14. Aku Bukan Rahim Pengganti

Matahari belum muncul bahkan langit masih gelap gulita namun waktu sudah menunjukkan pukul empat dini hari. Calista terbangun karena panggilan alam. Matanya menatap perut terasa berat karena tangan kekar Carlos berada disana.

Calista menahan nafas lalu mengangkat tangan kekar itu perlahan tetapi pelukan itu justru menjadi lebih erat bahkan kepala Carlos berada di bahu nya.

"Maafin aku," ucap Carlos dengan mata tertutup.

Calista menghela nafas. "Baiklah. Tapi lepasin, aku mau ke kamar mandi Om!"

"Jangan marah lagi. Aku tahu kalau aku ini salah, bajingan, berengsek, dan banyak lagi ungkapan jelek untukku. Sebenarnya kemarin aku mau pulang, tapi Nadia minta itu," Carlos bingung harus menjelaskan karena pasti akan menyakiti hati Calista.

"Padahal itu malam pengantin kita. Tapi Om ninggalin aku berhari-hari," ucap Calista. Percayalah, ini hanya sebagian dari rencana Calista untuk memenangkan hati Carlos lalu membalas dendam kesakitan nya.

Carlos membalikkan badan Calista. "Apa kalau aku tetap disini maka akan ada malam pertama?" tanya Carlos lirih.

Calista membelai pipi Carlos. "Aku seorang istri tentu saja akan ada malam pertama dan malam lain nya," sahut Calista.

Carlos mendengar itu seperti mendapat angin segar di Padang pasir. Ia memberanikan diri mengukung Calista dibawah tubuhnya.

Degub jantung keduanya bertalu berirama. Calista tahu jika untuk memenangkan hati Carlos maka harus rela tubuhnya dijamah kembali oleh pria yang menikahinya, Carlos.

Kedua mata keduanya bertemu. Tidak ada suara terdengar. Hanya deru nafas dan wajah kian mendekat hingga bibir bertemu.

Awal hanya menempel lalu Carlos memberanikan membuka mulut dan melu mat bibir bawah Calista. Ia tersenyum ketika merasakan istri kecilnya membalas apa yang dilakukan walau belum mahir.

Ciuman mereka terlepas. Carlos menatap Calista kembali seakan meminta izin untuk meneruskan lebih dari ciuman. Melihat Calista diam saja membuat Carlos melanjutkan yang ingin dilakukan nya.

Ciuman itu kembali terjadi hingga turun ke leher, pundak, dan bagian atas payu dara serta diiringi lenguhan suara Calista semakin membuat Carlos lebih semangat.

Calista mencengkeram seprei merasakan sensasi berbeda ketika Carlos menaikkan kimono tidur dan memulai menikmati payu dara nya yang semakin besar dan padat.

Lenguhan dan desah tertahan menghiasi kamar mereka yang sudah hampir seminggu terasa dingin.

Hingga kesadaran Calista kembali menjadikan ia memundurkan kepala Carlos. "Aku orang nya posesif, Om."

Carlos memandang Calista dengan mata sayu karena saat ini dalam keadaan sudah naf su dan ingin disalurkan.

"Maksud kamu gimana, Calt?"

Calista tak lantas menjawab, mendorong tubuh Carlos agar tak lagi mengukung nya lalu bangkit dan turun dari tempat tidur seraya merapikan kimononya.

"Aku gak rela berbagi tubuh suamiku pada wanita lain. Jadi kalau om mau nikmati tubuhku lagi, maka om gak boleh lagi nikmati tubuh istri Om yang lain!" sahut Calista membuat Carlos bangkitdan duduk di tepi ranjang.

"Gimana bisa? Om harus adil pada Nadia, Calt!" ucap Carlos lirih.

Calista mengedikkan bahu. "Yasudah, nikmati saja tubuh istrimu yang lain. Jangan tubuhku," Calista meninggalkan Carlos yang sedang mengacak rambut.

Ia pergi ke dapur sembari mengikat rambut pirangnya yang panjang. Membuka kulkas, mengambil bahan untuk memasak nasi goreng dan telur ceplok. Sebelum memasak ia membuatkan air jahe untuk pereda mual jika Carlos mual dan muntah kembali.

Sedang Carlos sedang di dalam kamar mandi melakukan senam lima jari serta merutuki diri sendiri tak dapat mengendalikan naf su bejat nya terhadap Calista. Tentu saja istri kecilnya itu tak akan semudah itu memberikan hak sebagai suami.

Calista, kamu memang selalu saja membuatku gila. Aaah...

...****...

"Mandilah. Aku akan menunggu," ucap Carlos sudah rapi duduk di mini bar.

Calista hanya mengangguk kemudian berlalu dari hadapan Carlos. Memikirkan bagaimana ia hampir terlena, sungguh itu diluar rencana. Hampir saja menyerahkan tubuhnya sementara Carlos belum mengetahui kebusukan Nadia.

"Mulai sekarang, kamu harus berhati-hati Calista. Jangan terulang lagi seperti tadi," ucap Calista menatap tubuhnya dari pantulan cermin lemari rias usai selesai mandi.

Senyuman nya terbit seraya tangan nya mengelus perut sendiri. Bayangan dimana perutnya kian membesar dan merasakan gerakan dari calon anaknya semakin membuatnya lebih semangat menjalani hidup.

"Kita harus sehat. Kamu jangan nakal kalau mama kuliah ya bulan depan," gumam Calista.

Calista keluar kamar menuju dapur dan duduk berhadapan dengan Carlos di mini bar.

"Ini, makanlah. Aku sudah potong buah untukmu juga!" ucap Carlos menyerahkan sepirin nasi goreng pada Calista.

"Makasih, Om."

Keduanya makan dalam diam. Jika Carlos makan sarapan dengan nikmat karena hampir lebih dari sebulan tidak nyaman dengan masakan Nadia.

Apa karena Ibu dari anakku yang masak? bahkan pagi ini aku gak muntah, hanya mual sedikit saja.

"Ini air jahe untuk, Om. Minumlah mumpung hangat," kata Calista menyodorkan segelas air hangat yang dibuatnya tadi.

"Makasih."

Calista mengangguk. "Om mau kerja?" tanya Calista membuat mimik wajah sesedih mungkin.

Carlos diam memerhatikan Calista. Sekali lagi merasa bersalah karena tak adil pada istri kecilnya ini. "Kamu mau ikut?"

Wajah Calista berubah senang. Dan inilah yang diharapkan Calista. "Boleh? gak ngerepotin?"

Carlos terkekeh melihat tingkah Calista kegirangan karena pertanyaan nya. "Tentu."

Calista semakin senang. Ia bangkit menghampiri Carlos lalu memeluk dan mengecup pipi suaminya kiri dan kanan. "Aku janji gak ngerepotin asal banyak makanan disana," akting Calista agar membuat Carlos baper atas perlakuan nya.

Carlos mematung. Terkejut atas perlakuan Calista. Tidak menyangka bila istri kecilnya sampai terlihat begitu bahagia.

"Ya sudah. Kamu mau pesan makanan apa saja? agar sampai kantor, makanan sudah tersedia di ruangan ku."

"Vitamin dan buah nya dimakan dulu baru kita berangkat," imbuh Carlos kemudian diangguki oleh Calista.

Calista kembali duduk, meminum vitamin dan memasukkan buah dalam kotak bekal. Keduanya berjalan beriringan. Karena ia tahu Apartemen tempat tinggalnya adalah apartemen mewah dan tak sembarang orang tinggal disana, dengan senang hati Calista merangkul lengan Carlos. Itu semata-mata untuk melancarkan rencananya.

Carlos sendiri merasa senang bila Calista bermanja seperti ini padanya. Dan juga merasa bila Calista tidak malu jika memiliki suami tua sepertinya.

...****...

