17. Aku Bukan Rahim Pengganti

Carlos baru sadari tidak ada Calista di ruang keluarga ketika mengambil minum di atas meja. Ia pun permisi keluar ruangan mencari dimana Calista berada.

Sudah bertanya pada para pelayan tidak juga ada yang melihat Calista hingga ia berada di ambang pintu melihat bayangan dua orang dengan wajah semakin mendekat.

Ketika melihat dua orang yang memiliki bayangan tersebut, matanya memanas dengan kepalan tangan begitu erat ingin sekali mencabut nyawa pria muda yang memaksa ingin mencium istri kecilnya.

"Calista," sentak Carlos membuat dua orang itu terkejut.

Melihat kemarahan dari pancaran mata Carlos membuat Calista bergidik ngerih. Ada rasa bersalah karena kejadian ini.

Keinginan mencabut nyawa pria muda ini diurungkan karena melihat Calista menggeleng. Sekuat tenaga Carlos menekan kemarahannya.

"Bukankah kalian sudah tak ada lagi hubungan?" tanya Carlos dingin. Tatapan nya tajam mengarah pada Calista.

Calista menelan saliva dengan kasar. Ia tahu pasti saat ini Carlos marah. "Kami memang sudah gak ada hubungan lagi, Om."

"Tapi masih mau berciuman?" Carlos benar-benar merasa cemburu dan marah bersamaan. Ia tak rela miliknya disentuh orang lain.

"Zaman sekarang tanpa hubungan juga bisa melakukan itu, Om!" sela Leon.

"Aku gak mau lakuin itu, Kak. Kamu yang menahan badan ku agar gak gerak!" gumam Calista menunduk karena merasa takut melihat tatapan Carlos semakin tajam mematikan.

Carlos masih diam memerhatikan Leon tampak kecewa atas ucapan Calista hingga pria muda itu pergi meninggalkan mereka.

Calista maju selangkah lebih dekat dengan Carlos. Dan pria itu hanya diam memerhatikan apa yang hendak dilakukan istri kecilnya itu.

Calista menarik-narik kaos yang dikenakan Carlos. "Maaf," ucap Calista bak anak kecil menatap Carlos memasang wajah sesedih mungkin.

Carlos membuang muka. Emosi yang membuncah lenyap seketika. Ia tak menyangka bisa seperti ini. Marah, sedih, dan bahagia sering sekali dirasa Carlos saat bersama Calista.

"Om, di maafin gak?" rengek Calista masih menarik-narik kaos Carlos.

Carlos mencebik lalu memeluk Calista erat. "Jangan lakukan itu lagi. Lawan mereka kalau kamu dipaksa. Aku gak suka milik ku disentuh pria lain. Ayo kita masuk, kamu harus segera makan!"

Benar-benar tidak merasakan emosi seperti tadi. Apakah Calista adalah obat ketika dirinya sedang tidak baik-baik saja?

Calista mengangguk lalu terpejam merasakan kecupan di kening dan bibirnya. "Aku duluan masuk," ucap Calista tersenyum manis lalu melangkah masuk ke dalam rumah lebih dahulu.

Carlos membalas senyuman Calista tak kalah manis. Tangan nya menyentuh dada bidang karena debaran jantung nya begitu bertalu. Ia menghela nafas panjang.

"Aku kayak anak baru gede," Carlos tersenyum lalu menggeleng menyadari telah merasakan ciri-ciri jatuh cinta.

...****...

Tubuh Calista membeku kala sudah berada di ambang pintu ruang makan. Salah satu tamu yang baru saja hadir disana. Ia menelan saliva dengan susah payah.

Nadia.

Ada rasa takut dan juga ingin melihat reaksi Carlos saat kedua istri suaminya itu berada di ruang yang sama.

Begitu juga Carlos berdiri tepat dibelakang Calista membeku melihat istri pertamanya hadir. Bagaimana bisa dirinya tak mengetahui kepulangan Nadia?

