Aku tugaskan kamu menjaga putriku 24 jam mulai hari ini. Datang sekarang ke Rumah Sakit tetapi sembunyikan identitasmu!
Ibrahim tersenyum samar ketika pesan yang ia kirim kepada seseorang mendapatkan balasan.
Aku hanya bisa 5 jam Pak Ibra, memangnya aku harus menemani putrimu sampai ke tempat tidurnya?
"Kamu mulai berani melawan aku ya?" ujarnya pada layar handphonenya dengan senyum samar di bibirnya.
Aku tidak memintamu menawar!!
Pesan itu berhasil terkirim kemudian ia menutup layar handphonenya dan menonaktifkannya.
Ia tidak mau tahu bagaimana reaksi Erick Bramantyo di sana. Yang ia tahu keinginannya harus diikuti oleh pria itu. Meskipun ia bisa pastikan kalau pria itu masih berada di atas ranjangnya di jam seperti ini.
Dan ternyata perkiraannya benar sekali. Pria berusia 29 tahun dengan tubuh yang sangat atletis itu masih bermalas-malasan di bawah selimut tebalnya.
Tubuhnya yang hanya berbalut boxer dan menampakkan otot-otot yang sangat kuat itu masih malas bergerak dari singgasana terbaiknya.
Hanya tangannya saja yang sibuk membalas pesan dari seorang Ibrahim, tokoh yang sangat terkenal di kota ini dan merupakan orang yang sangat berjasa padanya hingga bisa sukses seperti sekarang ini.
Ibrahim adalah orang yang pernah membiayai pendidikannya ketika ia memutuskan untuk menjadi seorang pengamen dan preman jalanan karena keadaan ekonominya yang sangat mencekik. Orangtuanya tersisa ibunya seorang, yang hidup sangat sederhana dan hanya mengandalkan kebaikan orang-orang disekitarnya.
"Memangnya dia tahu darimana kalau aku sudah sampai di kota ini?' ujarnya sembari menatap pesan balasan yang akan ia kirim tetapi ia batalkan kemudian ia hapus.
Krek
Batang lehernya berbunyi ketika ia meregangkan otot-ototnya.
Hufft
Akhirnya ia bangun lantas menaruh handphonenya di atas nakas samping tempat tidurnya. Ia meregangkan kembali otot-ototnya kemudian berjalan ke kamar mandi.
Di pagi yang sudah mendekati siang ini, ia memutuskan untuk mandi dan mengikuti perintah Pak Ibrahim, sang penolong yang terkadang ia panggil sebagai bapak atau ayah angkat tetapi tak jarang ia panggil tuan dalam kondisi tertentu.
Erick masih berniat akan menawar 5 jam untuk hari ini saja. Besok mungkin penawarannya akan ia turunkan sampai ke titik 0 untuk permintaan seorang ayah untuk menjaga seorang anak gadis yang ia tahu sudah berusia 21 tahun. Yang ia sendiri sudah lupa wajahnya.
Ia hanya pernah melihat gadis itu saat masih sangat kecil sekali sampai ia melanjutkan pendidikannya ke Luar Negeri. Ia tidak pernah lagi berjumpa dengannya.
"Ah ya ampun, aku kan ada janji dengan klien dari pulau X siang ini. Kalau aku tidak datang maka bisa dipastikan si brengsek itu akan menambah masalah lagi." ujar Erick sembari menepuk jidatnya sendiri.
Bagaimana ini? apa aku harus membelah diri menjadi partikel-partikel kecil,
Ah ya, Jack. Aku akan menyuruh Jack untuk melakukan perintah Pak Ibra, identitasku kan harus disembunyikan, jadi tak akan ada bedanya aku atau Jack yang akan menjaga gadis itu.
Erick terus membatin sembari mengguyur tubuhnya dengan air dingin dibawah shower di dalam kamar mandinya itu.
Setelah selesai mandi, ia langsung menghubungi Jack agar segera ke Rumah Sakit dan memintanya untuk berjaga di depan kamar VIP 01.
"Sembunyikan identitasmu Jack! jangan sampai ada yang tahu siapa dirimu termasuk Pak Ibra dan istrinya."
"Iya tuan!"
"Setelah selesai urusanku dengan klien, aku akan kesana memeriksa tugasmu." ujar Erick melalui sambungan telepon.
"Siap tuan!" jawab Jack dari seberang sana. Erick tersenyum puas. Setidaknya ia bisa membalas kebaikan Pak Ibrahim padanya melalui orang lain yaitu Jack.
🍁
"Aku juga mau sakit Beb, kalau petugas kebersihan kamar ini saja setampan itu." bisik Eka di dekat kuping Beby sang pasien. Matanya terus memandang ke arah petugas kebersihan kamar yang sibuk mengumpulkan sampah-sampah sisa makanan mereka berempat.
Padahal mereka berada di kamar itu belum cukup 1 hari bagaimana kalau berhari-hari, pastinya sampahnya akan menumpuk setinggi gunung.
Tentu saja Beby tidak termasuk didalamnya karena ia cuma makan bubur dari Rumah Sakit.
"Petugas kebersihan baru ya kak?" tanya Eka sok akrab.
"Iya mba, baru satu jam yang lalu lulus bekerja di sini." jawab petugas kebersihan itu yang tak lain adalah Jack. Suruhan Erick Bramantyo.
Tubuh pria yang bernama Jack itu tinggi dan juga berwajah tampan tetapi berekspresi sangat datar dan dingin.
Ia sepertinya lebih cocok menjadi seorang CEO daripada seorang petugas kebersihan. Pria itu menggunakan sebuah topi untuk menutupi sedikit wajahnya. Tetapi bagi mata anggota Rangers Dewaani yang sangat awas, ketampanan pria itu tak bisa ditutupi karena sangat jelas menyilaukan mata mereka.
"Wah hebat. Tugasnya abang di ruangan mana saja?" tanya Eka lagi dengan wajah yang begitu menyebalkan bagi para sahabatnya. Ia jadi nampak seperti gadis penggoda saja.
"Cuma di ruangan ini saja." jawab Jack dengan suara dan ekspresi datar sambil berlalu dari pandangan gadis-gadis yang ada di dalam kamar pasien itu. Ia keluar dari ruangan Itu tanpa berbalik lagi.
"Aww, artinya ruangan ini spesial dong." timpal Anny tak mau kalah pamor di depan pria tampan dan kaku itu. Ia sampai mengedip-ngedipkan matanya lucu bermaksud menarik perhatian sang petugas kebersihan tampan itu.
"Dia sudah pergi Ann," bisik Ratna dengan senyum samar dibibirnya.
"Ih kok gak bilang sih." gerutu Anny malu. Semua yang ada di dalam ruangan itu tertawa kecuali Anny tentunya.
Aku kira hanya akan menjaga satu gadis, eh ini kok malah Lima gadis yang cerewetnya minta ampun batin Jack sembari melangkah ke tempat sampah sementara di belakang gedung Rumah Sakit itu.
Tetapi sebelumnya ia menyimpan sampah-sampah itu kedalam sebuah plastik hitam besar. Ia pun kembali berdiri di depan kamar perawatan VIP itu sembari mengirimkan pesan pada tuan Erick Bramantyo sang bos.
---Bersambung--
Mana nih like dan Komentarnya untuk karya receh ini. Semoga para readers tersayang menikmatinya yah...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments
Salpira Salpira
Pastimi cuma di ruangan ini Krn cuman menjaga Beby.
2022-07-18
2
Salpira Salpira
Eka ada ada aja 😁😁😁
2022-07-18
2
Salpira Salpira
lamami tdk naLiat Beby, skarang Beby tumbuh jd remaja yg cantik Lg cerdas, Rick.
2022-07-18
2