Manusia Titisan Dewa

Manusia Titisan Dewa

Kematian Di Balas Kematian

Kerajaan Titiohua.

Gumpalan asap mengepul di udara, rumah besar, berdinding batu merah yang direkatkan dengan tanah liat itu, telah terbakar habis.

Dibakar pasukan kerajaan yang ingin melenyapkan keluarga penasihat kerajaan, sebagian penghuni rumah terkapar dengan luka tusukan pedang di tubuh mereka, telah terjadi pembantaian malam itu, suara rintihan kesakitan menghiasi malam dan tebasan pedang berirama tertipu angin malam, sadis ... itulah yang tergambar dalam situasi tersebut.

Torax, lelaki bermata biru itu, membawa anak-anak dan sebagian kerabatnya lari ke hutan menghindari amukan sang raja, yang telah terhasut rayuan maut si iblis jahat yang ingin memiliki batu kristal, lalu iblis memaafkan Kadas tabib kerajaan.

Ia marah pada Torax, karena raja sangat dekat dengannya, dan lebih loyal pada Torax, sang penasihat, ia juga ingin memiliki sebuah batu Kristal berwarna biru yang memiliki kekuatan yang luar biasa.

Batu yang dimiliki Torax ingin dimiliki Kadas juga. Ingin dipakai untuk melakukan kejahatan.

Raja yang sudah terhasut, dengan segala tuduhan Kadas, lalu, memerintahkan pasukan kerajaan membakar rumah sang penasihatnya, membunuh semua penghuni rumah tersebut.

Beruntung istri sang raja mengirim burung kecil dengan sebuah surat di kaki, memberikan kabar malam itu, raja dan pasukannya datang untuk membunuhnya.

Mendapat kabar itu, Torax melarikan diri ke hutan.

Pencarian dipimpin Kadas sendiri, ia mengejar sampai ke hutan. Torax mengalihkan perhatian pasukan raja, agar mereka mengejarnya, lelaki itu mengorbankan dirinya demi anak-anaknya, dan membiarkan keempat anaknya pergi membawa batu kristal, masing-masing satu bagian.

Torax menyalakan api di dalam bibir gua, memberi tanda kalau ia ada di sana.

Lalu Kadas masuk ke dalam gua, tetapi apa yang ia inginkan tidak ia dapatkan, batu kristal yang ia incar tidak ada lagi.

Torax duduk tenang tanpa ada perlawanan, ia pasrah, karena ia tahu semua yang terjadi karena ulah Kadas, tidak ada niat raja untuk menghabisi ia dan keluarganya, tetapi Kadas lah yang telah meracuni pikiran raja.

Tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Kadas marah, ia mengangkat pedangnya tinggi-tinggi dan mengayunkannya ke udara, lalu menebas leher sang penasihat, kepalanya terlepas dari tubuh dan menggelinding jatuh ke dasar jurang.

Lalu iblis marah pada Kadas, karena tidak mendapatkan batu kristal, lalu iblis, menghisap semua jiwa pasukan raja yang bawa ke hutan.

“Temukan batu kristal dan keturunan sang penasehat, jadikan anak perempuan yang masih perawan jadi pengantinmu, agar kekuatanmu sempurna dan kamu bisa menguasai seluruh dunia,” ujar mahluk berwujud menyeramkan itu pada Kadas.

“Ba-baik .” ujar Kadas ketakutan.

Melihat semua yang telah terjadi, akhirnya sang raja tersadar, kalau ia di peralat untuk membunuh sang penasihat yang tak lain adalah sahabatnya sendiri.

Ia murka dan mengutuk Kadas untuk hidup abadi selamanya di dunia ini. Kadas akan mati jika keturunan dari sahabatnya yang memberinya kematian.

Raja menyesal telah mempercayai tabib kerajaan, ia meraung meminta maaf pada Torax sahabatnya, ia berjanji di kehidupan mendatang, ia akan menyelamatkan keluarga Torax dan membalas Kadas dan iblis yang memerintahnya.

