19. Aku Bukan Rahim Pengganti

Matanya mulai terpejam karena malam tadi tak dapat tidur nyenyak. Di tengah kesadaran, ia merasa seseorang yang diyakini itu adalah Carlos naik ke atas ranjang lalu baring tepat di perutnya.

"Iih.. Geli, Om!" pekik Calista saat Carlos mencium perutnya berulang kali.

"Aku rindu kalian," ucap Carlos mendongak menatap Calista dengan mata sayu.

"Om."

Carlos membenamkan wajah diantara payu dara Calista. "Aku gak akan memaksa," ucapnya mengerti bila Calista belum siap menyerahkan diri karena dirinya belum bisa mengabaikan Nadia begitu saja.

Namun, tanpa disadari Carlos. Dirinya perlahan sudah mengabaikan Nadia.

Calista hanya diam membiarkan Carlos berbicara pada janin yang dikandungnya sembari mengelus kepala sang suami.

Hingga dapat dirasa hembusan nafas Carlos sudah teratur menerpa kulit bagian perutnya. Ia pun menunduk melihat Carlos tertidur memeluk perutnya. Akhirnya Calista ikut tertidur.

...****...

Sedang di kediaman Carlos. Nadia berulang kali menghubungi sang suami tetapi tidak jua ada jawaban karena Carlos membuat nada dering ponselnya hanya getaran saja.

Nadia khawatir Carlos marah padanya karena tidak memberi kabar saat liburan kemarin. "Astaga. Kenapa kamu ceroboh sekali, Nadia!' maki Nadia pada dirinya sendiri lalu mencoba menghubungi Carlos kembali tetapi tetap tak dijawab seperti sebelumnya.

...****...

Tanpa terasa waktu sudah sore. Pegawai Kantor kebanyakan sudah kembali pulang selain mereka hendak lembur. Begitu juga Bimo sudah kembali pulang setelah mengantarkan pakaian baru untuk Calista sesuai permintaan Carlos dan diletakkan di atas meja dihadapan Sofa.

Carlos menatap wajah polos Calista yang tertidur dengan nyenyak. Kepala di topang tangan nya dan tidur miring kearah sang istri.

Ia pun menyalakan ponsel lalu menekan icon kamera dan memotret Calista yang tertidur. Lalu dikecup kening, turun ke mata, hidung, dan terakhir bibir.

Carlos terkekeh melihat Calista tidak terganggu hanya menggeser semakin rapat ke dadanya.

"Sayang. Bangun, ini sudah sore!" ucap Carlos seraya mengusap pipi Calista.

Calista menggeliat. "Sebentar lagi," ucapnya lalu memeluk Carlos dan tertidur kembali.

Akhirnya Carlos membiarkan Calista tidur dalam pelukan nya. Karena langit sudah gelap dan ia melihat ponsel Calista berulang kali bergetar, membuatnya kembali membangunkan Calista.

"Maaf. Aku ketiduran," ucap Calista menggeliat.

"Apa selama hamil, kamu suka tidur?"

"Iya, Om. Jam tidur aku nambah. Aku mau mandi," Calista bangkit namun tangannya dicekal Carlos.

Tidak ada ucapan keluar dari mulut Carlos saat Calista menubruk dadanya. Calista berdehem karena merasa gugup.

"Om risih gak kalau aku ikuti ke Kantor?" tanya Calista mendongak menatap Carlos.

Carlos merapikan anak rambut Calista ke telinga. "Aku justru suka kamu temani aku ke Kantor."

"Berarti istri Om suka kesini juga, dong!"

"Hanya sesekali. Karena Om gak mau dia bosan nungguin Om kerja. Apa kamu juga bosan?"

Calista menggeleng. "Kan aku sudah bilang, anak kita mau dekat Papi nya."

Carlos mengecup pucuk kepala Calista dengan sayang. "Boleh aku memanggilmu, Sayang?"

Calista mengangguk. "Om kayak anak baru gede," sahut Calista terkekeh.

