Di gerbang neraka, pasukan iblis wujud mereka seperti kelelawarar, dengan mata merah dan wajah menyeramkan,
jumlahnya hampir ribuan, yang siap menyerbu istana Dewa.
“Hancurkan istana Dewa
dan kita minta penjelasan atas perlakuan mereka, yang mengingkari janji
karena sudah berani memasuki wilayah iblis”
“Iya, iya!”
suruh para mahluk bersayap itu dengan lantang,
Mereka siap berperang melawan Para dewa, sesuai perintah pemimpin mereka.
Saat langit sudah mulai gelap karena cakrawala sudah kembali ke penataran,,
saat itulah mahluk-mahluk malam itu terbang menuju langit.
Ada ribuan banyaknya, dan membawa tongkat di tangan masing-masing,
langit malam itu semakin mencekam dan gelap, karena tubuh para pasukan iblis itu menutupi bintang dan bulan, yang bersinar malam itu.
“Kita sebaiknya kembali ke rumahku, sebelum para iblis melihatmu,
aku yakin para Dewa akan menuduh mu, dan tidak akan mau melawan iblis berperang”
Boas membawa Dos ke rumah, seekor kucing berbulu kuning, bulunya yang cantik dan matanya yang berwarna coklat membuatnya kesan cantik dan menggemaskan.
Saat Boas tiba di rumah membawa kucing, keriuhan terjadi di rumah.
Shena berteriak kegirangan saat melihat Boas membawa kucing manis ke rumah,
“Wah, ada kucing cantik,”
ujarnya mengambil dari tangan Boas, membelainya dengan lembut.
Terlihat wajah Dos sangat kesal dan berontak, saat seorang gadis mudah membelai, memeluk dan memberinya kecupan di pipi.
Ia beberapa kali mengeong meminta tolong pada Boas agar ditolong,
tetapi apa daya, walau Boas mengerti dengan bahasa meong yang diucapkan,
tetapi Boas sang majikan tidak menghiraukannya, ia membiarkan Shena dan pelayanan yang lain ikut membelainya.
‘Nikmati wujud barumu Dos,
aku yakin wanita muda itu akan memakaikan mu juga pakaian' ujar Boas dalam hati ia tertawa, merasa lucu, melihat wajah kesal yang diperlihatkan Dos.
“Tuan Batu,
apa kucing ini untukku?”
tanya Shena dengan raut wajah berseri-seri.
“Tidak, itu aku bawa untuk tinggal sementara waktu di rumah ini”
Tetapi saat Dos sedang dalam gendongan Shena, ia memberi kode ingin bicara berdua dengan Boas,
“Biarkan dia istirahat sementara waktu di kamarku, agar ia tidak ketakutan,” ujar Boas,
meminta kucing berbulu cantik itu dari tangan Shena, membawanya ke kamarnya dan meletakkannya di pojok kamarnya, tidak lama kemudian Dos berubah wujud pada wujud aslinya,
Seekor singa jantan, dengan sayap besar dan ekor panjang, di ujung ekornya berbentuk seperti kepala busur,
tetapi itu hanya sementara, wujud aslinya berubah, jika ada hal penting yang akan ia sampaikan.
“Oh, kamu bisa berubah wujud juga Dos?”
tanya Boas dengan gaya santai dengan merebahkan tubuhnya di atas rajang.
“OH,
para manusia itu tidak bisa membuatku bernafas,
mereka manusia, manusia yang kurang kerjaan Tuan.
Kenapa juga mereka mau memelihara seekor kucing lemah, yang bisanya hanya menumpang makan,” ujar Dos.
“Jaman kita dulu sama jaman sekarang itu sudah berbeda Dos, kamu akan tahu nanti selama kamu tinggal di rumah ini,
kita akan merasa nyaman selama kita di rumah ini, karena rumah ini sudah aku pagari dengan mantra pelindung dari semua mahluk,” ujar Boas.
“Walau kamu memberi pelindung dan memagari rumah ini dengan mantra pelindung,
tetapi bagian batu kristal yang kamu pegang saat ini, memiliki energi kuat yang bisa di temukan sama ratu iblis,
saya punya ide Tuan, untuk menyamarkarnnya, agar tidak bisa di temukan Sura,”
ujar Dos.
“Apa katakan, aku akan melakukan apapun untuk bisa melindungi batu kristal ini.”
