Beby Si Wonder Woman
FMIPA pukul 19.00 waktu setempat.
Anny menutup mulutnya karena kaget dan takut. Ia merapatkan kedua pahanya untuk menahan air seni yang sebentar lagi akan keluar tanpa permisi. Matanya awas memandang kejadian live di depan hidungnya sendiri.
Seorang gadis cantik teman kost barunya dari Fakultas yang sama dengannya sedang dilecehkan di dalam toilet kampus. Teriakan minta tolong dari gadis itu begitu menyayat hati.
Jiwa kemanusiaannya terpanggil untuk menolong tetapi ia keburu mengencingi celananya sendiri. Ia menunggu di ruang sebelahnya sembari menguping suara-suara aneh yang terdengar dari sebelah tempat Kejadian berlangsung.
“Aaaakh...” erangan dari pria jahat itu membuat Anny menutup mulutnya lagi. Ia bisa membayangkan pria bejat itu sudah selesai dengan ritualnya.
Setelah itu tidak ada suara kecuali tangisan yang menyayat hati dan menyedihkan. Ia segera keluar dari tempat persembunyiannya dan segera menolong temannya itu yang sudah sangat kacau dan setengah telan jang.
🍁
Pagi yang sangat indah dan penuh semangat bagi seorang gadis muda di dalam sebuah kamar yang sangat luas dan mewah.
Tubuhnya yang langsing dan berisi pada tempat-tempat yang pas sedang meliuk dan menghentak dengan penuh irama mengikuti musik tiktok dari lagu-lagu timur favoritnya.
Setelah puas dengan apa yang ia lakukan iapun membuka pakaiannya begitu saja hingga nampaklah tubuhnya yang polos bagai seorang bayi yang sedang dibanjiri peluh akibat beberapa goyangan tik tok yang sudah ia mainkan sendiri dengan penuh keceriaan.
Gadis itu bernama Beby Alesha Ibrahim, usianya 21 tahun dengan perawakan yang cukup menarik perhatian.Tingginya 165 cm. Beratnya 50 kilogram. Kulitnya putih mulus tanpa cacat sedikitpun. wajahnya berbentuk oval dengan perpaduan hidung yang mancung tetapi imut. Matanya bulat bening diperindah dengan bulu mata lentik dan alis tebal yang rapi. Sungguh maha karya Tuhan yang sangat sempurna.
Menuruni anak tangga yang panjang dan berputar dalam bangunan tinggi bergaya Eropa itu. Bibirnya tak berhenti bersenandung. Suaranya yang merdu memenuhi udara di ruangan yang sangat luas itu. Lampu-lampu kristal yang menggantung di langit-langit yang sangat mahal harganya itu pun ikut menikmati suara merdunya. Mereka berayun di iringi hembusan angin seraya mengeluarkan bunyi gemerincing.
Banyak yang iri padanya terutama para gadis-gadis di luar sana. Ia mempunyai semua yang diinginkan oleh para gadis seusianya. Kekayaan, kecantikan, kecerdasan, karir yang baik, serta kedua orang tua yang sangat mencintainya.
Memiliki keluarga yang berada dan terpandang tidak lantas membuatnya menjadi gadis yang sombong dan manja. Ia dikenal sebagai gadis yang rendah hati dan suka menolong. Selain itu Ia juga adalah seorang gadis yang sangat mandiri dan tidak suka bergantung kepada orang lain.
Bersama sahabat-sahabatnya yang super kocak ia membentuk sebuah Genk rahasia yang bernama Rangers Dewaani yang beranggotakan lima orang. Ia sebagai leadernya dan yang lainnya adalah anggota. Mereka adalah Hany rangers, Eka rangers, Anny Rangers, Ratna Rangers, dan ia sendiri Beby Rangers.
Sebuah genk rahasia yang bergerak dalam misi kemanusiaan. Membantu para perempuan di luar sana yang kurang beruntung dalam hal ekonomi, kesehatan, dan ketidakadilan dalam hukum. Memberikan pertolongan dibawah tanah tanpa ada yang mengetahui identitas para anggota genk Rangers Dewaani.
Beby memakai blouse putih yang ia padukan dengan celana panjang serta tas branded yang sudah tersampir cantik di bahunya seharga puluhan juta rupiah berisikan smartphone dan alat make up simpel untuk menunjang penampilannya hari ini.
