“Dengan ini sebagai putri Tertua dari pemimpin Planet ini, atas izin ayah, Saya memutuskan, pesawat yang dibangun itu untuk dimusnahkan karena berlawanan dengan norma adat yang kita junjung di planet ini, para dewa kita akan marah Jika kita melanggar aturan yang selama ini kita lakukan.
Tetapi semua itu akan berubah, jika ada alien,” ucap Putri Shanam di hadapan penduduk planet itu dan di hadapan Reang dan ayahnya.
Satu kebanggaan bagi Sang Pemimpin Planet itu, karena putrinya yang selama ini ia anggap sebagai hal yang memalukan karena fisiknya yang berbeda dari suku Vian.
Putri Shanam memiliki paras wajah yang cantik layaknya manusia bumi, hidungnya mancung sempurna dan kulitnya putih mulus, tetap bentuk kupingnya tetap sama panjang, bentuknya mirip kelelawar, Putri Shanam tidak seperti wanita -wanita dari suku Vian biasanya, yang memiliki warna kulit yang unik.
“Dengan ini juga saya meminta Reang dan ayahnya dihukum, karena telah melakukan penghianatan, yakni bersekongkol dengan alien,” ujar Putri Shanam dengan lantang.
Tetapi saudara tiri dan ibunya menantang keputusan Putri Shanam, karena Reang adalah tunangan adiknya.
“Saya tidak setuju Ayah, Reang dan ayahnya tidak tahu menahu tentang pemberontakan para alien, bisa jadi Putri Shanam hanya ingin membalas dendam pada tunangannya yang penghianat itu,” ujar sang adek menentang.
Putri Shanam awalnya sangat terkejut dengan ucapan adiknya, ia hampir terkulai leman. Namun, ia dan Boas sudah membuat kesepakatan untuk menghukum lelaki kejam itu, bahkan Boas ingin, ingin juga memberikan hal yang sama, seperti yang dilakukan padanya.
Tetapi Boas memberi wanita itu kode, agar bisa mengendalikan diri.
“Tenang Dik, aku sudah melupakan kejadian masa lalu itu,” ucapnya berpura-pura tegar.
Shanam pura-pura tegar, tetapi sampai kapanpun ia tidak akan pernah bisa melupakan tunangannya.
“Saya hanya tidak ingin Planet di rusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab”
“Kamu tidak punya hak memerintah penangkapan, karena sang Ketua masih hidup,” ujar sang ibu tiri dengan marah.
Dengan sikap Berani Putri Shanam meminta kekuasan kepemimpinan diberikan kepadanya.
“Ayah, berikan kekuasaan sepenuhnya ke padaku untuk memimpin planet, maka saya akan membuat perubahan besar,” ujar putri Shanam dengan berani.
Satu hal yang tidak biasa, karena kepemimpinan planet itu tidak pernah dipegang seorang wanita, tetapi ayahnya berpikir, tidak ada gunanya ia jadi pemimpin, kerena selama ini, ia hanya diperalat dengan ketidak berdayanya, oleh istrinya dan saudaranya, yakni ayahnya Reang.
Maka kali ini, lelaki tinggi yang terlihat lemah itu akan melakukan hal yang baru.
“Baiklah, tugas kepemimpinan planet ini, akan Ayah serahkan padamu, tetapi semua pemimpin harus memiliki pendamping, lalu siapa yang menjadi pendamping hidupmu, Nak?”
Dengan yakin Putri Shanam turun dari podium, lalu ia berjalan ke belakang kerumunan dan menarik tangan seorag lelaki dari kalangan sederhana, yang dipersiapkan Dos dan Boas.
Mereka ingin Putri Shanam yang jadi pemimpin, agar ia mudah mendapatkan akses untuk masuk keruangan khusus tempat penyimpanan batu kristal.
Boas melakukan apapun agar bisa mendapatkan batu yang ia cari, bahkan mengantarkan wanita itu menjadi seorang pemimpin.
“Ini yang akan jadi pendamping hidupku Ayah,” ujar Putri Shanam.