"Sayang," panggil Nadia mendekati Carlos membuat Calista menyingkir tak ingin melihat keduanya.

Calista duduk disebelah Mami ivy sembari menatap Carlos yang tengah menatapnya juga. Padahal saat ini Nadia tengah memeluk Carlos.

Mami Ivy menggenggam tangan Calista seakan menguatkan. Namun reaksi Calista nampak biasa saja. Bahkan wajahnya datar memandang sepasang suami istri itu.

Mami Ivy menyediakan makanan di piring Papi Edzard. Calista melihat Malya menawarkan lauk pada Leon. Nadia menyediakan makanan di piring Carlos. Begitu juga Ayah Bunda Leon, Bimo dan istri.

'Nih," ucap Malvin menuangkan sayur bayam di piring Calista.

"Malvin. Aku gak terlalu suka bayam kalau malam," rengek Calista.

Malvin menatap Calista dengan tajam. "Ini bagus untuk yang ada di dalam perut Lo," tutur Malvin dingin.

Calista menatap adik angkatnya itu. Posisinya berada di antara Mami Ivy dan Malvin. Sedang Carlos disebelah Malvin.

"Gue tahu semuanya. Gak perlu lo sembunyikan apapun. Dan gue akan selalu ada untuk lo!" bisik Malvin tanpa ditanya Calista.

Calista di kejutkan oleh pertanyaan Carlos di tengah keramaian makan malam keluarga.

"Calt. Ini daging merah untuk kamu," ucap Carlos sudah menaruh daging merah ke piring nya.

Papi Edzard berdehem menatap Carlos dengan tajam.

"Ayolah, Ed. Kenapa kamu masih sama saja seperti dulu," gerutu Carlos padahal itu hanya cara agar semua tak curiga pada hubungan nya dengan Calista.

"Apa Mas Ed takut Carlos suka Calista?" tanya Nadia lalu tertawa. "Itu gak mungkin," sambung Nadia lagi.

Tetapi, para orang dewasa hanya diam saja karena mereka tahu bila Carlos pernah tergila-gila pada Calista saat masih berusia dua tahun dan Nadia tidak tahu hal itu.

"Mami, ini sangat enak. Calista kangen masakan Mami," ujar Calista mengalihkan pembicaraan agar tak secanggung barusan.

"Besok Mami kirim makanan kesukaan dan tentunya sehat untuk mu," sahut Mami Ivy membuat Calista memeluk ibu angkatnya tersebut.

Carlos sendiri merasa heran atas sikap Calista yang tampak biasa saja. Apa itu hanya pura-pura atau memang benar Calista biasa saja ketika Nadia bersikap mesra padanya.

"Carl. Kamu kenapa banyak diam?" tanya Nadia lirih.

Carlos menghela nafas. "Aku baik-baik saja," sahutnya lalu kembali makan.

Malam semakin larut. Keluarga Alexander dan Adiwijaya telah berpamitan pulang setelah makan malam bersama dan memberikan hadiah pada si kembar.

Karena Nadia sudah kembali, Calista berencana menginap di rumah orang tua angkatnya dan ia sudah berada di kamar meninggalkan Carlos sendiri sedang Nadia masih mengobrol bersama Mami Ivy.

Akhirnya Carlos dan Nadia berpamitan pulang. "Tolong jaga Calista untukku, Vy!" ucap Carlos lirih ketika saling berjabat tangan.

"Tentu," sahut Mami Ivy.

Carlos dan Nadia masuk ke dalam mobil, melaju membelah jalan kota Jakarta menuju rumah mewah mereka.

"Carl. Kamu kok banyak diam? dan apa ini? kenapa gak tanya gimana liburanku?" cerca Nadia memerhatikan Carlos ada yang berbeda.

"Aku kelelahan, Nad. Terus kemana saja kamu gak ada kasih kabar dan pulang gak juga ngabari?"

Nadia berdehem. "Aku terlalu senang dengan teman-teman jadi lupa. Maaf," sahut Nadia dengan wajah berubah menjadi sedih.

Carlos hanya diam saja. Bukan karena marah terhadap Nadia, melainkan khawatir terhadap Calista. Padahal, jika Nadia tak memberi kabar maka ia akan kesal.

Beberapa saat kemudian, mobil mereka telah sampai di rumah. Carlos keluar mobil begitu saja tanpa menunggu Nadia.

Nadia berpikir, Carlos marah padanya. Sesampainya di kamar, ia tak melihat suaminya. Senyuman terbit kemudian berjalan menuju lemari pakaian dan mengambil sebuah lingerie kesukaan Carlos.

Carlos keluar dari kamar mandi mendapati Nadia sudah baring dengan gaya sensu al membuatnya menghela nafas.

Ia naik ke atas ranjang lalu merebahkan diri. "Aku lelah malam ini."

❤️

Bersambung...

*Pagi...

Kayaknya udah lama aku gak minta sesuatu.. Ayo like, komen, dan bagi-bagi gift untuk aku ya*..

Terpopuler

Comments

𝓕𝓸𝓻𝔃𝔃𝓪 𝓖𝓶𝓵 0509

𝓕𝓸𝓻𝔃𝔃𝓪 𝓖𝓶𝓵 0509

enak kga tuh bu Nadia... 😅😅😅

2022-08-19

0

Naviah

Naviah

semangat thor

2022-08-05

0

Anis Arfita

Anis Arfita

Aih dicuek.in

2022-08-01

0

lihat semua
Episodes
1 01. Aku Bukan Rahim Pengganti
2 02. Aku Bukan Rahim Pengganti
3 03. Aku Bukan Rahim Pengganti
4 04. Aku Bukan Rahim Pengganti
5 05. Aku Bukan Rahim Pengganti
6 06. Aku Bukan Rahim Pengganti
7 07. Aku Bukan Rahim Pengganti
8 08. Aku Bukan Rahim Pengganti
9 09. Aku Bukan Rahim Pengganti
10 10. Aku Bukan Rahim Pengganti
11 11. Aku Bukan Rahim Pengganti
12 12. Aku Bukan Rahim Pengganti
13 13. Aku Bukan Rahim Pengganti
14 14. Aku Bukan Rahim Pengganti
15 15. Aku Bukan Rahim Pengganti
16 16. Aku Bukan Rahim Pengganti
17 17. Aku Bukan Rahim Pengganti
18 18. Aku Bukan Rahim Pengganti
19 19. Aku Bukan Rahim Pengganti
20 20. Aku Bukan Rahim Pengganti
21 21. Aku Bukan Rahim Pengganti
22 22. Aku Bukan Rahim Pengganti
23 23. Aku Bukan Rahim Pengganti
24 24. Aku Bukan Rahim Pengganti
25 25. Aku Bukan Rahim Pengganti
26 26. Aku Bukan Rahim Pengganti
27 27. Aku Bukan Rahim Pengganti
28 28. Aku Bukan Rahim Pengganti
29 29. Aku Bukan Rahim Pengganti
30 30. Aku Bukan Rahim Pengganti
31 31. Aku Bukan Rahim Pengganti
32 32. Aku Bukan Rahim Pengganti
33 33. Aku Bukan Rahim Pengganti
34 34. Aku Bukan Rahim Pengganti
35 35. Aku Bukan Rahim Pengganti
36 36. Aku Bukan Rahim Pengganti
37 37. Aku Bukan Rahim Pengganti
38 38. Aku Bukan Rahim Pengganti
39 39. Aku Bukan Rahim Pengganti
40 40. Aku Bukan Rahim Pengganti
41 41. Aku Bukan Rahim Pengganti
42 42. Aku Bukan Rahim Pengganti
43 43. Aku Bukan Rahim Pengganti
44 44. Aku Bukan Rahim Pengganti
45 45. Aku Bukan Rahim Pengganti
46 46. Aku Bukan Rahim Pengganti
47 47. Aku Bukan Rahim Pengganti
