Perjalanan Menuju Planet Star

Saat melompat dari pintu portal, tubuh mereka berdua terhempas dan berada duni yanga sangat berbeda dari bumi, yang biasa Boas dan Dos tinggali.

Bahkan berbeda dari istana Para Dewa, yang megah sekalipun.

Dunia yang mereka hinggapi saat ini, sangat indah dan eksotis

Saat tiba di planet asing itu.

Boas masih menatap ke sekeliling, matanya mengawasi semua alam sekitarnya.

Pohon yang tumbuh tinggi seakan-akan menyentuh langit, tinggi dan besar, bukan hanya pohon yang besar, bahkan tanaman yang lain juga terlihat lebih besar,

hewan eksotis dan unik, seperti dos terlihat terbang indah di udara.

Wujud kucing yang dimiliki dos ternyata hanya berlaku di dunia yang di tinggali Boas,

di planet asing ini, wujud asli singa jantan itu kembali lagi seperti semula.

“Dos, apa kamu yakin batu kristal ini berada di sini? Rasanya sulit dipercaya, karena ini seperti pada kembali zaman batu”

Sebuah Planet yang dihuni dengan orang -orang yang terlihat eksotis dan masih bersikap primitif,tubuh mereka terlihat berbeda dari manusia bumi.

Tubuh mereka tinggi, kira-kira dua meter dan warna kulit seperti gurita, dan mengkilap, kuping panjang dan sedikit runcing, kuping itu juga bermanfaat sebagai antena, kalau ada musuh atau mara bahaya,jika ada ancaman kuping mereka dengan spontan akan bergerak naik turun, dan memberi sinyal pada yang lain.

Manusia penghuni Planet Themis itu juga masih bersikap primitif, terlihat dari pakaian yang mereka gunakan, yang menggunakan kulit pohon dan daun-daunan.

Agar sama dengan penghuni planet yang mereka hinggapi, Boas mengganti pakaiannya menggunakan kulit dari kayu untuk menutupi bagian tertentu.

Karena hal itulah Boas merasa tidak nyaman, karena hidupnya sudah merasakan kenyamanan yang hakiki,

selama hidup di dunia, segala kemewahan sudah ia nikmati, walau semua kemewahan dan kekayaan yang dimiliki di dunia tidak bisa membuatnya bahagia, tetapi ia sudah nyaman dengan semua kemewahan itu.

Tetapi kali ini, semua kemewahan yang ia nikmati selama di dunianya, akan ia tinggalkan dulu.

‘Di mana tanah dipijak, di situlah langit dijunjung’

Ungkapan itu, sangat cocok ditujukan pada Boas, karena saat ia tiba di Planet yang eksotis itu, ternyata bukan hanya kemewahan yang ditinggalkan Boas, ia juga tidak bisa mengunakan semua kekuatan yang dimiliki.

“Apa kamu tahu disebut apa, orang-orang ini Dos, apa makanan mereka?”

tanya Boas masih dengan sikap waspada, karena di planet ini tingkat terendah baginya, karena tida bisa mempergunakan kekuatan super yang dimiliki.

“Mungkin, mereka juga disebut manusia, Tuan”

“Tetapi mereka berbeda dari saya Dos, apa mereka disebut binatang berkaki dua atau Binatang yang memiliki tangan?”

Lelaki bertubuh kekar itu masih terlihat kebingungan, karena tubuh kekarnya tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan semua orang penghuni planet Themes tersebut.

“Tuan, kecilkan suaramu dan tolong jaga setiap ucapan, karena kuping mereka tajam, bisa mendengar suara bisik-bisik sekalipun”

Binatang bersayap besar itu memperingatkan tuanya.

“Baiklah Dos, tetapi aku masih belum bisa memahami situasi saat ini, kenapa juga mereka membawa batu ini ke sini?”

tanya Boas mulai merasakan ada rasa gatal di bagian area bagian intinya, karena terkena getah kulit pohon yang mereka ambil tadi.

“Tuan, menurut informasi yang aku dengar, planet ini memiliki sumber mineral alam yang tidak ada di bumi.

“Sumber alam seperti apa?” tanya Boas semakin penasaran.

“Katanya, bisa membuat senjata yang kuat” ujar Dos.

“Oh, masuk akal, mungkin orang yang memegang batu itu ingin menukar batu itu dengan mineral alam yang dimiliki Planet ini,”

ucap Boas, akhirnya ia mulai paham, kenapa manusia bumi datang ke planet Themes.