Carlos berdecak langsung mencubit pipi Calista lalu mencium dan me lu mat bibir Calista penuh naf su.

"Iihh.. Om suka banget cium bibir aku tiba-tiba. Mana bangun tidur belum sikat gigi," omel Calista langsung terduduk setelah ciuman itu selesai.

Calista turun dari ranjang menuju kamar mandi. Ia memilih berendam lebih dahulu. Carlos juga ikut masuk kamar mandi setelah sudah melepas seluruh pakaian nya dan ikut berendam di bathtub, duduk tepat di belakang Calista.

"Om."

Carlos mengecup bahu Calista. "Aku gak akan melakukan itu kalau bukan kamu yang memberi izin," ucap Carlos pengertian.

Calista menoleh kebelakang. "Aku bantu pakai cara lain mau?"

Carlos membalikkan badan Calista kehadapannya. Menelisik dan mencari keyakinan melalui tatapan istri kecilnya. "Aku gak mau di tinggal saat lagi on kayak waktu itu, yang!"

Calista hanya diam namun jemari di bawah air itu sudah mengelus junior Carlos membuat sang empu mengerang.

Tetapi, Carlos masih bisa menahan keinginan nya sehingga mencekal tangan Calista lalu menggeleng. "Jangan sayang. Aku masih berusaha agar menepati janji bahwa bibir ini hanya milikmu, tetapi aku belum tentu bisa berjanji bahwa Junior setia padamu. Aku masih punya istri lain," ucap Carlos lirih.

Satu tangan lain yang tak di cekal Carlos mengepal. "Aku tahu. Makanya aku mau bantu Om dengan cara lain," Calista mengerling mata lalu keluar bathtub menuju ke lain sisi menghidupkan shower.

Sekuat tenaga menahan malu dan amarah dibawah guyuran air shower, bergaya sen sual ke arah Carlos.

"Kemarilah, Om!"

Carlos sendiri sangat tersiksa karena menahan diri agar tidak menyerang Calista. Tetapi, pertahanan nya goyah. Ia bangkit menyusul Calista.

Dua tubuh polos itu basah di guyur air shower. Kedua wajah saling tatap dengan tubuh merapat. Diikuti naluri, kedua tangan Calista sudah mengalung dileher Carlos dan Carlos sendiri sudah menangkup wajah Calista dan kedua bibir telah bertemu.

"Kamu semakin pintar," bisik Carlos dengan suara berat.

"Aku ikuti gimana Om lakukan," sahut Calista membela diri.

Carlos tak menjawab karena sudah melanjutkan aksinya. Mencium leher dan memberi jejak kepemilikan serta memberi sentuhan di area yang membuat Calista semakin bersemangat melakukan aksinya.

Lenguhan, erangan, dan desa han mulai terdengar lirih. Hingga pada tugas Calista, ia berjongkok, tangan nya dengan lihai memijat junior membuat sang empu mendongak seraya mengerang nikmat.

"Aahh...," erang Carlos sembari meremas rambut panjang Calista, menyalurkan kenikmatan atas perlakuan Calista.

Begitu lama Calista bekerja hingga Carlos mencapai puncak kenikmatan. Carlos menuntun Calista agar berdiri. "Terimakasih, sayang!" ucap Carlos tulus lalu mengecup kening dan bibir Calista.

Calista hanya diam saja. Carlos membantu membersihkan semburan cairan masa depan yang terkena payu dara Calista lalu menggendong ala bridal menuju bathtub.

Carlos membantu Calista mandi, menyabuni tubuh istri kecilnya dengan telaten.

"Pasti Om sering mandiin istri Om kan?"

Carlos terkekeh. "Mulai sekarang harus sering mandiin istri Om yang ini," sahut Carlos membuat Calista membenarkan ucapannya.