Raja adalah putra pilihan para Dewa

Raja memohon pada Dewa, agar di beri kesempatan kedua untuk terlahir kembali, agar bisa menyelamatkan anak-anak dari sahabatnya.

Tetapi Sang Dewa juga marah padanya maka Raja membalaskan kemarahan pada keluarga Kadas, hal yang jahat di lakukan pada keluarga sahabat, ia juga melakukan hal yang sama pada keluarga Kadas sang Penasihatnya

*

Jika hati telah tersakiti dan dikhianati , maka tidak ada rasa kasih dan iba, semua tampak rata diliputi kegelapan, sang raja membalas penghianatan dengan kemarahannya.

Langit, sudah mengukir corak-corak berwarna jingga kemerah-merahan di cakrawala, tetapi, kemarahan dan gertakan gigi masih belum pudar, ia mengayunkan pedang mengkilap panjang itu ke udara, lalu tanpa ampun besi mengkilap itu mengoyak daging orang di depannya.

Seorang lelaki bertubuh besar dan otot sekuat beton, tengah berdiri di tengah pekikan kesakitan, nyawa melayang dengan sia-sia, tercium bau anyer menyengat, tercium juga bau daging yang sudah hangus dari dalam kobaran api, asap hitam yang membumbung ke langit, api masih berkobar dari rumah yang dibakar, wanita, anak-anak tak luput dari kemarahannya. Bahkan mahluk yang tidak berdaya itu, ikut jadi santapan lidah panjang si jago merah.

“Lemparkan semuanya ke dalam api,” pintanya tegas, penuh dengan kemarahan.

Sekelompok orang berpakaian rompi berajut besi, andil dalam pembantaian yang tidak berperikemanusiaan itu. Seorang lelaki bertubuh besar berpakaian khas prajurit menarik seorang wanita yang hendak melarikan diri, ia menghujamkan pedangnya tepat di rongga dadanya, erangan kepedihan dan kesakitan , terdengar sayup-sayup, menit kemudian tubuh wanita itu di lempar ke dalam kobaran api.

Hingga semua tersapu bersih masuk kedalam api, terpanggang hangus, hingga mengeluarkan bau daging bakar yang menyeruak terbawa angin.

mengerikan ....

Tidak lama kemudian sebuah awan putih terlihat turun dari langit dan muncul seseorang dan berkata.

“Nestapa dan kengerian apa yang kamu lakukan ini. Wahai manusia! hingga langit ikut menangis merasa sedih, melihat apa yang kamu lakukan,” ujarnya pada Lelaki yang masih berdiri gagah itu.

“Jangan salahkan aku melakukan itu Dewa, aku melakukannya persis seperti yang telah ia lakukan, bukan kah dalam ajaran kitapmu kamu berkata’ Kejahatan akan mendapat kejahatan’ ?

dia mendapatkan sesuai dengan apa yang telah ia perbuat pada sahabatku Torak, ia menutup mataku dengan sihir tipu dayanya dan ia menutup mataku untuk melihat kebenaran"

“Hai, Manusia! Menghukum manusia dengan hukum alam adalah tugas kami. Mengapa kamu tidak menghukum para penjahat dengan hukum di kerajaanmu”

“Dia, iblis dengan wujud manusia, mana mungkin aku menghukumnya dengan hukum di kerajaanku? karena hukum di kerajaanku hanya berguna untuk manusia seperti rakyatku”

“Apa kamu pantas menyebut dirimu raja? Setelah kamu membakar anak-anak dan wanita yang tidak ikut berdosa itu?” tanya orang tua itu dengan suara mengintimidasi.

“Aku adalah raja dan hukum yang belaku! jika ia membunuh semua keluarga sahabatku dengan membakar, membunuh dan memenggalnya. Apa salah …? aku melakukan hal yang sama padanya?” Ia balik bertanya, dengan yakin.