“Katanya lagi Tuan,

mahluk tidak bisa masuk ke tempat ini, kecuali ia memasuki tubuh seseorang, jadi waspadalah, Tuan”

“Apa kita tidak punya cara lain untuk mendapatkan pakaian yang lebih nyaman di tubuhku?” tanya Boas, ia mulai bertingkah seperti monyet liar, karena tangannya tidak bisa berhenti menggaruk-garuk tubuhnya karena rasa gatal itu, mulai menjalar ke seluruh tubuhnya.

“Maaf Tuan, tidak ada jalan lain, kalau kita menggunakan kulit binatang , hal itu tidak diperbolehkan di planet ini, karena hewan dan manusia di sini saling menghormati dan saling membutuhkan, bukan seperti di dunia, yang Tuan tinggali, segala binatang hampir punah karena diburu manusia”

“Iya,iya

bisa kamu berhenti tentang duniaku, sekarang lakukan sesuatu, sebelum badanku terluka karena di garuk terus menerus,”

ujar Boas, matanya melirik kanan kiri,

Boas berjalan ke dalam hutan, dan kebetulan melihat beruang madu yang sudah mati karena tertimpa pohon besar,

mungkin sang beruang sedang bernasib malang, memanjat pohon untuk mendapatkan sarang madu, karena hujan lebat beruang besar itu tertimpa pohon dan mati.

Ia lalu mengunakan pedang miliknya menguliti dan membentuknya jadi pakaian, tetapi Boas menghiraukan nasehat binatang penjaganya, kalau di Planet itu binatang di hormati, dilarang memburu apalagi melenyapkan mereka, baik menggunakan bulu mereka.

“Tuan, saya berharap apa yang kita lakukan ini tidak salah, karena saya punya firasat buruk untuk hal ini,”

ujar singa jantan itu, dengan patuhnya, ia membantu tuannya mencuci kulit beruang yang baru mereka kuliti.

“Tenanglah dos,

kita hanya mengambil dari hewan yang sudah mati,

aku berpikir kalau ini hari keberuntungan-ku,”

ujar Boas dengan santainya duduk di bebatuan besar, menunggu pakaian barunya dicuci.

“Baiklah, saya berharap hal baik, berpihak untuk kita Tuan”

Tidak lama kemudian, sekelompok lelaki tinggi besar sudah berdiri dan mengarahkan tombak ke arah Boas,

saat pakaian berbulu beruang itu ia pakai, saat itu Dos terbang mencari makanan untuk mengganjal perut Boas.

Mereka berteriak dan mengucapkan kalimat yang boas yang tidak mengerti, tetapi satu hal yang pasti.

Mereka semua sedang marah besar terlihat dari tombak runcing itu diacung-acungkan padanya.

“Apa yang kalian bicarakan saya tidak paham,”

ujar Boas memberi kode yang paling aman, sebelum ia menerima hujaman besi tajam itu.

Boas mengangkat kedua tangannya tanda menyerah.

‘Apa yang mereka lakukan?

Apa mereka marah karena pakaian ini?

Harusnya aku mendengar kata Dos tadi’

ujar Boas menyesali sikap keras kepalanya.

Saat dibutuhkan, binatang berwujud singa bersayap itu juga tidak ada.

Apakah Boas akan dihukum karena menggunakan pakaian dari kulit binatang? baca terus iya.

Bersambung.

Kakak Baik mohon bantunya ya, untuk like, vote dan komentar karya ini, kasih hadiah juga agar authornya tambah semangat untuk update tiap hari

Baca juga karyaku yang lain ya.

-Aresya(TERBARU)

-The Cured King(TERBARU)

-Cinta untuk Sang Pelakor (Tamat)

-Menikah dengan Brondong (Tamat)

-Menjadi tawanan bos  Mafia (on going)

Bintang kecil untuk Faila (tamat)

Terpopuler

Comments

Albertus Sinaga

Albertus Sinaga

lanjut

2023-10-25

0

lihat semua
Episodes
1 Kematian Di Balas Kematian
2 Menjadi Manusia Abadi
3 Ingin Menjadi Manusia Normal
4 Bertemu Iblis Masa Lalu
5 Pedang Menembus Jantung
6 Terjebak Di Gerbang Neraka
7 Portal Neraka
8 Kemarahan Dewa
9 Ratu Iblis
10 Shena
11 Diubah Menjadi Kucing
12 Ratu Iblis Mencari Dos
13 Binatang Kuat Yang Bisa Terbang
14 Shena Gadis Yang Ceria
15 Bertarung Dengan Serigala
16 Perjalanan Menuju Planet Star
17 DiJadikan Makanan Ikan
18 Perbudakan Para Alien
19 Bertarung dengan Alien
20 Hukum Rajam
21 Tolong Ampuni Nyawaku
22 Tunangan
23 Perjanjian Dengan Iblis
24 Ritual Penyatuan Tubuh
25 Rencana Mengagalkan Ritual
26 Tidur Denganku Akan Aku Berikan Imbalan
27 Wanita Penghianat
28 Mendapatkan Batu Kristal Ke Dua
29 Berselisih Dengan Dewa
30 Iblis Beruwujud Kelabang Raksasa
31 Tiba Di Kota Mati
32 Tempat Yang Dikutuk
33 Menyelamatkan Para Biksu
34 Anak-Anaka Di Desa Mati
35 Tiba Di Kuil Suci
36 Dikepung Pasukan Kerajaan
37 Dibantu Utusan Dewa
38 Anak Dewa
39 Perjalanan Menuju Kuil Suci Lagi
40 Pertarungan Dengan Ular Raksasa
41 Hukuman Berat Dari Dewa
42 Jebakan Untuk Iblis
43 Merebut Istana Kembali
44 Membangun Kehidupan Baru
45 Menolak Dijodohkan
46 Patah Hati
47 Menemukan Batu Ke Tiga
48 Terluka
49 Jatuh cinta
50 Ayo Kita Menikah
51 Malam Pengantin
52 Malam Yang Panas
53 Malam Panas Membawa Petaka
54 Masuk Rumah Sakit Kerena malam Pertama
55 Aku Merenggut Kesucianmu
56 Menolak Menikah
57 Wanita Yang Masih Labil
58 Kemarahan Shena
59 Kemarahan Pada Dewa Api
60 Istana Para Dewa
61 Bertarung Dengan Dewa
62 Dewa Yang Tamak
63 Manusia VS Dewa
64 Dewa Dihukum Jadi Manusia
65 Apa Dia Wanitamu
66 Gagal Kencan
67 Kekuatan Penuh Dari Batu Kristal
68 Bangkitnya Raja Iblis
69 Kamu Seorang Dewa Yang Di Hukum
70 Semburan Racun Ratu Iblis
71 Cemburu Membawa Petaka
72 Pertarungan Dewa Dengan Raja Iblis
73 Saat Raja Iblis Mengusik Manusia
74 Shena Dijadikan Tawanan
75 Memancing Kemarahannya
76 Balada Istri Keempat
77 Jurus Tapak Dewa
78 Pemilik Batu Kristal Terakhir
79 Shena Keturunan Sahabat
80 Pengorbanan Cinta
81 Meyesal.
82 Ingin Terlahir Kembali Menjadi Manusia
83 Kehidupan yang Baru
84 Tidak Saling Mengenal
85 Saling Membenci
86 Ingin Hamil
87 Malam Pertama Di Hutan
88 Menyerahkan Pada Suami
89 Iblis Dari Masa Lalu
90 Saudara Kembar
91 Merasa Dipermainkan
92 Balas Dendam Yang Sepadan
93 Kami Kembar
94 Malam Pengantin Yang Sah
95 Ritual Malam Pengantin
96 Aresya Meninggalkannya
97 Merindukan Aresya
98 Aresya Selamat
99 Berubah Demi Aresya
100 Marisa Sayang Pada Aresya
101 HIdup Selalu Dalam Masalah
102 Semua Wanitanya Meninggalkan Boas Egdan
103 Anakku Kembali Tanpa Aresya
104 Dia Bukan Aresya
105 Dimensi Waktu
106 Tubuh Baru Lagi
107 Bos Baru
108 Mnyelidiki Satu Persatu
109 Masuk Ke Tubuh Lelaki Yang Malang
110 Siapa Dokter Cantik Itu?
111 Mereka Kembali Bertemu Tetapi Tidak Kenal
112 Ternyata Dia Wanita Dari Masalaluku
113 Shena adalah Tivani
114 Kembalinya Ingatan Masa Lalu
115 Ingatan Yang Pulih
116 Rencana Yang Gagal
117 Surattan Takdir
118 Gaun Pengantin
119 Menikah
120 Portal Waktu Ke Masa Lalu
121 Demi Meyakinkan Wanita Yang Dicintai
122 Melihat Pergorbanan Shena di Masa lalu
123 Melihat Pergorbanan Shena Di Masa Lalu
124 Portal Waktu Menuju Kehidupan Saat Jadi Aresya
125 Bersatu Kembali (TAMAT)