Sesampainya di Kantor. Calista jalan beriringan tanpa rangkulan pada Carlos. Senyuman nya mengembang kala pegawai juga banyak menyapanya. Tentu saja banyak yang mengenalnya sebagai putri sulung Edzard Zeon Abraham bukan istri kedua dari Carlos Martinez.

"Om. Aku kurang nyaman sama tatapan sekretaris Om," celetuk Calista ketika tatapan nya bertemu dengan sekretaris Carlos tadi sebelum masuk ke ruangan.

Carlos langsung menekan tombol remot pengontrol dinding agar tak tembus pandang. "Gimana?"

"Ini jauh lebih baik," Calista menatap Carlos lalu memberi isyarat agar menunduk ke arahnya.

Calista memberi kecupan di kedua pipi lalu mengecup bibir Carlos. "Semangat kerjanya," ia mengerlingkan mata.

"Kamu memancingku terus, Calt!"

❤️

Bersambung..

Maaf telat up karena ada acara syukuran di rumah.

Terpopuler

Comments

Nur Hidayat

Nur Hidayat

emang balas dendam

2023-08-03

0

꧁✯☞︎︎︎𝘼𝙇𝙒𝙄𝙇☜︎︎︎✯꧂

꧁✯☞︎︎︎𝘼𝙇𝙒𝙄𝙇☜︎︎︎✯꧂

ini baru cewek.
Callista bukn Plakor.
tpi dia Trpaksa.
Dri Pda anknya Lahir Tanpa Bpk