48 48. Aku Bukan Rahim Pengganti
49 49. Aku Bukan Rahim Pengganti
50 50. Aku Bukan Rahim Pengganti
51 51. Aku Bukan Rahim Pengganti
52 52. Aku Bukan Rahim Pengganti
53 53. Aku Bukan Rahim Pengganti
54 54. Aku Bukan Rahim Pengganti
55 55. Aku Bukan Rahim Pengganti
56 56. Aku Bukan Rahim Pengganti
57 57. Aku Bukan Rahim Pengganti
58 58. Aku Bukan Rahim Pengganti
59 59. Aku Bukan Rahim Pengganti
60 60. Aku Bukan Rahim Pengganti
61 61. Aku Bukan Rahim Pengganti
62 62. Aku Bukan Rahim Pengganti
63 63. Aku Bukan Rahim Pengganti
64 64. Aku Bukan Rahim Pengganti
65 65. Aku Bukan Rahim Pengganti
66 66. Aku Bukan Rahim Pengganti
67 67. Aku Bukan Rahim Pengganti
68 68. Aku Bukan Rahim Pengganti
69 69. Aku Bukan Rahim Pengganti
70 70. Aku Bukan Rahim Pengganti
71 71. Aku Bukan Rahim Pengganti
72 72. Aku Bukan Rahim Pengganti
73 73. Aku Bukan Rahim Pengganti
74 74. Aku Bukan Rahim Pengganti
75 75. Aku Bukan Rahim Pengganti
76 76. Aku Bukan Rahim Pengganti
77 77. Aku Bukan Rahim Pengganti
78 78. Aku Bukan Rahim Pengganti
79 79. Aku Bukan Rahim Pengganti
80 80. Aku Bukan Rahim Pengganti
81 81. Aku Bukan Rahim Pengganti
82 82. Aku Bukan Rahim Pengganti
83 83. Aku Bukan Rahim Pengganti
84 84. Aku Bukan Rahim Pengganti
85 85. Aku Bukan Rahim Pengganti
86 86. Aku Bukan Rahim Pengganti
87 87. Aku Bukan Rahim Pengganti
88 88. Aku Bukan Rahim Pengganti
89 89. Aku Bukan Rahim Pengganti
90 90. Aku Bukan Rahim Pengganti
91 91. Aku Bukan Rahim Pengganti
92 92. Aku Bukan Rahim Pengganti
93 93. Aku Bukan Rahim Pengganti
94 94. Aku Bukan Rahim Pengganti
95 95. Aku Bukan Rahim Pengganti
96 96. Aku Bukan Rahim Pengganti
97 Extra part 1
98 Pengumuman
99 Pengumuman
100 100. Kau Milikku Sayang
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01. Aku Bukan Rahim Pengganti
2
02. Aku Bukan Rahim Pengganti
3
03. Aku Bukan Rahim Pengganti
4
04. Aku Bukan Rahim Pengganti
5
05. Aku Bukan Rahim Pengganti
6
06. Aku Bukan Rahim Pengganti
7
07. Aku Bukan Rahim Pengganti
8
08. Aku Bukan Rahim Pengganti
9
09. Aku Bukan Rahim Pengganti
10
10. Aku Bukan Rahim Pengganti
11
11. Aku Bukan Rahim Pengganti
12
12. Aku Bukan Rahim Pengganti
13
13. Aku Bukan Rahim Pengganti
14
14. Aku Bukan Rahim Pengganti
15
15. Aku Bukan Rahim Pengganti
16
16. Aku Bukan Rahim Pengganti
17
17. Aku Bukan Rahim Pengganti
18
18. Aku Bukan Rahim Pengganti
19
19. Aku Bukan Rahim Pengganti
20
20. Aku Bukan Rahim Pengganti
21
21. Aku Bukan Rahim Pengganti
22
22. Aku Bukan Rahim Pengganti
23
23. Aku Bukan Rahim Pengganti
24