Padahal, Carlos hanya menyembunyikan kenyataan bahwa ia belum pernah memandikan Nadia karena jika habis bercinta di dalam kamar mandi, maka setelah sampai puncak kedua nya mandi masing-masing. Carlos mandi dengan shower, Nadia di bathtub. Bukan seperti ini.

Sekali lagi Carlos membandingkan kedua istrinya.

"Pakailah bajumu, sayang. Aku akan mandi," ujar Carlos dituruti Calista.

Calista keluar dari kamar mandi dengan seringai diwajah cantiknya. Ia mengambil sesuatu di dalam tas.

Sebuah celana da lam renda dan tipis berwarna merah terang, lalu membuka lemari khusus pakaian Carlos. Di selipkan benda yang dipegangnya diantara pakaian Carlos.

Kemudian ia memilihkan pakaian untuk Carlos agar suami tua nya itu tidak curiga.

"Baiklah. Semoga berhasil," ucapnya. Wajah cantik nya berubah menjadi wajah jahat.

Terpopuler

Comments

꧁✯☞︎︎︎𝘼𝙇𝙒𝙄𝙇☜︎︎︎✯꧂

꧁✯☞︎︎︎𝘼𝙇𝙒𝙄𝙇☜︎︎︎✯꧂

Mau Bikin Kejutan buat Nadia nih Calista

2022-08-18

0

Naviah

Naviah

semangat thor

2022-08-05

0

Anis Arfita

Anis Arfita

Aihh licik juga kayak emaknya dulu😁

2022-08-01

0

lihat semua
Episodes
1 01. Aku Bukan Rahim Pengganti
2 02. Aku Bukan Rahim Pengganti
3 03. Aku Bukan Rahim Pengganti
4 04. Aku Bukan Rahim Pengganti
5 05. Aku Bukan Rahim Pengganti
6 06. Aku Bukan Rahim Pengganti
7 07. Aku Bukan Rahim Pengganti
8 08. Aku Bukan Rahim Pengganti
9 09. Aku Bukan Rahim Pengganti
10 10. Aku Bukan Rahim Pengganti
11 11. Aku Bukan Rahim Pengganti
12 12. Aku Bukan Rahim Pengganti
13 13. Aku Bukan Rahim Pengganti
14 14. Aku Bukan Rahim Pengganti
15 15. Aku Bukan Rahim Pengganti
16 16. Aku Bukan Rahim Pengganti
17 17. Aku Bukan Rahim Pengganti
18 18. Aku Bukan Rahim Pengganti
19 19. Aku Bukan Rahim Pengganti
20 20. Aku Bukan Rahim Pengganti
21 21. Aku Bukan Rahim Pengganti
22 22. Aku Bukan Rahim Pengganti
23 23. Aku Bukan Rahim Pengganti
24 24. Aku Bukan Rahim Pengganti
25 25. Aku Bukan Rahim Pengganti
26 26. Aku Bukan Rahim Pengganti
27 27. Aku Bukan Rahim Pengganti
28 28. Aku Bukan Rahim Pengganti
29 29. Aku Bukan Rahim Pengganti
30 30. Aku Bukan Rahim Pengganti
31 31. Aku Bukan Rahim Pengganti
32 32. Aku Bukan Rahim Pengganti
33 33. Aku Bukan Rahim Pengganti
34 34. Aku Bukan Rahim Pengganti
35 35. Aku Bukan Rahim Pengganti
36 36. Aku Bukan Rahim Pengganti
37 37. Aku Bukan Rahim Pengganti
38 38. Aku Bukan Rahim Pengganti
39 39. Aku Bukan Rahim Pengganti
40 40. Aku Bukan Rahim Pengganti
41 41. Aku Bukan Rahim Pengganti
42 42. Aku Bukan Rahim Pengganti
43 43. Aku Bukan Rahim Pengganti
44 44. Aku Bukan Rahim Pengganti
45 45. Aku Bukan Rahim Pengganti
