The Four Emirs
Rencana pernikahan ganda antara Hoshi dan Rina serta Bagas dan Safira membuat semua keluarga besar di Dubai memutuskan terbang ke Jakarta kecuali Hasyim Al Azzam yang tidak bisa pergi jauh-jauh karena faktor kesehatan.
Ayrton selama ini membantu bisnis dan pekerjaan sebagai Emir Al Jordan membantu Oomnya Reyhan Al Jordan karena sang pewaris utama, Enzo Al Jordan lebih memilih menjadi pembalap formula satu. Dan Ayrton sendiri tidak keberatan karena dia bekerja di AJ Corp bersama Opanya Senna dan Opa Kai Al Jordan.
Ayrton Al Jordan Schumacher
***
"Si mulut cabe akhirnya nikah juga sama mbak Rina" ucap Benjiro, sepupu Ayrton yang sedang berada di Dubai karena kabur dari paksaan Bryan, ayahnya, menjadi hacker white hat FBI. Benji, Ayrton dan Enzo sedang berada di ruang tengah istana.
"Baguslah, pawangnya cocok!" ucap Enzo yang memang memutuskan untuk skip balapan di Monaco Perancis demi datang ke pernikahan Hoshi.
"Bang Enzo, memang nggak ngurangi poin tuh nggak balapan di Monaco?" tanya Benji.
Ayrton dan Enzo memang tinggal bersama di istana Al Jordan bersama dengan Opa Senna dan Oma Fatimah, Opa Kai dan Oma Tamara, serta Reyhan dan Paradina, kedua orangtuanya Enzo.
Sabine Al Jordan, ibu Ayrton, memilih tinggal di London bersama suaminya Karl Schumacher yang menjadi CEO MB Enterprise.
"Kan aku ada alasan kemarin sempet kecelakaan jadi harus istirahatin kakiku" cengir Enzo yang memang saat balapan di Barcelona Catalunya mengalami kecelakaan namun dia bisa finish di urutan ketiga.
"Dasar!" sungut Benji.
"Lha kamu kenapa kabur kesini? Kuliahmu gimana?" tanya Ayrton.
"Kuliah online lah. Lha soalnya tempat ini satu-satunya yang aku ingat jadi aku kesini lah!"
"Memangnya kenapa kamu nggak mau bantuin FBI?" tanya Enzo.
"Aku nanti tidak bebas bang. Kan kalian tahu sendiri aku paling malas diatur-atur" ucap si bontot dari generasi kelima.
"Iya sih. Kata Opa Ghani waktu di FBI dulu juga ketat" gumam Enzo mengingat bagaimana dulu saat mereka acara lebaran selalu mendengar cerita para Opa mereka.
"Itulah aku malas. Biar Daddy saja yang jadi konsultan FBI, aku mah nggak."
Ayrton dan Enzo hanya saling berpandangan satu sama lain.
***
Pagi ini pesawat pribadi milik Al Jordan bersiap-siap untuk tinggal landas menuju Jakarta. Semua anggota keluarga ikut serta bahkan Karl Schumacher dan Sabine Al Jordan memilih ikut berangkat dari Dubai bukan dari London.
Senna yang sudah lama tidak bertemu dengan putri bar-barnya langsung memeluk Sabine.
"Kamu tuh kok jarang ke Dubai sih?" omel Senna sambil melirik judes ke Karl, menantunya yang memiliki banyak tattoo di lengan dan tubuhnya.
"Dih, Dad. Kan aku ikut suami lah!" ucap Sabine sambil manyun.
"Ayo berangkat. Ngomelnya nanti di dalam pesawat saja" panggil Kai yang sudah berada di dalam pesawat.
***
Rombongan Dubai tiba di Jakarta pada hari Rabu pagi dan langsung dijemput dengan lima mobil Alphard kiriman Bara Giandra, Kareem Hassan dan Bima Baskara.
Setelahnya rombongan dibawa ke Mansion Neville yang dibangun ulang oleh Javier Arata dan Raymond Ruiz. Mansion yang memiliki sepuluh kamar tidur itu memang menjadi basecamp keluarga besar Pratomo untuk acara double wedding kedua kalinya.
Namun para keluarga bisa menginap di beberapa rumah yang dimiliki oleh keluarga besar seperti mansion milik Adrian Pratomo, Rumah peninggalan Aryanto Pratomo yang sekarang dipakai Duncan Blair dan keluarga nya, Rumah milik keluarga Reeves yang dipakai Eiji dan keluarganya, juga rumah milik Elang McCloud.
Direndra, Ayrton, Enzo dan Alaric langsung heboh bertemu dengan para sepupu-sepupunya terutama yang jarang bertemu seperti Adrian Ramadhan yang kuliah di Swiss, Anarghya yang mengambil kedokteran di Universitas Indonesia ataupun Pandega yang sekarang menjadi dokter anak.
