. Aku Bukan Rahim Pengganti
31 31. Aku Bukan Rahim Pengganti
32 32. Aku Bukan Rahim Pengganti
33 33. Aku Bukan Rahim Pengganti
34 34. Aku Bukan Rahim Pengganti
35 35. Aku Bukan Rahim Pengganti
36 36. Aku Bukan Rahim Pengganti
37 37. Aku Bukan Rahim Pengganti
38 38. Aku Bukan Rahim Pengganti
39 39. Aku Bukan Rahim Pengganti
40 40. Aku Bukan Rahim Pengganti
41 41. Aku Bukan Rahim Pengganti
42 42. Aku Bukan Rahim Pengganti
43 43. Aku Bukan Rahim Pengganti
44 44. Aku Bukan Rahim Pengganti
45 45. Aku Bukan Rahim Pengganti
46 46. Aku Bukan Rahim Pengganti
47 47. Aku Bukan Rahim Pengganti
48 48. Aku Bukan Rahim Pengganti
49 49. Aku Bukan Rahim Pengganti
50 50. Aku Bukan Rahim Pengganti
51 51. Aku Bukan Rahim Pengganti
52 52. Aku Bukan Rahim Pengganti
53 53. Aku Bukan Rahim Pengganti
54 54. Aku Bukan Rahim Pengganti
55 55. Aku Bukan Rahim Pengganti
56 56. Aku Bukan Rahim Pengganti
57 57. Aku Bukan Rahim Pengganti
58 58. Aku Bukan Rahim Pengganti
59 59. Aku Bukan Rahim Pengganti
60 60. Aku Bukan Rahim Pengganti
61 61. Aku Bukan Rahim Pengganti
62 62. Aku Bukan Rahim Pengganti
63 63. Aku Bukan Rahim Pengganti
64 64. Aku Bukan Rahim Pengganti
65 65. Aku Bukan Rahim Pengganti
66 66. Aku Bukan Rahim Pengganti
67 67. Aku Bukan Rahim Pengganti
68 68. Aku Bukan Rahim Pengganti
69 69. Aku Bukan Rahim Pengganti
70 70. Aku Bukan Rahim Pengganti
71 71. Aku Bukan Rahim Pengganti
72 72. Aku Bukan Rahim Pengganti
73 73. Aku Bukan Rahim Pengganti
74 74. Aku Bukan Rahim Pengganti
75 75. Aku Bukan Rahim Pengganti
76 76. Aku Bukan Rahim Pengganti
77 77. Aku Bukan Rahim Pengganti
78 78. Aku Bukan Rahim Pengganti
79 79. Aku Bukan Rahim Pengganti
80 80. Aku Bukan Rahim Pengganti
81 81. Aku Bukan Rahim Pengganti
82 82. Aku Bukan Rahim Pengganti
83 83. Aku Bukan Rahim Pengganti
84 84. Aku Bukan Rahim Pengganti
85 85. Aku Bukan Rahim Pengganti
86 86. Aku Bukan Rahim Pengganti
87 87. Aku Bukan Rahim Pengganti
88 88. Aku Bukan Rahim Pengganti
89 89. Aku Bukan Rahim Pengganti
90 90. Aku Bukan Rahim Pengganti
91 91. Aku Bukan Rahim Pengganti
92 92. Aku Bukan Rahim Pengganti
93 93. Aku Bukan Rahim Pengganti
94 94. Aku Bukan Rahim Pengganti
95 95. Aku Bukan Rahim Pengganti
96 96. Aku Bukan Rahim Pengganti
97 Extra part 1
98 Pengumuman
99 Pengumuman
100 100. Kau Milikku Sayang
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01. Aku Bukan Rahim Pengganti
2
02. Aku Bukan Rahim Pengganti
3
03. Aku Bukan Rahim Pengganti
4
04. Aku Bukan Rahim Pengganti
5
05. Aku Bukan Rahim Pengganti
6
06. Aku Bukan Rahim Pengganti
7
07. Aku Bukan Rahim Pengganti
8
08. Aku Bukan Rahim Pengganti
9
09. Aku Bukan Rahim Pengganti
10
10. Aku Bukan Rahim Pengganti
11
11. Aku Bukan Rahim Pengganti
12
12. Aku Bukan Rahim Pengganti
13
13. Aku Bukan Rahim Pengganti
14
14. Aku Bukan Rahim Pengganti
15
15. Aku Bukan Rahim Pengganti