Lelaki, berpakaian serba putih dan berambut putih dan memegang tongkat kebesaran itu, tidak mau kalah dengan sosok manusia yang berdebat dengannya.

“Dengar! Wahai manusia, di atas langit masih ada langit, di atas hukum kerajaanmu masih atas hukum yang lebih tinggi. Hukum langit yang saat ini aku pegang, sebagai Dewa,” ucap lelaki tua itu dengan tegas.

“Aku berdiri di tanah milik kerajaan ku, dan aku bernaung di bawah langitku dan aku melakukan apa yang pantas aku lakukan," jawab sang raja.

"Jika kamu melakukan hal yang sama dengannya. Hai, anak manusia! Lalu apa bedanya kamu dengannya? jika kamu mengutuknya dengan kemarahan mu. Maka aku menghukum mu juga mengunakan kuasaku"

Bersambung ....

Bantu like dan Vote karyaku kakak semua.

Terpopuler

Comments

Albertus Sinaga

Albertus Sinaga

manusia tak luput dari kesilapan

2023-10-24

0

Gracia Rumbiak

Gracia Rumbiak

😂

2023-10-22

0

Shai'er

Shai'er

lha.....

2023-09-29

0

lihat semua
Episodes
1 Kematian Di Balas Kematian
2 Menjadi Manusia Abadi
3 Ingin Menjadi Manusia Normal
4 Bertemu Iblis Masa Lalu
5 Pedang Menembus Jantung
6 Terjebak Di Gerbang Neraka
7 Portal Neraka
8 Kemarahan Dewa
9 Ratu Iblis
10 Shena
11 Diubah Menjadi Kucing
12 Ratu Iblis Mencari Dos
13 Binatang Kuat Yang Bisa Terbang
14 Shena Gadis Yang Ceria
15 Bertarung Dengan Serigala
16 Perjalanan Menuju Planet Star
17 DiJadikan Makanan Ikan
18 Perbudakan Para Alien
19 Bertarung dengan Alien
20 Hukum Rajam
21 Tolong Ampuni Nyawaku
22 Tunangan
23 Perjanjian Dengan Iblis
24 Ritual Penyatuan Tubuh
25 Rencana Mengagalkan Ritual
26 Tidur Denganku Akan Aku Berikan Imbalan
27 Wanita Penghianat
28 Mendapatkan Batu Kristal Ke Dua
29 Berselisih Dengan Dewa
30 Iblis Beruwujud Kelabang Raksasa
31 Tiba Di Kota Mati
32 Tempat Yang Dikutuk
33 Menyelamatkan Para Biksu
34 Anak-Anaka Di Desa Mati
35 Tiba Di Kuil Suci
36 Dikepung Pasukan Kerajaan
37 Dibantu Utusan Dewa
38 Anak Dewa
39 Perjalanan Menuju Kuil Suci Lagi
40 Pertarungan Dengan Ular Raksasa
41 Hukuman Berat Dari Dewa
42 Jebakan Untuk Iblis
43 Merebut Istana Kembali
44 Membangun Kehidupan Baru
45 Menolak Dijodohkan
46 Patah Hati
47 Menemukan Batu Ke Tiga
48 Terluka
49 Jatuh cinta
50 Ayo Kita Menikah
51 Malam Pengantin
52 Malam Yang Panas
53 Malam Panas Membawa Petaka
54 Masuk Rumah Sakit Kerena malam Pertama
55 Aku Merenggut Kesucianmu
56 Menolak Menikah
57 Wanita Yang Masih Labil
58 Kemarahan Shena
59 Kemarahan Pada Dewa Api
60 Istana Para Dewa
61 Bertarung Dengan Dewa
62 Dewa Yang Tamak
63 Manusia VS Dewa