Ayahnya akhirnya membuat keputusan yang besar, ia sadar umurnya sudah sudah tidak lama lagi, karena ia sudah berumur ribuan tahun, karena manusia yang hidup di planet itu semua berumur panjang.
Kematian hal yang jarang ditemukan di planet itu, begitu juga dengan kelahiran.
Maka penghuni planet tidak banyak, hanya ratusan orang. Mereka hidup makmur dengan kekayaan alam yang mereka miliki. Kehidupan memang primitif, tetapi mereka semua pintar, bahkan bisa menciptakan beberapa alat canggih.
“Baiklah. Dengan ini saya mewariskan kepemimpinan pada putri tertuaku, Putri Shanam!” ucap lelaki tua itu dengan yakin, sontak memicu reaksi penolakan dari sebagian kalangan. Salah satunya ibu tiri Putri Shanam dan anak perempuannya, karena selama ini, mereka berharap Reanglah yang akan menjadi pemimpin.
“Saya Menolak” teriak ibu tirinya dengan lantang diikuti adiknya, tetapi kebanyakan orang yang hadir memilih diam dan menunduk, mereka tidak ingin Reang jadi pemimpin karena sudah tahu bagaimana sikap buruk lelaki kejam itu.
“Tenang dengarkan saya baik-baik, kenapa saya mengambil kepemimpinan planet ini, karena saya akan memperbaiki alam yang sudah di rusak Reang.
Dia tidak pantas jadi pemimpin, kerena sudah melanggar hukum planet kita, pertama dia akan di hukum karena telah menjadikan saudara kita jadi makanan ikan”
“Ha? Apa yang ia katakan?” Suara-suara ribut mulai bermunculan.
“Iya, Dia menjadikan Alien bawahannya, menjadi makanan ikan demi sebuah sebuah pertunjukkan.
Dia punya tempat persembunyian untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang di larang di planet kita. Sona, maju ke depan, sekarang katakan apa yang kamu ketahui?”
Boas mengatur semuanya, ia tahu kalau Reang akan mempengaruhi semua orang, maka Dos sengaja menangkap seorang wanita yang jadi selingkuhan Reang, dan memintanya untuk bersaksi dengan sebuah imbalan pakaian yang cantik dari Putri Shanam
“Iya, Tuan Reang adalah pacar saya sudah sejak lama, ia mau bertunangan dengan Putri Ruka itu semua agar ia bisa menjadi pemimpin, dia bilang kalau dia sudah menjadi pemimpin ia akan menikahi ku, dan akan melenyapkan Sang Tetua dan Putri Ruka, ia juga melakukan hal-hal yang zinah di di tempat itu”
Mata Reang melotot memerah, ia tidak percaya wanita yang ia percayai membocorkan semua rahasianya.
Putri Ruka calon istrinya melotot tajam, ia tidak percaya lelaki yang selalu ia bela mengkhianatinya dan hanya memaafkannya.
“Aku akan memberimu pelajaran ,orang jahat!” teriak Putri Ruka dengan marah, menatap tunangannya dengan tatapan kekecewaan.
Semua itu tidak akan terbongkar kalau Boas dan dos tidak ada, Reang orang yang sangat licik dan pintar, tetapi Boas lebih pintar, ia bisa menemukan bukti yang akan membuktikan kebenaranya.
Kalau Reang orang yang sangat jahat dan kejam, bahkan pada saudara sendiri.
Clint memang tidak mati, tetapi ia terluka parah, karena sebagian kakinya habis di makan ikan dan ikan yang memakan kakinya meninggal karena keracunan.
Boas membuktikan semua, maka Reang mendapatkan kemarahan yang luar biasa dari semua penghuni planet itu, mereka semua melempari satu keluarga itu dengan batu.
Karena ulahnya, ia harus kehilangan ibu dan adek perempuannya di depan matanya, mereka di lempari hinga tewas ia dan ayahnya sekarat.
Karena itulah hukum yang berlaku di sana jika ada yang berzinah dan melenyapkan sesama mereka, maka hukumannya hukuman rajam atau di lempari batu, lalu mayat kedua wanita itu di letakkan di dekat pohon besar
Bersambung ...
Bantu kasih bintang iya kakak agar ceritanya bisa naik rank. Terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments