Sepanjang hari itu Beby Alesha Ibrahim mengikuti kegiatan perkumpulan perempuan yang menamai diri sebagai emansipasi wanita.
Kegiatan ini adalah kegiatan yang baru pertama kalinya ia ikuti. Karena ajakan seorang rekan baru yang ia temui di sebuah acara sosial. Ia tidak mengajak anggota Rangers Dewaani yang lainnya karena ia ingin mengenal terlebih dahulu kegiatan tersebut.
"Kita hadir di sini dalam rangka memperjuangkan kesetaraan gender!" teriak pemimpin dari acara ini. Semua peserta bersorak seperti halnya Beby. Ia seakan terbakar semangatnya mendengar pimpinan kegiatan ini memberikan orasi dan motivasi.
Kesetaraan gender merupakan kondisi atau keadaan setara antara perempuan dan laki-laki dalam hal pemenuhan hak dan kualitas hidup.
Definisi kesetaraan gender menitikberatkan pada pemahaman gender. Selama ini gender diartikan sebagai perbedaan peran, fungsi, dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan yang dihasilkan dari konstruksi sosial.
Istilah gender pertama kali dikemukakan para ilmuwan sosial untuk menjelaskan perbedaan laki-laki dan perempuan dengan memiliki sifat bawaan (dari lahir) dan bentukan budaya (konstruksi sosial).
Tapi kemudian banyak orang memadukan ciri-ciri kodrati (tidak berubah) dengan non-kodrati (gender) yang dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman.
Tidak hanya perempuan, kesetaraan gender juga menyasar pada laki-laki. Dengan contoh kasus yang sama pada pemenuhan hak hidup berupa pekerjaan, perempuan harus mendapat gaji setara laki-laki, jika beban kerja mereka sama, begitupun sebaliknya.
Atau, jika perempuan boleh memilih, menjadi ibu rumah tangga, begitu pula kesempatan pada laki-laki sebagai bapak rumah tangga.
Konsep egaliterianisme (persamaan) dalam Revolusi Prancis ternyata menyangkut masalah bias gender. Kaum wanita yang sebelumnya menjadi makhluk kedua sesudah pria, setelah Revolusi Prancis menjadi lebih berani dan percaya diri bahwa mereka pun sama dengan kaum pria yang memiliki tanggung jawab sosial yang relatif sama. Pergerakan paham emansipasi pada gilirannya mencapai Indonesia pula yang tengah dalam giat-giatnya membangun kesadaran kebangsaan.
"Gimana Beb? kamu masih mau menjadi orang kedua?" tanya Virginia, sesama peserta dalam kegiatan itu.
"Maksud Kak Virgin?" tanya Beby dengan wajah tak mengerti.
"Maksud aku, kamu mau menjadi seseorang yang selalu berada di belakang para pria?"
"Menjadi seseorang yang selalu siap dijajah. Menjadi seorang makhluk lemah yang selalu butuh perlindungan dari para pria, padahal kita mempunyai potensi yang sama." jelas Virgin menggebu-gebu. Beby tersenyum sembari menyentuh tangan Virgin yang sedang terkepal penuh semangat.
"Tidak kak, aku tidak mau seperti itu. Aku bisa dan mampu lebih daripada mereka." jawab Beby dengan semangat yang membara pula. Otaknya benar-benar sudah dicuci oleh orasi tadi.
"Ingat Beb, jangan percaya pada kata-kata manis mereka kalau mereka mau melindungi kita, seyogyanya mereka hanya ingin mengambil sesuatu dari kita. Ingin menjadikan kita budak."
"Mereka bahkan menyuruh kita memakai jilbab yang katanya harus kita lakukan untuk menutupi tubuh indah kita. Padahal itukan hanya alasan saja untuk membelenggu kebebasan berekspresi kita."
"Iya Kak, aku mengerti. Mereka ingin mengekang kebebasan kita untuk lebih daripada mereka. Dan para pria itu hanya menginginkan tubuh dari perempuan saja. Tidak lebih." jawab Beby dengan pandangan berkilat marah.
Ia jadi teringat akan sebuah kasus yang terjadi beberapa bulan yang lalu yang terjadi di Universitas tempat ia menuntut ilmu.
Seorang yang dikenal sebagai dosen yang sangat cerdas bertitel doktor ternyata telah banyak melakukan pelecehan seksual pada para mahasiswanya dalam bentuk verbal maupun fisik pada sepuluh orang mahasiswa perempuan.
Dosen tersebut melakukannya dengan dalih akan memberikan kemudahan administrasi dan juga nilai pada para mahasiswa tersebut jika mereka semua mau melayani kepentingan keinginannya.
Dan juga bagaimana seorang Gery Salut telah merenggut paksa kehormatan seorang mahasiswi lainnya.
Dalam hati ia bertekad tak akan pernah percaya pada yang namanya laki-laki kecuali papanya seorang. Pria pertama dan terakhir yang akan ia cintai.
🍁
Hari ini ia dan anggota Rangers Dewaani melakukan penggalangan dana untuk para korban gempa dan tanah longsor di sebuah kota yang cukup jauh dari tempatnya sekarang.