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Kematian Di Balas Kematian
2
Menjadi Manusia Abadi
3
Ingin Menjadi Manusia Normal
4
Bertemu Iblis Masa Lalu
5
Pedang Menembus Jantung
6
Terjebak Di Gerbang Neraka
7
Portal Neraka
8
Kemarahan Dewa
9
Ratu Iblis
10
Shena
11
Diubah Menjadi Kucing
12
Ratu Iblis Mencari Dos
13
Binatang Kuat Yang Bisa Terbang
14
Shena Gadis Yang Ceria
15
Bertarung Dengan Serigala
16
Perjalanan Menuju Planet Star
17
DiJadikan Makanan Ikan
18
Perbudakan Para Alien
19
Bertarung dengan Alien
20
Hukum Rajam
21
Tolong Ampuni Nyawaku
22
Tunangan
23
Perjanjian Dengan Iblis
24
Ritual Penyatuan Tubuh
25
Rencana Mengagalkan Ritual
26
Tidur Denganku Akan Aku Berikan Imbalan
27
Wanita Penghianat
28
Mendapatkan Batu Kristal Ke Dua
29
Berselisih Dengan Dewa
30
Iblis Beruwujud Kelabang Raksasa
31
Tiba Di Kota Mati
32
Tempat Yang Dikutuk
33
Menyelamatkan Para Biksu
34
Anak-Anaka Di Desa Mati
35
Tiba Di Kuil Suci
36
Dikepung Pasukan Kerajaan
37
Dibantu Utusan Dewa
38
Anak Dewa
39
Perjalanan Menuju Kuil Suci Lagi
40
Pertarungan Dengan Ular Raksasa
41
Hukuman Berat Dari Dewa
42
Jebakan Untuk Iblis
43
Merebut Istana Kembali
44
Membangun Kehidupan Baru
45
Menolak Dijodohkan
46
Patah Hati
47
Menemukan Batu Ke Tiga
48
Terluka
49
Jatuh cinta
50
Ayo Kita Menikah
51
Malam Pengantin
52
Malam Yang Panas
53
Malam Panas Membawa Petaka
54
Masuk Rumah Sakit Kerena malam Pertama
55
Aku Merenggut Kesucianmu
56
Menolak Menikah
57
Wanita Yang Masih Labil
58
Kemarahan Shena
59
Kemarahan Pada Dewa Api
60
Istana Para Dewa
61
Bertarung Dengan Dewa
62
Dewa Yang Tamak
63
Manusia VS Dewa
64
Dewa Dihukum Jadi Manusia
65
Apa Dia Wanitamu
66
Gagal Kencan
67
Kekuatan Penuh Dari Batu Kristal
68
Bangkitnya Raja Iblis
69
Kamu Seorang Dewa Yang Di Hukum
70
Semburan Racun Ratu Iblis
71
Cemburu Membawa Petaka
72
Pertarungan Dewa Dengan Raja Iblis
73
Saat Raja Iblis Mengusik Manusia
74
Shena Dijadikan Tawanan
75
Memancing Kemarahannya
76
Balada Istri Keempat
77
Jurus Tapak Dewa
78
Pemilik Batu Kristal Terakhir
79
Shena Keturunan Sahabat
80
Pengorbanan Cinta
81
Meyesal.
82
Ingin Terlahir Kembali Menjadi Manusia
83
Kehidupan yang Baru
84
Tidak Saling Mengenal
85
Saling Membenci
86
Ingin Hamil
87
Malam Pertama Di Hutan
88
Menyerahkan Pada Suami
89
Iblis Dari Masa Lalu
90
Saudara Kembar
91
Merasa Dipermainkan
92
Balas Dendam Yang Sepadan
93
Kami Kembar
94
Malam Pengantin Yang Sah
95
Ritual Malam Pengantin
96
Aresya Meninggalkannya
97
Merindukan Aresya
98
Aresya Selamat
99
Berubah Demi Aresya
100
Marisa Sayang Pada Aresya
101
HIdup Selalu Dalam Masalah
102
Semua Wanitanya Meninggalkan Boas Egdan
103
Anakku Kembali Tanpa Aresya
104
Dia Bukan Aresya
105
Dimensi Waktu
106
Tubuh Baru Lagi
107
Bos Baru
108
Mnyelidiki Satu Persatu
109
Masuk Ke Tubuh Lelaki Yang Malang
110
Siapa Dokter Cantik Itu?
111
Mereka Kembali Bertemu Tetapi Tidak Kenal
112
Ternyata Dia Wanita Dari Masalaluku
113
Shena adalah Tivani
114
Kembalinya Ingatan Masa Lalu
115
Ingatan Yang Pulih
116
Rencana Yang Gagal
117
Surattan Takdir
118
Gaun Pengantin
119
Menikah
120
Portal Waktu Ke Masa Lalu
121
Demi Meyakinkan Wanita Yang Dicintai
122
Melihat Pergorbanan Shena di Masa lalu
123
Melihat Pergorbanan Shena Di Masa Lalu
124
Portal Waktu Menuju Kehidupan Saat Jadi Aresya
125
Bersatu Kembali (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!