46 46. Aku Bukan Rahim Pengganti
47 47. Aku Bukan Rahim Pengganti
48 48. Aku Bukan Rahim Pengganti
49 49. Aku Bukan Rahim Pengganti
50 50. Aku Bukan Rahim Pengganti
51 51. Aku Bukan Rahim Pengganti
52 52. Aku Bukan Rahim Pengganti
53 53. Aku Bukan Rahim Pengganti
54 54. Aku Bukan Rahim Pengganti
55 55. Aku Bukan Rahim Pengganti
56 56. Aku Bukan Rahim Pengganti
57 57. Aku Bukan Rahim Pengganti
58 58. Aku Bukan Rahim Pengganti
59 59. Aku Bukan Rahim Pengganti
60 60. Aku Bukan Rahim Pengganti
61 61. Aku Bukan Rahim Pengganti
62 62. Aku Bukan Rahim Pengganti
63 63. Aku Bukan Rahim Pengganti
64 64. Aku Bukan Rahim Pengganti
65 65. Aku Bukan Rahim Pengganti
66 66. Aku Bukan Rahim Pengganti
67 67. Aku Bukan Rahim Pengganti
68 68. Aku Bukan Rahim Pengganti
69 69. Aku Bukan Rahim Pengganti
70 70. Aku Bukan Rahim Pengganti
71 71. Aku Bukan Rahim Pengganti
72 72. Aku Bukan Rahim Pengganti
73 73. Aku Bukan Rahim Pengganti
74 74. Aku Bukan Rahim Pengganti
75 75. Aku Bukan Rahim Pengganti
76 76. Aku Bukan Rahim Pengganti
77 77. Aku Bukan Rahim Pengganti
78 78. Aku Bukan Rahim Pengganti
79 79. Aku Bukan Rahim Pengganti
80 80. Aku Bukan Rahim Pengganti
81 81. Aku Bukan Rahim Pengganti
82 82. Aku Bukan Rahim Pengganti
83 83. Aku Bukan Rahim Pengganti
84 84. Aku Bukan Rahim Pengganti
85 85. Aku Bukan Rahim Pengganti
86 86. Aku Bukan Rahim Pengganti
87 87. Aku Bukan Rahim Pengganti
88 88. Aku Bukan Rahim Pengganti
89 89. Aku Bukan Rahim Pengganti
90 90. Aku Bukan Rahim Pengganti
91 91. Aku Bukan Rahim Pengganti
92 92. Aku Bukan Rahim Pengganti
93 93. Aku Bukan Rahim Pengganti
94 94. Aku Bukan Rahim Pengganti
95 95. Aku Bukan Rahim Pengganti
96 96. Aku Bukan Rahim Pengganti
97 Extra part 1
98 Pengumuman
99 Pengumuman
100 100. Kau Milikku Sayang
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01. Aku Bukan Rahim Pengganti
2
02. Aku Bukan Rahim Pengganti
3
03. Aku Bukan Rahim Pengganti
4
04. Aku Bukan Rahim Pengganti
5
05. Aku Bukan Rahim Pengganti
6
06. Aku Bukan Rahim Pengganti
7
07. Aku Bukan Rahim Pengganti
8
08. Aku Bukan Rahim Pengganti
9
09. Aku Bukan Rahim Pengganti
10
10. Aku Bukan Rahim Pengganti
11
11. Aku Bukan Rahim Pengganti
12
12. Aku Bukan Rahim Pengganti
13
13. Aku Bukan Rahim Pengganti
14
14. Aku Bukan Rahim Pengganti
15
15. Aku Bukan Rahim Pengganti
16
16. Aku Bukan Rahim Pengganti
17
17. Aku Bukan Rahim Pengganti
18
18. Aku Bukan Rahim Pengganti
19
19. Aku Bukan Rahim Pengganti
20
20. Aku Bukan Rahim Pengganti
21
21. Aku Bukan Rahim Pengganti
22
22. Aku Bukan Rahim Pengganti
23
23. Aku Bukan Rahim Pengganti