"Sibuk banget sih Beb?" tanya mama Hanna pada putri semata wayangnya yang kali ini sedang mengawasi Mang Jujun dan beberapa pelayan lain di rumah mewah itu.
Pria paruh baya itu sedang mengepak pakaian layak pakai dan sembako di teras samping rumah mereka.
"Iya nih Ma. Teman-teman mau mendatangi korban tanah longsor di daerah X." jawab Beby sembari mengecek barang apa saja yang sudah masuk dalam kardus dan memberikan tanda ceklis pada daftar yang ia bawa agar lebih gampang mengetahui kondisi terakhir dari barang-barang tersebut.
"Mang, perlengkapan masak sudah masuk semua kan?" tanyanya pada Mang Jujun yang masih sibuk merekatkan kardus itu dengan lakban hitam agar kardus-kardus itu lebih aman dan kuat.
"Iya non, semuanya sudah saya atur di bagian sana." jawab Mang Jujun sembari menunjuk beberapa kardus lain yang berisi perlengkapan memasak yang dimaksud oleh Beby.
"Oh iya Mang, maaf ya aku tidak lihat ke arah sana." jawab Beby tersenyum. Padahal ia sudah memperhatikan semua sudut tetapi ternyata masih ada yang terlewat.
"Beb, berapa hari kalian disana sayang?" tanya mama Hanna dengan wajah khawatir. Ia tidak rela anak gadisnya itu memasuki daerah rawan seperti itu hanya berlima dengan para sahabatnya yang nota bene adalah perempuan semua.
"Paling cuma 3 hari saja Ma, soalnya kita kan masih harus mengikuti kegiatan di kampus, Ma." jawab Beby sembari menatap wajah mamanya dengan memberikan senyuman agar sang mama tidak khawatir.
"Oh, syukurlah. Jangan terlalu lama. Bawa Mang Jujun dan Mang Jajan untuk membantu kalian di sana." ujar sang Mama memberi pendapat.
"Gak usah Ma. Takut merepotkan mang Jujun dan Mang Jajan. Kami semua bisa menjaga diri kok."
"Tapi sayang, jarak perjalanan kalian itu jauh, setidaknya mereka bisa jadi sopir kalian." ujar Hanna masih ngotot tidak setuju akan kemauan putrinya itu.
"Gak usah Ma, kami berlima bisa kok gantian nyetir."
"Astaga Beby, kamu mau mama tidak bisa tidur kalau mama khawatir?"'
"Iya deh Ma, kami bawa Mang Jujun. Sudah ya." ujar Beby kemudian berlalu dari hadapan mamanya untuk bersiap-siap karena sebentar lagi anggota Rangers Dewaani akan segera sampai.
"Beby, Beby entah siapa nanti jodohmu nak. Mama baru tenang kalau kamu menikah agar ada yang menjagamu." ujar Mama Hanna sembari memandang punggung putrinya yang semakin menjauh.
*Tobe continued
Hai readers tersayangnya othor mohon dukungannya untuk karya ini ya gaess.
Like dan komentar ya agar othor semangat update nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments
Normah Basir
kesetaraan jender bukan berarti kita bisa melakukan apapun tanpa laki, di sini dibutuhkan saling kerja sama dan menghargai, yg merupakan kodrat wanita kita lakukan kt punya tupoksi masing2,laki jg seperti itu..
2024-08-03
1
Agustina Kusuma Dewi
woiyy..
kalian emang cyantik, borju, independen, smart..
but jangan lupakan kalian emang berbeda.. #kalian perempuan, yg dimata Yang Esa, diberikan "kespecialan sendiri"
itu hak kalian bila, menuntut kesetaraan gender..
but manusia diciptakan berpasangan.
keindahan tubuhmu ditutupi only u/suamimu, bukan mata pendosa diluaran yg menikmatinya.
#jangan salah artikan yo..
kalian makhluk special dmata Pencipta, hingga ada Quran Surat. an Nisa.. (wanita)
krn kespecialan kalian. coba cari di agama lainya, yg selain Islam.. mengagungkan wanita.
kalian ga mau, ta menikah.. enak lo.. sunnah tuh..dilakukan pahala g a dilakukan emang ga dosa but #rugi yo.. 🤣😂 1/2 dari agama telah tertunaikan (HR. muslim)
kalian ada periode haid, ada periode melahirkan..
maukah bila telah habis melahirkan turun mesin, langsung suruh kerja, ga mau kan..
maukah kalian bila pas haid yg sakit ttp harus kerja, pdhal kita dpt jatah libur..sesuai dg peraturan syarikat kerja.
itulah betapa special nya kiita..
ingat kodrat kita dimata Yang Kuasa, adanya kita berasal dr tulang rusuk bengkok adam..
madarasah ula..pendidik awal anak, wanita yg sebagai ibulah, yg jihad syurga..
semangat kaum hawa..jadi perempuan seutuhnya. kalian multi talenta..jangan takut menjadi kodratnya.
😘😍😘😍😘
2022-09-29
2
pensi
mampir sebentar udah author gold 👍🏻 👍🏻
2022-09-04
2