2022-08-17

0

Hanizar Nana

Hanizar Nana

jangan trllu banyak taktik Calista ntar km sendiri yg trjebak didlm nya

2022-07-19

0

lihat semua
Episodes
1 01. Aku Bukan Rahim Pengganti
2 02. Aku Bukan Rahim Pengganti
3 03. Aku Bukan Rahim Pengganti
4 04. Aku Bukan Rahim Pengganti
5 05. Aku Bukan Rahim Pengganti
6 06. Aku Bukan Rahim Pengganti
7 07. Aku Bukan Rahim Pengganti
8 08. Aku Bukan Rahim Pengganti
9 09. Aku Bukan Rahim Pengganti
10 10. Aku Bukan Rahim Pengganti
11 11. Aku Bukan Rahim Pengganti
12 12. Aku Bukan Rahim Pengganti
13 13. Aku Bukan Rahim Pengganti
14 14. Aku Bukan Rahim Pengganti
15 15. Aku Bukan Rahim Pengganti
16 16. Aku Bukan Rahim Pengganti
17 17. Aku Bukan Rahim Pengganti
18 18. Aku Bukan Rahim Pengganti
19 19. Aku Bukan Rahim Pengganti
20 20. Aku Bukan Rahim Pengganti
21 21. Aku Bukan Rahim Pengganti
22 22. Aku Bukan Rahim Pengganti
23 23. Aku Bukan Rahim Pengganti
24 24. Aku Bukan Rahim Pengganti
25 25. Aku Bukan Rahim Pengganti
26 26. Aku Bukan Rahim Pengganti
27 27. Aku Bukan Rahim Pengganti
28 28. Aku Bukan Rahim Pengganti
29 29. Aku Bukan Rahim Pengganti
30 30. Aku Bukan Rahim Pengganti
31 31. Aku Bukan Rahim Pengganti
32 32. Aku Bukan Rahim Pengganti
33 33. Aku Bukan Rahim Pengganti
34 34. Aku Bukan Rahim Pengganti
35 35. Aku Bukan Rahim Pengganti
36 36. Aku Bukan Rahim Pengganti
37 37. Aku Bukan Rahim Pengganti
38 38. Aku Bukan Rahim Pengganti
39 39. Aku Bukan Rahim Pengganti
40 40. Aku Bukan Rahim Pengganti
41 41. Aku Bukan Rahim Pengganti
42 42. Aku Bukan Rahim Pengganti
43 43. Aku Bukan Rahim Pengganti
44 44. Aku Bukan Rahim Pengganti
45 45. Aku Bukan Rahim Pengganti
46 46. Aku Bukan Rahim Pengganti
47 47. Aku Bukan Rahim Pengganti
48 48. Aku Bukan Rahim Pengganti
49 49. Aku Bukan Rahim Pengganti
50 50. Aku Bukan Rahim Pengganti
51 51. Aku Bukan Rahim Pengganti
52 52. Aku Bukan Rahim Pengganti
53 53. Aku Bukan Rahim Pengganti
54 54. Aku Bukan Rahim Pengganti
55 55. Aku Bukan Rahim Pengganti
56 56. Aku Bukan Rahim Pengganti
57 57. Aku Bukan Rahim Pengganti
58 58. Aku Bukan Rahim Pengganti
59 59. Aku Bukan Rahim Pengganti
60 60. Aku Bukan Rahim Pengganti
61 61. Aku Bukan Rahim Pengganti
62 62. Aku Bukan Rahim Pengganti
63 63. Aku Bukan Rahim Pengganti
64 64. Aku Bukan Rahim Pengganti
65 65. Aku Bukan Rahim Pengganti
66 66. Aku Bukan Rahim Pengganti
67 67. Aku Bukan Rahim Pengganti
68 68. Aku Bukan Rahim Pengganti
69 69. Aku Bukan Rahim Pengganti
70 70. Aku Bukan Rahim Pengganti
71 71. Aku Bukan Rahim Pengganti
72 72. Aku Bukan Rahim Pengganti
73 73. Aku Bukan Rahim Pengganti
74 74. Aku Bukan Rahim Pengganti
75 75. Aku Bukan Rahim Pengganti
76 76. Aku Bukan Rahim Pengganti
77 77. Aku Bukan Rahim Pengganti
78 78. Aku Bukan Rahim Pengganti
79 79. Aku Bukan Rahim Pengganti
80 80. Aku Bukan Rahim Pengganti
81 81. Aku Bukan Rahim Pengganti
82 82. Aku Bukan Rahim Pengganti
83 83. Aku Bukan Rahim Pengganti
84 84. Aku Bukan Rahim Pengganti
85 85. Aku Bukan Rahim Pengganti
86 86. Aku Bukan Rahim Pengganti
87 87. Aku Bukan Rahim Pengganti
88 88. Aku Bukan Rahim Pengganti
89 89. Aku Bukan Rahim Pengganti
90 90. Aku Bukan Rahim Pengganti
91 91. Aku Bukan Rahim Pengganti
92 92. Aku Bukan Rahim Pengganti
93 93. Aku Bukan Rahim Pengganti
94 94. Aku Bukan Rahim Pengganti
95 95. Aku Bukan Rahim Pengganti
96 96. Aku Bukan Rahim Pengganti
97 Extra part 1
98 Pengumuman
99 Pengumuman