24. Aku Bukan Rahim Pengganti
25
25. Aku Bukan Rahim Pengganti
26
26. Aku Bukan Rahim Pengganti
27
27. Aku Bukan Rahim Pengganti
28
28. Aku Bukan Rahim Pengganti
29
29. Aku Bukan Rahim Pengganti
30
30. Aku Bukan Rahim Pengganti
31
31. Aku Bukan Rahim Pengganti
32
32. Aku Bukan Rahim Pengganti
33
33. Aku Bukan Rahim Pengganti
34
34. Aku Bukan Rahim Pengganti
35
35. Aku Bukan Rahim Pengganti
36
36. Aku Bukan Rahim Pengganti
37
37. Aku Bukan Rahim Pengganti
38
38. Aku Bukan Rahim Pengganti
39
39. Aku Bukan Rahim Pengganti
40
40. Aku Bukan Rahim Pengganti
41
41. Aku Bukan Rahim Pengganti
42
42. Aku Bukan Rahim Pengganti
43
43. Aku Bukan Rahim Pengganti
44
44. Aku Bukan Rahim Pengganti
45
45. Aku Bukan Rahim Pengganti
46
46. Aku Bukan Rahim Pengganti
47
47. Aku Bukan Rahim Pengganti
48
48. Aku Bukan Rahim Pengganti
49
49. Aku Bukan Rahim Pengganti
50
50. Aku Bukan Rahim Pengganti
51
51. Aku Bukan Rahim Pengganti
52
52. Aku Bukan Rahim Pengganti
53
53. Aku Bukan Rahim Pengganti
54
54. Aku Bukan Rahim Pengganti
55
55. Aku Bukan Rahim Pengganti
56
56. Aku Bukan Rahim Pengganti
57
57. Aku Bukan Rahim Pengganti
58
58. Aku Bukan Rahim Pengganti
59
59. Aku Bukan Rahim Pengganti
60
60. Aku Bukan Rahim Pengganti
61
61. Aku Bukan Rahim Pengganti
62
62. Aku Bukan Rahim Pengganti
63
63. Aku Bukan Rahim Pengganti
64
64. Aku Bukan Rahim Pengganti
65
65. Aku Bukan Rahim Pengganti
66
66. Aku Bukan Rahim Pengganti
67
67. Aku Bukan Rahim Pengganti
68
68. Aku Bukan Rahim Pengganti
69
69. Aku Bukan Rahim Pengganti
70
70. Aku Bukan Rahim Pengganti
71
71. Aku Bukan Rahim Pengganti
72
72. Aku Bukan Rahim Pengganti
73
73. Aku Bukan Rahim Pengganti
74
74. Aku Bukan Rahim Pengganti
75
75. Aku Bukan Rahim Pengganti
76
76. Aku Bukan Rahim Pengganti
77
77. Aku Bukan Rahim Pengganti
78
78. Aku Bukan Rahim Pengganti
79
79. Aku Bukan Rahim Pengganti
80
80. Aku Bukan Rahim Pengganti
81
81. Aku Bukan Rahim Pengganti
82
82. Aku Bukan Rahim Pengganti
83
83. Aku Bukan Rahim Pengganti
84
84. Aku Bukan Rahim Pengganti
85
85. Aku Bukan Rahim Pengganti
86
86. Aku Bukan Rahim Pengganti
87
87. Aku Bukan Rahim Pengganti
88
88. Aku Bukan Rahim Pengganti
89
89. Aku Bukan Rahim Pengganti
90
90. Aku Bukan Rahim Pengganti
91
91. Aku Bukan Rahim Pengganti
92
92. Aku Bukan Rahim Pengganti
93
93. Aku Bukan Rahim Pengganti
94
94. Aku Bukan Rahim Pengganti
95
95. Aku Bukan Rahim Pengganti
96
96. Aku Bukan Rahim Pengganti
97
Extra part 1
98
Pengumuman
99
Pengumuman
100
100. Kau Milikku Sayang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!