Boas duduk, ia akan melakukan semua yang diperintahkan Dos padanya.
“Tanam batu kristal itu dalam tubuhmu, Tuan,”
ujar Dos memberi masukkan.
“Kamu yakin Dos?”
tanya Boas dengan raut wajah bersemangat, karena sejak ia mendapatkan batu itu dari Sura Si Ratu Iblis,
ia sudah berpikir keras untuk menyimpan batu ke tempat aman.
“Saya yakin Tuan,
saya dengar jika tuan membungkusnya dengan kekuatan dalam yang Tuan punya, kekuatan itu semakin besar,
tetapi jangan gunakan kalau tidak mau Sura melihatnya”
Tidak lama kemudian, Boas mengikuti apa yang dikatakan Dos
ia menelan batu kristal, menyembunyikannya di balik ulu hatinya, dengan begitu Ratu Iblis tidak menemukan keberadaan bagian batu kristal.
Dengan begitu Boas akan fokus mencari potongan batu kristal yang lain.
Di sisi Lain ,
tepatnya di istana para Dewa,
Ribuan pasukan iblis sudah mengepung dan mengitari istana,
“Katakan padaku, Hai Dewa tertinggi!
Apa janji yang kita sudah sepakati ribuan tahun lalu akan kamu ingkari?”
Tanya Sura dari gerbang istana.
Dengan sikap tenang, seorang lelaki berambut putih panjang, dan memegang tongkat bermata empat di tangannya, menandakan kalau ia adalah yang memegang kendali atas Dewa Angin, Api. Tanah, Air.
Saya tidak merasa punya masalah dengan kamu,
pergilah ke alam mu,
belum waktunya berperang dengan Para Dewa, akan tiba saatnya nanti kita akan saling berperang,
apa yang kamu cari tidak ada di sini”
“Tidak ada satupun manusia yang bisa selamat dari istanaku, kalau tidak ada campur tangan para Dewa!”
teriak Sura dengan kemarahan.
“Apa yang kamu tuduhkan pada Para Dewa salah,
tidak seorangpun dari para Dewa mendatangi istanamu,
itu melanggar peraturan langit sejak dulu,”
ujar Dewa tertinggi dengan yakin.
“Kamu berbohong Ketua, manusia yang kamu hukum untuk tinggal di dunia itu, dia selamat dengan di bantuan mahluk bersayap besar,
siapa lagi kalau bukan pelayan Para Dewa!”
ujar Sura masih dalam kemarahan, ia yakin dengan tuduhannya,
kehilangan batu berharga yang ia dapatkan dengan susah payah telah berpindah tangan.
Tadinya Para Dewa berusaha melindungi Dos, dengan tidak menyebut nama Dos sebagai pelakunya,
tetapi Sura memberi ancaman akan membuat banyak bencana di bumi, dan akan melenyapkan semua manusia di dunia.
“Kenapa kamu asal menuduh hai Iblis?
apakah matamu tidak selalu waspada saat berada di istanamu,
coba kamu lihat ini”
Awan di samping Sura berwarna putih memperlihatkan Dos terbang menyelamatkan Boas tuannya.
“Dia adalah binatang peliharaan manusia, itu dari dulu
saya harap kamu tidak lupa akan hal itu,"
ujar Dewa, akhirnya melimpahkan semuanya pada Dos.
“Oh, mahluk terkutuk, kamu rupanya? kamu akan menerima akibatnya nanti!|
teriak Sura dengan kemarahan
ia meninggalkan istana para Dewa, setelah mengetahui kalau pelakunya bukan dari istana Para Dewa.
Kini Si ratu Iblis semakin murka, setelah mengetahui pelakunya adalah Dos mahluk bersayap peliharaan Raja Pedro di masa lalu.
Dewa angin membisikkan peringatan pada Dos, kalau ia di incar ratu iblis, memintanya untuk berhati-hati selama di dunia.
Apakah mahluk peliharaan Boas akan di temukan si ratu iblis?
Ikuti terus kisah perjalanan Boas Egdan untuk mengumpulkan batu kristal agar ia bisa menemukan takdir hidupnya.
Bersambung …
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Albertus Sinaga
ratu iblis sia sia mencari dos yg jadi kucing
2023-10-24
0
Rihan Jamaien
lanjut Thor makin seru
2023-08-10
0
Ida
jadi penasaran... lanjut...
2022-12-21
0