“Met pagi ma, Pa,” sapa Beby seraya mengecup pipi mama dan papanya lembut.
“Cantik banget, hari ini mau kemana sayang?” tanya mamanya sembari menyerahkan selembar rotI yang sudah ia olesi dengan margarin kemudian ditaburi coklat bubuk favorit putri tersayangnya.
“Ada janji sama klien ma,” jawabnya santai lantas menggigit potongan roti yang baru diserahkan mamanya.
“Klien yang mana lagi sayang?” tanya papanya menyelidik. Ia tahu betul kebiasaan putri kesayangannya. Kalau gadis itu bilang akan menemui klien berarti ia akan melakukan sebuah operasi rahasia yang menyangkut keselamatan seseorang.
“Biasa pa, nanti Beby kasih tahu saat waktunya tiba, Bye” Baby berdiri dari duduknya setelah menghabiskan gigitan terakhir pada rotinya dan menandaskan segelas susu rasa vanilla kesukaannya.
“Jangan pulang terlalu larut sayang” teriak mamanya saat melihat punggung putrinya sudah menjauh dari pandangannya. Ia mengalihkan pandangannya ke arah suaminya yang masih asik dengan berita on line terkini dilayar handphonenya.
‘Pa, anak kita itu gadis lho...”Ujar mama Hanna sembari menuang kopi pada cangkir suaminya. Ia kemudian menyerahkan cangkir itu agar perhatian suaminya kembali kepadanya.
“Yang bilang Beby itu laki-laki siapa ma...” jawab Papa dengan santai kemudian menyeruput kopinya.
“Aaakh, kopi buatan mama enak banget lho, hmm tak ada kopi seenak ini dimanapun di seluruh dunia ini” Ujarnya memuji setinggi langit agar istrinya tidak terus mendesaknya dengan pertanyaan yang berhubungan dengan aktifitas putri semata wayangnya.
“Papa jangan mengalihkan pembicaraan ya, mama tahu papa menyembunyikan sesuatu dari mama,” ujarnya seraya menekuk wajahnya yang masih sangat cantik di usia yang tak muda lagi itu. Bibirnya sedikit dimajukan sekitar 5 centimeter. Papa hanya tersenyum memandang ekspresi sang istri.
“Eh, mama tidak percaya kalau kopi buatan mama enak banget ya?”
“Sini deh coba,” dan tanpa aba-aba ia langsung mendaratkan ciuman panas pada bibir istrinya karena gemas.
“Gimana kopinya enak kan?” tanyanya setelah memindahkan rasa kopi itu ke bibir istrinya yang terlihat sangat menggemaskan itu.
“Ih, papa sebel deh,” ujar Mama Hanna merajuk.
“Suka rasanya?”
“Papa... ini tuh bukan di dalam kamar, kalau dilihat pelayan gimana? Malu pa...”
“Kita lanjut di kamar aja kalau begitu” Ia menarik tangan istrinya dan betul-betul ingin melanjutkan acara memindahkan rasa kopi itu di dalam kamar. Untunglah Beby Alesha putrinya sudah tidak berada di tempat itu. Mereka selalu seperti itu agar hubungan mereka yang sudah puluhan tahun mereka jalani tidak monoton dan membosankan.
🍁
Beby Alesha menurunkan beberapa barang dari mobilnya. Pagi ini sebelum memulai aktifitasnya yang padat ia ingin ke sebuah panti asuhan yang setiap hari ia lewati tetapi belum pernah ada waktu untuk singgah dan menyapa penghuni panti tersebut.
Ada daya tarik tersendiri setiap ia melewati gedung sederhana ini. Dimana penghuninya yang kebanyakan anak-anak kecil dibawah lima tahun itu selalu sibuk bermain sambil bersenandung Al qur’an.
Dan pagi ini di sinilah ia dengan banyak barang di tangannya. Ia ingin berbagi untuk anak-anak yang menjadi penghuni Panti Asuhan ini. Ia percaya satu hal bahwa dengan berbagi atau bersedekah dari sebagian harta kita maka atas izin Tuhan segala kemudahan akan kita dapatkan.
*Tobe continued
Like dan komentar ya, untuk memberi semangat kepada othor.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments
RACHMAH PARAUDDIN
kayak nama biskuit geri salut...
2024-08-14
0
Normah Basir
lanjut
2024-08-02
0
Ida Lailamajenun
baru mampir moga bagus ceritanya
2023-02-11
1