24
24. Aku Bukan Rahim Pengganti
25
25. Aku Bukan Rahim Pengganti
26
26. Aku Bukan Rahim Pengganti
27
27. Aku Bukan Rahim Pengganti
28
28. Aku Bukan Rahim Pengganti
29
29. Aku Bukan Rahim Pengganti
30
30. Aku Bukan Rahim Pengganti
31
31. Aku Bukan Rahim Pengganti
32
32. Aku Bukan Rahim Pengganti
33
33. Aku Bukan Rahim Pengganti
34
34. Aku Bukan Rahim Pengganti
35
35. Aku Bukan Rahim Pengganti
36
36. Aku Bukan Rahim Pengganti
37
37. Aku Bukan Rahim Pengganti
38
38. Aku Bukan Rahim Pengganti
39
39. Aku Bukan Rahim Pengganti
40
40. Aku Bukan Rahim Pengganti
41
41. Aku Bukan Rahim Pengganti
42
42. Aku Bukan Rahim Pengganti
43
43. Aku Bukan Rahim Pengganti
44
44. Aku Bukan Rahim Pengganti
45
45. Aku Bukan Rahim Pengganti
46
46. Aku Bukan Rahim Pengganti
47
47. Aku Bukan Rahim Pengganti
48
48. Aku Bukan Rahim Pengganti
49
49. Aku Bukan Rahim Pengganti
50
50. Aku Bukan Rahim Pengganti
51
51. Aku Bukan Rahim Pengganti
52
52. Aku Bukan Rahim Pengganti
53
53. Aku Bukan Rahim Pengganti
54
54. Aku Bukan Rahim Pengganti
55
55. Aku Bukan Rahim Pengganti
56
56. Aku Bukan Rahim Pengganti
57
57. Aku Bukan Rahim Pengganti
58
58. Aku Bukan Rahim Pengganti
59
59. Aku Bukan Rahim Pengganti
60
60. Aku Bukan Rahim Pengganti
61
61. Aku Bukan Rahim Pengganti
62
62. Aku Bukan Rahim Pengganti
63
63. Aku Bukan Rahim Pengganti
64
64. Aku Bukan Rahim Pengganti
65
65. Aku Bukan Rahim Pengganti
66
66. Aku Bukan Rahim Pengganti
67
67. Aku Bukan Rahim Pengganti
68
68. Aku Bukan Rahim Pengganti
69
69. Aku Bukan Rahim Pengganti
70
70. Aku Bukan Rahim Pengganti
71
71. Aku Bukan Rahim Pengganti
72
72. Aku Bukan Rahim Pengganti
73
73. Aku Bukan Rahim Pengganti
74
74. Aku Bukan Rahim Pengganti
75
75. Aku Bukan Rahim Pengganti
76
76. Aku Bukan Rahim Pengganti
77
77. Aku Bukan Rahim Pengganti
78
78. Aku Bukan Rahim Pengganti
79
79. Aku Bukan Rahim Pengganti
80
80. Aku Bukan Rahim Pengganti
81
81. Aku Bukan Rahim Pengganti
82
82. Aku Bukan Rahim Pengganti
83
83. Aku Bukan Rahim Pengganti
84
84. Aku Bukan Rahim Pengganti
85
85. Aku Bukan Rahim Pengganti
86
86. Aku Bukan Rahim Pengganti
87
87. Aku Bukan Rahim Pengganti
88
88. Aku Bukan Rahim Pengganti
89
89. Aku Bukan Rahim Pengganti
90
90. Aku Bukan Rahim Pengganti
91
91. Aku Bukan Rahim Pengganti
92
92. Aku Bukan Rahim Pengganti
93
93. Aku Bukan Rahim Pengganti
94
94. Aku Bukan Rahim Pengganti
95
95. Aku Bukan Rahim Pengganti
96
96. Aku Bukan Rahim Pengganti
97
Extra part 1
98
Pengumuman
99
Pengumuman
100
100. Kau Milikku Sayang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!