16
16. Aku Bukan Rahim Pengganti
17
17. Aku Bukan Rahim Pengganti
18
18. Aku Bukan Rahim Pengganti
19
19. Aku Bukan Rahim Pengganti
20
20. Aku Bukan Rahim Pengganti
21
21. Aku Bukan Rahim Pengganti
22
22. Aku Bukan Rahim Pengganti
23
23. Aku Bukan Rahim Pengganti
24
24. Aku Bukan Rahim Pengganti
25
25. Aku Bukan Rahim Pengganti
26
26. Aku Bukan Rahim Pengganti
27
27. Aku Bukan Rahim Pengganti
28
28. Aku Bukan Rahim Pengganti
29
29. Aku Bukan Rahim Pengganti
30
30. Aku Bukan Rahim Pengganti
31
31. Aku Bukan Rahim Pengganti
32
32. Aku Bukan Rahim Pengganti
33
33. Aku Bukan Rahim Pengganti
34
34. Aku Bukan Rahim Pengganti
35
35. Aku Bukan Rahim Pengganti
36
36. Aku Bukan Rahim Pengganti
37
37. Aku Bukan Rahim Pengganti
38
38. Aku Bukan Rahim Pengganti
39
39. Aku Bukan Rahim Pengganti
40
40. Aku Bukan Rahim Pengganti
41
41. Aku Bukan Rahim Pengganti
42
42. Aku Bukan Rahim Pengganti
43
43. Aku Bukan Rahim Pengganti
44
44. Aku Bukan Rahim Pengganti
45
45. Aku Bukan Rahim Pengganti
46
46. Aku Bukan Rahim Pengganti
47
47. Aku Bukan Rahim Pengganti
48
48. Aku Bukan Rahim Pengganti
49
49. Aku Bukan Rahim Pengganti
50
50. Aku Bukan Rahim Pengganti
51
51. Aku Bukan Rahim Pengganti
52
52. Aku Bukan Rahim Pengganti
53
53. Aku Bukan Rahim Pengganti
54
54. Aku Bukan Rahim Pengganti
55
55. Aku Bukan Rahim Pengganti
56
56. Aku Bukan Rahim Pengganti
57
57. Aku Bukan Rahim Pengganti
58
58. Aku Bukan Rahim Pengganti
59
59. Aku Bukan Rahim Pengganti
60
60. Aku Bukan Rahim Pengganti
61
61. Aku Bukan Rahim Pengganti
62
62. Aku Bukan Rahim Pengganti
63
63. Aku Bukan Rahim Pengganti
64
64. Aku Bukan Rahim Pengganti
65
65. Aku Bukan Rahim Pengganti
66
66. Aku Bukan Rahim Pengganti
67
67. Aku Bukan Rahim Pengganti
68
68. Aku Bukan Rahim Pengganti
69
69. Aku Bukan Rahim Pengganti
70
70. Aku Bukan Rahim Pengganti
71
71. Aku Bukan Rahim Pengganti
72
72. Aku Bukan Rahim Pengganti
73
73. Aku Bukan Rahim Pengganti
74
74. Aku Bukan Rahim Pengganti
75
75. Aku Bukan Rahim Pengganti
76
76. Aku Bukan Rahim Pengganti
77
77. Aku Bukan Rahim Pengganti
78
78. Aku Bukan Rahim Pengganti
79
79. Aku Bukan Rahim Pengganti
80
80. Aku Bukan Rahim Pengganti
81
81. Aku Bukan Rahim Pengganti
82
82. Aku Bukan Rahim Pengganti
83
83. Aku Bukan Rahim Pengganti
84
84. Aku Bukan Rahim Pengganti
85
85. Aku Bukan Rahim Pengganti
86
86. Aku Bukan Rahim Pengganti
87
87. Aku Bukan Rahim Pengganti
88
88. Aku Bukan Rahim Pengganti
89
89. Aku Bukan Rahim Pengganti
90
90. Aku Bukan Rahim Pengganti
91
91. Aku Bukan Rahim Pengganti
92
92. Aku Bukan Rahim Pengganti
93
93. Aku Bukan Rahim Pengganti
94
94. Aku Bukan Rahim Pengganti
95
95. Aku Bukan Rahim Pengganti
96
96. Aku Bukan Rahim Pengganti
97
Extra part 1
98
Pengumuman
99
Pengumuman
100
100. Kau Milikku Sayang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!