64 Dewa Dihukum Jadi Manusia
65 Apa Dia Wanitamu
66 Gagal Kencan
67 Kekuatan Penuh Dari Batu Kristal
68 Bangkitnya Raja Iblis
69 Kamu Seorang Dewa Yang Di Hukum
70 Semburan Racun Ratu Iblis
71 Cemburu Membawa Petaka
72 Pertarungan Dewa Dengan Raja Iblis
73 Saat Raja Iblis Mengusik Manusia
74 Shena Dijadikan Tawanan
75 Memancing Kemarahannya
76 Balada Istri Keempat
77 Jurus Tapak Dewa
78 Pemilik Batu Kristal Terakhir
79 Shena Keturunan Sahabat
80 Pengorbanan Cinta
81 Meyesal.
82 Ingin Terlahir Kembali Menjadi Manusia
83 Kehidupan yang Baru
84 Tidak Saling Mengenal
85 Saling Membenci
86 Ingin Hamil
87 Malam Pertama Di Hutan
88 Menyerahkan Pada Suami
89 Iblis Dari Masa Lalu
90 Saudara Kembar
91 Merasa Dipermainkan
92 Balas Dendam Yang Sepadan
93 Kami Kembar
94 Malam Pengantin Yang Sah
95 Ritual Malam Pengantin
96 Aresya Meninggalkannya
97 Merindukan Aresya
98 Aresya Selamat
99 Berubah Demi Aresya
100 Marisa Sayang Pada Aresya
101 HIdup Selalu Dalam Masalah
102 Semua Wanitanya Meninggalkan Boas Egdan
103 Anakku Kembali Tanpa Aresya
104 Dia Bukan Aresya
105 Dimensi Waktu
106 Tubuh Baru Lagi
107 Bos Baru
108 Mnyelidiki Satu Persatu
109 Masuk Ke Tubuh Lelaki Yang Malang
110 Siapa Dokter Cantik Itu?
111 Mereka Kembali Bertemu Tetapi Tidak Kenal
112 Ternyata Dia Wanita Dari Masalaluku
113 Shena adalah Tivani
114 Kembalinya Ingatan Masa Lalu
115 Ingatan Yang Pulih
116 Rencana Yang Gagal
117 Surattan Takdir
118 Gaun Pengantin
119 Menikah
120 Portal Waktu Ke Masa Lalu
121 Demi Meyakinkan Wanita Yang Dicintai
122 Melihat Pergorbanan Shena di Masa lalu
123 Melihat Pergorbanan Shena Di Masa Lalu
124 Portal Waktu Menuju Kehidupan Saat Jadi Aresya
125 Bersatu Kembali (TAMAT)
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Kematian Di Balas Kematian
2
Menjadi Manusia Abadi
3
Ingin Menjadi Manusia Normal
4
Bertemu Iblis Masa Lalu
5
Pedang Menembus Jantung
6
Terjebak Di Gerbang Neraka
7
Portal Neraka
8
Kemarahan Dewa
9
Ratu Iblis
10
Shena
11
Diubah Menjadi Kucing
12
Ratu Iblis Mencari Dos
13
Binatang Kuat Yang Bisa Terbang
14
Shena Gadis Yang Ceria
15
Bertarung Dengan Serigala
16
Perjalanan Menuju Planet Star
17
DiJadikan Makanan Ikan
18
Perbudakan Para Alien
19
Bertarung dengan Alien
20
Hukum Rajam
21
Tolong Ampuni Nyawaku
22
Tunangan
23
Perjanjian Dengan Iblis
24
Ritual Penyatuan Tubuh
25
Rencana Mengagalkan Ritual
26
Tidur Denganku Akan Aku Berikan Imbalan
27
Wanita Penghianat
28
Mendapatkan Batu Kristal Ke Dua
29
Berselisih Dengan Dewa
30
Iblis Beruwujud Kelabang Raksasa
31