Ditambah mereka juga baru bertemu dengan Haris Lexington dan Aji Yung yang merupakan suami Freya dan Falisha. Saat keduanya menikah, keempat Emir itu ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. Keempatnya surprise melihat bahwa Aji yang merupakan tuna rungu bisa mengikuti percakapan mereka.
Kehangatan keluarga inilah yang selalu mereka jaga di setiap generasi karena kerukunan berkeluarga sangat diterapkan sejak jaman Opa buyut Arga Pratomo memiliki empat anak, Adrian, Adriana, Aryanto dan Adinda yang juga menerapkan ke anak cucu cicit mereka.
***
Ayrton menikmati acara pernikahan kedua sepupunya dengan pasangan pilihannya. Semua keluarga heboh ketika saat ijab Hoshi memilih memakai beskap putih gading sedangkan Rina memakai kebaya adat Jogja lengkap dengan paesnya.
Melihat sepupunya mulai mentas satu persatu membuat Ayrton pun ingin membina rumah tangga. Pria bertinggi 187 cm itu bukannya tidak pernah pacaran, bahkan sejak SMP dia sudah mulai berpacaran meskipun cinta monyet. Kuliah pun dia berapa kali menjalin hubungan namun semuanya hanya bertahan beberapa bulan saja.
Semenjak dia mulai sibuk dengan perusahaan keluarganya, Ayrton memilih untuk tidak memikirkan soal asmara. Tapi melihat Hoshi tampak bahagia bersama Rina, Joey dengan Georgina, Rajendra dengan Aruna, Pandega dengan Anjani, membuatnya iri juga.
Ayrton pun berjalan-jalan di mansion Neville, tempat acara ijab dilakukan sembari membawa lemon tea yang disediakan. Mata coklatnya menikmati pemandangan halaman belakang yang tertata rapih hingga dia melihat seorang gadis cantik mengenakan gaun kuning tampak sendirian.
Dengan langkah percaya diri, Ayrton menghampiri gadis itu. Dan semakin dekat, Ayrton melihat gadis itu semakin cantik.
"Halo?" sapanya.
"Halo" balas gadis itu ramah.
"Kamu dari keluarga siapa? Bagas atau Rina?" tanya Ayrton tanpa basa basi.
"Keluarga mas Bagas. Kamu? Oh stupid question." Gadis itu tertawa renyah. "Sudah pasti kamu keluarga Safira."
Ayrton terkesima melihat tawa gadis itu.
"Iya, aku sepupunya Safira dan Hoshi. Ayrton Schumacher." Ayrton mengulurkan tangannya.
"Mariana Hadiyanto" balas gadis itu.
"Kamu bekerja dimana?" tanya Ayrton basa basi.
"Rumah butik Carolina Herrera di Singapura" jawab Mariana.
"Kamu desainer?"
Mariana mengangguk. "Kalau kamu?"
"AJ Corp Dubai."
Mariana menatap Ayrton dengan tatapan tidak percaya. "Kamu salah satu dari empat Emir Dubai?"
"Bagaimana kamu tahu?"
"Kalian itu menjadi trending topic di kalangan sepupu - sepupu Perempuanku. Mereka heboh saat tahu Bagas jadi menikah dengan Safira karena tahu Safira masih sodaraan dengan Enzo Al Jordan."
"Wah ternyata lebih beken Enzo ya" kekeh Ayrton tanpa ada rasa tersaingi.
"Mungkin karena Enzo pembalap terkenal jadi hampir semua mengenalnya meskipun hanya nama." Marian tersenyum manis yang membuat Ayrton terpesona.
"Kapan kamu kembali ke Singapura?"
"Paling hari Senin aku baru kembali. Lagipula penerbangan Jakarta - Singapura banyak kok" jawab Mariana.
"Kedua orangtuamu apanya Pak Kresna Hadiyanto?"
"Ibuku adalah adik kandung pakdhe Kresna bahkan nanti acara resepsi mamaku yang akan mendampingi pakdhe karena budhe sudah almarhum."
Ayrton terkesima dengan cara panggilan Mariana yang masih njawani berbeda di keluarganya yang menolak dipanggil pakdhe atau budhe.
"Boleh minta nomor ponselmu Mariana?" Ayrton menatap serius ke gadis itu.
"Buat apa?"
"Kalau aku memerlukan baju Carolina Herrera untuk mommyku, kan aku bisa meminta saran ke kamu."
Mariana mengangguk dan keduanya pun saling bertukar nomor ponsel.
***
Yuhuuuu Akhirnya Up Juga
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Murti Puji Lestari
modusmu boleh juga bang 🤭
2024-09-26
1
Erni Fitriana
tertarik aku tuh sama karyamu
2023-06-21
1
Bhre Sandra
othot keren....pake bikin pohon silsilah g thor....namaku ikut ditulis yak....biar ikutan dpt warisan...
2022-10-07
1