100 100. Kau Milikku Sayang
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01. Aku Bukan Rahim Pengganti
2
02. Aku Bukan Rahim Pengganti
3
03. Aku Bukan Rahim Pengganti
4
04. Aku Bukan Rahim Pengganti
5
05. Aku Bukan Rahim Pengganti
6
06. Aku Bukan Rahim Pengganti
7
07. Aku Bukan Rahim Pengganti
8
08. Aku Bukan Rahim Pengganti
9
09. Aku Bukan Rahim Pengganti
10
10. Aku Bukan Rahim Pengganti
11
11. Aku Bukan Rahim Pengganti
12
12. Aku Bukan Rahim Pengganti
13
13. Aku Bukan Rahim Pengganti
14
14. Aku Bukan Rahim Pengganti
15
15. Aku Bukan Rahim Pengganti
16
16. Aku Bukan Rahim Pengganti
17
17. Aku Bukan Rahim Pengganti
18
18. Aku Bukan Rahim Pengganti
19
19. Aku Bukan Rahim Pengganti
20
20. Aku Bukan Rahim Pengganti
21
21. Aku Bukan Rahim Pengganti
22
22. Aku Bukan Rahim Pengganti
23
23. Aku Bukan Rahim Pengganti
24
24. Aku Bukan Rahim Pengganti
25
25. Aku Bukan Rahim Pengganti
26
26. Aku Bukan Rahim Pengganti
27
27. Aku Bukan Rahim Pengganti
28
28. Aku Bukan Rahim Pengganti
29
29. Aku Bukan Rahim Pengganti
30
30. Aku Bukan Rahim Pengganti
31
31. Aku Bukan Rahim Pengganti
32
32. Aku Bukan Rahim Pengganti
33
33. Aku Bukan Rahim Pengganti
34
34. Aku Bukan Rahim Pengganti
35
35. Aku Bukan Rahim Pengganti
36
36. Aku Bukan Rahim Pengganti
37
37. Aku Bukan Rahim Pengganti
38
38. Aku Bukan Rahim Pengganti
39
39. Aku Bukan Rahim Pengganti
40
40. Aku Bukan Rahim Pengganti
41
41. Aku Bukan Rahim Pengganti
42
42. Aku Bukan Rahim Pengganti
43
43. Aku Bukan Rahim Pengganti
44
44. Aku Bukan Rahim Pengganti
45
45. Aku Bukan Rahim Pengganti
46
46. Aku Bukan Rahim Pengganti
47
47. Aku Bukan Rahim Pengganti
48
48. Aku Bukan Rahim Pengganti
49
49. Aku Bukan Rahim Pengganti
50
50. Aku Bukan Rahim Pengganti
51
51. Aku Bukan Rahim Pengganti
52
52. Aku Bukan Rahim Pengganti
53
53. Aku Bukan Rahim Pengganti
54
54. Aku Bukan Rahim Pengganti
55
55. Aku Bukan Rahim Pengganti
56
56. Aku Bukan Rahim Pengganti
57
57. Aku Bukan Rahim Pengganti
58
58. Aku Bukan Rahim Pengganti
59
59. Aku Bukan Rahim Pengganti
60
60. Aku Bukan Rahim Pengganti
61
61. Aku Bukan Rahim Pengganti
62
62. Aku Bukan Rahim Pengganti
63
63. Aku Bukan Rahim Pengganti
64
64. Aku Bukan Rahim Pengganti
65
65. Aku Bukan Rahim Pengganti
66
66. Aku Bukan Rahim Pengganti
67
67. Aku Bukan Rahim Pengganti
68
68. Aku Bukan Rahim Pengganti
69
69. Aku Bukan Rahim Pengganti
70
70. Aku Bukan Rahim Pengganti
71
71. Aku Bukan Rahim Pengganti
72
72. Aku Bukan Rahim Pengganti
73
73. Aku Bukan Rahim Pengganti
74
74. Aku Bukan Rahim Pengganti
75
75. Aku Bukan Rahim Pengganti
76
76. Aku Bukan Rahim Pengganti
77
77. Aku Bukan Rahim Pengganti
78
78. Aku Bukan Rahim Pengganti
79
79. Aku Bukan Rahim Pengganti
80
80. Aku Bukan Rahim Pengganti
81
81. Aku Bukan Rahim Pengganti
82
82. Aku Bukan Rahim Pengganti
83
83. Aku Bukan Rahim Pengganti
84
84. Aku Bukan Rahim Pengganti
85
85. Aku Bukan Rahim Pengganti
86
86. Aku Bukan Rahim Pengganti
87
87. Aku Bukan Rahim Pengganti
88
88. Aku Bukan Rahim Pengganti
89
89. Aku Bukan Rahim Pengganti
90
90. Aku Bukan Rahim Pengganti
91
91. Aku Bukan Rahim Pengganti
92
92. Aku Bukan Rahim Pengganti
93
93. Aku Bukan Rahim Pengganti
94
94. Aku Bukan Rahim Pengganti
95
95. Aku Bukan Rahim Pengganti
96
96. Aku Bukan Rahim Pengganti
97
Extra part 1
98
Pengumuman
99
Pengumuman
100
100. Kau Milikku Sayang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!