Tiba Di Kota Mati
32
Tempat Yang Dikutuk
33
Menyelamatkan Para Biksu
34
Anak-Anaka Di Desa Mati
35
Tiba Di Kuil Suci
36
Dikepung Pasukan Kerajaan
37
Dibantu Utusan Dewa
38
Anak Dewa
39
Perjalanan Menuju Kuil Suci Lagi
40
Pertarungan Dengan Ular Raksasa
41
Hukuman Berat Dari Dewa
42
Jebakan Untuk Iblis
43
Merebut Istana Kembali
44
Membangun Kehidupan Baru
45
Menolak Dijodohkan
46
Patah Hati
47
Menemukan Batu Ke Tiga
48
Terluka
49
Jatuh cinta
50
Ayo Kita Menikah
51
Malam Pengantin
52
Malam Yang Panas
53
Malam Panas Membawa Petaka
54
Masuk Rumah Sakit Kerena malam Pertama
55
Aku Merenggut Kesucianmu
56
Menolak Menikah
57
Wanita Yang Masih Labil
58
Kemarahan Shena
59
Kemarahan Pada Dewa Api
60
Istana Para Dewa
61
Bertarung Dengan Dewa
62
Dewa Yang Tamak
63
Manusia VS Dewa
64
Dewa Dihukum Jadi Manusia
65
Apa Dia Wanitamu
66
Gagal Kencan
67
Kekuatan Penuh Dari Batu Kristal
68
Bangkitnya Raja Iblis
69
Kamu Seorang Dewa Yang Di Hukum
70
Semburan Racun Ratu Iblis
71
Cemburu Membawa Petaka
72
Pertarungan Dewa Dengan Raja Iblis
73
Saat Raja Iblis Mengusik Manusia
74
Shena Dijadikan Tawanan
75
Memancing Kemarahannya
76
Balada Istri Keempat
77
Jurus Tapak Dewa
78
Pemilik Batu Kristal Terakhir
79
Shena Keturunan Sahabat
80
Pengorbanan Cinta
81
Meyesal.
82
Ingin Terlahir Kembali Menjadi Manusia
83
Kehidupan yang Baru
84
Tidak Saling Mengenal
85
Saling Membenci
86
Ingin Hamil
87
Malam Pertama Di Hutan
88
Menyerahkan Pada Suami
89
Iblis Dari Masa Lalu
90
Saudara Kembar
91
Merasa Dipermainkan
92
Balas Dendam Yang Sepadan
93
Kami Kembar
94
Malam Pengantin Yang Sah
95
Ritual Malam Pengantin
96
Aresya Meninggalkannya
97
Merindukan Aresya
98
Aresya Selamat
99
Berubah Demi Aresya
100
Marisa Sayang Pada Aresya
101
HIdup Selalu Dalam Masalah
102
Semua Wanitanya Meninggalkan Boas Egdan
103
Anakku Kembali Tanpa Aresya
104
Dia Bukan Aresya
105
Dimensi Waktu
106
Tubuh Baru Lagi
107
Bos Baru
108
Mnyelidiki Satu Persatu
109
Masuk Ke Tubuh Lelaki Yang Malang
110
Siapa Dokter Cantik Itu?
111
Mereka Kembali Bertemu Tetapi Tidak Kenal
112
Ternyata Dia Wanita Dari Masalaluku
113
Shena adalah Tivani
114
Kembalinya Ingatan Masa Lalu
115
Ingatan Yang Pulih
116
Rencana Yang Gagal
117
Surattan Takdir
118
Gaun Pengantin
119
Menikah
120
Portal Waktu Ke Masa Lalu
121
Demi Meyakinkan Wanita Yang Dicintai
122
Melihat Pergorbanan Shena di Masa lalu
123
Melihat Pergorbanan Shena Di Masa Lalu
124
Portal Waktu Menuju Kehidupan Saat Jadi Aresya
125
Bersatu Kembali (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!